Anda di halaman 1dari 12

Ayin Dalet

Ayin Gimel 5773: Odin - Ayin Dalet 5774: Laodikia Vol. 1 Berkat & Tantangan Ayin Gimel 5773

Gimel, selain berbicara tentang unta, yang dalam angka bernilai 3 juga berarti Tritunggal Jehovah. Ketritunggalan Jehovah terutama Roh Kudus-Nya yang membekali kita di tahun 5773 ini dapat dikatakan yang puncak, yang segala-galanya. Pada waktu ini, Roh Kudus sudah "lengkap" karena Roh Allah memiliki pengalaman tinggal di dalam manusia (orang percaya) selama 2000 tahun sejak Pentakosta pertama di Yerusalem zaman para rasul hingga sekarang. Kelengkapan Roh Allah yang terlengkap inilah yang menjadikan semua pasukan-Nya mengalami perjalanan "from Recovery to Wholeness," dan untuk menggambarkan kelengkapan yang luar biasa ini, Tuhan menggunakan unta-unta sebagai lambang betapa besar dan banyaknya berkat rohani maupun jasmani yang Dia sediakan bagi kita, baik itu keintiman, hikmat, bahkan emas.

Di sisi lain Iblis tidak akan tinggal diam, ia akan menghalangi sedemikian rupa dengan "penderitaan" seperti yang pernah dikatakan Yesus, "Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan (odin) menjelang zaman baru." - Matius 24:8. Penderitaan yang dimaksud ini dasarnya adalah Puncak Penyesatan. Hal ini telah dibahas pada tulisan: Ayin Gimel 5773, Masehi 2013 & Puncak Penyesatan. Memang tanda-tanda kedatangan Tuhan berupa deru perang, bencana alam dan kelaparan juga dianggap penderitaan, namun ada "penderitaan" yang lain, yang harus kita hadapi sebagai pasukan-Nya di Akhir Zaman ini.

Ungkapan penderitaan dalam penyesatan ini juga disinggung oleh rasul Paulus ketika menegur jemaat Galatia saat mereka mulai terombang-ambing oleh pengajaran yang lain, "Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin (odino) lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu." Galatia 4:19. Jadi pendeknya rasul Paulus hendak berkata, "Apa Yesus harus disalib lagi supaya kamu percaya?"

Odin, Hephzibah, Ecstasy & Rapture

Kata "penderitaan" maupun "sakit bersalin" dalam bahasa Yunani disebut Odin atau Odino. Namun Odin juga adalah nama dari seorang oknum, yakni raja para dewa bagi bangsa Viking. Sosoknya memiliki satu mata dengan pedang terhunus dan menunggang kuda perang. Pribadi yang sama, di dalam mitologi Yunani disebut Zeus, sedangkan dalam mitologi Romawi disebut Jupiter. Ketiganya raja para dewa yang tidak lain sesungguh adalah Lucifer itu sendiri. Jadi sekarang kita mengetahui, bahwa ada tokoh fiksi bernama Thor (dewa petir) adalah anak sulung dari Odin, maka Thor sesungguhnya adalah gambaran dari Putera Kegelapan, Sang Antikristus itu sendiri.

Karena melibatkan Iblis dalam penderitaan ini, maka tantangan Gereja di Akhir Zaman akan sering kali berhadapan dengan kuasa gelap seperti yang sudah tertulis, "Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya (odino) hendak melahirkan ia berteriak kesakitan." - Wahyu 12:2. Kuasa gelap ini bukan sekedar santet maupun kekuatan-kekuatan magis lainnya, namun juga berupa penyesatan.

Arti Odin selain penderitaan, tekanan, sakit bersalin, penuh air mata, yakni god of ecstasy. Perlu kita ketahui bahwa ecstasy di sini bukan jenis narkoba seperti yang kita tahu selama ini. Ecstasy memang bahasa Inggris yang artinya perasaan senang atau suka cita seperti orang mabuk atau setengah sadar. Itulah sebabnya orang yang mengkonsumsi narkoba ecstasy mengalami efek yang selalu senang, padahal saat itu mungkin orang tersebut sedang dicacimaki atau disakiti namun responnya akan tetap ketawa senang karena di bawah pengaruh narkoba jenis itu. Sebagai contoh pria berusia 50-an tahun mengkonsumsi 2 butir ecstasy, maka tubuhnya tidak akan bisa diam, akan terus ingin bergoyang maupun beraktivitas berjam-jam dari tengah malam hingga fajar tiba padahal ia memiliki lemah jantung. Itu salah satu efek dari narkoba ecstasy.

Respon seperti itu sebenarnya memang dikehendaki Tuhan ketika kita disakiti atau mengalami penderitaan maka kita tidak menyimpan kesalahan orang lain apalagi mendendam, yang ada hanya bermazmur dan bersyukur setiap saat. Namun tentunya tidak dalam pengaruh narkoba melainkan karena anugerah-Nya. Itu sebabnya Tuhan berjanji dalam Tahun Perkenanan-Nya ini, "Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" (Hephzibah atau delight atau ecstasy) dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami." - Yesaya 62:4.

Ecstasy juga berarti rapture yakni pengalaman atau perasaan trance atau mabuk setengah sadar, itu sebabnya memang pada saat peristiwa pengangkatan Gereja adalah sebuah suka cita yang sangat luar biasa. Jadi Gereja yang akan mengalami pengangkatan (rapture) memang harus memiliki kualitas Hephzibah atau memiliki kualitas ecstasy sedemikian rupa yang disebabkan oleh mabuk karena Kristus.

Disakiti namun tidak merasa sakit, dicacimaki namun tetap bisa tersenyum bahkan tertawa, masalah begitu berat namun masih bisa bermazmur. Pendeknya kualitas Hephzibah itu bahkan tidak akan sempat untuk mengampuni karena tidak pernah menyimpan kesalahan orang lain. Dan kualitas ini bisa kita miliki kalau kita mau memanfaatkan bekal Ayin Gimel 5773 ini dengan maksimal.

Jangan salah mengerti! Tuhan BUKAN menjanjikan Ayin Gimel 5773 ini TANPA ada masalah, justru saat ini tantangannya akan makin memuncak, namun berkat yang Ia bekali bagi Gereja-Nya sedemikian rupa sehingga pada masa goncangan besar pun kita tetap bersuka cita karena Kristus.

Ayin Gimel 5773: Odin Ayin Dalet 5774: Laodikia Vol. 2

20/01/2013 / Comments Off Odin & Kekristenan

Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku. Matius 13:24-30 Selain berarti god of ecstasy, Odin juga berarti christianity, yakni perilaku yang menyerupai Kristus atau perilaku yang menyerupai kekristenan. Fakta berikut ini patut untuk disimak, hampir seluruh orang di dunia mengetahui tokoh fiksi Sinterklas (Santa Claus) dan ternyata ketokohan ini didasari dari gambaran tokoh Odin yang berperawakan tua dengan janggut putih panjang dan penampilannya yang kebapakan. Bahkan 9 ekor rusa Sinterklas diinspirasi dari kuda tunggangngan Odin yang berkaki 8 dan kudanya itu sendiri, yakni Sleipnir. Tentu Santa Claus digambarkan dengan kedua mata yang normal, berbeda dengan Odin karena matanya hanya sebelah yang normal. Sedangkan perayaan Natal sendiri berakar dari kebudayaan Paganisme yang berasal dari Eropa Utara. Jadi persis seperti firman di atas, bahwa antara gandum dan lalang akan selalu kelihatan bersama hingga masa penuaian (rapture). Dan Tuhan memang membiarkan hal itu terjadi sampai pada kesudahannya. Bukankah perayaan Natal setiap 25 Desember seluruh dunia merayakan dua tuan? Namun betapa sesatnya penyesatan itu selama ini!

Yang memahami sepenuhnya akan selalu merayakan kelahiran Yesus yang sejati, bahkan jika Tuhan kehendaki, manfaatkanlah momen Natal untuk menjangkau jiwa-jiwa dengan cara yang dituntun oleh Roh Kudus. Sedangkan yang tidak memahami atau bahkan tidak peduli, tanpa disadari telah diarahkan Iblis untuk merayakan kemeriahan Natal menurut pemikiran masing-masing sesuai dengan nilai-nilai Paganisme yang ada. Perayaan Natal di luar kasih Kristus memiliki begitu banyak warna dari begitu banyak aspek dan budaya, termasuk perayaan di dalam gereja-gereja di seluruh dunia. Namun intinya adalah supaya yang merayakan tidak mengenal Kristus yang sesungguhnya, melainkan Antikristus pada akhirnya.

Gandum dan lalang bedanya sangat tipis. Domba dan kambing bedanya juga sangat tipis. Begitu juga Kristus dengan Odin Lucifer bedanya sangat tipis. Kekuatan dalam kasih karunia Kristus adalah Pohon Kehidupan, sedangkan kekuatan Iblis adalah Pohon Pengetahuan Yang Baik & Yang Jahat. Namun semuanya kita tahu ujung dari masing-masing perkara ini. Gandum, domba, & Pohon Kehidupan adalah gambaran Kristus, selebihnya adalah gambaran Lucifer. Gandum dan domba masuk dalam kekekalan Sorga, sedangkan lalang dan kambing masuk ke Neraka. Masalahnya adalah manusia sering kali tidak mampu membedakan antara yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Memang mudah untuk membedakan yang baik dari yang jahat, namun untuk membedakan yang baik dari yang berkenan, itu perlu anugerah Tuhan.

Perhatikan juga berbagai ajaran agama di dunia, mereka juga memiliki nilai dan cara untuk sangkal diri dengan berpuasa, bersaat teduh (meditasi), berdoa, merapal kitab suci, intinya mereka mampu membedakan mana yang baik dan yang jahat. Namun mereka tidak memiliki hubungan dengan Kristus karena mereka cenderung mengandalkan kekuatan mereka sendiri. Bahkan agama Kristen sekalipun juga demikian, karena umat-Nya hanya mengerti hukum tapi tidak mengenal hati-Nya. Dan jalan terutama untuk mengenali hati-Nya ialah melalui Roh Kudus. Itu sebabnya memasuki Ayin Gimel 5773 dan Masehi 2013 ini, kita semuanya harus semakin mengandalkan Roh Kudus dan jangan mengandalkan pengertian kita sendiri. Diri kita ini kecenderungannya adalah kedagingan daripada roh. Karena sejak awal jiwa kita telah korup akibat kutuk dari buah Pohon Pengetahuan tersebut. Jadi pengertian kita pun sangat menjebak dan menjerumuskan tanpa bisa kita sadari. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:1-2 Firman ini sesungguhnya sebuah peringatan keras karena ada ancaman dari dunia ini. Dunia yang bukan saja dengan sistem kejahatannya, namun juga dengan segala sistem kebenarannya. Tanpa Roh Kudus, manusia hanya tahu yang baik dan yang jahat, dan sampai kapanpun tidak akan pernah menyadari adanya Perkenanan Tuhan (Gods Favor). Padahal untuk mencapai Keutuhan dan memasuki Tanah

Perjanjian hanya perkenanan-Nya yang memampukan kita semua. Dan jalan satu-satunya untuk semuanya itu adalah dengan mempersembahkan seluruh hidup kita, menyangkal diri di dalam Kristus sampai rupa Kristus nyata dalam diri kita. Ayin Gimel 5773: Odin - Ayin Dalet 5774: Laodikia Vol. 3 Visi Ayin Dalet 5774

"Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: 'TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.' Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya." - Maleakhi 3:16-18

Tepat matahari terbenam pukul 6:00 sore pada hari Rabu tanggal 4 September 2013 kita akan memasuki Ayin Dalet 5774. Dan ini memang masih jauh karena kita sekarang masih di bulan ke-3 dari Ayin Gimel 5773. Namun Tuhan mewahyukan mengenai kaitan Ayin Gimel dengan Ayin Dalet ini untuk kita bersiap memasuki Masa Pemerintahan Tuhan & Kerajaan-Nya di bumi. Visi ini diungkapkan dari rahasia bagaimana Tuhan mencatat segala tindakan kita dalam sebuah kitab "kenangan" atau peringatan pribadi-Nya, Tuhan menghitung dalam catatan-Nya ketika kita merenungkan, mengasihi, menghormati dan menguduskan nama-Nya, ketika kita belajar rela untuk taat dan setia sekalipun sangat sulit kita terima pada saat itu. Dan pada Hari TUHAN kita akan dijadikan milik kesayangan atau pusaka-Nya untuk memperlihatkan perbedaan antara yang berkenan dengan yang tidak berkenan (BUKAN lagi antara yang baik dan yang jahat karena baik dan jahat berasal dari sumber pohon yang sama). Kitalah kumpulan orang yang takut akan Dia yang menggelar karpet merah untuk Dia datang memerintah di bumi.

Dalet adalah huruf ke-4 dari alfabet Yahudi yang memiliki dua arti utama yakni pintu (door) dan miskin (poor). Dalam Sedangkan angka 4 sendiri memiliki arti tanggung jawab, kelengkapan fondasi utama, dan sebagainya. Itu sebabnya ada empat arah mata angin (atau juga disebut empat penjuru - Wahyu 7:1, Yesaya 11:12), empat musim, empat kaki meja, empat sudut ruangan, empat Kitab Injil, empat istri Yakub, empat binatang di Kitab Daniel, empat kerajaan di Kitab Daniel. Tulisan ini membahas persiapan kita di Ayin Gimel ini untuk menyambut inisiasi Pemerintahan-Nya di Ayin Daleth.

Nama Dan bin Yakub dan Daniel sama-sama berinisial huruf Dalet, dan keduanya memiliki destiny untuk memerintah dan menghakimi, "Adapun Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel." - Kejadian 49:16; "Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja." - Daniel 2:48-49. Jadi arti Ayin Dalet 5774 yang pertama adalah berbicara tentang pintu atau starting point menuju Masa Pemerintahan Tuhan & Kerajaan-Nya di bumi.

Ketika Gunung Sion Menjulang

"Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: 'Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.' Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedangpedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang." - Yesaya 2:2-4; Mikha 4:1-3

"Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Rajaraja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya: 'Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!' Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: 'Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!'" - Mazmur 2:1-6

Pada saat menjelang Hari TUHAN, Gunung Sion akan menjulang paling tinggi di antara semua gunung lainnya. Gunung berbicara mengenai kerajaan, dan Gunung Sion yang menjulang berarti Kerajaan Allah yang bertahta di bumi. Baik Kitab Mazmur, Kitab Yesaya maupun Nabi Mikha walau mereka berbeda zaman, namun mereka berbicara hal yang sama mengenai hal ini, terutama pada waktu Akhir Zaman ini. Puncak penggenapan semua ini adalah Masa Kerajaan Seribu Tahun, namun sejak beberapa tahun terakhir ini persiapannya sedah dilakukan, terutama dibentuknya pelayanan Bahtera dan sebagainya yang sejalan dengan rencana agung ini.

Gunung Sion adalah gunung yang sama yang pernah dimimpikan oleh raja Nebukadnezar (Daniel 2:35), yang akan berdiri mengakhiri masa kerajaan & sejarah manusia fana dan mengawali Masa Pemerintahan Tuhan termasuk langit baru, bumi baru dan Yerusalem baru. Bukankah pada hari-hari terakhir bangsabangsa rusuh, kegelapan melanda (Yesaya 60:1-2), dan seluruh penguasa dunia bersatu di bawah pemerintahan Antikristus untuk melawan Tuhan? Namun semuanya itu terjadi hanya dalam sekejap saja. Setelah pesta Pernikahan Anak Domba dan Naga dipenjara untuk seribu tahun, semuanya ini akan terjadi. Dan BUKAN kebetulan jika tahun 2014 nanti Indonesia akan mengadakan Pemilihan Umum sekaligus Pemilihan Presiden yang ke-7. Mari kita yakini dan bersiap untuk semuanya ini, Yerusalem Baru juga Indonesia Baru!

Ayin Gimel 5773: Odin - Ayin Dalet 5774: Laodikia Vol. 4 Karena tulisan ini sangat kompleks dan membutuhkan fokus yang lebih, ada baiknya kita mengulang baca tulisan di Volume 1, Volume 2 & Volume 3 sebelumnya. Juga artikel mengenai London di sini.

"Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel. Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?" - Ibrani 12:22-25

Antikristus Memproklamirkan Diri Di London 2012

Mengapa ada (Gunung) Sion di London? Dan mengapa Dajjal Antikristus dijadikan maskot Olimpiade ke30? Adakah ini sebuah kebetulan atau memang mereka memiliki tujuan?

Olimpiade London 2012 memiliki beberapa fakta tersirat sebagai berikut:

1. Ini merupakan olimpiade ke-30. Dalam abjad Romawi ditulis XXX, abjad X dalam latin merupakan abjad ke-24 dan jumlah 2 ditambah 4 sama dengan 6, jadi dapat dikatakan kehadiran 666 ada di London. Dalam abjad Yahudi, huruf ke-12 - Lamed memiliki nilai 30 yang memiliki arti didikan, hikmat dan merupakan lambang dari Raja di atas segala raja atau penguasa yang sangat berdaulat (supreme ruler).

2. Upacara pembukaan diadakan tanggal 27 Juli 2012. Angka 27 yang sarat makna dan tanda memiliki beberapa arti, di antaranya: menunjuk kepada kitab ke-27 dari Perjanjian Baru - Kitab Wahyu, 27 = 3 x 3 x 3 - ketritunggalan yang dipertegas 3 kali.

3. Bersamaan dengan diadakannya pesta olahraga ini, Ratu Inggris juga merayakan 60 tahun kekuasaannya. Inggris yang bentuk geografisnya berupa Naga Air atau penguasa laut, sedangkan baik tahun 1952 maupun 2012 merupakan tahun Naga Air menurut penanggalan Tionghoa. Sedangkan ahli waris tahta Inggris berikutnya, Pangeran William telah genap berusia 30 tahun pada tanggal 21 Juni lalu, ia telah layak secara umur untuk memerintah atau berkuasa.

4. Tampilnya Pohon Pengetahuan (Yang Baik & Yang Jahat) atau tree of knowledge di atas ziggurats. Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa pohon ini menggambarkan kebenaran dan keinginan diri sendiri yang bertentangan dengan Kebenaran Yang Sejati - Kristus dan kehendak Allah yang sempurna, sekaligus menggambarkan Iblis itu sendiri. Sedangkan ziggurats merupakan sebuah bangunan atau mezbah yang pada zaman dahulu biasa dipakai untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. Tampilnya pemandangan ini sama dengan rupa mata satu (all seeing eye) dalam segitiga di atas piramid terpancung (Piramid Giza) pada pecahan 1 dolar mata uang Amerika Serikat. Dengan ini, Iblis hendak berkata, "Pergunakanlah akal budimu dan logikamu, jika tidak masuk akal jangan lakukan. Benar dan salah kamulah yang tentukan." Sedangkan firman Tuhan jelas berkata, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya."

5. Masih sangat banyak pesan tersurat maupun tersirat dari pesta olahraga ini, mengenai lagu-lagu yang dikumandangkan, tarian-tarian dan berbagai atraksi pertunjukan yang dilakukan dan sebagainya. Semuanya itu bukan untuk keindahan, namun memiliki kuasa pernyataan, sama seperti doa-doa atau

mantra-mantra yang diucapkan. Semua itu dapat kita cari faktanya di Google dan Youtube. Namun intinya Antikristus hendak berkata, "Kini aku hadir dan segera berkuasa, bersiaplah dunia!"

Pertanyaannya, apa hubungan antara Olimpiade London 2012 dengan Sion dan semuanya ini? Apa yang hendak dicapai dan disasarkan? Apa yang dapat kita simpulkan? Jawabannya hanya satu, Odin! Yakni Lucifer dengan segala efek tipu dayanya.

Tantangan Ayin Dalet 5774

"Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung (Sion) tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: 'Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.'" - Yesaya 2:2-3.

Jadi Iblis pun juga hendak menuju Sion, ia juga ingin berkuasa di sana. Tuhan sudah menubuatkan bahwa Antikristus akan berdiri di atas bait-Nya. Namun sesungguhnya Antikristus SUDAH berdiri di sebagian besar bait-Nya, yaitu umat manusia dengan tipu daya kebenaran diri sendiri. Bukankah kita semua adalah bait-Nya yang kudus, tapi kita sering kali tidak mau menjaganya dari ragi kebenaran diri sendiri.

Sementara itu Tuhan sedang mencari dan menampi seluruh umat manusia untuk duduk memerintah bersama-Nya di Yerusalem Baru pada Masa Pemerintahan 1000 Tahun, dan Masa Kekekalan. Kualifikasinya dimulai saat ini untuk kekekalan. Dan untuk masuk pada kualifikasi itu, Tuhan menasihatkan kita:

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: ... engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. ... Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan

duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." - Wahyu 3:14-22

1. Sadarilah bahwa sekalipun kita ini memiliki dan mengetahui banyak hal, namun sesungguhnya kita ini melarat, malang, miskin, buta dan telanjang. Barangsiapa masih saja merasa dirinya pantas atau lebih baik dari orang lain, ia sudah terjebak dalam tipu daya kebenaran dirinya sendiri. Ingatlah bahwa Dalet berarti pintu menuju pemerintahan sekaligus "miskin" di hadapan-Nya atau rendah hati. Jadi tanpa menyadari bahwa kita ini miskin, kita akan dimuntahkan dan tidak akan pernah kita mencapai destiny yang telah Dia rancangkan bagi kita!

2. Membeli emas yang dimurnikan di dalam api, berbicara mengenai terus membayar harga melalui didikan secara berkesinambungan. Jangan pernah menolak didikan dan terus minta kepada-Nya hati yang lembut dan mudah dididik (teachable heart). Didikan inilah yang akan menjadikan kita kaya.

3. Membeli pakaian putih, berbicara mengenai terus menerus membayar harga dalam kekudusan karena tanpa kekudusan tidak akan bisa melihat Allah. Kalau melihat Dia saja tidak bisa, apa lagi memerintah bersama dengan-Nya.

4. Membeli minyak, berbicara mengenai terus menerus membayar harga melalui penyembahan dan hubungan yang semakin intim dengan Tuhan melalui Roh Kudus-Nya. Supaya selubung yang selama ini masih tebal menghalangi kita dengan kebenaran-Nya disingkirkan dan dapat melihat sebagaimana Tuhan kehendaki kita melihat, BUKAN melihat dengan kebenaran diri kita sendiri.

Jalan Penghambaan Adalah Kunci

"Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk,datanglah muridmurid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." - Matius 5:1-3

Setelah Yesus ditahbiskan, diuji di padang gurun, dan melantik keduabelas murid, hal pertama yang dilakukan adalah naik dan menduduki bukit (sebagai Raja) yang mengumandangkan undang-undang

terbaru yaitu Hukum Kasih Karunia. Dan pasal pertama, ayat pertama berkata bahwa punya hati yang miskin di hadapan Allah untuk berbahagia dan menjadi ahli waris untuk memerintah bersama-Nya. Atau dengan kata lain, Ia hendak berkata, "Buanglah pengertian dan kebenaran dirimu sendiri, cari dan terus carilah Aku serta semua kebenaran-Ku karena Aku hendak menjadikanmu sesuai dengan yang sudah Aku rancangkan sejak semula sesuai dengan rupa dan gambar-Ku."

Seperti sudah dikatakan bahwa Laodikia adalah Filadelfia yang merosot, jadi baik Filadelfia maupun Laodikia mewarisi kunci Daud (Wahyu 3:7). Jika kita melihat penulisan abjad Yahudi untuk nama Daud atau David, bentuknya adalah diawali dengan huruf Dalet dan diakhiri juga dengan huruf Dalet sedangkan di tengahnya adalah Vav (huruf ke-6 alfabet Yahudi) yang berarti kemanusiaan yang telah diremukkan melalui penebusan dan didikan dan telah mengalami transformasi. Jadi Daud adalah teladan yang penuh dengan kerendahan hati dan yang hatinya seirama dengan hati Tuhan. Bukankah Tuhan Yesus disebut anak Daud ketika di bumi?

Dan Daud pada zaman yang berikutnya akan menjadi raja atas seluruh umat seperti yang sudah dijanjikan Tuhan, "Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya. Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengahtengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya." - Yeremia 34:23-24; "Maka hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya, dan mereka semuanya akan mempunyai satu gembala. Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan-Ku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia. Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal, ya, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya." - Yeremia 37:24-25.

Proses penghambaan tidak lain merupakan proses penyembahan yang paling tepat yang dimaksud dan dicari Allah untuk kita menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Namun banyak orang bertindak seperti Kain yang menyembah Allah dalam kedagingan di jiwanya dengan pengertian dan kebenarannya sendiri sehingga persembahannya tidak pernah berkenan dan ditolak atau dimuntahkan. Dan mentalitas Kain hanya bisa membedakan antara yang baik dan yang jahat, namun tidak mampu membedakan mana yang baik dengan yang berkenan dan yang sempurna (Roma 12:1-2).

Sadarilah bahwa freewill atau kehendak bebas yang kita miliki sudah tercemar oleh buah Pohon Pengetahuan, itu sebabnya kita harus menjual atau mempersembahkan kehendak bebas kita dengan memohon sepenuh hati supaya Ia memaksakan kehendak-Nya jadi genap dalam hidup kita sampai garis

akhir. Hanya dengan jalan ini, kita bisa mencapai destiny Laodikia kita pada Ayin Dalet 5774 dan tahun 2014 nanti.

Anda mungkin juga menyukai