Anda di halaman 1dari 19

Adaptasi Fisiologi Kehamilan

MARIA KUMALASARI OEMATAN 030.06.154 RAHAJENG ARIANGGARINI 030.06.205 YUDHISTIRA LIANPUTRA 030.06.154

Proses kehamilan sampai kelahiran


Rangkaian dalam satu kesatuan yang dimulai dari

konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi

Fungsi adaptasi maternal


Melindungi fungsi fisiologis normal seorang wanita

Memenuhi tuntutan metabolik kehamilan tubuh

wanita Menyediakan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Tanda Kehamilan
Dirasakan Wanita

Perubahan Diobservasi Pemeriksa Tanda Hegar ballottement tes kehamilan

Tanda Pasti Kehamilan


USG Bunyi DJJ

amenore keletihan nyeri payudara pembesaran payudara morning sickness

Sistem yang Berpengaruh Selama Kehamilan

Aksi HipotalamusHipofisis-Ovarium

Uterus

Vagina - Vulva

Payudara

Aksi Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
Selama hamil, Estrogen dan Progesteron

meningkat-> menekan sekresi FSH dan LH Ovulasi dan menstruasi terhenti Setelah Implantasi, ovum yg dibuahi dan vili korionik memproduksi hCG-> mempertahankan corpus luteum utk produksi estrogen dan progesteron sampai plasenta terbentuk

2. Uterus
1. Tanda Chadwick

2. Tanda Hegar
3. Tanda Braxton-Hicks 4. Tanda Goodel

3.Vagina dan Vulva


Tanda Chadwick

Leukorea

4. Payudara
Rasa penuh, sensitivitas meningkat

Putting susu lebih menonjol


Areola mammae mengalami pigmentasi

Sistem Pencernaan
Nausea

Morning Sickness
Ngidam Konstipasi

Nyeri ulu hati

Sistem Ginjal
Sering ingin berkemih

Perubahan struktur ginjal (uretra dan pelvis

berdilatasi)

Sistem Muskuloskeletal
Trimester I: -

Trimester II : Otot dinding perut meregang dan

akhirnya sedikit kehilangan tonus otot Trimester III : Otot rektus abdominalis dapat memisah menyebabkan isi perut menonjol digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol Melahirkan : tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot (diastasi recti) menetap

Sistem Kardiovaskular
Hipertrofi atau dilatasi ringan pada jantung karena

peningkatan volume darah dan curah jantung


Vasodilatasi perifer mempertahankan tekanan

darah tetap normal walau volume darah meningkat

Sistem Pernafasan
Kebutuhan O2 meningkat ->

sebagai respon terhadap percepatan laju metabolik dan peningkatan kebutuhan O2 jaringan uterus dan payudara

Sistem Integumen
perubahan keseimbangan hormon dan peregangan

mekanis. Peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea Striae gravidarum Cloasma gravidarum

Sistem Neurologi
Kompresi saraf panggul atau stasis vaskular akibat

pembesaran uterus dapat menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah Akroestesia (rasa baal dan gatal pada tangan)

Sistem Endokrin
Pada kelenjar tiroid, terjadi pembesaran moderat

kelenjar tioid merupakan akibat hiperplasia jaringan glandular dan peningkatan vaskularitas, konsumsi O2 dan peningkatan BMR yang merupakan akibat aktivitas metabolik janin. Pada Hipofisis, saat kehamilan, prolaktin serum mulai meningkat pada trimester I dan meningkat secara progresif sampai aterm

Sistem Endokrin dan Nutrisi Ibu


Progesteron menyebabkan lemak disimpan dalam

jaringan subkutan di abdomen, punggung, dan paha atas. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi baik pada masa hamil maupun menyusui Beberapa hormon yang lain mempengaruhi nutrisi: Aldosteron mempertahankan natrium, Tiroksin mengatur metabolisme, Paratiroid mengontrol metabolisme Ca dan Mg Human placental lactogen (hPL) berperan sebagai hormon pertumbuhan

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai