1) Identifikasi minyak atsiri 1.

Teteskan 1 tts minyak pd permukaan air, minyak atsiri akan menyebar dan permukaan air tdk keruh. 2. Teteskan 1 tts minyk atsiri pd sepotong kertas saring, bila dbiarkan minyak akan menguap sempurna tanpa meninggalkan noda lemak (transparan) 3. Kocoklah 1 ml minyak atsiri dg 1 ml natrium klorida jenuh dlm gelas ukur 5 ml, biarkan memisah kembali, volume lapisan air tdk boleh bertambah. 4. Minyak atsiri + sudan III menghasilkan warna merah karmin 2) Pemeriksaan minyak atsiri secara KLT Bahan : Oleum Anisi, oleum Foeniculi, ol Cinnamomi, ol. Menthae pip, Ol. Caryophylli, ol.Myristicae, ol Cajuputi Fase diam : Silika Gel GF254 Fase gerak : Heksana : etilasetat (96 : 4 v/v), pengembangan 2x 10 cm Deteksi : Sinar UV254 terjd pemadaman bercak d atas dasar hijau dengan pereaksi semprot vanilin-asam sulfat Larutan percobaan : Buat larutan minyak asiri 1 % dlm larutan, totolkan 5l lart percobaan Larutan pembanding : larutan timol 1 % dlm toluena, totolkan 5l lart pembanding 3) Bagaimana identifikasi zat kimia dalam simplisia di bawa ini. a. Flavonoid Lart A sbyk 5 ml di masukkan ke dlm tabung reaksi, ditambah 0,1 g serbuk Mg, 2 ml lart alkohol : asam klorida (1:1) dlm pelarut amil alkohol. Campuran ini dikocok kuat-kuay, kemudian dibiarkan memisah. Reaksi positif ditunjukkan dg warna merah/kuning/jingga pada amil alkohol b. Saponin Serbuk 0,5 g di masukkan dlm tabung reaksi, kemudian ditambah air panas 10 ml, dinginkan lalu dikocok kuat-kuatt

selama 10 detik. Saponin positif bila berbentuk buih yg mantap setinggi 1 sampai 10 cm. Pada penambahan 1 tetes asam klorida 2 N buih tdk hilang c. Polifenol Masukkan 5 ml lart A dlm tabung reaksi + 5 ml FeCl3 maka akan terbntuk warna ungu Tes daya reduksi yaitu 0,5 ml ekstrak ditambah 0,5 ml Fehling A dan 0,5 ml Fehling B dipanaskan, maka akan terbntuk endapan coklat.

d. Alkaloid Masukkan 5ml lart A dlm tabung reaksi + 1,5 ml HCl 2% lart dibagi 3 sama byk dlm tabung reaksi: - Tabung reaksi I utk pembanding - Tabung reaksi II + 2 -4 tts reaksi dragendorf, menunjukkan adanya kekeruhan atau endapan coklat - Tabung reaksi III + 2-4 tts reaksi Meyer menunjukkan endapan putih kekuningan e. Tannin Sebyk 5 ml lart A + FeCl3 5%menghasilkan warna hijau violet f. Kurkumin Serbuk + lart NaOH akan berwarna merah 4) Bagaimana membedahkan minyak lemak dan lemak Perbedaan nyata antara minyak lemak dan lemak adalah bahwa minyak lemak pd suhu kamar berbtk cair, sedangkan lemak brbtk padat. Contoh golongan bahan yg digunakan dlm bidang farmasi : 1. Minyak lemak : ol. Sesami, ol Lini, Ol Iecoris Aselli, ol cocos 2. Lemak : ol. Cacao, Adeps lanae 3. Lilin : Cera alba, Cera flava, Cetaceum

5) identifikasi minya lemak 1. Uji noda lemak ttskan minyak lemak(minyk kelapa, minyk jagung, minyk kedele, minyk zaitun, minyk lini) pd kertas saring, biarkan mengering dan amati noda yg jernih dan transparan 2. Uji pembentukan emulsi Kocok 1 tts minyk kelapa dlm tabung reaksi dg 5 ml air. Amati apa yg trjadi. Ulangi percobaan tsb dgn penambahan sdikit sabun yg dilarutkan dlm air terlebih dahulu 3. Uji pembentukan sabun Didihkan 1 ml minyk lemak dlm 2 ml lart NaOH 2N, tambahkan air 3ml akan terbentuk sabun 4. Uji gliserol KHSO4 + gliserol akan menghasilkan gas yg merangsang air mata

5. Penetapan jarak beku Minyak lemak (ol arachidis, ol Ricini, ol Lini,ol cocos, ol sesami) 2ml didinginkan pelan-pelan dlm es. Amati suhu terjadi kekeruhan sampai membeku

6. Penetapan Jarak Lebur Lemak padat (ol cacao, cera alba, cetaceum, adeps lanae dipanaskan hati-hati usahakan kenaikan suhu 2o C per menit)dlm pnangas air dan catat suhunya mulai meleleh smp melelh smpurna. 7. Reaksi warna sudan III Irisan myristicae semen, ricini semen, arachidis semen, tetesi dg sudan III dihngat sbntar cuci dg etanol 50% dan amati butir minyak warna merah sindur.

8. Uji adanya sterol dgn Liebermann Burchard 10 tts minyak lemak atau 0,5 g adeps lanae ke dlm 5 ml kloroform + asam cuka anhidrida 1 ml dan asam sulfat pekat 2 tts hati-hati. Reaksi positif jika warna hijau zamrud

6) Komponen minyak atsiri 1. Hidrokarbon Monoterpen (C10H16) terdpt hampir semua minyak atsiri, seskuiterpen (C15H24) terdpt byk minyak atsiri, diterpen (C20H32) terdpt dlm bbrp minyak atsiri 2. . Alkohol Terdpt dlm brbagai bntuk: alkohol alifatik, alkohol alisiklik, dan alkohol aromatik misalnya menthol (ol. Menthae piperitae) dan d-borneol (ol. Cardamomi) 3. Aldehida Terdpt dlm minyak atsiri dlm bntuk alifatik, alisiklik, heterosiklik dan aromatik. misalnya : Sinamil aldehida (ol. Cinnamomi). 4. Keton Terdpt dlm minyak atsiri dlm btk alifatik, alisiklik dan aromatik cth : Karvon (ol. Sinapsis dan Ol menthae piperitae 5. Fenol Bersifat antiseptik misalnya : eugenol (ol. Cayophylli) dan timol (Thymi Herba)