Anda di halaman 1dari 20

1 LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN LETAK SUNGSANG

I. KONSEP DASAR 1.1 Defenisi Letak sungsang adalah kehamilan dengan janin yang membuujur dalam rahim dengan bokong pada bagian bawah (Pedoman Pelayanan Medis SMF Obstetri dan Gineakologi RS St! "in#entius $ Paulo Surabaya% &'1'(! Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah atau presentase bokong (http)**hidayat&!wordpress!#om*&''+*',*1&*askepibu-dengan-letak-sungsang( 1.2 Etiologi (./P-SP%1++,)011( 1( Prematuritas karena bentuk rahim relati1 kurang lonjong% air tuban masih banyak dan kepala anak relati1 besar! &( 2ydramnion karena anak mudah bergerak! 3( Pla#enta prae4ia karena menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul! ,( /entuk rahim yang abnormal seperti uterus bi#ornis! 5( Panggul sempit6 walaupun panggul sempit sebagai sebab letak sungsang masih disangsikan oleh berbagai penulis! 0( elainan bentuk kepala) hydro#ephalus% anen#ephalus% karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul!

1.3 Klasifi asi (/obak% dkk% &''5) 787(

$dapun letak sungsang dapat dibagi menjadi sebagai berikut ) 1( Letak bokong murni 6 prensentasi bokong murni (Frank /ree#h(! /okong saja yang menjadi bagian terdepan sedangkan kedua tungkai lurus keatas! &( Letak bokong kaki (presentasi bokong kaki( disamping bokong teraba kaki (9omplete /ree#h(! :isebut letak bokong kaki sempurna atau tidak sempurna kalau disamping bokong teraba kedua kaki atau satu kaki saja! 3( Letak lutut (presentasi lutut ekstensi di bawah bokong( disebut dengan istilah ;n#omplete /ree#h ! ,( Letak kaki (kaki ekstensi di bawah bokong( yang disebut6 ;n#omplete /ree#h! <ergantung pada terabanya kedua kaki atau lutut atau hanya teraba satu kaki atau lutut disebut letak kaki atau lutut sempurna dan letak kaki atau lutut tidak sempurna! :ari semua letak-letak ini yang paling sering dijumpai adalah letak bokong murni! Punggung biasanya terdapat kiri depan! Frekuensi letak sungsang lebih tinggi pada kehanilan muda dibandingkan dengan kehamilan aterm dan lebih banyak pada multigra4ida dibandingkan dengan primigar4ida! Posisi bokong ditentukan oleh sakrum% ada , posisi ) 1( Le1t sa#rum anterior (sakrum kiri depan( &( Right sa#rum anterior (sakrum kanan depan( 3( Le1t sa#rum posterior (sakrum kiri belakang( ,( Right sa#rum posterior (sakrum kanan belakang(

1.! Tan"a "an Ge#ala 1! Pergerakan anak terasa oleh ibu dibagian perut bawah dibawah pusat dan ibu sering merasa benda keras (kepala( mendesak tulang iga!

3 &! Pada palpasi teraba bagian keras% bundar dan melenting pada 1undus uteri! 3! Punggung anak dapat teraba pada salat satu sisi perut dan bagian-bagian ke#il pada pihak yang berlawanan! :iatas sympisis teraba bagian yang kurang budar dan lunak! ,! /unyi jantung janin terdengar pada punggung anak setinggi pusat! 1!5 Ko$%li asi (./P-SP%&''0)&'1( 1( omplikasi pada janin) ematian perinatal Prolaps 1unikuli! <rauma pada bayi akibat) tangan yang ekstended% kepala yang ekstended% pembukaan #er4iks yang belum lengkap% 9P:! $s1iksia karna prolaps 1unikuli% kompresi tali pusat% pelepasan plasenta% kepala ma#et! &( Perlukaan*trauma pada organ abdominal atau pada leher! omplikasi pada ibu) 9emas dan stress (/obak%dkk%&''5)787(! Pelepasan plasenta! Perlukaan 4agina atau #er4iks! =ndometritis!

1!0 P&ognosa (./P-SP%1++,)013( Prognosa bagi ibu pada letak sungsang tak banyak berbeda dengan prognosa pada letak kepala6 mungkin reptura perineal lebih sering terjadi! Sebaliknya prognosa bagi anak dengan letak sungsang lebih buruk terutama kalau anaknya besar dan pada ibu primgra4ida! ematian anak > 1, ?! alau kematian karena prematuritas

dikurangi maka kematian anak dengan letak sungsang tetap 3 kali lebih besar dari pada kematian anak letak kepala!

Sebab-sebab kematian anak pada letak sungsang ialah) 1( Setelah pusat lahir% maka kepala anak mulai masuk ke dalam rongga pingul% sehingga tali pusat tertekan antara kepala dan ronga pinggul! :iduga bahwa kepala harus lahir dalam 8 menit% sesudah tai pusat lahir supaya anak dapat lahir dengan selamat! &( Pada letak sungsang dapat terjadi perdarahan otak karena kepala dilahirkan dengan #epat! 3( :apat terjadi kerusakan dari tulang belakang karena tarikan pada badan anak! ,( Pada letak sungsang lebih sering terjadi prolapsus 1oeni#uli% karena bagian depan kurang baik menutup bagian bawah rahim! Selain itu karena pertolongan mungkin terjadi 1raktur dari humerus atau #la4i#ula% parayse lengan karena tekanan atau tarikan pada ple@us bra#hialis! 1.' Pe$e&i saan Diagnosti 1( $namnese) pergerakan anak teraba oleh ibu di dibagian perut bawah% di bawah pusat dan ibu sering merasa benda keras ( kepala( mendesak tulang iga ((./P-SP%1++,)0'+(! &( Palpasi abdomen

Pada bagian 1undus uteri teraba bagian bulat% keras dan melenting atau kepala teraba di bagian atas (./P-SP%&''0)1+7(! Pada bagian bawah rahim teraba bagian yang kurang bulat% bulat dan tidak melenting atau bokong teraba pada daerah pel4is (./P-SP%&''0)1+7(! 3( $uskultasi (/obak% dkk% &''5) 787 (

$uskultasi menunjukan :AA terdengar keras di umbilikus atau di atasnya! Lokasinya lebih tinggi atau pada punggung anak setinggi pusat!

5 ,( Pemeriksaan 4aginal teraba bokong dengan atau kaki serta walau ada mekoneum masih normal (/obak% dkk% &''5) 787(! 5( 0( Pemeriksaan BSG (/obak% dkk% &''5) 787( Pemeriksaan C ray!

1.( Penatala saan 1( Prenatal* antenatal Menurut Pedoman Pelayanan Medis SMF Obstetri dan Gineakologi RS "in#entius $ Paulo Surabaya% &'1'() a( Daspada letak sungsang dimulai sejak kehamilan &, minggu! b( Bsia kehamilan &8 E 3' minggu yang masih didapatkan letak sungsang maka dilakukan BSG untuk men#ari kemungkinan adanya kelainan letak pla#enta (pla#enta pre4ia(% #a#at bawaan atau bentuk rahim! #( $pabila dalam pemeriksaan BSG tidak ditemukan kelainan maka di#oba dilakukan 4ersi luar ke letak kepala (tanpa paksaan(! d( Pasien diminta kontrol 1 minggu kemudian%bila 4ersi luar gagal maka kontrol 1 minggu lagi di#oba 4ersi luar sekali lagi% bila gagal 4ersi luar tidak dilakukan! e( Bntuk kasus-kasus seperti primitua% kehamilan resiko tinggi maka harus dilakukan pertimbangan khusus! 1( oreksi dengan #ara nee 9hest Position diharapkan janin akan kembali St!

ke presesntasi kepala (./P-SP%&''0)1++(!

9aranya) Posisi knee #hest (bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut(! Lakukan 3 kali sehari selama 1'-15 menit setiap kali% lakukan saat perut $nda

kosong% dan bayi akti1% atau dapat menggunakan papan miring(! menekuk lutut tetapi menjaga kaki datar di papan! <enang% bernapas dalam-dalam% hindari ketegangan otot! Auga bisa dengan menggunakan bantal pada permukaan yang datar untuk menaikkan pinggul 1&-18 in#i di atas bahu! Gra4itasi mendorong kepala bayi ke 1undus% melipat% dan bayi kemudian dapat melakukan jungkir balik ke posisi 4erte@!

&( Pada waktu persalinan (./P-SP%&''0)1+7(! a( Sebelum in partu) 1! <entukan apakah persalinan dapat per4agiman! Setiap persalinan sungsang sebaiknya dotolong pada 1asilitas kesehatan yang dapat dilakukan operasi! &! /ila kehamilan berumur 37 minggu atau lebih dan kemungkinan ke#il lahir per4aginam% lakukan 4ersi luar! (bila dilakukan 4ersi pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu sering terjadi kembali pada presentasi semula(! 3! "ersi luar bisa dilakukan pada) etuban intak% $ir ketuban #ukup% <idak ada komplikasi atau kontraindikasi (;BGR% perdarahan% bekas seksio% kelainan janin% kehamilan kembar% hipertensi( b( Saat in partu

7 1! Persalinan per4agiman oleh tenaga penolong yang terlaih akan aman bila) Pel4is adekuat 9omplete bree#h* 1rank bree#h epala 1leksi

&! ;kuti kemajuan persalinan dengan seksama dengan partogra1 3! Aangan pe#ahkan ketuban! /ila ketuban pe#ah periksa apakah ada prolaps tali pusat dan apabila prolaps tali pusat dan kelahiran per4aginam tidak mungkin maka lakukan seksio sesarea! ,! ;ndikasi persalinan dilakukan se#ara se#tio #aesaria pada letak sungsang adalah sesabagai berikut) a! Persalinan per4aginam sukar% berbahaya (9P:* skor Fatu#hi $ndros G 3(! b! <ali pusat menumbung pada primigra4ida% multigra4ida (kala ;(! #! ema#etan persalinan) d! Fase laten H 1, jam Se#ondary arrest o1 dillatation Prolong se#ond stage

ehamilan premature =FD &''' gram* lebih!

S o& )t*+,i An"&os -)A s+o&e. Paritas Pernah sungsang =FD Bmur kehamilan ' primi tidak H30'' gram H30 minggu 1 multi 1@ 30&+ E 3170 gram 38 minggu & H& G 3170 gram G37 minggu

Station :ilatasi

G -3 &

-& 3

-1 ,

Syarat) F$ skor hanya berlaku untuk kehamilan aterm * =FD H &''' gram! Skor G 3 ) persalinan abdominal (S9( Skor , ) perlu e4aluasi #ermat

Skor H 5 ) persalinan per4aginam

2. KONSEP DASAR PERA/ATAN 2.1 Peng a#ian 1( ;dentitas) Pendidikan) Pendidikan rendah atau merem huru1 akan mempersulit dalam penerimaan in1ormasi! &( eluhan

Pergerakan janin terasa dibagian perut bawah% di bawah pusat dan ibu sering merasa benda keras ( kepala( mendesak tulang iga! 3( Riwayat menstruasi

+ 2P2< untuk menentukan perkiraan persalinan dan umur kehamilan!

,( Riwayat kehamilan yang lalu Riwayat kehamilan premature% multi para% riwayat kelainan letak sungsang% hydramnion% pla#enta pre4ia% panggul sempit beresiko untuk terjadi kelainan letak sungsang! 5( Riwayat kesehatan Penyakit yang pernah diderita ibu apakah ibu menderita :M% 2<% Aantung%asma%ginjal% dan apakah ada penyakit keturunan seperti :M% 2<% dan jantung! 0( Riwayat kehamilan sekarang Letak sungsang bisa terjadi pada kehamilan primi atau multigra4ida terutama pada multigra4ida% ini karena pada multi gra4ida ruang rahim lebih luas sehingga pergerakan janin lebih bebas! Letak sungsang terjadi pada usia kehamilan G 3& minggu karena pada usia kehamilan tersebut air ketuban masih banyak yang memudahkan janin bergerak dan mudah terjadi leteak sungsang% tetapi masih bisa kembali pada posisi letak kepala sampai usia kehamilan G 37 minggu! Pada usia kehamilan 37 minggu atau lebih letak sungsang sudah tidak dapat kembali ke posisi kepala! <inggi 1undus uteri pada kehamilan sungsang sesuai dengan usia kehamilan! 7( Pola Pemenuhan ebutuhan :asar a( $kti4itas dan istirahat $kti4itas pada ibu hamil harus diimbangi dengan istirahat yang #ukup supaya kondisi ibu tetap baik dan tidak turun karena akan sangat berpengaruh terhadap kondisi janin!

b( Iutrisi dan #airan <idak ada diit khusus pada kehamilan sungsang! <etapi kualitas makanan ibu hamil tetap harus diperhatikan% karena nutrisi sangat diperlukan untuk kesehatan ibu dan janin! #( =liminasi) eluhan yang sering mun#ul konstipasi dan sering bak! arena pengaruh

hormon progesterone yang mempunyai e1ek rileks terhadap otot polos% salah satunya otot usus% selain itu desakan usus oleh pembesaran janin juga menyebabkan bertambahnya konstipasi! Bntuk seringnya bak didisebabkan pembesaran janin menyebabkan desakan pada kantong kemih! 8( Status psikososial <ingkat penerimaan di#erminkan dalam kesiapan wanita dan respon emosionalnya dalam menerima kehamilan% ;bu hamil dengan letak sungsang akan merasakan #emas terhadap keadaan dirinya dan keadaan janinya% memikirkan proses saat melahirkan apabila tidak bisa lahir spontan maka harus dilakukan operasi! :ukungan keluarga dan lingkungan terhadap ibu hamil sangat penting dalam mempersiapkan persalinan dan semua kemungkinan yang akan terjadi! +( Pemeriksaan 1isik a( epala) Rambut ) warna% kebersihan% mudah rontok*tidak Muka) #loasma% jerawat% sianosis% berkeringat Mata) s#lera% #onjungti4a% anemi*tidak% kotoran *se#ret <elinga) kebersihan% gangguan pendengaran 2idung) kebersihan% perna1asan #uping hidung% polip Mulut) karies gigi% kebersihan mulut dan lidah% kelembaban bibir%

11 stomatitis% perdarahan gusi b( Leher) pembesaran kelenjar lim1e% tiroid% 4ena jugularis #( :ada) retraksi dada% denyut jantung teratur% wheJing d( Payudara) bentuk simetris*tidak% hiperpigmentasi aerola% kondisi putting susu% pengeluaran kolostrum terjadi kehamilan trimester tiga! e( $bdomen Pembesaran perutdan <FB sesuai umur kehamilan% striae gra4idarum% luka bekas operasi% linea nigra% mendengarkan :AA terdengar diatas setinggi pusat atau di atasnya% gerakan janin terasa di perut bagian bawah di bawah pusat% melihat kontraksi% letak janin sungsang% ukuran panggul ibu mempengaruhi proses persalinan% pada letak sungsang bokong lahir lebih dulu sehingga bisa terjadi partus lama! 1( "ul4a dan perineum eadaan 4ul4a bersih atau kotor% pengeluaran per4aginam bila berupa #airan% seperti air berarti ketuban sudah pe#ah% bila darah dan lender berarti permulaan persalinan% bila ada 4ari#es resiko terjadi perdarahan% bila ada luka resiko terjadi in1eksi! g( $nus) bila ada hemoroid resiko terjadi perdarahan h( =kstrimitas) melihat adanya oedem atau tidak% re1lek patella% bila re1lek patella E resiko kelemahan waktu mengejan &!& Diagnosa Ke%e&a0atan (9arpenito% &''0( 1( e#emasan berhubungan dengan takut pada kondisi ibu dan janin

&( Resiko #edera pada bayi (as1iksia( berhubungan dengan prolaps tali pusat (1unikuli(! 3( Gangguan rasa nyaman nyeri brhubungan dengan penekanan kepala

janin pada dia1ragma! 2.3 Inte&1ensi 1! e#emasan berhubungan dengan takut pada kondisi ibu dan janin a( <ujuan ) Setelah dilakukan tindakan keperawatan % ke#emasan berkurang! riteria hasil) lien tidak gelisah lien tampak tenang dan tidak tegang <ensi sistol 11'-1,' K diastole 0'-+' Iadi 0'-1''@*mnt b( ;nter4ensi 1( ;n1ormasikan kondisi ibu dan janin saat ini R*dengan memberitahu kondisi ibu dan janin akan memberika perasaan lega dan nyaman &( Aelaskan hubungan ke#emasan dengan his R*) semakin tinggi tingkat #emas akan semakin sering his mun#ul 3( /erikan penjelasan tentang kemungkinan persalinannya nanti bisa lahir spontan tetapi memang memerlukan obser4asi yang #ermat% tetapi apabila keadaan tidak memungkinkan untuk lahir spontan baru dilakukan seksio! R*) Pengertian klien tentang kemungkinan E kemungkinan persalinannya dapat membantu mengurangi stres ,( Monitor tingkat ke#emasan klien melalui obser4asi keadaan kesadaran% nadi dan tensi R*) Perubahan tanda- tanda 4ital dan penurunan kesadaran merupakan tanda adanya ke#emasan dan indikasi untuk melakukan inter4ensi segera!

13 5( 9iptakan lingkungan yang aman dan nyaman R*) lingkungan yang nyaman dan aman dapat membantu menurunkan stres 0( /antu klien dalam mengidenti1ikasi sumber E sumber stres R*) :itemukannya sumber stres dapat mempermudah inter4ensi

keperawatan 7( $njurkan klien untuk berna1as dalam dan perlahan R*:engan bernapas dalam dan perlahan % dapat membantu menurunkan stress

&! Resiko #edera pada bayi (as1iksia( berhubungan dengan prolaps tali pusat (1unikuli(! a( <ujuan ) Selama dilakukan antanatal #are tidak terjadi as1iksia pada janin! riteria hasil) :AA teratur :AA terdengar 1&' -10' @*mnt! Gerakan janin akti1

b( ;nter4ensi 1( Moti4asi ibu untuk memriksakan kandungannya se#ara teratur sesuai jadwal kunjungan R* untuk mengetahui kondisi janin dan menentukan tindakan yang tepat bila terjadi kelainan pada janin &( Aelaskan pada ibu tanda-tanda kegawatan janin dalam kandungan dan segera kontrol!

R*) Pengetahuan ibu tentang tanda-tanda kegawatan janin akan membantu men#egah komplikasi yang lebih berat menentukan tindakan! 3( Obser4asi :AA janin ( kekuatan dan 1rekwensi(! R*) :AA yang lemah dan tidak teratur merupakan tanda terjadinya as1iksia bayi dalam kandungan! ,( Obser4asi pergerakan anak dalam rahim R*) pergerakan janin dalam rahim yang lemah dan jarang merupakan tanda E tanda bahaya janin yang harus diwaspadai! 5( olaborasi dengan dokter bila menemukan tanda-tanda as1iksia pada janin! R*) Meberikan pertolongan segera pada janin dan men#egah komplikasi yang lebih berat*kematian janin!

15

WOC KEHAMILAN LETAK SUNGSANG Premature Hidramnion Placenta Previa Panggul sempit Bentuk rahim abnormal Kelainan bentuk kepala

Air ketu ban bany ak Ukur an kepa la janin lebih besa r Hidr ocephal us Anen ceph al

Janin bebas bergerak

Menghalangi penurunan janin ke PAP idak seseuai dengan PAP Kelainan Letak Sungsang

Pergerakan janin lebih banyak di abdomen bagian ba!ah

Prenatal "Antenatal #are$

Usia Kehamilan % &' minggu

Usia Kehamilan ( &'-&) minggu

Knee #hest Position

Knee #hest Position

Kecemasan idak nyaman

17
Kepala janin menekan dia*ragma Berhasil -etak kepala /yeri Partus .pontan Bokong lebih lunak idak ada *aktor penyulit persalinan ada *aktor penyulit persalinan0 - Porl aps tali pusa t - #P1 - .kor 2A% & - Plac enta prev ia - Part us mac et +agal -etak .ungsang Prolaps tali pusat ,bservasi Berhasil

ali pusat terjepit bokong janin 3 panggul ibu

4esiko partus lama Partus .pontan .uplay ,5 ke janin berkurang

.ectio 6etal 1istres

Kecemasan

Cede a #ada %anin &As$iksia' Pe u!a"an #e $usi %a ingan #e i$e

Janin kekuranga n oksigen

1+ :$F<$R PBS<$ $

/obak! 1++5! Buku Ajar Keperawatan Maternitas! &'',! $lih bahasa) Maria $! Dijayanti! Aakarta) =G9! 9arpenitto% Lynda Auall! &'',! Buku Saku Diagnosis Keperawatan! &''0! $lih /ahasa) .asmin $sih! Aakarta) =G9 Sin#lair% 9onstan#e! &''+! Buku Saku Kebidanan! $lih bahasa) Renata omalasari! &'1' Aakarta) =G9

/idankitacara-mengubah-bayi-sungsang-menjadi-letak-kepala! http)**www!bidankita!#om*inde@!

2idayat! Askep Ibu Dengan Letak Sungsang http)**hidayat&!wordpress!#om*&''+*',*1&*askep-ibu-dengan-letak-sungsang*

Anda mungkin juga menyukai