Indikator biologi yang digunakan untuk menentukan kesehatan tanah, dan prosedur standar analisis Konsep kesehatan tanah

mengacu pada biologi, kimia dan fisika diperlukan untuk jangka panjang. Produktivitas pertanian berkelanjutan dengan dampak lingkungan yang minimal. Dengan demikian, kesehatan tanah memberikan gambaran keseluruhan dari fungsi tanah. Tanah yang sehat mempertahankan komunitas beragam organisme tanah yang membantu untuk: (i) Kontrol penyakit tanaman serta hama serangga dan gulma, (ii) membentuk asosiasi simbiosis saling menguntungkan dengan akar tanaman (misalnya bakteri pengikat nitrogen dan jamur mycorhiza, (iii) mendaur ulang nutrisi tanaman, (iv) memperbaiki struktur tanah dan berdampak positif-kepada kapasitas menyimpan air dan hara-, (v) meningkatkan produksi tanaman. Salah satu tujuan paling penting dalam menilai kesehatan tanah adalah pembentukan indikator untuk mengevaluasi, statusnya saat ini. indikator ini tercantum dalam tabel 1, dan beberapa akan dibahas di bawah ini.