Anda di halaman 1dari 14

KONSEP STATISTIK

Oleh: RITA ZULBETTI


SOAL
Survei menunjukkan 20% dari mahasiswa
membeli saham. Misalkan ada 12
mahasiswa yang ditemui:
Berapa probabilitas 3 orang membeli saham?
Berapa probabilitas setidaknya satu orang
membeli saham?
Berapa probabilitas dua atau lebih membeli
saham?
Konsep Statistik
Dalam kaitannya dengan
manajemen risiko, statistik
(khususnya konsep probabilitas)
mempunyai relevansi yang tinggi
dengan pengukuran risiko,
karena bisa dipakai untuk
mengukur besar kecilnya risiko.
Tahapan Perhitungan
Probabilitas
1.Mendefinisikan hasil yang
mungkin terjadi
2.Memperkirakan probabilitas
untuk setiap hasil yang
mungkin terjadi tersebut
3.Menghitung probabilitas
kejadian.
1.Mendefinisikan hasil yang
mungkin terjadi

Misalkan kita ingin melempar dadu yang berisi
angka 1,2,3,4,5, dan 6.
Jika kita melempar dadu tersebut, maka ada
enam kemungkinan yang terjadi, yaitu keluar
angka 1,2,3,4,5, atau 6.
Total kemungkinan hasil tersebut biasa disebut
sebagai sample space (ruang sampel), dan
bisa dituliskan sebagai berikut ini (untuk
lemparan dadu):
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }


Memperkirakan probabilitas untuk
setiap hasil yang mungkin terjadi.
Dua persyaratan probabilitas:
1. Probabilitas suatu titik sampel harus berada diantara 0
dan 1 (inklusif). Dengan kata lain, probabilitas tersebut
adalah positif dan sama atau lebih kecil dari satu serta
sama atau lebih besar dari 0, seperti tertulis berikut ini.
0 <= P (Ei) <= 1
2. Jumlah keseluruhan dari probabilitas titik sampel tersebut
adalah satu, seperti berikut ini.
P(E1) + P(E2) + .......... + P(En) = 1

Penetapan probabilitas untuk titik sampel bisa dilakukan
dengan menggunakan metode:
(1) klasikal,
(2) frekuensi relatif, dan
(3) subyektif
Distribusi Probabilitas
Jika kita mengetahui distribusi probabilitas,
maka kita bisa menghitung probabilitas hanya
dengan menggunakan distribusi probabilitas
tersebut.

Distribusi probabilitas menjelaskan
bagaimana sebaran probabilitas untuk
variabel random tertentu.

Untuk variabel random x, distribusi
probabilitas disebut sebagai fungsi
probabilitas (probability function), dituliskan
sebagai f(x).
Distribusi Probabilitas
X f(x)
0
1
2
3
4 atau lebih
0,15
0,15
0,40
0,20
0,10
1,0
Misalkan kita mempunyai informasi kedatangan pembeli
dalam satu hari dari suatu toko barang antik sebagai
berikut ini.
Berapa probabiltas kejadian tiga pembeli, tiga pembeli
atau lebih, tiga pembeli atau kurang, datang dalam satu
hari?
Fungsi Probabilitas Diskrit Seragam
(Discrete Uniform probability function)
Bisa didefinisikan sebagai berikut ini.
f(x) =1/n,
dimana n = jumlah kemungkinan hasil

Contoh, dalam persoalan pelemparan dadu, ada
enam kemungkinan hasil, yaitu angka 1,2,3,4,5,
dan 6. Karena ada enam kemungkinan hasil
tersebut, fungsi probabilitas untuk variabel
random hasil pelemparan dadu bisa
didefinisikan sebagai:
f(x) =1/6, untuk x=1,2,3,4,5,6
Distribusi Probabilitas
Binomial
Eksperimen binomial mempunyai ciri sebagai
berikut ini.
Eksperimen terdiri dari sekuen beberapa run
yang identik
Ada dua kemungkinan hasil untuk setiap run-
nya.
Probabilitas untuk masing-masing
kemungkinan tersebut tidak berubah dari satu
run ke run lainnya.
Run tersebut independen satu sama lain.
Distribusi Probabilitas
Binomial
Formula
p - 1 q dan n , ... 2, 1, 0, x dimana
q p
x
n
p) n, b(x, x) P(X f(x)
x n- x
= =
|
|
.
|

\
|
= = = =
npq baku Simpangan
npq Variansi
n.p rata - Rata
2
=
=
=
o
o

Distribusi Probabilitas
Poisson
Karakteristik Dist Poisson
1. Prob kemunculan sama untuk dua interval
waktu yg sama panjangnya
2. Kemunculan atau ketidakmunculan dlm
suatu interval wkt tdk tergantung dari
kemunculan kemunculan atau
ketidakmunculan interval lainnya
Distribusi Probabilitas
Poisson
Dimana:
= = n.p = E(x)
e = konstanta = 2,71828
x = variabel random diskrtit (1,2,3, .,x)
Distribusi Probabilitas
Poisson
Suatu toko mempunyai informasi kedatangan
pembeli perharinya (satu hari toko tersebut
buka 8 jam). Rata-rata kedatangan adalah 10
pembeli perhari:
1. Berapa probabilitas besok ada 5, 10 dan
15 pembeli datang
2. Berapa probabilitas pembeli yg datang
besok 2 orang?
3. Berapa probabilitas pembeli yang datang
besok minimal 3 orang?

Anda mungkin juga menyukai