Anda di halaman 1dari 14

Teori Akuntansi Bab 1 Pendahuluan

Dhyah Setyorini, M.SI., Ak.

Bab 1: Pendahuluan Teori Akuntansi


Apa yang dimaksud dengan Teori Akuntansi? Teori Akuntansi & Pengambilan Kebijakan Pengukuran

Definisi Teori Akuntansi:


Dasar
Asumsi-asumsi Definisi-definisi Prinsip-prinsip dan Konsep-konsep yang mendasari penyusunan aturan oleh badan legislatif

Pelaporan
Akuntansi dan Informasi keuangan

Dapat diaplikasikan pada akuntansi keuangan, bukan pada


Pemerintahan atau Manajerial

Teori Akuntansi mencakup:


Rerangka Konseptual Penyusunan Standar Akuntansi Konsep Model Penilaian Hipotesis dan Teori

Teori Akuntansi & Penyusunan Kebijakan


Fungsi penyusunan kebijakan mencakup 3 input, yaitu:
Teori Akuntansi Faktor-faktor Politik Kondisi-kondisi Ekonomi

Sekali kebijakan disusun, maka:


Praktik Akuntansi harus mengimplementasikan kebijakan yang telah disusun Pemakai mengamati efek dari implementasi tersebut

Lingkungan Akuntansi Keuangan


Teori Akuntansi Faktor-faktor Politik
PenyusunanKebijakan Akuntansi

Kondisi-kondisi Ekonomi

Praktik Akuntansi

Pemakai
Laporan dan Data Akuntansi

Teori Akuntansi

Faktor-faktor Politik
Penyusunan Kebijakan Akuntansi

Kondisi-kondisi Ekonomik

Praktik Akuntansi

Fungsi Audit

Pemakai Laporan dan Data Akuntansi

Definisi Pengukuran
Pemberian angka-angka pada atribut atau

properti yang akan diukur

Pengelompokkan Pengukuran
Langsung atau Tidak Langsung
Langsung, lebih dipilih para manajer Secara tidak langsung terkait dengan cara penyusunan pengukuran

Penilaian dan prediksi


Mengukur penilaian terkait dengan atribut tertentu pada suatu obyek Mengukur prediksi terkait dengan faktor-faktor yang mungkin dapat mengindikasikan kondisi-kondisi di masa depan

Proces Pengukuran
Tidak sederhana Tidak ada hanya ada satu ukuran yang benar secara absolut Proses pengukuran tergantung beberapa faktor: 1. 2. 3. 4. 5. Obyek itu sendiri Atribut yang akan diukur Pengukur Operasi penghitungan Instrumen yang digunakan 6. Konstrain-konstrain yang mempengaruhi pengukur

Tipe-tipe Pengukuran (NOIR)


Nominal
Paling sederhana Kelompok seperti obyek (misal: bagan akun)

Ordinal
Mengindikasikan perintah preferensi Kesamaan tingkat preferensi diantara peringkat tidak dipentingkan

Interval:
Perubahan dalam atibut yang akan diukur adalah setara

Ratio:
Sama dengan interval, tetapi poin/titik nol memiliki kualitas unik

Kualitas Pengukuran
Obyektivitas atau Verifiabilitas
Tingkat persetujuan diantara pengukur Secara statistik, hal ini berarti semakin sedikit varian, semakin tinggi obyektivitas

Bias Timeliness Konstrain Biaya

Ringkasan Pendahuluan Teori Akuntansi


Apa yang dimaksud dengan Teori Akuntansi? Teori Akuntansi & Pengambilan Kebijakan Pengukuran

Referensi
Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE (S) Anis Chariri dan Imam Ghozali (2001). Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro (CG). Financial Accounting Standards Board (1996). Statements of Financial Accounting Concepts. Connecticut: John Willey and Sons (SFAS). Sofyan Syafri Harahap (2001). Teori Akuntansi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (SS). Wolk, Harry I., Michael G. Tearney, James L. Dodd (2001). Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. 5th ed. US: South-Western College Publishing (WTD). Standar Akuntansi Keuangan (2007). Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. (SAK) Standar Profesional Akuntan Publik (2001). Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. (SPAP) Statements of Auditing Standards (SAS)

Anda mungkin juga menyukai