The Multiplier Model

Kuliah V

The Basic Multiplier Model

Sebuah teori makroekonomi yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana output ditentukan dalam jangka pendek. Kata multiplier berarti setiap perubahan dollar dalam pengeluaran eksogenus seperti investasi menunjukkan perubahan lebih banyak dalam GDP. Model multiplier menggambarkan bahwa bagaimana goncangan investasi, foreign trade, pajak pemerintah dan kebijakan-kebijakan lainnya dapat mempengaruhi output dan employment dalam perekonomian. Asumsinya adalah upah dan harga tetap dan terdapat resources yang menganggur.

Output determination with saving dan investment

Saving ditentukan oleh pendapatan disposible Investasi ditentukan oleh GDP, tingkat bunga, kebijakan pajak dan konfiden bisnis. Untuk sementara diasumsikan bahwa investasi adalah eksogenus.

Pendekatan I penentuan output nasional yaitu S=I

C Qp a. Fungsi Konsumsi C=f(Y) B

Qp S

GDP

b. Fungsi Saving S B GDP S

Keseimbangan tingkat pendapatan nasional ditentukan Oleh interaksi kurva tabungan dan investasi
Titik selain dari titik E Menggambarkan bahwa Tabungan rumah tangga S berbeda dengan investasi swasta. Perbedaan ini menyebabkan bisnis merubah produksinya dan tingkat employment dan I oleh karena Itu sistem akan kembali ke posisi keseimbangan

Equilibrium E

A ?

M Tingkat output, perusahaan Ingin berinvestasi sebesar ME Dan rumah tangga menabung Sejumlah ME.

Pendekatan II, Output ditentukan oleh Total Pengeluaran

TE C+I=TE E C I Titik E= titik ekuilibrium

QP

GDP

The multiplier
The multiplier is the impact of a 1 dollar change in exogenous expenditures on total output. In the simple C+I model, the multiplier is the ratio of the change in total output to the change in investment Change in output=1/MPS x change investment = 1/1-MPC x change investment Multilplier = 1+MPC+(MPC)+

E I 100 E I

3000 S

3600

3900

4000

The multiplier model compared with AS-AD model

GDP pt E C+I=TE C a. Keseimbangan outputPengeluaran dalam multiplier model. E adalah output keseimbangan

Q AS-AD E P

b. Keseimbangan dilihat dari per Porpotongan AS dan AD pada Titik E. dalam model multiplier yang Simpel, upah dan harga diasumsi GDP p Kan tetap sehingga AS horisontal Hingga mencapai full employment. AS Kedua pendekatan tersebut menun Jukkan keseimbangan yang sama AD Pada Q.

Q How multiplier model fits the AS-AD approach

Kebijakan fiskal dalam model Multiplier

Kebijakan fiskal mempunyai dampak makroekonomi terhadap pergerakan jangka pendek dalam output, employment dan harga. Diperkenalkan oleh Keynes sehingga dikenal sebagai Keynesian approach to macroeconomic policy. Bagaimana kebijakan fiskal mempengaruhi output?

How Government Fiscal Policies Affect Output

Pertama-tama diketahui pembelian pemerintah dan pajak sebagai komponen kebijakan fiskal Y=C+I+G=TE dimana TE =total pengeluaran Dengan pajak akan mengurangi pendapatan disposible (Yd). C Yd C menurun berarti bergeser kurva C ke bawah.

lanjutan
Diasumsikan bahwa perekonomian tertutup dengan tiga sektor (C+I+G). Grafik fungsi C bergeser keatas melalui pembelian pemerintah G.
C+I+G=TE C+I G I C C

Impact of taxation on AD
How does government taxation tend to reduce AD and the level of GDP? Extra taxes lower disposible income, and lower disposible income tend to reduce our consumption spending. If Government and investment spending remain the same, a reduction in consumption spending will then reduce GDP and employment. Tampilkan Tabel 24.2

Fiscal Policy Multipliers

The multiplier analysis shows that government fiscal policy is high-powered spending much like investment spending. The government expenditure multiplier is the increase in GDP resulting from an increase of 1 $ in government purchases of goods and services. Misal; jika pemerintah membangun jalanan, maka pembangun jalan akan membelajakan beberapa pendapatan terhadap barang-barang konsumsi yang selanjutnya akan menciptakan tambahan pendapatan. Jika diketahui MPC 2/3, tambahan G sebesar 100 maka multiplier adalah 3 yaitu (1/1-2/3). Dengan demikian tambahan pendapatan adalah 3 x 100 = 300.

C+I+G+G 100

C+I+G

Yt-Yt-1

3600

3900

Tambahan GDP = 3 x tambahan G 3 x 100 =300 atau 3900-3600 = 300

Impact of taxes
Taxes changes merupakan variabel yang paling kuat mempengaruhi output. Tetapi multiplier pajak lebih kecil daripada multiplier pengeluaran Rumusnya: Multiplier pajak=MPC x multiplier pengeluaran Alasannya: jika pemerintah membelanjakan $1 atas G, dengan $1 langsung menambah GDP. Tetapi jika pemerintah mengurangi pajak, maka hanya sebagian dollar yang digunakan untuk mengkonsumsi (C ), sementara sebagian potongan pajak ditabung.

summary
Model multiplier TE=C+I schedule TE= C+I+G schedule Dua cara penentuan GDP: 1. planned saving-planned investment 2. planned C + planned I = planned GDP

Government purchases and taxes

Fiscal policy: a. G mempengaruhi GDP b. Pajak mempengaruhi CC dan GDP