Anda di halaman 1dari 10

A.

KEMUNDURAN UMAT ISLAM


1. SEJARAH SINGKAT Kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis setelah keruntuhan Dinasti Abbasiyah di Baghdad. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam seperti Kota Bagdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Islam yang kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan, ikut lenyap dibumihanguskan oleh pasukan Mongol. Munculnya tiga kerajaan besar, yaitu Kerajaan Turki Usmani di Turki, Kerajaan Mugal di India, dan Kerajaan Safawi di Persia (Iran) membuat politik umat Islam mengalami kemajuan secara keseluruhan. Namun, ketika kerajaan besar Islam itu mengalami kemunduran di abad ke-18 M, Eropa Barat mengalami kemajuan dengan pesat. Sehingga Bangsa Eropa dapat dengan mudah menduduki dan menjajah negerinegeri Islam di Asia Tenggara, anak benua India, dan negeri-negeri Islam Timur Tengah disusuki pada masa berikutnya. Penyebab kemunduran umat Islam adalah : a. adanya perubahan sistem pemerintahan Islam, yaitu dari system kekhalifahan menjadi sistem kerajaan. b. Adanya pertentangan golongan Syiah dengan Suni, aliran Muktazilah dengan aliran Asyariah, kaum sufi dengan kaum syariah. c. Masuknya adat istiadat dan ajaran-ajaran bukian Islam ke dalam keyakinan Islam, sehingga memunculkan khufarat, bidah, dan takhayul. d. Adanya keyakinan umat Islam bahwa pintu Ijtihad telah tertutup. 2. PENJAJAHAN BARAT ATAS DUNIA ISLAM Eropa mengahadapi tantangan yang sangat berat. Ternyata terdapat kekuatan-kekuatan perang Islam yang sulit dikalahkan, terutama Kerajaan Turki Usmani yang berpusat di Turki. Mereka melakukan penelitian tentang rahasia alam dengan menaklukan lautan dan menjelajahi benua yang sebelumnya diliputi kegelapan. Setelah Christopher Colombus menemukan Benua Amerika (1492 M), Vasco da Gama menemukan jalan ketimur melalui Tanjung Harapan (1498 M), keduanya jatuh ke tangan Eropa dan Eropa menjadi maju dalam dunia perdagangan karena tidak tergantung lagi kepada jalur lama yang dikuasai umat Islam.

Kenajuan Barat melampaui Kelajuan Islam yang sejak lama mengalami kemunduran. Hal itu dipercepat oleh penemuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan, penemuan mesin uap, teknologi perkapalan dan militer yang makin memantapkan mereka. Satu demi satu negeri Islam jatuh kedalam kekuasaan Eropa sebagai negeri jajahan, diantaranya India, Asia Tenggara, dan sebagian Timur Tengah. India adalah negeri yang kaya dengan hasil pertanian pada masa Kerajaan Mugal. Itulah yang mengundang Bangsa Eropa yang sedang mengalami kemajuan utnuk berdagang kesana. Pada tahun 1611 M, Inggris dan Belanda mendapatkan izin menanamkan modal. Tahun 1761 M : Kongsi Dagang Inggris, British East India Company (BEIC) mulai menguasai India bagian timur. Para penguasa setempat sempat mencoba memperahankan kekuasaan dan perang melawan Inggris, namun tidak berhasil. Tahun 1803 M : Kota Delhi yang menjadi ibu kota Kerajaan Mugal mulai dibayang-bayangi oleh Inggris. Tahun 1842 : Keamiran Muslim Sind di India dikuasai Inggris. Tahun 1857 M : Kerajaan Mugal dikuasai penuh dan rajanya dipaksa untuk meninggalkan istana. Tahun 1879 M : Inggris berusaha menguasai Afganistan Tahun 1899 M : Kesultanan Balukistan berada dibawah kekuasaan IndiaInggris. Asia Tenggara merupakan wilayah Islam yang baru mulai berkembang dan merupakan daerah remaph-rempah terkenal pada masa itu, sehingga menjadi ajang perebutan negara-negara Eropa. dibandingkan Kerajaan Mugal, kerajaaqn-kerajaan Islam di Asia Tenggara lebih lemah sehingga dengan mudah dapat ditaklukan. Kerajaan Islam Malaka ditaklukan Portugis pada tahun 1511 M. Sejak itu, peperangan-peperangan antara Portugis melawan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia sering kali berkobar. Penjajahan terlama di Nusantara adalah di Timor Timur yang kini menjadi Negara merdeka yang terlepas dari NKRI. Tahun 1521 M Spanyol berhasil menguasai Filipina, termasuk di dlamanya kerajaan-kerajaan Islam, diantaranya Kesultanan Mindanao, Kesultanan Buayan, dan Kesultanan Sulu. Pada abad ke-16 M Denmark dan Perancis gagal menjajah Asia

Tenggara dan hanya datang untuk berdagang. Tahun 1595 M Belanda berhasil memonopoli perdagangan di Kepulauan Nusantara. Oelh karena itu terjadi beberapa peperanganbesar seperti Perang Aceh, Perang Paderi di Minangkabau, dan Perang Diponegoro di Jawa. Beberapa Negara dan wilayah Islam yang dijajah oleh Negara Barat NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. NAMA NEGARA/WILAYAH Kerajaan Islam Malaka Indonesia Mesir Oman Qatar Aljazair Kaukasia Aden (Yaman) Kerajaan Mugal Bukhara Samarkand Uzbekistan Tunisia Mesir Eritrea Senegal Nigeria Pantai GAding Sudan Balukistan Chad Tripoli (libya) Syerenia Maroko Kuwait Irak Syiria Libanon Kesultanan Sulu (Filipina) Kesultanan Mindanao (Filipina)
NEGARA PENJAJAH

Portugis Belanda Perancis Inggris Inggris Perancis Rusia Inggris Inggris Rusia Rusia Rusia Perancis Inggris Italia Perancis Perancis Perancis Inggris Inggris Perancis Italia Italia Perancis & Spanyol Inggris Inggris Perancis Perancis Spanyol Spanyol

TAHUN 1511 1602-1942 1789-1802 1802 1802 1830-1857 1834-1859 1839 1857 1866 1866 1866 1891-1899 1882 1885-1890 1890 1891-1899 1891-1899 1898 1906 1900 1912-1913 1912-1913 1912 1914 1920 1920 1851 1851 1851

B. TAJDID ATAU GERAKAN MODERNISASI ISLAM


Tajdid : pembaruan Mujadid : pelakunya

Tajdid berarti pembaruan dalam keberagaman, baik berbentuk pemikiran maupun gerakan sebagai reaksi terhadap tantangan-tantangan minternal maupun eksternal yang menyangkut keyakinan dan urusan sosial umat. Tokoh-tokoh yang memelopori gerakan tajdid yaitu : 1. MUHAMMAD bin Abdul Wahab (1703-1878 M) Lahir di Uyainah, Nejd, Arab Saudi tahun 1703 M. dilahirkan dari keluarga yang terkenal dengan kesalehannya dan keimanannya. Gerakan yang dilakukan Muhammad bin Abdul Wahab dikenal dengan nama Wahabi, gerakan ini tidak terlepas dari kondisi Islam pada masa itu, yaitu sebagai berikut : a. b. c. d. umat Islam berada dalam keadaan lemah, ketika itu yang berkuasa adalah Kerajaan Turki Usmani. Penurunan pemahaman Al-Quran karena umat Islam menganut paham fatalisme dan mitisisme. Tauhid yang dirusak oleh kebiasaan-kebiasaan syirik. Mekkah dan Madinah menjadi tempat yang penuh penyimpanmgan akidah. Pemikiran menurut Muhammad bin Abduk Wahab: a. Al-Quran dan hadis merupakan sumber asli ajaran Islam, sedangkan pendapat ulama bukan sumber agama Islam. b. Taklid pada ulama tidak dibenarkan c. Pintu ijtihad tetap terbuka dan boleh dilakukan pada jalan kembali pada Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad saw.

2. SYAH WALIYULLAH (1703-1762 M) Lahir di Delhi 21 Februari 1703 M. mempunyai keturunan dari Umar bin Khattab, sehingga pada nama belakangnya sering ditambah al-Umari atau alFaruqi. Buku-buku karyanya antara lain Hujjatul-Baligah, Fuyud al-Haramain, dan al-Fauzul-Kabir fiUsulit-Tafsir. Pemikiran menurut Syah Waliyullah tentang penyebab kemunduran umat Islam di India yaitu : a. perubahan system pemerintahan dari kekhalifahan menjadi system kerajaan.

b. Perubahan system demokrasi yang ada dalam kekhalifahan menjadi system monarki absolute. c. Perpecahan di kalangan masyarakat umat Islam yang disebabkan oleh berbagai pertentangan aliran dalam Islam. d. Masuknya adapt istiadat dan ajaran b ukan Islam dalam keyakinan umat Islam. 3. SULTAN MAHMUD II (1785-1839 M) Lahir pada tahun 1785 M. gerakan pembaruan yang dilakukannya dalam dunia Islam yaitu : a. menghapus system demokrasi dalam pemerintahannya b. menghapus pengultusan sultan yang dianggap suci oleh rakyatnya. c. Memasukkan kurikulum umum ke dalam lembaga-lembaga pendidikan madrasah. d. Mendirikan sekolah maktebi maarif yg mempersiapkan tenaga-tenaga administrasi dan maktebi ulumI edebiyet yang mempersiapkan tenagatenaga ahli penerjemah. e. Mendirikan sekolha kedokteran, militer, dan teknik. 4. MUHAMMAD ALI PASYA (1765-1849 M) Lahir di Kuwala, Yunani tahun 1765 M. ia melakukan pembaruan dalam bidang militer, pendidikan, dan ekonomi. a. Bidang militer Kemajuan teknologi militer membuat Prancis dengan mudah mengusasai Mesir. Jatuhnya Mesir ke tangan Napoleon Bonaparte menyadarkan Muhammad Ali Pasya untuk meningkatkan kemampuan militer Mesir dan mendirikan sekolah militer tahun 1815 M. b. Bidang Pendidikan -mendirikan sekolah teknik tahun 1816 M -mendirikan sekolah kedokteran tahun1827 M -mendirikan sekolah apoteker tahun 1829 M -mendirikan sekolah pertambangan tahun 1834 M -mendirikan sekolah penerjemah tahun 1836 M -mengirim pelajar ke Perancis untuk belajar sains dan teknologi

c. Bidang Ekonomi -mengambil alih kepemilikan tanah oleh Negara dan hasilnya digunakan untuk kepentingan rakyat. -membangun system irigasi sehingga hasil pertanian menjadi lebih baik. 5. RIFAA BADAWI RAFI AT-TAHTAWI (1801-1873 M) Lahir tahun 1801 M dan meninggal tahun 1873 M di Mesir. Menamatkan studinya di Al-Azhar. Ia mengajar di almamaternya selama dua tahun dan menjadi imam para pelajar Mesir di Perancis. Telah menerjemahkan 12 buku ke dalam bahasa Arab. Beberapa pemikirannya tentang pembaruan Islam yaitu : a. Islam bukan hanya mengajarkan soal akhirat, tetapi juga soal hidup di dunia. b. Kekuasaan raja yang absolute harus dibatasi oleh syariat. c. Syariat harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern. d. Ulama harus mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan modern agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat modern. e. Pendidikan bersifat universal, wanita memperoleh pendidikan yg sama dengan pria. f. Umat Islam harus dinamis dan meninggalkan sifat statis.

6.

JAMALUDDIN al-AFGANI (1839-1897 M) Lahir di Asadabad tahun 1839 dan wafat di Istanbul tahun 1897 M. mendapat gelar sayyid karena keturunan Hussein Ali bin Abi Talib. Umur 20 tahun menjadi pembantu Pangeran Muhammad Khan di Afganistan. Tahun 1864 M menjadi penasehat Ali Kahn dan menjadi perdana menteri pada masa Muhammad Azam Khan. Di mesir ia mendirikan sebuah organisasi bernama al-Urwatul Wusqa yang beranggotakan muslim militant di Mesir, Suriah, dan Afrika Utara.

Tujuannya unuk memperkuat pesaudaraan Islam serta membela dan mendorong umat Islam mencapai kemajuan. Beberapa pemikiran Jamaluddin al-Afgani tentang pembaruan Islam : a. kemunduran umat Islam tidak disebabkan karena Islam tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan kondisi melainkan oleh berbagai factor. b. Umat Islam harus kembali pada ajaran Islam yang murni dan Islam harus dipahami dengan akal serta kebebasan untuk mengembalikan kejayaan masa lalu. c. Pemerintahan orokrasi diganti dgn pemerintahan demokratis. d. Tidak ada pemisahan antara agama dan politik. 7. MUHAMMAD ABDUH (1846-1905 M) Lahir di Mesir tahun 1849 M. mengajar di Al-Azhar, juga aktif menulis di surat kabar al-Ahram, menjabat rektor di Universitas al-Azhar. Ide-ide pembaruan Muhammad Abduh yaitu : a. pembukaan pintu ijtihad b. penghargaan terhadap akal c. kekuasaan Negara dibatasi oleh konstitusi yang telah dibuat d. modernisasi system pendidikan di Al-Azhar 8. MUHAMMAD RASYID RIDA (1865-1935 M) Lahir di Qalamun, suriah tanggal 25 September 1865. juga mendapat gelar sayyid karena keturunan Hussein bin Ali bin Abi Thalib. Dibesarkan di lingkungan keluarga yang terhormat serta taat beragama. Beberapa pemikiran Rasyid Rida tentang pembaruan Islam : a. Menumbuhkan sikap aktif dan dinamis di kalangan umat Islam. b. Umat Islam harus meninggalkan sikap dna pemikiran kaum Jabariyah c. Akal dapat digunakan untuk menafsirkan ayat dan hadis tanpa meninggalkan prinsip umum. d. Banyaknya unsur bidah dan khufarat menyebabkan kemundiran umat Islam. e. Umat Islam harus menguasai sians dan teknologi jika ingin maju.

f. Kegahagiaan dunia dan akhirat berdasarkan hokum yang diciptakan Allah SWT. g. Menghidupkan kembali system khalifah. h. Khalifah adalah penguasa di seluruh dunia Islam yang mengurusi bidang agama dan politik. i. Khalifah harus menerapkan prinsip hokum Islam sesuai dengan tuntutan zaman. 9. SAYYID AHMAD KHAN (1817-1898) Lahir di Delhi tanggal 17 Oktober 1817 M. ia beranggapan bahwa salah satu penyebeb ketertinggalan Islam dari Bangsa Eropa adalah lemahnya penguasaan ilmu dan teknologi. Islam harus mampu merebut ilmu dan teknologi bangsa Barat melalui pendidikan. Ide-idenya tentang pembaruan Islam yaitu : a. kemunduran umat Islam tidak disebabkan karena Islam tidak sesuai dengan perkembangan zaman. b. Sumber kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kemampuan akal, kebebasan manusia berkehendak, hokum alam. c. Sumber ajaran Islam adalah Al-Quran dan hadis. d. Menentang taklik dan memerlukan ijtihad untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. e. Pendidikan adalah cara untuk mengubah pola piker manusia dari keterbelakangan.

10. SIR MUHAMMAD IQBAL (1876-1938 M) Lahir di Sialkot, Punjab tanggal 22 Februari 1876 M. Ia membuka praktik pengacara dan dosen filsafat, juga pernah menjadi Presiden Liga Muslim tahun 1938 M. Adapun ide Muhammad Iqbal tentang pembaruan Islam yaitu : a. pintu ijtihad tetap terbuka b. mengembangkan sikap dinamisme

c. kebekuan dan kejumudan adalah penyebab kemunduran umat Islam d. hukum Islam berkembang sesuai perkembangan zaman e. zuhud menyebabkan kurangnya perhatian terhadap masalahmasalah keduniaan dan social kemasyarakatan.

C. NILAI POSITIF GERAKAN MODERNISASI ISLAM


1. NILAI PERSATUAN, mempunyai nilai dasar untuk menjalin persatuan dan kesatuan umat Islam yang selama ini terpecah karena perbedaan paham dan aliran. 2. NILAI SOLIDARITAS, mengandung nilai ukhuwah Islamiyah yaitu persaudaraan berdasarkan rasa senasib seperjuangan untuk membela Islam dalam suka dan duka. 3. NILAI PEMBARUAN, nilai-nilai tajdid yang meliputi aspek agama yang bebas dari takhayul, bidah, khurafat, aspek ekonomi, dan aspek politik. 4. NILAI JIHAD, mengandung nilai perjuangan kerena ingin menemukan kembali ajaran Islam yg penuh dgn dinamika perjuangan. 5. NILAI KEMERDEKAAN, mengandung nilai kemerdekaan terutama kemerdekaan berpikir.

D. PENGARUH

GERAKAN

MODERNISASI

ISLAM

TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA


1. Bidang Akidah : gerakan ini berusaha melakuakan pembaruan karena banyak paham yg tidak sesuai dgn ajaran Islam, anatara lain paham fatalisme, masuknya budaya syirik, takhayul, bidah, dan khurafat ke dalam ajaran Islam. 2. Bidang Politik : melakukan pembaruan dgn tujuan membebaskan wilayah INA dari cengkraman penjajahan Belanda.

3. Bidang Pendidikan : melakukan pembaruan dgn cara melakukan perubahan kurikulum pendidikan dan memadukan pendidikan modern. 4. Bidang Ekonomi : melakukan pembaruan dengan tujuan untuk menyaingi perdagangan orang-orang nonpribumi yang menguasai ekonomi INA pada masa penjajahan.

Anda mungkin juga menyukai