Keterangan Umum

Nama : Dea A Umur : 14 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Pelajar Alamat : Balakasap RT 1, RW 2 Kab.Bandung Agama : Islam Status : Belum menikah Pendidikan : SD Tanggal Pemeriksaan :

 Anamnesis Keluhan Utama : Benjolan sebesar kelereng di daerah depan telinga kanan Anamnesa : D, 14 tahun, datang dengan benjolan sebesar kelereng di depan telinga kanan sejak 7 tahun yang lalu. Awal pertama muncul benjolan dirasakan sebesar kacang dan tidak membesar. 1 tahun yang lalu pernah diangkat benjolannya dengan mantri. Tapi lama-lama muncul lagi dan semakin membesar sampai seperti ukuran kelereng. Tidak nyeri jika dipegang dan ditekan. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa tidak ada. Riwayat batuk, demam, dan TB tidak ada.

Pemeriksaan fisik
Kesadaran : compos mentis Tanda Vital Frek. Napas : 26x/meni Tek. Nadi : 120/80mmHg Frek. Nadi : 88x/menit Suhu : febris Status Generalis Mata : SI / , KA / Mulut : Tonsil : T1-T1 Tenang Pharing : Hiperemis (-) Leher : JVP tidak meningkat, Tidak ada pembesaran KGB Dada : Bentuk dan gerak simetris Paru : Ves +/+, Wh /, Rh / Jantung : BJ I-II (N), M(-), G(-) Abdomen : Inspeksi : Abdomen datar Palpasi : Abdomen lemas, H/L tidak teraba, Nyeri tekan pada semua kuadran abdomen (-), Nyeri ketok CVA sinis/dext (-), Ballotment (+) Perkusi : timpani Auskultasi : BU (+) Normal Ekstr : edema (-) Akral : hangat, CRT < 2

Status lokalis
Inspeksi : Palpasi :

Regio glandula parotis Darah (-) Pus (-) Hiperemis pada dan di sekitar benjolan (-) Benjolan tidak ikut bergerak jika menelan Warna benjolan sama dengan kulit

Massa benjolan sebesar kelereng Konsistensi keras Permukaan tidak rata (berduri-duri) Terfiksir atau tidak mobile Nyeri tekan (-) Batas tegas

Diagnosa Kerja : Tumor Parotis Residif Usulan Pemeriksaan : Pemeriksaan darah : Hb, Ht, Leukosit, Trombosit Pemeriksaan Foto Rontgen kepala dan leher Penatalaksanaan :

TUMOR PAROTIS
Definisi Pertumbuhan baru suatu jaringan dengan multiplikasi sel-sel yang tidak terkontrol dan progresif, disebut juga neoplasma. Kelenjar Parotis adalah kelenjar air liur terbesar yang terletak di depan telinga.8

Epidemiologi
Tumor pada kelenjar liur relatif jarang terjadi, persentasenya < 3% dari seluruh keganasan pada kepala dan leher. Sebagian besar tumor pada kelenjar liur terjadi pada kelenjar parotis, dimana 75% - 85% dari seluruh tumor berasal dari parotis dan 80% dari tumor ini adalah adenoma pleomorphic jinak (benign pleomorphic adenomas).8,9,10,11

Presentasi
Tumor kelenjar liur massa berbentuk soliter. Pertumbuhan yang cepat dari massa dan rasa sakit pada lesi ciri keganasan Tumor ganas kelenjar parotis meluas ke area retromandibular dan dapat menginvasi lobus bagian dalam, melewati ruangan parapharyngeal keterlibatan dari saraf kranial bagian bawah disfagia, sakit dan gejala pada telinga. 13

Pemeriksaan
anamnesis : riwayat dahulu pada daerah kepala-leher riwayat operasi penyakit tertentu: (diabetes,sirosis,hepatitis, alkoholisme) obat-obat: opiate, antihipertensi, derivate fenotiazin, diazepam, dan klordiazepoksid dapat menyebabkan pembengkakan, karena obat-obat ini menurunkan fungsi kelenjar ludah.16

 Inspeksi : gerakan ditentukan apakah ada pembengkakan abnormal dan dimana keadaan kulit dan selaput lendir di atasnya keadaan fungsi nervus fasialis adanya fiksasi ke jaringan sekitarnya, apa tampak adanya trismus. Pemeriksaan dari belakang melihat asimetrisitas

Palpasi : ukuran (dalam cm) Bentuk dan batasnya Konsistensi Permukaannya Terfiksir atau tidak hubungan dengan sekelilingnya Apakah ada nyeri atau tidak Jika mungkin palpasi harus dilakukan bimanual.

Pemeriksaan Pelengkap
Pemeriksaan sitologik (biopsi jarum kecil) untuk PA Foto Rontgen Kepala dan Leher untuk DD Foto Thorax untuk curiga metastase hematogen CT- Scan untuk gambaran tumor Rontgen kontras gland.Parotis untuk pemeriksaan lanjutan (kronik)

Tumor Jinak Kelenjar Liur

A. Pada Anak-Anak hemangioma kelenjar parotis >> Kulit berwarna kebiru-biruan, dan kemungkinan terdapat fluktuasi bila anak menangis. Limfangioma Adenoma pleomorfik Tumor jinak lain; neurofibroma dan lipoma. Tumor kelenjar liur mengenai kelenjar parotis >>, daerah submandibula dan kelenjar liur minor jarang terjadi.1

B. Pada Dewasa
Adenoma Pleomorfik >> pada daerah parotis, pembengkakan tanpa nyeri yang bertahan untuk waktu lama di daerah depan telinga . ukurannya tumor dapat bertambah besar dan menjadi destruktif setempat. Reseksi bedah total merupakan satu-satunya terapi. 1,13

 jinak, kekambuhan pertumbuhan yang berlebihan mengenai daerah kanalis eksterna dan ke rongga mulut dan ruang parafaringeal.1,13 DD : neoplasma maligna: karsinoma kistik adenoid, adenokarsinoma polimorfik derajat rendah, neoplasma adnexa dalam, dan neoplasma mesenkimal. 19 Prognosis: kesembuhan mencapai 96 %.19

Limfomatosum Adenokistoma Papilar (Tumor Warthin) usia 50-60 tahun faktor resiko merokok bilateral Histologi : adanya struktur papil yang tersusun dari lapisan ganda sel granular eusinofil atau onkosit, perubahan kistik, dan infiltrasi limfostik yang matang.19 Diagnosis pasti: histology.19 Terapi : reseksi bedah dengan melindungi saraf fasialis. Tumor ini berkapsul dan tidak mungkin kambuh. Ruang parafaringeus daerah asal primer untuk tumor jinak adenoma pleomorfik >> Tumor yang berasal neurogenik : schwanoma dan neuroma

Perbedaan Massa-Massa Pada Kelenjar Liur16

JINAK KEMUNGKINAN KEGANASAN MENINGKAT GANAS

1. Parotis 2. Usia Muda 3. Wanita 4. Fungsi saraf fasialis utuh 5. Kistik 6. Durasinya lama (>2 tahun) 7. Asimptomatik 8. Tidak adenopati

1. Submandibula 2. Paresis 3. Keras 4. tumbuh cepat 5. Rasa tidak enak

1. Kelenjar liur minor 2. Lebih tua 3. Pria 4. Paralisis 5. Keras seperti batu 6. Onset cepat (<> 7. Nyeri 8. Adenopati servikal

Tumor Ganas Pada Kelenjar Liur

A. Tumor Ganas Kelenjar Liur pada Anak A.1 Karsinoma mukoepidermoid usia antara 30-40. Berasal dari sel epithelial interlobar dan intralobar duktus saliva. Tumor tidak berkapsul, dan metastasis kelenjar limfe Penentuan derajat keganasan berdasarkan patologi klinik terdiri atas derajat rendah,menengah, dan tinggi Reseksi adekuat, jika terdapat bukti penyakit metastasis, terapi radiasi pasca-operasi disarankan.

A.2 Adenokarsinoma Sebagian besar pasien tanapa gejala Tumor ini berasal dari tubulus terminal dan intercalated atau strained sel duktus.

B. Tumor Ganas Kelenjar Liur pada Dewasa

1. Tumor ganas derajat tinggi Karsinoma mukoepidermoid Karsinoma sel skuamosa Adenokarsinoma yang tidak berdiferensiasi Karsinoma adenokistik (silindroma)

 2. Tumor ganas derajat sedang dan rendah 2.1 Karsinoma sel asini 2.2 Karsinoma sel skuamosa 2.3 Karsinoma duktus saliva 2.4 Karsinoma mioepitel 2.5 Onkositoma maligna 2.6 Lesi limfoepitel maligna 2.7 Limfoma maligna 2.8 Metastasis ke Kelenjar Parotis dari tempat lain