Anda di halaman 1dari 6

Granulocyte Macrophage Coloni-Stimulating Factor

(Faktor Stimulasi Koloni Makrofag Granulosit)

1. Pengertian GM-CSF atau faktor stimulasi koloni makrofag granulosit merupakan faktor pertumbuhan hematopoietik yang merangsang dan mempromosikan proliferasi dan pengembangan awal erythroid megakaryotic dan sel pregenitor eosinofil, 2. Nama Lain GM-CSF GM-CSF atau Granulosit mempunyai nama lain yaitu faktor stimulasi koloni 2 (CSF2), MGI-IGM, Pluripoten-alpha. GM-CSF dari protein yang disekresikan oleh makrofag, sel-T,sel-NK, sel mast, sel endotel dan fibroblas yang bertanggungjawab ats proliferasi granulosit dan makrofag yang mengawali proses dan penyembuhan luka. 3. Struktur Molekul

4. Karakteristik GM-CSF GM-CSF disusun oleh protein-protein ekstraseluler sebagai homodimer Berat Molekul Rumus Kimia Simbol Superfamili Residu Sistein Protein Monemer Protein Prekusor 14 kDA 35 kDA C639H1006N1680196S8 CSF2, GM-CSF 2gmf 54/96 dan 88/121 127 AA dengan 2 situs glikosilasi 144 Asam Amino

5. Sel penghasil a. Dihasilkan oleh GM-CSF dihasilkan di dalam sel endotel, monosit, prekusor, dan TLimfosit. GM-CSF menghambat migrasi neutrofil dan meningkatkan aktifita fungsionaln akhir sel matang. b. Mekanisme Produksi GM-CSF mempunyai mekanisme yang akan mengikat (GM-CSF-R-alphaatau CSF2) dan merangsang JAK 2 STAT 1 atau STAT 3 jalur transduksi sinyal yang menyebabkan sel hemopoietic dan neutrofil.

c. Peningkatan GM-CSF Apabila GM-CSF terjadi peningkatan maka akan mengaktifkan adanya hambatan apoptosis yang disebabkan oleh monosit yang beredar pada D.A (Dermatis Apoptik) yang merupakan gangguan radang kulit yang ditandai dengan eritemia (kemerahan), edema (bengkak), gatal berat eksudasi, pengerasaan kulit dan sisik, d. Penurunan GM-CSF Sebaliknya apabila GM-CSF terjadi penurunan maka akan mengakibatkan overekspresi antagonis dan peningkatan kegagalan penyembuhan luka, sehingga dapat di duga hubungan langsung antara GM-CSF dan neovaskularisasi. 6. Kromosom pengatur Bentuk aktif GM-CSF ditemukan dalam peredaran darah sebagai homodimer. Defisiensi genetik pada GM-CSF terletak pada kromosom 5 dan terletak pada area q31 (lengan panjang no 31). Merupakan pemicu sindron 5q dan leukimia mielogenus akut. GM-CSF dapat mempengaruhi proliferasi dan defenensiasi jalur entroid megakariosit dan myloid. 7. Fungsi GMCSF 1. Mempengaruhi proliferasi dan deferensiasi jalur monosit dan sel dendrit 2. Menstimulasi sel preginator homeopoetik. 3. Mengatur kematangan fungsi,

4. Faktor pertumbuhan sel darah putih. 5. Merangsang sel induk. 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas imunitas seluler. 7. Mencegah infeksi nosokomial pada neonatus 8. Merangsang pertumbuhan koloni makrofag dan granulosit. 8. Sel target GM-CSF Sel target dari GM-CSF berupa sel pregenator. Terletak di sum-sum tulang belakang. Sel pregenator yang ditemukan seperti trombosit CD10 ekspresikan oleh sel-B. Apabila GM-CSF terpajan akan mempermudah pertumbuhan koloni granulosit dan monosit. Faktor lain GM-CSF lebih mendorong diferensiasi granulosit. Sejumlah sitokin yang dibebaskan dari sel-sel stroma sum-sum tulang. 9. Makna Klinik a. Produksi meningkat GM-CSF bekerja secara sinergis dengan SCF,IL-1,IL-3 dan IL-6. Untuk menstimulasi CFU-6,CFU-M, dan CFU-meg untuk meningkatkan produksi neutrofil dan monosit. yang di

GM-CSF bersama dengan EPO dapat mendorong pembentukan BFU-E dan mempertinggi mikgrasi, fagositosis, dan toksisitas neutrofil, monosit, dan eusinofil yang diperantai oleh sel dan tergantung antibodi. b. Produksi menurun Apabila produksi dari GM-CSF mengalami penurunan maka akan mengkode pembentukan reseptor subunit IgE dan terlibatt pada asma. Asma dan dermatis atopi terletak pada kromosom 5 q31-33. Kromosom pada 5 q31-33 paling tidak membawa 4gen yang menyebabkan terjadinya kerentanan pada penyakit dermatis atopi dan asma. 10. Kesimpulan 1. GM-CSF merupakan kelompok dari sitokin yang berperan dalam berbagai sel agar mempunyai kapasitas dan fungsi terspesialisasi. 2. GM-CSF dihasilkan oleh Limfosit T yang mendorong pembentukan koloni dari granulosit dan sel makrofag. 3. Kromosom dari GM-CSF terletak pada kromosom 5 yang berada pada area q31-33 (lengan panjang no 31-33) 4. Fungsi utama dari GM-CSF yaitu menstimulasi sel-sel preginator untuk berproliferasi dan berdeferensiasi menjadi granulosit dan makrofag. 5. Mekanisme produksi dari GM-CSF akan mengikat (GM-CSF-R-alpha atau CSF2R) dan merangsang JAK 2, STATI 1.

Daftar Pustaka Subawo.Imunobiologi edisi 2.2009.Bandung : sagung seto. Medical_dictionary_thefreeddictionary.com/GM-CSF Muhaiminsifai.lecture.ub.ac.id/files/2011/01/alergi_hipersensitif-diklat1.pdf Sacher A. Ronald and Richard A.MCPherso.tinjauan klinis.Hasil pemeriksaan laboratorium edisi 11.2010.Jakarta ;ECG.

Anda mungkin juga menyukai