Anda di halaman 1dari 10

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BIDANG STUDI KEAHLIAN
: KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KESEHATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN
: 1. FARMASI (079)
2. FARMASI INDUSTRI (080)

A.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN


STANDAR KOMPETENSI

1.

2.

Memahami dasar-dasar kimia


dan prinsip kerja kefarmasian

KOMPETENSI DASAR
1.1

Menjelaskan sifat fisika dan kimia


bahan obat

1.2

Melakukan uji kualitatif dan


kuantitatif bahan baku

1.3

Menjelaskan prinsip pembuatan obat


sesuai buku panduan resmi

1.4

Menjelaskan prinsip praktek


laboratorium yang baik (Good
Laboratory Practice/GPL).

Menerapkan dasar-dasar kerja 2.1 Mendeskripsikan laboratorium resep


di laboratoriuman resep dan
termasuk alat dan penggunaannya
kimia
2.2 Mendeskripsikan laboratorium kimia
termasuk alat, bahan dan
penggunaannya
2.3

3.

Memahami standar baku


pembanding, larutan baku, dan
larutan pereaksi

Mendeskripsikan cara-cara membuat


serbuk, kapsul, salep, sirup, krim
dengan sarana non industri (lumpang
dan alu).

3.1 Menjelaskan fungsi standar baku


pembanding
3.2 Menjelaskan fungsi larutan baku
3.3 Menjelaskan fungsi larutan pereaksi.

4.

Memahami CPOB, CPKB, dan 4.1


CPOTB
CPOB
4.2

Menjelaskan ketentuan
Menjelaskan ketentuan

CPKB
115

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR
4.3

Menjelaskan ketentuan
CPOTB.

5.

Menerapkan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3LH)

5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan


kesehatan kerja (K3)
5.2 Melaksanakan prosedur K3
5.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
5.4 Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.

6.

Melaksanakan kerja sama


dengan kolega dan pelanggan

6.1 Melaksanakan komunikasi di tempat


kerja
6.2 Memberikan bantuan yang diperlukan
kepada kolega dan pelanggan
6.3 Melaksanakan standar penampilan diri
6.4 Melaksanakan kerja sama antar rekan
kerja.

116

B.

KOMPETENSI KEJURUAN
1. Farmasi (079)
STANDAR KOMPETENSI

1.

2.

Memahami dasar-dasar
kefarmasian

Menerapkan tata tertib


kerja di laboratorium resep

KOMPETENSI DASAR
1.1

Menjelaskan ruang lingkup


kefarmasian

1.2

Menjelaskan cara pembuatan


obat yang baik (CPOB)

1.3

Menjelaskan cara pembuatan


obat tradisional yang baik (CPOTB)

1.4

Menjelaskan undang-undang
kesehatan no.23 tahun 1992 tentang
kesehatan

1.5

Menjelaskan undang-undang
narkotika, undang-undang psikotropika
dan undang-undang perlindungan
konsumen.

2.1 Mendeskripsikan cara membaca resep


2.2 Mendeskripsikan cara mengerjakan resep
sesuai bentuk obat yang diminta
2.3 Mendeskripsikan penggunaan etiket atau
label sesuai dengan bentuk obat yang
dibuat
2.4 Melaksanakaan pekerjaan di laboratorium
resep sesuai tata tertib.

3.

Mendeskripsikan
penggolongan obat

3.1 Menjelaskan golongan obat bebas dan


golongan obat bebas terbatas
3.2 Menjelaskan golongan obat keras
3.3 Menjelaskan golongan obat
psikotropika
3.4 Menjelaskan golongan obat narkotika

117

STANDAR KOMPETENSI
4.

Memahami penggolongan
PKRT dan alat kesehatan

KOMPETENSI DASAR
4.1 Menjelaskan undang-undang tentang
alat kesehatan
4.2 Menjelaskan jenis dan fungsi alat
kesehatan
4.3 Menjelaskan alat kesehatan
4.4 Menjelaskan undang-undang tentang
peralatan kesehatan rumah tangga
(PKRT)
4.5 Menjelaskan jenis-jenis PKRT

5.

6.

Memahami dasar-dasar
farmakologi

Memahami dasar-dasar
penyakit

5.1

Menjelaskan farmakologi

5.2

Menjelaskan spesialite obat

5.3

Menjelaskan istilah medis


yang berkaitan dengan farmasi

5.4

Menjelaskan nasib obat


dalam tubuh.

6.1 Menjelaskan penyakit-penyakit yang


bersifat simtomatis
6.2 Menjelaskan penyakit-penyakit yang
bersifat causal
6.3 Menjelaskan kelainan penyakit
ketagihan/ketergantungan obat, yang
ditimbulkan karena akibat memakai
narkoba
6.4 Menjelaskan penyakit cacing.

7.

Menerapkan swamedikasi

7.1 Menjelaskan penggolongan obat


berdasarkan penyakit
7.2 Menjelaskan khasiat obat
7.3 Menjelaskan efek samping obat
7.4 Menjelaskan cara penggunaan obat
7.5 Melakukan pemberian informasi pada
pasien untuk obat tanpa resep dokter.

118

STANDAR KOMPETENSI
8.

Menerapkan pembuatan
sediaan obat sesuai resep
dokter di bawah pengawasan
apoteker

KOMPETENSI DASAR
8.1 Menjelaskan kelengkapan resep
dokter, etiket dan salinan resep
8.2 Menghitung dosis obat dalam resep
8.3 Melakukan pembuatan sediaan obat
sesuai resep dokter
8.4 Menyerahkan obat dan informasi
kepada pasien

9.

Menerapkan manajemen
dan administrasi di bidang
farmasi

9.1 Mengelola perbekalan farmasi


berdasarkan penggolongan obat
9.2 Mengelola alat kesehatan
9.3 Mengelola PKRT
9.4 Mengelola obat golongan narkotika
dan psikotropika
9.5 Menerapkan cara-cara pembuatan
laporan narkotika dan psikotropika
9.6 Menerapkan pengelolaan pemasaran
obat.

10.

Menerapkan akuntansi
dalam bidang farmasi

10.1 Membuat neraca rugi laba


10.2 Mengkalkulasi biaya obat yang dibuat
sesuai permintaan resep dokter
10.3 Membuat laporan keuangan.

11.

Menerapkan prinsip-prinsip
preformulasi

11.1 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan


sifat fisika kimia bahan tambahan obat
11.2 Menerapkan cara pencampuran bahan
11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan
terhadap khasiat obat.

119

12.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

Memahami teknik
pembuatan sediaan obat,
dalam skala kecil dan dalam
skala industri

12.1Menjelaskan teknik pembuatan sediaan


tablet
12.2Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
kapsul
12.3Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
powder(serbuk)
12.4Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
semipadat
12.5Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
obat cair
12.6Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
steril.

13.

Memahami pengujian
sediaan obat, obat tradisional
dan fitofarmaka

13.1 Menjelaskan cara-cara pengujian


sediaan obat,obat tradisional dan
fitofarmaka
13.2 Menjelaskan pengujian secara
mikrobiologis dan organoleptis
13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji
dan uji klinik.

14.

Memahami farmakognosi

14.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman


obat yang mengandung isi berkhasiat
14.2 Mengklasifikasikan sistematika
tanaman obat
14.3 Melakukan pembuatan simplisia dari
tanaman obat
14.4 Mengidentifikasi simplisia dan tanaman
obat
14.5 Menjelaskan manfaat dan isi khasiat
tanaman obat.

15.

Membuat obat tradisional


dan fitofarmaka

15.1 Mendeskripsikan obat tradisional dan


fitofarmaka
15.2 Membuat sediaan ekstrak dan
tinctura dari campuran bahan obat
15.3 Membuat sediaan ekstrak/galenika
15.4 Membuat sediaan obat tradisional
15.5 Melakukan pembuatan sediaan
fitofarmaka.

120

STANDAR KOMPETENSI
16.

Menerapkan distribusi
sediaan obat bebas, bebas
terbatas, dan obat keras, obat
psikotropika dan narkotika

KOMPETENSI DASAR
16.1 Menjelaskan distribusi obat bebas
dan bebas terbatas dari industri ke
PBF dan dari PBF ke apotek
16.2 Melakukan distribusi obat bebas dan
bebas terbatas dari apotek ke pasien
16.3 Menjelaskan distribusi obat keras dari
industri ke PBF dan dari PBF ke
apotek
16.4 Melakukan distribusi obat keras dari
apotek ke pasien.

17.

Menerapkan ilmu
kesehatan masyarakat

17.1 Menjelaskan ilmu kesehatan


masyarakat
17.2 Menjelaskan epidemiologi
17.3 Menjelaskan kebutuhan obat
berdasarkan epidemiologi dan
konsumtif
17.4 Menjelaskan penularan dan
pencegahan penyakit.

2. Farmasi Industri (080)


STANDAR KOMPETENSI
1.

Memahami bahan baku


dan bahan pengemas

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan bahan baku aktif
1.2 Menjelaskan bahan baku obat
tradisional
1.3 Menjelaskan bahan baku tambahan
1.4 Menjelaskan prosesing aqua untuk
produksi
1.5 Menjelaskan bahan pengemas.

2.

Memahami tehnik
2.1 Menjelaskanpembuatan sediaan tablet
pembuatan sediaan obat, baik 2.2 Menjelaskanpembuatan sediaan kapsul
dalam skala kecil maupun
2.3 Menjelaskanpembuatan sediaan
dalam skala produksi
powder
121

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR
2.4 Menjelaskanpembuatan sediaan semi
padat
2.5 Menjelaskanpembuatan sediaan cair
2.6 Menjelaskanteknik pembuatan sediaan
steril.

3.

Melaksanakan
pengemasan sediaan farmasi
nonsteril dan steril

4.

Menerapkan sistem mutu

3.1 Menjelaskan prosedur pengemasan


primer
3.2 Melakukan prosedur pengemasan
sekunder.
4.1 Menjelaskan sistem pengawasan mutu
diindustri farmasi
4.2 Melaksanakan pengawasan mutu
4.3 Memahami keluhan pelanggan.

5.

Melakukan sampling
untuk kontrol kualitas produk
farmasi

5.1 Menjelaskan prosedur sampling bahan


baku
5.2 Menjelaskan prosedur sampling produk
ruahan
5.3 Melaksanakan prosedur sampling obat
jadi.

6.

Melakukan In Process
Control (IPC)

6.1 Menjelaskan teknik pengujian produk


padat
6.2 Menjelaskan teknik produk cair
6.3 Mejelaskan pengujian produk setengah
padat
6.4 Melakukan pengujian produk.

7.

Melakukan kualifikasi dan


kalibrasi peralatan

7.1 Menjelaskan kualifikasi peralatan


produksi
7.2 Menjelaskan kalibrasi peralatan
produksi
7.3 Melakukan kalibrasi peralatan
laboratorium.

8.

Menerapkan
perencanaan produksi dan
pengendalian inventory

122

8.1 Merencanakan pengadaan bahan obat


untuk produksi

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR
8.2 Melaksanakan pengendalian inventory
bahan awal
8.3 Melaksanakan pengendalian
ketersediaan obat jadi.

9.

Melaksanakan
pengadaan barang

9.1 Memilih bahan sesuai spesifikasi dan


deskripsi yang diminta
9.2 Melaksanakan proses pembelian bahan
awal.

10.

Menerapkan manajemen
bahan

10.1 Menjelaskan bahan awal


10.2 Menjelaskan bahan setengah jadi
10.3 Menjelaskan produk jadi
10.4 Menjelaskan produk kembalian
10.5 Menjelaskan administrasi
pergudangan.

11.

Melaksanakan
pergudangan

11.1 Menjelaskan penerimaan barang di


gudang
11.2 Menjelaskan karantina barang
11.3 Menjelaskan kondisi gudang sesuai
dengan bahan yang disimpan
11.4 Melaksanakan penyimpanan barang di
gudang
11.5 Melaksanakan distribusi bahan untuk
produksi
11.6 Melakukan dokumentasi administrasi
gudang.

12.

Melakukan distribusi
barang

12.1 Menetapkan sistem distribusi


12.2 Melaksanakan verifikasi permintaan
barang
12.3 Melaksanakan distribusi bahan awal
12.4 Melakukan pengeluaran bahan awal
12.5 Melaksanakan penimbangan bahan
awal.

123

STANDAR KOMPETENSI
13.

14.

KOMPETENSI DASAR

Melakukan monitoring
barang expired dan
pemusnahannya

13.1 Menjelaskan uji kestabilan produk

Melakukan penarikan
kembali obat jadi

14.1 Menerima barang kembalian

13.2 Melaksanakan prosedur pemusnahan


produk yangtidak memenuhi syarat.

14.2 Memonitor barang kembalian


14.3 Memusnahkan barang kembalian yang
tidak memenuhi syarat.

15.

Memahami penelitian dan


pengembangan produk

15.1 Menjelaskan penelitian di industri


farmasi
15.2 Menjelaskan pengembangan produk di
industri farmasi
15.3 Melaksanakan registrasi obat
15.4 Melaksanakan trial produksi.

16.

Melaksanakan
pembuangan limbah

16.1 Mengidentifikasikan jenis limbah


industri farmasi
16.2 Melaksanakan pengelolaan limbah
industri
16.3 Melaksanakanpengelolaan limbah
khusus (B3, produk beta laktam).

17.

Melaksanakan sistem
dokumentasi farmasi industri

17.1 Menjelaskan macam macam dokumen


di industri
17.2 Membuat dokumen industri
17.3 Menjelaskan penatalaksanaan
dokumen.

124

Anda mungkin juga menyukai