Dalam melakukan analisis data dibutuhkan adanya kepekaan teoritis, karena dalam analisis data peneliti sebenarnya sedang melakukan upaya pengembangan teori. Kepekaan Teoritis. Kualitas personal yang dimiliki peneliti, mengindikasikan kesadaran tentang detail dan kompleksitas makna dari data. Tergantung pada jenis dan penguasaan referensi, pengalaman, dan kepekaan terhadap fenomena yang diteliti. Kemampuan untuk mengolah insight, memberi makna pada data, memahami, memilih dan memilah data.
Pengalaman Pribadi Mengalami langsung dan bersentuhan dengan masalah-masalah yang kita teliti akan memperkaya kemampuan analisis kita, dibanding hanya membaca atau mendengar dari orang lain.
Proses Analisis Wawasan dan pemahaman tentang fenomena akan meningkat ketika penelitia berinteraksi dengan data.
Membantu peneliti mendengar apa yang disampaikan subyek yang diteliti, dan berbagai kemungkinan makna yang terkandung dalam jawaban-jawaban responden. Menghindarkan peneliti dari kecenderungan terlalu cepat mengambil kesimpulan (merasa bahwa pertanyaan penelitian sudah terjawab).