Anda di halaman 1dari 2

Satuan Kerja Pembenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Janti Klaten

Standar Prosedur Operasional ( SPO ) No. Dokumen Edisi Revisi Halaman Berlaku Efektif Disiapkan Oleh Disetujui Oleh SPO 001 1 1 dari 1 1 Januari 2010 Kasi Pengendali Mutu Pimpinan Satker

Seleksi Induk

1. Tujuan Untuk mendapatkan induk ikan Nila bermutu baik yang akan digunakan untuk kegiatan pemijahan 2. Ruang Lingkup Memilih induk ikan Nila jantan dan betina bermutu baik dengan perbandingan 1 : 3 Memasukan induk ikan Nila hasil seleksi ke bak recovery/pemberokan (pematangan gonad)

3. Tanggung Jawab Kasi Produksi 4. Acuan SNI 6138-2009: Induk Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Induk Pokok 5. Alat dan Bahan Induk ikan Nila jantan dan betina, hapa, seser induk, sarung tangan, blong, penggaris, timbangan duduk 6. Prosedur Surutkan air kolam pembesaran/penampungan induk hingga kedalaman air pada outlet sekitar 30 cm Pasang hapa untuk menampung induk hasil seleksi, pisahkan antara induk jantan dan betina Induk yang dipilih adalah induk yang sehat, tidak cacat/anggota tubuh lengkap, umur dan ukuran sesuai Induk jantan dan betina yang dipilih memiliki umur pertama kali matang gonad 6 bulan Ukuran induk yang dipilih adalah untuk jantan memiliki panjang standar 25 cm dan bobot 250 gr, sedangkan untuk betina memiliki panjang standar 22 cm dan bobot 200 gr, perbandingan jumlah induk jantan dan betina adalah 1 : 3 Lakukan pengukuran dan pencatatan data induk hasil seleksi menggunakan Formulir 001 : Seleksi Induk

Induk

hasil

seleksi

dibawa

menggunakan

blong

dan

dimasukkan

ke

bak

recovery/pemberokan (pematangan gonad) induk jantan dan betina yang letaknya terpisah, dengan kepadatan 4 5 ekor/m2 7. Dokumen Terkait Formulir 001 : Seleksi Induk

Anda mungkin juga menyukai