Saat itu senyawa organik dinyatakan harus mempunyai daya hidup atau vital force karena berasal dari makhluk hidup.
3
Karena harus mempunyai Vital force, maka senyawa organik tidak dapat disintesis di laboratorium seperti senyawa anorganik.
1816, Chervrut menunjukkan bahwa lemak binatang (senyawa organik) dapat dibuat menjadi sabun (senyawa anorganik), dan sebaliknya
1828, Wohler menunjukkan bahwa garam anorganik ammonium sianat dapat diubah menjadi senyawa organik urea.
Asam laktat yang terdapat pada susu, berdasarkan analisis unsur ternyata tersusun dari Karbon, Hidrogen, dan Oksigen Perbandingan: 1C:2H:1O
Rumus Empiris: CH2O Mayoritas senyawa organik tersusun dari Karbon, Hidrogen, dan mungkin beberapa unsur lain.
Pertengahan abad ke-19: re-definisi senyawa organik Senyawa organik tersusun dari karbon, hidrogen (biasanya) dan unsur-unsur lain (kadang-kadang).
1850-1860: Dikembangkan konsep molekul: atom karbon dan unsur-unsur lain pada senyawa organik dihubungkan oleh ikatan kovalen. 5
C-C 348
N-N 163
O-O 157
Ikatan C-C merupakan ikatan kovalen yang kuat Karbon : unik karena dapat membentuk rantai karbon Membentuk molekul-molekul yang tersusun dari ikatan-ikatan C-C
C C
C C
C C C C
Molekul siklik
6
Molekul linier
Molekul bercabang
Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa organik atau senyawa karbon. Senyawa organik adalah senyawa berbasis-karbon atau senyawa hidrokarbon (senyawa yang tersusun dari hidrogen dan karbon) dan turunannya. Mengapa senyawa karbon begitu spesial ? 90% dari 30 juta senyawa kimia mengandung karbon. Lebih dari 80% senyawa yang telah ditemukan adalah senyawa organik (senyawa anorganik kurang dari 80%)
Produk Pabrikan
Serat alam Antibiotik Produk Fermentasi Perasa (flavour) alam Pengharum (Fragrances) alam
Disinfektan
Produk Bio-aktif
Herbisida
Pestisida
10
Material
Packaging
11
Vitamin
Makanan
Flavouring
Anti-oksidan Pewarna
Dietary supplemen
Petrol
Diesel
Methanol/Ethanol
Bahan bakar
Batubara Natural gas
12
LPG
Valensi: atom-atom dalam senyawa organik membentuk sejumlah ikatan tertentu. Kekul dan Couper masing-masing mengamati bahwa karbon selalu mempunyai empat (4) ikatan.
karbon lain
13
Aturan oktet
Atom-atom membentuk ikatan untuk menghasilkan konfigurasi elektron gas mulia ( karena konfigurasi elektron gas mulia stabil) Untuk sebagian besar atom, untuk mencapai kestabilan dilakukan dengan mempunyai 8 elektron valensi (sesuai konfigurasi elektron gas mulia terdekat) Atom-atom di sekitar helium mencapai kestabilan dengan mempunyai 2 elektron valensi. Atom-atom dapat membentuk ikatan ion atau kovalen untuk memenuhi aturan oktet.
14
Elektronegativitas makin meningkat dari kiri ke kanan, dan dari bawah ke atas dalam sistem periodik (kecuali gas mulia) Fluor adalah atom paling elektronegatif.
15
Atom membentuk ikatan karena senyawa yang dihasilkan lebih stabil dari atom-atom terpisah. Ikatan ion dalam garam terbentuk sebagai hasil interaksi ion yang berlawanan muatan. Senyawa organik terbentuk dari ikatan kovalen dari penggunaan bersama pasangan elektron. (G. N. Lewis, 1916)
16
Ikatan Ion
Bila ikatan ion terbentuk, atom-atom memperoleh atau kehilangan elektron untuk mendapatkan konfigurasi elektron gas mulia Dalam proses tersebut atom-atom menjdi ion Ion-ion bermuatan saling berlawanan yang dihasilkan membentuk ikatan ion. Pada umumnya terjadi antara atom-atom dengan perbedaan keelektronegatifan besar Contoh
Litium kehilangan sebuah elektron (untuk memperoleh konfigurasi helium) dan menjadi bermuatan positif Fluor memperoleh sebuah elektron (untuk memperoleh konfigurasi neon) dan menjadi bermuatan negatif Litium bermuatan positif dan flor bermuatan negatif membentuk ikatan ion yang kuat.
17
Ikatan kovalen
Ikatan kovalen terjadi di antara atom-atom dengan perbedaan keelektronegatifan kecil. Atom-atom mencapai kondisi oktet dengn menggunakan bersama elektron valensi Molecules result from this covalent bonding Elektron-elektron valensi dapat ditunjukkan dengan titik-titik (rumus titik-elektron atau struktur Lewis) tetapi cara ini tidak praktis. Cara yang lebih umum untuk menunjukkan dua elektron dalam suatu ikatan dengan menggunakan sebuah garis (satu garis = dua elektron).
18
secara umum:
metal + nonmetal
X= keelektronegatifan
19
Struktur Lewis (dot elektron) menunjukkan elektron valensi dari suatu atom sebagai dot (noktah) Hidrogen mempunyai satu dot, mewakili elektron 1s-nya Karbon mempunyai empat dot (2s2 2p2) Struktur Kekule (struktur ikatan-garis) mempunyai sebuah garis yang digambarkan di antara dua atom yang menunjukkan dua elektron berikatan kovalen. Molekul stabil dihasilkan pada kondisi kulit terluar lengkap, yaitu oktet (delapan dot) untuk atom-atom golongan utama (dua untuk hidrogen).
20
Atom-atom dengan satu, dua, atau tiga elektron valensi membentuk satu, dua, atau tiga ikatan. Atom-atom dengan empat elektron valensi atau lebih membentuk ikatan sebanyak yang diperlukan untuk mencapai kondisi oktet. Karbon yang mempunyai empat elektron valensi (2s2 2p2) membentuk empat ikatan kovalen.
21
Nitrogen mempunyai lima elektron valensi (2s2 2p3) tetapi membentuk hanya tiga ikatan (NH3). Oksigen mempunyai enam elektron valensi (2s2 2p4) tetapi membentuk dua ikatan (H2O)
22
23
Karbon berada dalam golongan 4A dan mempunyai 4 elektron valensi Hidrogen termasuk golongan 1A dan mempunyai 1 elektron valensi. Oksigen berada dalam golongan 6A dan mempunyai 6 elektron valensi Nitrogen berada dalam golongan 5A dan mempunyai 5 elektron valensi.
Bila molekul berupa ion, elektron ditambahkan atau dikurangi untuk menghasilkan muatan yang diinginkan. Struktur ditulis untuk memenuhi aturan oktet pada setiap atom, dan untuk menghasilkan muatan yang benar. Bila perlu, ikatan ganda dapat digunakan untuk memenuhi aturan oktet.
24
Contoh
Tulis struktur Lewis untuk ion klorat (ClO3-) Jumlah elektron valensi total termasuk elektron untuk muatan negatif diperhitungkan.
Tiga pasang elektron digunakan untuk membentuk ikatan antara klor dan oksigen
25
Dalam baris yang lebih tinggi, orbital elektron valensi lain selain 2s dan 2p dimungkinkan penyedia elektron valensi lain diijinkan dan lebih dari 8 elektron disekeliling atom adalah mungkin. Contoh: PCl5 dan SF6
26
Ion karbonat dengan 24 elektron valensi dan dua muatan negatif harus terkait dengan ikatan ganda untuk memenuhi aturan oktet setiap atom.
Molekul organik etena (C2H4) dan etuna (C2H2) pasti juga menggunakan ikatan ganda untuk memenuhi aturan oktet setiap atom
27
ELEKTRON NON-BONDING
Elektron valensi yang tidak digunakan dalam ikatan disebut elektron nonbonding, atau pasangan elektron bebas.
Atom nitrogen dalam ammonia (NH3) Membagi enam elektron valensi dalam tiga ikatan kovalen dan menyisakan dua elektron valensi sebagai pasangan elektron bebas.
28
Resonansi
Sering satu struktur Lewis tidak secara akurat menampilkan struktur sesungguhnya dari molekul. Ion karbonat sesungguhnya tidak diwakili baik oleh struktur 1, 2 atau 3.
Secara eksperimen, karbonat diketahui tidak mempunyai dua ikatan tunggal C-O dan satu ikatan ganda; semua ikatan mempunyai panjang ikatan sama, dan muatannya tersebar secara merata pada ketiga atom oksigen.
29
Ion karbonat yang sesungguhnya dapat ditampilkan dengan menggambarkan ikatan ganda parsial terhadap oksigen, dan muatan negatif parsial ada dalam setiap oksigen. Struktur sesungguhnya adalah suatu hibrid resonansi atau campuran ketiga struktur Lewis. Tanda panah dengan kepala ganda digunakan untuk menunjukkan bahwa ketiga struktur Lewis yang digambarkan adalah kontributor resonansi terhadap struktur sesungguhnya. Penggunaan tanda panah kesetimbangan tidak benar, karena tiga struktur tidak berada dalam kesetimbangan; struktur yang sesungguhnya adalah suatu hibrid (rata-rata) dari seluruh struktur Lewis yang ditunjukkan.
30
Salah satu kontributor resonansi dapat diubah menjadi yang lain dengan menggunakan tanda panah lengkung yang menunjukkan pergerakan elektron.
Penggunaan tanda panah lengkung berfungsi sebagai alat penjaga untuk menjamin semua struktur berbeda hanya pada posisi elektronnya.
Suatu peta elektrostatik potensial hitungan untuk karbonat dengan jelas menunjukkan kerapatan elektron tersebar secara merata di antara tiga oksigen.
Area yang merah lebih bermuatan negatif: area biru mempunyai kerapatan elektron lebih rendah.
31
32
Energi molekul sesungguhnya lebih rendah dari energi setiap bentuk kontribusi. Penurunan energi disebut stabilisasi resonansi. Bentuk-bentuk resonansi yang ekivalen memberikan kontribusi sama terhadap struktur nyata. Struktur dengan bentuk resonansi ekivalen cenderung sangat terstabilisasi. Contoh: Dua bentuk resonansi benzena yang ekivalen berkontribusi secara merata dan sangat meningkatkan kestabilannya.
Struktur resonansi yang tidak sama memberikan kontribusi berbeda terhadap kestabilan struktur tergantung kestabilan relatifnya. Bentuk resonansi yang lebih stabil berkontribusi lebih banyak terhadap struktur molekul nyata.
33
Aturan untuk menandai bentuk resonansi yang relatif penting Suatu bentuk resonansi dengan lebih banyak ikatan kovalen adalah lebih penting dari bentuk resonansi dengan jumlah ikatan kovalen lebih kecil.
Contoh: 6 lebih stabil dan lebih penting karena mempunyai total ikatan kovalen lebih banyak.
Bentuk resonansi dengan semua atom mempunyai elektron valensi lengkap adalah lebih penting. Contoh: 10 lebih penting karena semua atom (kecuali hidrogen memenuhi aturan oktet
34
Bentuk resonansi dengan pemisahan muatan kurang penting. Pemisahan muatan membutuhkan energi, sehingga kurang memberikan kontribusi pada kestabilan. Contoh: 12 kurang penting karena terdapat pemisahan muatannya.
Bentuk-bentuk dengan muatan negatif pada atom yang lebih elektronegatif adalah lebih penting. Begitu pula dengan muatan positif pada atom-atom yang kurang elektronegatif juga lebih penting.
35
Contoh
Ion nitrat dikenal mempunyai tiga ikatan nitrogen-oksigen berpanjang sama, dan muatan negatif tersebar di ketiga atom secara merata.
Teori resonansi dapat digunakan untuk menghasilkan tiga bentuk resonansi yang ekivalen. Kurva lengkung menunjukkan pergerakan elektron-elektron di antara bentuk-bentuk resonansi.
Bila bentuk-bentuk ini dihibridisasikan (dicampurkan/dirataratakan), struktur sesungguhnya dari ion nitrat dapat diperoleh.
36
37
C
12
Hibridisasi
sp3
s px py pz
Orbital hibrid sp
38
H H
C
H
39
STRUKTUR METANA
Orbital sp3 pada C overlap dengan orbital 1s dari 4 atom H untuk membentuk empat ikatan C-H yang identik. Setiap ikatan CH mempunyai kekuatan 436 (438) kJ/mol dan panjang 109 pm Sudut ikatan: setiap HCH = 109,5, sudut tetrahedral .
40
seperti Oksigen, Nitrogen, Sulfur dan atom Karbon lain rantai atom karbon Contoh : Etana (H3C - CH3)
41
42
ORBITAL SP2
DAN
STRUKTUR ETENA
Orbital hibrid sp2 : orbital 2s bergabung dengan dua orbital 2p, menghasilkan 3 orbital (spp = sp2). Ini dihasilkan dalam suatu ikatan rangkap. orbital sp2 terletak pada suatu bidang datar dengan sudut 120 Satu orbital p yang tersisa tegak lurus dengan bidang orbital sp2.
43
1s
1s 2p sp2
H C
H
2p
C
2p
sp2 bond
H H
C
s(sp2
H H
s(sp2
C
overlap p orbitals
C + 1sH) sp2C)
H H
H H
=
H C H C
44
Dua orbital terhibridisasi sp2 overlap untuk membentuk sebuah ikatan s Orbital p overlap side-to-side (sisi ke sisi) untuk membentuk sebuah ikatan pi () Ikatan s sp2sp2 dan ikatan 2p2p menggunakan bersama 4 elektron untuk membentuk ikatan ganda C-C. Elektron-elektron dalam ikatan s dipusatkan di antara inti. Elektron-elektron dalam ikatan menempati daerah sisi-sisi ikatan antara dua inti.
45
STRUKTUR ETENA
Atom H membentuk ikatan s dengan 4 orbital sp2 Sudut ikatan HCH dan HCC adalah sekitar 120 Ikatan ganda CC dalam etena lebih pendek dan lebih kuat dari ikatan tunggal dalam etana. Panjang ikatan C=C etena adalah 134 pm (CC 154 pm)
46
Suatu ikatan rangkap tiga C-C menggunakan bersama 6 elektron. Satu orbital 2s karbon berhibridisasi dengan satu orbital 2p membentuk dua orbital hibrid sp Dua orbital p dipertahankan tidak berubah Orbital sp orbitals linear, bersudut 180 Dua orbital p tegak lurus pada sumbu-y dan sumbu-x.
47
Hibridisasi sp
Fakta C2H2 : H
C C H
linear = sp
1s
H
2p
1s
C
2p H
sp
sp
2p 2 bonds
C C
H s(spC + 1sH)
H = H
s(spC + spC)
48
ORBITAL-ORBITAL ETUNA
Dua orbital hibrid sp membentuk ikatan s spsp Orbital-orbital pz dari setiap C membentuk ikatan pzpz melalui overlap sisi-sisi, dan orbital py overlap dengan cara serupa.
49
50
51
Unsur-unsur selain C dapat mempunyai orbital hibrid Sudut ikatan HNH dalam ammonia (NH3) = 107.3 Sudut ikatan C-N-H = 110.3 Orbital-orbital N (sppp) berhibridisasi membentuk empat orbital sp3 Satu orbital sp3 ditempati oleh dua elektron nonbonding, dan tiga orbital sp3 masing-masing ditempati satu elektron dan membentuk ikatan dengan atom lain. Misalnya dengan orbital 1s dari H membentuk ikatan NH3.
52
Hibridisasi sp3 C, N, O
C H H C C H H H s(sp3C + sp3C) H
H C O H H s(sp3C + sp3O)
53
MENGGAMBARKAN STRUKTUR
Menggambarkan setiap ikatan pada molekul organik dapat menjadi hal yang sangat merepotkan. Beberapa metode peringkasan telah dikembangkan untuk menuliskan struktur, yaitu rumus titik, rumus garis, dan rumus termampatkan Rumus titik lebih merepotkan untuk digambarkan dari rumus garis dan rumus termampatkan. Pasangan elektron bebas sering ditunjukkan (tetapi tidak selalu), khususnya jika membicarakan topik penting kimia yang terkait.
54
Rumus garis
Setiap garis menampilkan sepasang elektron Penggambaran tipe ini menekankan konektivitas dan tidak menampilkan sifat tiga dimensi molekul. o, Rumus titik propil alkohol muncul dengan sudut karbon 90 padahal sesungguhnya mempunyai sudut tetrahedral. (109,5o)
Terdapat rotasi bebas di sekeliling ikatan tunggal sehingga semua struktur titik di bawah ini ekivalen.
55
56
Rumus Garis-ikatan Suatu penyederhanaan lebih lanjut dari penggambaran molekul organik adalah dengan mengabaikan semua karbon dan hidrogen, dan hanya menunjukkan heteroatom (misal O, Cl, N). Setiap perpotongan atau ujung garis mewakili satu karbon dengan sejumlah tertentu hidrogen.
57
Ikatan rangkap ditunjukkan menggunakan sejumlah garis tertentu yang menghubungkan atom-atom.
58
Rumus tiga dimensi Karena senyawa organik mempunyai bentuk 3-dimensi, dan seringkali bentuk tersebut perlu ditunjukkan, maka diperlukan rumus tiga dimensi. Perjanjian:
Ikatan yang terletak pada bidang kertas ditunjukkan dengan garis sederhana. Ikatan yang menuju ke depan bidang kertas ditunjukkan oleh baji padat. Ikatan yang menuju ke belakang bidang kertas ditunjukkan oleh baji putus-putus
59
rumus termampatkan
rumus garis-ikatan
OH
Latihan. Gambarkan dua senyawa pertama berikut dalam rumus garisikatan. Gambarkan dua senyawa yang kedua dalam rumus termampatkan.
(CH3)3CCH2CH2CH(CH3)2
CH3CH2C(CH3)2CH(OH)CH2CH2CH2Cl
OH
OH Br
61
Jawaban. Gambarkan dua senyawa pertama berikut dalam rumus garis-ikatan. Gambarkan dua senyawa yang kedua dalam rumus termampatkan.
Cl OH
(CH3)3CCH2CH2CH(CH3)2
CH3CH2C(CH3)2CH(OH)CH2CH2CH2Cl
OH
OH
(CH3)2CHCH2C(CH3)2CH(OH)CH(Br)CH3
OH Br
H2C H2C
CH CH2
CH2 CH2
62
Pertanyaan. Apakah hibridisasi dari setiap atom yang ditunjukkan dalam senyawa berikut ?
CH3 OH C
CH
HO
17-etunilestradiol (The Pill)
63
Jawaban. Apakah hibridisasi dari setiap atom yang ditunjukkan dalam senyawa berikut ? sp3
sp3
CH3 OH C
CH
sp
HO
sp3 sp2 17-ethynylestradiol (The Pill)
64