Anda di halaman 1dari 1

Istilah-Istilah dalam Osteologi Istilah-istilah berikut ini digunakan untuk mendeskripsikan sifat-sifat umum dari sebuah tulang: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Linea (garis-garis) : penonjolan tulang dalam bentuk garis yang rata Rigi: penonjolan tulang, berupa garis yang kasar / jelas Labium / labia (bibir) : pinggir sebuah krista Krista: penonjolan tulang, dalam bentuk garis yang lebar dan merupakan suatu daerah diantara dua buah pinggir tulang Tuberculum : Penonjolan tulang yang berbentuk bulat dan kecil. Tuberositas : Penonjolan tulang yang berbentuk bulat dengan ukuran sedang Trochanter pada os femur merupakan penonjolan tulang yang bulat dengan ukuran yang sangat besar Kaput: penonjolan kepala sendi (maka permukaannya licin) yang berbentuk bulat, dipisahkan dari sisi tulang yang lain oleh suatu daerah yang disebut kollum (leher) Kondylus (dari kata yunani yang berarti gelang) merupakan bagian sendi dari tulang yang membesar dan berbentuk bulat Epicondylus : Penonjolan yang bukan persendian, menempatkan diri diatassebuah kondylus Capitulum: (dari kata latin yaitu kaput yang berarti kepala) penonjolan sendi yang bulat dan kecil Fasies: Sebuah dataran permukaan sendi Trokhlea: bagian persendian tulang yang berbentuk katrol (trokhlea berarti sebuah katrol) Malleolus (seperti palu) merupakan penonjolan tulang yang besar (pada ujung bawah tibia dan fibula) Spina: sebuah penonjolan tulang yang runcing Kornu atau tanduk : penonjolan tulang seperti tanduk yang panjang Linguia: penonjolan tulang yang kecil seperti lidah Ramus: (cabang) sebuah cabang yang besar dari bagian utama tubuh Procesus merupakan penonjolan tulang yang panjang Prosesus ini dapat dibagi atas beberapa jenis yaitu: 1) Spina atau procesus spinosus 2) Procesus stliloid (dari bahasas yunani yang berarti tiang) merupakan penonjolan tulang yang panjang seperti tiang 3) Procesus kondiloiddeus seperti katrol 4) Procesus pteri

20.

Anda mungkin juga menyukai