Anda di halaman 1dari 3

Sari Temulawak : Praktis Dan Berkhasiat

Labels: Ekstrak Temulawak, Jamu Temulawak

Temulawak atau curcuma xanthorrhiza merupakan tumbuhan yang digolongkan ke dalam suku temu-temuan atau istilah ilmiahnya zingiberaceae. Temulawak sejatinya merupakan tanaman herbal obat dari Indonesia. Produk semacam jamu sering memakai bahan utama temulawak sebab memiliki khasiat yang cukup baik bagi kesehatan. Seiring dengan perkembangan jaman, kini telah menjamur berbagai jenis produk berbahan temulawak yang juga memiliki khasiat dan rasa yang lebih ramah di lidah ketimbang jamu. Salah satu produk tersebut adalah sari temulawak. Pengolahan Berbasis Teknologi Modern Jika dahulu, kita mengetahui bahwa proses pengolahan temulawak didominasi oleh cara-cara tradisional, maka kini sistem pengolahan tersebut telah menggunakan berbagai perangkat canggih dan modern yang kemudian menghasilkan produk sari temulawak yang unggul dan tetap berkhasiat. Jika Anda jeli, di pasaran ada banyak sari temulawak yang dijual bebas. Umum sari temulawak ini dalam kemasan sachet dan berbentuk cair juga bubuk. Komposisinya berupa ekstrak temulawak yang dipadukan dengan bahan lainnya seperti gula atau madu. Adapun cara menikmati sari temulawak ini tergantung pada wujudnya, biasanya yang cair bisa langsung diminum sedangkan sari temulawak bubuk dikonsumsi dengan cara diseduh air panas atau dingin, tergantung selera. Cara Membuat Sari Temulawak Selain diolah melalui sistem modern, sesungguhnya sari temulawak juga bisa dihasilkan dengan cara tradisional. Jika Anda tertarik, berikut langkah demi langkah membuat sari temulawak bubuk dari dapur sendiri.

Siapkan Alat:

Parutan

Wajan Kompor Pengaduk Pisau Saringan Ayakan.

Persiapkan Bahan:

Siapkan rimpang temulawak. Sebaiknya gunakan rimpang dari jenis temulawak gajah sebab kualitasnya jauh lebih unggul. Jumlahnya sekitar 50 Kg. Gula pasir sebanyak 10 Kg. Kayu manis bubuk. Pastikan kualitasnya masih baik sebab akan mempengaruhi kualitas sari temulawak yang Anda racik. Takaran untuk kayu manis bubuk ini sekitar 0,25 Kg. Jeruk nipis sebanyak 5 buah. Cengkeh dengan bunga utuh. Takarannya sekitar 0,25 Kg. Daun pandan segar sebanyak 50 helai. Garam secukupnya.

Cara Pembuatan Sari Temulawak:

Pertama, parut rimpang temulawak setelah sebelumnya dicuci bersih dan dikupas kulit luarnya. Setelah rimpang temulawak halus, tambahkan sedikit air dan kemudian peras agar ampas berpisah dengan air. Simpan air perasan temulawak dalam wadah terpisah. Tumbuk halus cengkeh yang telah dibersihkan dan campurkan dengan kayu manis bubuk. Setelah tercampur, masukkan sedikit air dan kemudian peras, simpan di wadah terpisah. Selanjutnya, daun panda dihaluskan (sebaiknya ditumbuk agar sarinya keluar). Kemudian tambahkan sedikit air dan peras airnya. Simpan dalam wadah terpisah. Semua air perasan, baik itu temulawak, cengkeh dan kayu manis serta air daun pandan disatukan dalam sebuah wadah. Saring kembali untuk memastikan tak ada ampas yang ikut. Setelah itu, masukkan gula setengah dari volume yang disiapkan di atas. Tambahkan juga garam secukupnya. Langkah selanjutnya adalah memasak campuran air perasan tadi di atas wajan yang bersih dengan api sedang. Pastikan wajan terbebas dari minyak karena akan menyebabkan gagalnya sari terbentuk. Pastikan selama proses pemanasan ini Anda terus mengaduk campuran air tersebut untuk menghindari penggumpalan atau hangus. Langkah ini terus dilakukan sampai terbentuk adonan kental dan terlihat berminyak. Setelah terbentuk adonan kental, tambahkan sisa gula yang telah disiapkan. Aduk hingga adonan berubah wujud menjadi bubuk/serbukan kasar. Dalam keadaan yang masih panas, serbukan tersebut harus dihaluskan dengan pengaduk agar butirannya lebih halus. Karena jika dilakukan dalam keadaan dingin, serbukan tersebut akan lebih sulit dihaluskan. Setelah itu angkat dan dinginkan. Langkah selanjutnya adalah mengayak serbuk tadi. Jika masih ada sari temulawak yang tidak lolos ayakan, bisa dihaluskan lagi agar benar-benar sama ukuran butirannya dengan yang lain.

Demikian langkah pembuatan sari temulawak. Pada prinsipnya sangat mudah dan tidak membutuhkan peralatan serta bahan yang sulit di dapatkan. Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha, agaknya tips meracik sari temulawak di atas bisa menjadi titik ide untuk mengembangkan bisnis penopang ekonomi Anda. Selamat mencoba!

Temulawak (Jawa), temu lobak (Madura), koneng gede (Sunda), Curcuma xanthorrhiza (Latin), Java turmeric (Inggris), jiang huang (China), wan chak mot luk (Thailand), shu gu jiang huang (China), kurkum (Arab), temu lawas (Malaysia). Efek herbal: Temulawak biasa dibuat minuman untuk menjaga kesegaran badan. Sifatnya diuretik, antifungi, tonikum, dan meningkatkan sekresi empedu. Empiris: Temulawak merupakan salah satu keluarga Zingiberaceae yang paling sering digunakan sebagai obat. Senyawa aktif berkhasiat obat paling banyak berkumpul di dalam rimpang. Temulawak digunakan untuk mengobati hepatitis, radang hati, radang empedu, radang ginjal, batu empedu, kurang nafsu makan, diare, wasir, melancarkan ASI, dan kolesterol tinggi. Ramuan temulawak yang dikonsumsi secara teratur bisa menjaga kesehatan organ liver. Senyawa aktif: Kurkumin, xanthorrhizol, germakron. Rimpang temulawalk juga mengandung zat pati (4860%), serat kasar (2,58-4,83%), abu (5,26-7,07%), dan minyak asiri (1,48-1,63%). Yang disebut terakhir terdiri dari 32 komponen seperti kamfer, turmerol, xanthorrizol, dan trisiklin. Minyak asiri bersifat meningkatkan produksi getah empedu dan mampu menekan pembengkakan jaringan di dalam tubuh. Resep: 1. Penurun kolesterol Rimpang temulawak dibersihkan dari kotoran yang menempel lalu dicuci. Blender bersama sedikit air. Rimpang tidak dimasak supaya senyawa aktif kurkuminnya tetap utuh. Hasil blender lalu disaring. Air hasil perasan diminum setiap hari, 1 gelas setiap hari. Biasanya dalam waktu 2-3 minggu kemudian kolesterol mulai mendekati angka normal. 2. Liver & menjaga stamina Rimpang temulawak dicuci, lalu dikupas. Iris tipis-tipis. Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Angkat, saring, dinginkan. Diminum setiap hari masing-masing 1 gelas. Sumber: Herbal Indoneesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)

Anda mungkin juga menyukai