Anda di halaman 1dari 5

PENGAUDITAN

(Grup D)

Astri Kurnia
Nurul Hasanah
Salma Meirani Utami
Siti Nurshaliha Mahardhika

Perencanaan Audit PT Sinar Jaya


1. Laporan keuangan komersil
ARSESI RISIKO SIFAT SAAT LUASAN
BAWAAN PENGENDALIAN DETEKS
I
kelengkapan nilai total aset informasi audit Tinggi intensif setelah tes
yang besar 10 M terdahulu pelaporan detail
terdiri dari manajemen PT
banyak Sinar jaya jujur
komponen aset. menyajikan
(risiko tidak informasi ,
semua di sajikan sehingga
secara lengkap pengendalian
tinggi) dalam inspeksi
kompenen aset
tinggi (Risiko
pengendalian
rendah)
penilaian/ manufaktur informasi Tinggi intensif setelah tes
alokasi mesin berat sistem pelaporan detail
memiliki aset akuntansinya
tetap dengan telah memadai
nilai tinggi dan (risikonya
diikuti adanya rendah)
nilai penyusutan
(risiko penilaian
tinggi )
penyajian nilai pendapatan informasi Tinggi intensif setelah tes
pengungkapa 25 jt, sistem pelaporan detail
n pendapatan bisa akuntansinya
di turunkan telah memadai
secara fiktif (risikonya
rendah)
2. Pajak penghasilan dan Laporan keuangan Fiskal
ARSESI RISIKO SIFAT SAAT LUASAN
BAWAAN PENGENDALIAN DETEKS
I
penilaian/ penilaian yang informasi sistem Tinggi intensif setelah tes
alokasi termasuk akuntansinya pelaporan detail
pendapatan telah memadai
dalam aturan (risikonya
fiskal rendah)
kemungkinan
salah perhitungan
(Tinggi)
penyajian nilai pendapatan informasi sistem Tinggi Standa setelah tes
pengungkapa 25 jt, komponen akuntansinya r pelaporan detail
n pendapatan salah telah memadai
dikurangkan di (risikonya
laporan fiskal rendah)
(rendah)

3. Aset Tetap PSAK 16


ARSESI RISIKO SIFAT SAAT LUASAN
BAWAAN PENGENDALIAN DETEKSI
penilaian/ kesalahan informasi sistem Tinggi intensif setelah tes
alokasi dalam penilaian akuntansinya pelapora detail
biaya perolehan telah memadai n
aset tetap (risikonya rendah)
sesuai dg PSAK
16 dan unsur
penilaian
lainnya (tinggi)
penyajian kemungkinan informasi sistem Tinggi intensif setelah tes
pengungkapa adanya biaya akuntansinya pelapora detail
n perolehan aset telah memadai n
tetap yang (risikonya rendah)
belum di catat
dilaporan
keuangan
sesuai PSAK 16
(tinggi)
  kemungkina informasi sistem Tinggi intensif setelah tes
ada aset yang akuntansinya pelapora detail
tetap diakui telah memadai n
walaupun (risikonya
sudah rusak rendah))
tidak ada nilai
manfaatnya
(tinggi)

4. Goodwill

RISIKO
ARSESI DETEKS SIFAT SAAT LUASAN
BAWAAN PENGENDALIAN
I
kesalahan
informasi sistem
pengakuan
akuntansinya
goodwill pada
telah memadai
hak dan laporan keuangan intensi setelah tes
dan staffnya tinggi
kewajiban sebagai hak f pelaporan detail
informatif
pemilik atau
(risikonya
perusahaan
rendah)
(tinggi)
informasi sistem
akuntansinya
kesalahan metode
telah memadai
penilaian/ penilaian intensi setelah tes
dan staffnya tinggi
alokasi penyusutan f pelaporan detail
informatif
goodwill (tinggi)
(risikonya
rendah)
kemungkinan
adanya biaya yang informasi sistem
penyajian timbul dari akuntansinya
intensi setelah tes
pengungkapa transaksi goodwill telah memadai tinggi
f pelaporan detail
n tidak diungkapkan (risikonya
sesuai psak 22 rendah)
(tinggi)
Kasus Audit 3. Fraud
 Kasus Fraud 1
Hacker Puts Hospital Records and Patients at Risk
Jawaban :

Kejahatan akibat adanya kesempatan (kelemahan system pengawasan di perusahaan).

Diawali dari pemberian akses yang terlalu banyak pada McGraw. Dimana dia memperoleh akses
fisik ke lebih dari 10 komputer rumah sakit. Dengan keadaan tersebut memberikan celah untuk
staff mencoba mencari data-data penting perusahaan. Seharusnya hanya diberikan akses pada
1 atau 2 komputer saja dan ada mode pengaman untuk data penting sehingga dia tidak bisa
mengakses karena terdapat otorisasi atau password khusus.

Kelemahan selanjutnya ada pada kasus menghapus fitur keamanan, keadaan ini memberikan
kesempatan dengan mudah dimana seorang petugas penjaga malam mampu menghapus fitur
keamanan tersebut. Itu menandakan perusahaan tidak memiliki fitur keamanan yang memadai
atau bagus sehingga sembarangan orang bisa merusaknya. Seharusnya hanya bagian tertentu
seperti staff IT saja yang mampu mengubah system operasi fitur keamaan tersebut.

 Kasus Fraud 2
Computer Programmer Steals Valuable, Proprietary Code.
Jawaban :
Kejahatan atas dasar rasionalisasi /motivasi diri sendiri.
Terlihat dari pernyataan hakim pengadilan yang mengatakan perilaku Aleynikov dimotivasi
semata-mata oleh keserakahan, dan itu ditandai dengan ketidaksetiaan tertinggi kepada
majikannya.
Kemampuan dan kecerdasaan yang miliki Aleynikov termasuk dalam golongan orang yang
pintar sehingga diberikan jabatan dibidang yang signifikan di perusahaan yaitu sebagai
programmer computer. Tetapi sikap aley menunjukan ketidakpuasan terhadap apa yang dia
miliki atau terima sekarang. Padahal dia sudah diterima bekerja di perusahan besar yang
memiliki keuntungan tinggi dan diberikan jabatan yang bagus tapi dia hanya bertahan 2 tahun
bekerja di perusahaan tersebut. Dan menerima pekerjaan di perusahaan Telza dimana dia
diberikan jabatan yang sama seperti dia bekerja di Goldam.
Dan dia memanfaatkan kecerdasaan yang dia miliki untuk mencuri data dari perusahaan lama
dia pernah bekerja. Dan tidakan pencurian tersebut dilakukan oleh dengan pemikiran yang
matang dan terstruktur terlihat dari pernyataan Tak lama setelah jam 5 sore. pada hari terakhir
kerjanya, Aleynikov mentransfer sebagian besar kode komputer milik Goldman Sachs untuk
platform perdagangannya ke server komputer luar di Jerman, tanpa sepengetahuan atau
otorisasi dari majikannya. Hal tersebut menunjukkan betapa cermat dan pintarnya aley dalam
melakukan pencurian data padahal perusahaan Goldam sudah membeli system keamanan yang
tinggi untuk menjaga data perusahaannya tapi tetap saja mampu dirusak oleh aley.
Selain itu sikap aley yang tidak takut terhadap sanksi tindak kejahatan di perusahaan
ditunjukkan dari dia mengabaikan surat perjanjian kerahasian yang sudah dia tanda tangani
Ketika bekerja di perusahaan goldam. Karena seharusnya dia sudah mengetahui sanksi yang dia
terima jika mencuri data rahasia perusahaan dari isi surat perjanjian tersebut.

 Kasus Fraud 3
Research Scientist Sells Trade Secrets to Chinese Companies
Jawaban :
Kejahatan akibat adanya kesempatan dari kelemahan system di perusahaan.

Kelemahaan perusahaan terlihat dari penyataan bahwa Liu memiliki akses ke rahasia dagang
dan informasi rahasia dan hak milik yang berkaitan dengan proses CPE Tyrin Dow dan teknologi
produk. Seharusnya pemberian akses tersebut dibatasi walaupun dia salah satu staff ilmuan
pengembangan di perusahaan. Jika pemberian akses atas informasi rahasia di perketat dengan
system otorisasi dari pihak yang lebih tinggi akan meminimalisir terjadi pencurian data
tersebut. Keadaan tersebut juga memperlihatkan perusahaan tidak memiliki system keamaan
yang bagus. Jika perusahaan memiliki system keamaan yang dapat memberikan warning Ketika
data sedang dipindahkan atau dicopy sehingga pihak lain langsung mengetahui pada saat
kejadian bahwa terjadi hal yang tidak baik pada system penyimpanan informasi rahasia.

Kelemahaan selanjutnya terjadi pada pengawasan ke staff perusahaan, dimana pencurian ini
tidak hanya dilakukan oleh satu orang tetapi juga berkerjasama dengan beberapa staff.
Sehingga telihat ada kelemahaan juga di bidang perusahaan yang lain. Jika perusahaan
mempunyai pengendalian internal yang baik pada setiap staffnya, contohnya dengan cara
system rolling atau perpindahan staff setelah bebarapa tahun sekali akan mengurangi resiko
staff tersebut dapat berkerjasama dengan pihak lain karena pihak lain harus bertemu dengan
orang baru setelah beberapa tahun sehingga dia akan lebih ragu mengajak Kerjasama orang
baru dia kenal.

Anda mungkin juga menyukai