CEDERA KEPALA SEDANG Adanya cedera di kepala akibat adanya trauma dengan tingkat kesadaran (GCS) 9-13. 1.

Apakah pasien mengalami amnesia 2. Apakah ada tanda-tanda defisit neurologis 3. Apakah ada penurunan kesadaran 4. Apakah pasien mengeluh pusing, mual 1. Vital sign 2. Pemeriksaan sistem organ 3. Pemeriksaan neurologis 1. Adanya trauma di kepala 2. GCS 9-13 Cedera Kepala Sedang 1. Cedera Kepala Berat 2. Mabuk 3. Intoksikasi 4. Stroke 5. Tumor Otak 1. Rontgen foto kepala 3 posisi 2. CT scan kepala 3. Darah rutin dan pemeriksaan lain sesuai indikasi 1. Di rawat inap di RS untuk observasi, pemeriksaan neurologik secara periodik 2. Bila kondisi baik, pasien dipulangkan dan kontrol kembali, bila kondisi memburuk CT scan ulang dan penatalaksanaan sesuai protokol cedera kepala berat 3. Tempat pelayanan: Bangsal dan Poliklinik Bedah Saraf

CEDERA KEPALA BERAT Adanya cedera di kepala akibat adanya trauma dengan tingkat kesadaran (GCS) 3-8. 1. Apakah pasien mengalami amnesia 2. Apakah ada tanda-tanda defisit neurologis 3. Apakah ada penurunan kesadaran 4. Apakah pasien mengeluh pusing, mual 1. Vital sign 2. Pemeriksaan sistem organ 3. Pemeriksaan neurologis 1. Adanya trauma di kepala 2. GCS 3-8 Cedera Kepala Berat 1. Cedera Kepala Berat 2. Mabuk 3. Intoksikasi 4. Stroke 5. Tumor Otak 1. Rontgen foto kepala 3 posisi 2. CT scan kepala 3. Darah rutin dan pemeriksaan lain sesuai indikasi 1. Pastikan jalan nafas korban clear (pasang ET), berikan oksigenasi 100% dan jangan banyak memanipulasi gerakan leher sebelum cedera cervical dapat disingkirkan 2. Berikan cairan secukupnya (ringer laktat/ ringer asetat) untuk resusitasi korban, atasi hipotensi, dan berikan transfusi darah jika Hb 10 gr/dl 3. Periksa tanda vital, adanya cedera sistemik di bagian tubuh lain, GCS, dan pemeriksaan batang otak secara periodik 4. Berikan mannitol IV dengan dosis 1 gr/ kgBB diberikan secepat mungkin pada penderita dengan ancaman herniasi dan peningkatan TIK yang mencolok 5. Berikan anti edema cerebri bila ada edema cerebri, berikan anti perdarahan 6. Berikan obat-obatan neurotonik sebagai lini kedua, berikan anti kejang pada penderita kejang, berikan antibiotik dosis tinggi pada cedera kepala terbuka, rhinorea, otorea 7. Berikan antagonis H2 simetidin, ranitidin IV untuk mencegah perdarahan gastrointestinal 8. Koreksi asidosis laktat dengan Natrium Bikarbonat 9. Operasi cito pada perkembangan ke arah operasi 10. Fisioterapi dan rehabilitasi