Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 1 INTEGUMEN Praktikum ini bertujuan untuk mengamati kulit dan derivat-derivat kulit.

Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2013. Pada praktikum ini masing-masing kelompok diberi tugas untuk membawa bermacam-macam sisik dari berbagai jenis ikan dan bulu unggas. Sisik yang diamati antara lain sisik ikan nila,sisik ikan mujahir, sisik ikan bandeng, sisik ikan mas, dan sisik ikan bawal. Sedangkan bulu yang di amati adalah bulu ayam. Pihak laboratorium sendiri menyediakan berbagai preparat integumen awetan seperti gigi kambing, tanduk rangga,tanduk kosong, keping tanduk, paruh bebek, cakar mandar, bintil tanduk Bufo sp. Sementara itu untuk integumen kulit, kami diminta untuk browsing melalui internet atau membaca buku-buku teks sendiri. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, saya dapat mengetahui fungsi sistem integumen dan derivat-derivatnya. Adapun fungsi sistem integumen dan kulit antara lain adalah sebagai berikut: 1. pelindung terhadap gangguan mekanis, fisis, organis atau 2. penyesuaian diri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

kehidupannya, termasuk pelindung terhadap hewan lain yang merupakan musuhnya; kulit juga digunakan 3. sebagai alat ekskresi dan osmoregulasi dan 4. sebagai alat pernapasan pada beberapa jenis ikan tertentu. Selain itu saya juga dapat mengetahui bahwa gigi kambing sebagai salah satu bentuk dari sistem integumen mempunyai berbagai bentuk berdasarkan pelekatannya pada gusi, yaitu homodont, acrodont, pleurodont, dan thecodont. Saya dapat membedakan tanduk berdasarkan ada tidaknya ruang dalam tanduk, yaitu tanduk rangga dan tanduk kosong. Tanduk rangga mempunyai bagianbagian seperti cor, horn, frontal bone dan anvers. Sedangkan tanduk kosong hanya mempunyai dua bagian yaitu cor dan horn. Saya dapat mengetahui bagianbagian keping tanduk pada preparat Chelonia mydas. Sistem integumen lainnya adalah paruh bebek, cakar mandar, bintil tanduk kodok, bulu dan kulit. Paruh bebek mempunyai bagian khas yang berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran

yang masuk bersama makanan bebek, bagian itu disebut lamela transversalis. Integumen bintil tanduk pada kodok dapat berupa kulit pada telapak tangan dan kaki manusia. Saya dapat mengetahui struktur bulu dan macam-macam bulu. Bulu berdasarkan strukturnya dapat dibedakan menjadi plumae, filoplumae, dan plumulae. Sedangkan berdasarkan letaknya pada tubuh unggas dapat dibedakan menjadi remiges (terletak di sayap), retrices (terletak pada pygostyle), dan tetrices(seluruh tubuh unggas). Sistem integumen yang terakhir adalah kulit. Berdasarkan materi dan gambar tentang kulit yang saya dapatkan di internet dan buku, saya menjadi mengetahui bagaimana struktur kulit pada makhluk hidup (khususnya hewan dan manusia) sehingga kulit termasuk dalam sistem integumen. Menurut penjelasan pak dosen dan asdos STH, sistem integumen di atas ada yang merupakan derivat dari epidermis dan dermis. Sistem integumen yang merupakan derivat epidermis biasanya mudah dicabut sedangkan sistem

integumen yang merupakan derivat dermis sulit dicabut. Contohnya sisik reptil merupakan derivat dari dermis, sedangkan bulu burung merupakan derivat epidermis. Sehingga akan lebih sulit mencabut sisik reptile dari pada bulu burung. Sisik ctenoid Sisik cosmoid sisik cycloid

Sisik placoid

Sisik ganoid

Plumae

Filoplumae

bintil tanduk

Anda mungkin juga menyukai