Tugas 5 Konsep Dasar
Tugas 5 Konsep Dasar
Konsep dasar merupakan abtraksi atau konseptualisasi karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya
Kelompok 1: 1. Aditya Purnama P 2. Rizky Saputra 3. Sigit Dwi W
pelaporan keuangan.
F.0310001 F.0310077 F.0310080
IAI mengadopsi rerangka konseptual IASC. Terdapat dua konsep dasar yang disebut secara spesifik dalam rerangka konseptual IASC:
Grady mengidentifikasikan sepuluh konsep dasar yang dianggap melandasi praktik bisnis dan akuntansi di Amerika Kesepuluh konsep dasar tersebut adalah:
1. 2. 3.
Struktur masyarakat dan pemerintah yang mengakui hak milik pribadi Entitas Bisnis Spesifik Usaha Berlanjut Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun Konsistensi antara perioda untuk entitas yang sama Keanekaragaman perlakuan akuntansi di antara entitas independen Konservatisme Keterandalam data melalui pengendalian internal Materialitas Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
27/04/2013
APB menyebut konsep dasar sebagai ciri-ciri dasar dan memuatnya dalam APB statemen No 4. APB mengidentifikasi tiga belas konsep dasar yang merupakan karakteristik lingkungan diterapkannya akuntansi, yaitu:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Entitas Akuntansi Usaha Berlanjut Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban Perioda- perioda waktu Pengukuran dalam unit uang Akrual Harga pertukaran Angka pendekatan Pertimbangan Informasi keuangan Umum Statemen keuangan berkaitan secara mendasar Substansi daripada bentuk Materialitas
Wolk dan Tearney mendaftar empat konsep yang dianggap sebagai postulat dan beberapa konsep lain sebagai prinsip berorientasi masukan. Keempat konsep yang dikategorikan sebagai postulat adalah:
1. 2. 3. 4.
Penulis ini mendaftar sebelas konsep berikut yang dijadikan basis dalam membahas isi, bentuk, susunan dan arti penting statemen keuangan. Konsep dasar 1 sampai 5 dikategorikan sebagai pelandas statemen posisi keuangan (neraca) sedangkan konsep dasar 6 sampai 11 dikategorikan sebagai pelandas statemen laba rugi.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Konsep dasar yang dikemukakan oleh Paton and Littleton (1970) merupakan konsep dasar yang dikenalkan sebelum sumber-sumber yang disebutkan sebelumnya. Konsep-konsep dasar yang dikemukakan P & L:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengukuran dengan unit uang Entitas Usaha berlanjut Kos Aspek ganda Perioda akuntansi Konservatisme Realisasi Penandingan Konsistensi Materialitas
Entitas bisnis atau kesatuan usaha Kontinuitas kegiatan / usaha Penghargaan sepakatan Kos melekat Upaya dan capaian / hasil Bukti terverifikasi dan objektif Asumsi
27/04/2013
IAI
WTD
Usaha Berlanjut
Usaha Berlanjut
Perioda Waktu
Konservatisme
Konservatisme
Penyimbolan moneter
secara dalam
Entitas Akuntansi
Kos
Penghargaa n sepakatan
seperangkat akun Konsistensi antara Periodaperioda waktu Pengukuran dalam unit uang Akrual Harga pertukaran Unit Moneter Aspek ganda Kos melekat
Realisasi
Asumsi
Penandingan
Dari berbagai sumber di atas, terdapat perbedaan tentang apa yang dimasukkan sebagai konsep dasar. Perbedaan dapat terjadi karena perbedaan persepsi berbagai sumber tentang faktor lingkungan atau karena perbedaan pendefinisian makna atau status suatu konsep sebagai konsep dasar. Suatu konsep dasar seringkali merupakan turunan atau konsekuensi logis dari konsep dasar yang lain sehingga terjadi perbedaan tentang banyaknya konsep-konsep yang masuk dalam seperangkat konsep dasar. Untuk menunjukkan konsep yang maknanya sama seringkali juga digunakan beberapa istilah yang berbeda, misalnya kesatuan akuntansi, kesatuan usaha, kesinambungan.
Konsep dasar yang dijelaskan oleh P&L sebenarnya sudah cukup lengkap karena dapat menjelaskan tentang faktor lingkungan dan praktik akuntansi yang berjalan pada jamannya.
P&L juga menunjukkan kaitan antara konsep dasar yang satu dengan yang lain secara koheren.
Oleh karena itu, konsep dasar P&L dijadikan bahan bahasan utama kemudian disusul pembahasan konsep dasar lain dengan menunjukkan hubungannya dengan konsep dasar P&L.
27/04/2013
KONSEP DASAR
Proses TEORI AKUNTANSI (sebagai penalaran logis)
Konsep dasar merupakan abtraksi atau konseptualisasi karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan. Konsep dasar ini merupakan landasan dalam mengembangkan rerangka konseptual, dimana rerangka tersebut dihasilkan melalui proses penalaran logis. Proses penalaran logis ini disebut dengan perekayasaan pelaporan keuangan. Sedangkan teori akuntansi merupakan suatu penalaran logis, yang menghubungkan konsep dasar dengan perekayasaan pelaporan keuangan. Mengapa konsep tertentu lebih cocok untuk digunakan dalam perekayasaan pelaporan keuangan.
Output
RERANGKA KONSEPTUAL