Anda di halaman 1dari 15

Cananga Odorata

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Magnoliales Famili: Annonaceae Genus: Cananga Spesies: C. odorata

Nama binomial Cananga odorata (Lam.) Hook.f. & Thomson

Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylangylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.

buah Kenanga

Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.

Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter.

Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.

Kenanga adalah flora identitas Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Di Aceh Bunga Kenanga dikenal dengan nama Bungng Seulanga.

SUMBER LAIN http://nieshablog.wordpress.com/2012/07/02/cananga-odorata/ Cananga odorata (Lamk.) Hook.f.

Deskripsi: Tanaman ini satu suku dengan sirsak dan srikaya, suku Annonacea. Bunga Kenanga (Cananga odorata) merupakan tanaman asli Indonesia .Tanaman ylang-ylang di Philipina (Cananga odorata forma genuina) masih satu spesies dengan bunga kenanga di tanah air (Cananga odorata forma macrophylla) .Sampai saat ini, di negara kita dikenal dua jenis kenanga, yakni Cananga latifolia, yang memiliki daun berbulu halus pada permukaan bawahnya, dan Cananga odorata yang umumnya memiliki daun yang tidak berbulu. Cananga odorata ini memiliki 2 forma, yakni forma macrophylla dan genuina.Dari segi taksonomi, bahwa sifatsifat pembeda forma yang telah disusun masih dirasakan tidak mantap, karena beberapa sifat pembeda seperti bentuk tajuk, penyebaran cabang-cabang, adanya lekukan/ tonjolan pada pangkal cabang, dianggap masih merupakan sifat yang tidak stabil dan sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan lingkungan. Karena itu perlu dicari sifat-sifat lain sebagai pembeda yang lebih stabil. Dari segi pengembangan dianggap penting, karena adanya perbedaan kadar ester minyak kenanga dari berbagai forma yang disuling. Forma macrophylla yang umum disuling di Indonesia, mempunyai kadar ester lebih rendah daripada forma

genuine yang umum disuling di Filipina, sehingga harga pasarannyapun demikian.

Kenanga diperbanyak dengan biji atau perbanyakan vegetatif. Bijinya mudah tumbuh, sehingga dalam skala besar, bibit dapat diperoleh dengan mudah. Biji kenanga diperoleh dari kenanga yang berbentuk pohon, yang berupa perdu jarang sekali menghasilkan biji. Kenanga mudah pula diperbanyak secara cangkok.

Dalam upaya pengembangan tanaman kenanga, perlu diketahui kualitas biji yang diperlukan untuk melakukan perbanyakan degeneratif, sehingga dapat diperoleh viabilitas biji yang tinggi dan seragam.Viabilitas biji dapat menurun salah satunya disebabkan karena kemasakan biji belum sempurna. Terkadang biji yang belum terlalu matang ikut terpetik saat memanen biji yang telah matang, atau dapat juga

memang sengaja dipetik untuk selanjutnya diperam beberapa hari. Dari ketiga kemungkinan tersebut, penulis mencoba membandingkan viabilitas biji kenanga yang memiliki kondisi tingkat kematangan dan cara pematangan yang berbeda. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjang perbanyakan tanaman kenanga dengan pemilihan kondisi kematangan buah yang tepat sehingga dihasilkan biji yang berkualitas dan seragam.

Penyebaran tanaman kenanga di dunia adalah dari Burma sampai Australia bagian Utara, juga di India dan pulau-pulau di Pasifik sampai ke Hawaii. Kenanga dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai 1200 m dpl., menghendaki iklim panas dengan curah hujan antara 300 500 mm sinar matahari yang cukup dengan suhu 25 30 C.

Habitat

Kenanga dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai 1200 m dpl., menghendaki iklim panas dengan curah hujan antara 300 500 mm sinar matahari yang cukup dengan suhu 25 30 C.

Habitus : Perdu

Akar: Tunggang

Daun : Daun bersusun berseling, manunggal, tidak berdaun penumpu, berbentuk bulat telur, bertulang menyirip, bersisi rata, berujung runcing dan berdasar bundar,Panjang, halus,berkilau

Bunga : Bunga berbentuk bintang, berbau harum dan menyebar berupa bungabunga tunggal atau berkelompok pada tangkai bunga, sejumlah 3 sampai 5.

Kelopak berjumlah 3 berbentuk lidah, bertaut pada dasarnya, berbulu, berwarna hijau, kemudian kuning kehitaman. Mahkota berjumlah 6, kadang-kadang 8 sampai 9, berbentuk pita, berdaging, terlepas antara satu dan lainnya dan tersusun dalam 2 lingkaran yang masing-masing berjumlah 3. Dasar bunga berbentuk pipih dan mencembung

Buah: Buah berbentuk oval berdaging tebal, berwarna hijau kemudian hitam dan umumnya mengelompok 6-10 buah, pada satu tangkai utama. Biji berjumlah 8-12 tiap buah, umumnya tersusun dalam 2 baris, berbentuk bundar, pipih, dan berkulit keras, berwarna cokelat.

Manfaat : Secara tradisional bunganya berfungsi sebagi bunga tabur dipemakaman, campuran bunga rampai atau sebagai hiasan sanggul wanita,dijadikan sebagai sumber minyak atsiri untuk mewangian, kenanga juga menghasilkan kayu, yang berukuran besar dijadikan peti mati atau perkakas rumah. Kulit kayunya dapat dimanfaatkan sebagai serat untuk tali (di daerah-daerah Indonesia Timur), Bunga Kenanga dapat digunakan juga sebagai penghias dekorasi pada acara perayaan. Manfaat lain untuk aroma terapi yang efektif untuk melenyapkan bau badan yang sangat mengganggu. Pemakaian Luar : Demam ,nifasEncok ,(rematik),Kudis (scabies),Digigit serangga Pemakaian Dalam : Sakit kepala, Mengatasi perasaan gelisah,Malaria,Sesak napas (asma) Radang saluran napas (bronchitis), Batuk (tussis),Mencegah dan mengatasi hepatitis,Mencegah dan mengatasi bau badan, Keputihan,Radang saluran kencing

Lokasi : Di Halaman Rumah

SUMBER LAIN http://tanganpetani.blogspot.com/2012/10/budidaya-bungakenanga-cananga-odorata.html

Budidaya Bunga Kenanga (Cananga odorata)

Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylangylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah. Bunga Kenanga

Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.

Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter.

Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.

Kenanga adalah flora identitas Provinsi Sumatera Utara.

Dalam tradisi Jawa, kenanga sering hadir pada berbagai upacara atau kebudayaan adat. Misalnya, bersama bunga melati dan mawar, disebut bunga setaman, yang dipakai sebagai bunga tabur pada waktu ziarah ke makam. Selain itu, masyarakat Jawa juga mengolah kenanga menjadi minyak rambut, yang lebih populer disebut leno cemceman. Caranya, kenanga dimasukkan ke dalam minyak kelapa dan dipanaskan.

Ada juga yang memanfatkan kenanga sebagai bahan campuran tembakau, agar beraroma harum. Tak kalah menarik, orang-orang Banyumas (Jawa Tengah) terbiasa memanfaatkan ekstrak bunga kenanga untuk menyembuhkan serangan penyakit malaria. Caranya, keringkan 3 kuntum bunga kenanga, sedu dengan segelas air panas, dan tutup rapat. Saring dan minum teratur.

Ya, sesungguhnya Indonesia sudah lama menjadi negara pengekspor minyak kenanga, yang lebih dikenal dengan sebutan Java Cananga Oil. Bunga kenanga dapat diambil minyak atsirinya dengan cara disuling dan dipakai dalam industri wewangian, kosmetika, parfum, sabun, dan sebagaimana.

BERBUNGA MENGGANTUNG Tanaman kenagan (Canangium odoratum) termasuk keluarga Anonaceae (kenanga-kenangaan). Pada umumnya berbatang besar sampai diameter 70 cm dengan tinggi mencapai 25 meter lebih. Meski begitu, juga bisa diusahakan sebagai tanaman hias dalam pot, dengan ketinggian maksimal 3 meter dan bertajuk lebar.

Daunnya tunggal setangkai, berbentuk bulat telur atau bulat telur memanjang, dengan pangkal daun mirip jantung dan ujung daun runcing. Panjang daun mencapai 10 23 cm, dan lebar 4,5 14 cm.

Penampilannya memang menarik. Bunganya berbentuk bintang majemuk, pendek, menggantung dan berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi kuning setelah masak. Bunganya memancarkan aroma harum. Bunga itu muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon, dengan susunan yang khas. Mahkota bunga umumnya berjumlah 6, namun terkadang berjumlah 8 atau 9, berdaging, terlepas satu sama lainnya, dan tersusun dalam 2 lingkaran yang masing-masing biasanya berjumlah 3. Benang sarinya banyak, dan ruang tempat sari berhubungan terdapat di ujung tangkai sari, berbentuk memanjang dan tertutup, berwarna cokelat muda. Jumlah bakal buah sekitar 7 15. Kepala putik berbentuk tombol.

Buah berbentuk bulat telur terbalik, panjang dua cm, berdaging tebal, berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi hitam setelah tua. Lazimnya, buah mengelompok sekitar 6 10 buah pada satu tangkai utama. Biji kenanga sekitar 8 12 per buah tersusun dalam dua baris, berbentuk bundar, pipih, berkulit keras dan warnanya cokelat.

DUA JENIS Tanaman kenanga bisa tumbuh dimana saja. Akan tetapi, ia akan rajin berbunga bila ditanam di tempat subur, beriklim panas, dan pada ketinggian sekitar 20 700 meter di atas permukaan laut. Di berbagai daerah Indonesia, ternyata kenanga memiliki bermacam-macam nama, antara lain: Jawa: kananga (Sunda), kenanga, wangsa (Jawa), kananga (Madura). Sumatera: kenanga, selanga (Aceh), selanga (Gayo), nuarai (Simalungun), nganangana (Nias), ananga, kananga (Minangkabau) Bali: sandat kanaga, sandat wanga Nusa Tenggara: adat (Sasak), anga (Bima), tenanga (Sawu), bunga kaeik (Roti). Sulawesi: lalingiran, amok, wungurer, kumpul, pum-pum, wal im puket, luit (Minahasa), kananga (Bugis)

Maluku:: sapalin, kupa apale, sukalone, kupa aitetui, kupa aiouno, sipaniune, kupaleuo (Seram), sapalen, walotol (Ulias), kumbang (Buru) kananga wangi (ambon) Sampai hari ini, di negara kita dikenal dua jenis kenanga, yakni Cananga latifolia, yang memiliki daun berbulu halus pada permukaan bawahnya, dan Cananga odorate yang umumnya memiliki daun yang tidak berbulu. Cananga odorate ini memiliki 2 forma, yakni forma macrophylla, dan forma genuina. Cananga Latifolia Bentuk pohon bisa tinggi atau berbentuk perdu, tergantung kebutuhan. Berbunga musim, daunnya berbentuk bulat telur, pada pangkalnya bundar, tidak berbulu pada permukaan bawahnya. Cananga odorata Kekhasan forma macrophylla antara lain daunnya agak membundar, ukuran 20 x 20 cm. Tajuk pohon berbentuk kerucut, cabang-cabangnya berdekatan, dan pada pangkal batang terdapat lekukan-lekukan. Kekhasan forma genuina antara lain daunnya agak meruncing, ukuran 15 x 7 cm. Tajuk pohon berbentuk kerucut langsing, cabang-cabang tidak berdekatan, dan pada pangkal batang justru tampak tonjolan-tonjolan.

DALAM POT Sekalipun tanaman ini terkesan tinggi dan besar, tapi tetap bisa ditanam di dalam pot. Caranya: Pot diisi dengan pecahan genting, arang kayu, lalu campuran tanah dan upuk kandang (2 : 1) sebanyak sepertiga bagian pot. Tanaman bibit dengan posisi tegak di bagian tengah pot. Tambahkan media tanam tadi, dan sisakan sekitar 5 cm dari permukaan pot. Siramlah sampai air keluar dari bagian bawah pot. Berikan ajir sebagai penguat sementara. Lakukan pemupukan NPK. Pada umur tiga bulan, beri pupuk NPK yang unsur Nitrogennya tinggi sebanyak setengah sendok teh per pot. Ulangi lagi pada umur

enam bulan, tapi dosisnya dinaikkan menjadi satu sendok teh per pot, dan ulangi setiap 2 3 bulan sekali. Jika perawatannya baik, kenanga dalam pot akan rajin berbunga.

BIBIT STEK DAN CANGKOK Cara sederhana dan gampang untuk mendapatkan bibit tanaman kenanga adalah dengan melakukan stek. Pilih cabang yang tidak terlalu tua, tapi juga jangan yang masih terlalu muda. Potong cabang, lalu potong-potong lagi sepanjang 10 cm untuk setiap batang stek. Pangkal batang diiris miring agar permukaannya lebih luas, sehingga akan banyak akar yang terbentuk. Nah, olesi permukaan yang miring dengan Rhizopon untuk mempercepat tumbuhnya akar.

Sebagian daun pada batang dikurangi. Tancapkan dalam media tumbuh (campuran pasir dan tanah subur) sedalam 3 4 cm. Lakukan penyiraman pagi dan sore. Jika tampak daun sekitar 10 12 helai, itu artinya bibit stek siap ditanam.

Sedangkan perbanyakan tanaman kenanga melalui cara mencangkok adalah sebagai berikut: pilih cabang yang sehat, lalu kerat melingkar sepanjang 3 cm. Setelah itu akan tampak bagian kayunya, hilangkan lapisan kambiumnya. Tutup bagian terlukaitu dengan campuran tanah basah dan pupuk kandang. Balut dengan plastik transparan atau sabut kelapa. Setelah 1 2 bulan, tampak akar-akar mulai tumbuh. Itu berarti, bibit cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Tanamlah. Berdasar pengalaman, jika pemisahan bibit cangkokan dilakukan ketika induknya sedang berbunga lebat, maka bibit tersebut juga akan cepat berbunga.

SEHAT USAI MELAHIRKAN Kenanga ternyata juga punya khasiat untuk pengobatan. Salah satunya adalah agar tetap sehat usai melahirkan. Berkat ramuan kenanga plus, mereka merasa fit. Untuk membuatnya, sediakan bunga kenanga yang masih muda, kayu rapet,

pegatsih, kunci pepet, kunyit, jongrahab, jalawe, dan jakeling. Cuci bersih semua bahan tadi, lalu tumbuk sampai halus, dan sedu dengan air panas. Setelah dingin, saring dan minum secara teratur.Daun dan bunga kenanga mengandung minyak terbang. Dan karena itu, bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan sesak nafas dan bronkhitis.Untuk pengobatan sesak nafas, sediakan setengah genggam bunga kenanga dan satu setengah sendok gula putih. Caranya, kenanga direbus dalam segelas air, dan biarkan mendidih hingga tersisa setengah gelas. Saring dan minum rutin pagi-sore.

Untuk pengobatan bronkhitis, ambil dua kuntum bunga kenanga, rebus dengan segelas air sampai mendidih, hingga tinggal separuhnya. Saring dan minum teratur pagi dan sore.

PELUANG USAHA BUNGA KENANGA Sebagai tanaman asli Indonesia, bunga kenanga sudah kesohor sebagai bunga yang menghasikan wewangiian alami. Tak heran bila bunga kenanga selalu laku. Sebagai bunga segar kenanga bisa dijual langsung ke pedagang dengan harga untuk di daerah sekitar Rp 5-7 ribu/per kg, sedangkan di Jakarta di pasar Rawa belong harga bunga segar kenanga mencapai R10.000 /kg. Apabila disuling menjadi minyak Atsiri, maka harganya mencapai 500-800 ribu/kg. minyak atsiri ini adalah merupakan bahan baku utama sebagai macam parfum, tak heran bila pasar Dunia selalu terbuka.

Hebatnya tidak seperti tanaman lain yang membutuhkan perawatan, budidaya kenanga praktis tidak membutuhkan perawatan, namun tiap hari bisa dipetik bunganya. Maklum tanaman kenanga berbunga setiap saat tanpa mengenal musim.

Anda memiliki sedikit lahan disekitar rumah Anda? Tanamilah pohon bunga kenanga. Bunga kenanga yang berwarna kuning dan berkelopak 6helai itu memiliki harum yang khas yang juga merupakan baku minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan bahan utama parfum- parfum mahal yang

yang diproduksi perusahaan- perusahaan parfum internasional. Tak heran bila kebutuhan minyak atsiri dunia terus naik.

Namun bila Anda belum siap menjadi pengusaha penyulingan minyak Atsiri atau di sekitar Anda belum ada perusahaan penyulingan , maka hasil panen bunga kenanga segar bisa Anda jual langsung ke pasar dengan harga sekitar Rp 5.000/kg untuk daerah dan sekitar Rp 10.000/ di Jakarta.

Bunga segar ini biasanya digunakan dari mulai nyekar di pemakaman sampai dengan untuk pesta perkawinan, dan juga digunakan untuk bahan wewangian alami di tempat- tempat spa.

Sementara itu apabila lebih lanjut melalui penyulingan dan menghasilkan minyak yang disebut dengan minyak atsiri, maka harganya cukup mahal yaitu dengan harga mulai dari Rp 500-800ribu ( berfluktuatf).

Menurut Dr. Meika Syahbana Rusli, Seketaris Eksekutif Dewan Atsiri Indonesia ( DAI) potensi pasar minyak harum ini banyak diminati pangsa pasar ekspor. Malah hingga kini hampir 90% produkminyak atsiri ditujukan untuk komoditas ekspor sebagai bahan baku wewangian, industri kosmetika farmasi dan food beverage. Budi daya di Mana saja. Melihat besarnya potensi atsiri sebagai komoditas ekspor, bunga yang nama latinya Canangium ordoratium ini, kembali marak dibudi dayakan. Pada dasarnya kenanga dapat dibudidayakan di manapun, selama tanah untuk menanam subur dan memiliki ketinggian 25- 1.000 meter dpl. Bukan hanya itu, cara budidaya pun terbilang mudah, karena tidak memerlukan perawatan, dan makin tua bukan malah surut bunganya, tapi makin banyak dan makin berkualitas.

Agar menghasilkan minyak atsiri yang banyak, maka bunga kenanga yang digunakan haruslah bunga kenanga yang memiliki ketinggian pohon 5-10 meter dengan umur tanaman sekitar 5 tahun. Sampai saat ini yang terkenal sentra terbesar kenanga adalah Blitar Jawa Timur, Boyolali dan Borobudur Magelang-Jwa Tengah, meskipun ada daerah lain seperti BNanten- Jawa Barat dan beberapa daerah di Jawa Timur. Kustono, mantra pertanian kecamatan Borobudur, Jawa tengah mengatakan pembudidaya kenanga masih dilakukan secara generatif secara rumahan dengan cara menanam biji kenanga, meskipun sebenarnya kenanga bisa dibudidaya secara vegetatif melalui cangkok dan stek.

Dengan mudahnya perawatan, tak heran bila hampir sebagian penduduk di beberapa daerah seperti Boyolali, Blitar Bantul, Ambarawa, Magelang, dan Porwadadi- Jawa Tengah membudidaya kenanga sebagai usaha sampingan yang cukup menguntungkan. Contoh saja Nur Kodir, pembudidaya kenanga di Desa Kedungan1, Kecamatan Borobudur, Kab. Magelang- Jawa Tengah ini mampu menghasilkan bunga kenanga 5kg/ hari yang dijual ke pengepul dengan harga Rp 5.000. dengan 16 pohon kenanga miliknya ia mampu mendapat pendapatan Rp 1,5 juta sebulan. Pendapatan tersebut dikatakan Kodir sudah jadi pendapatan bersih karena tidak ada biaya oprasional yang dikeluarkannya. Jadi untungnya bisa 100%, lanjutnya. PELUANG EKSPOR Ternyata bukan hanya pembudidaya, penyuling pun menikmati pendapatan yang sangat besar. Hanya dengan penerapan teknologi sederhana dan peralatan penyulingan yang memadai, seorang penyuling minyak bunga kenanga ini bisa meng hasilkan omzet hingga ratusan juta sebulan. Adalah Mugimin Harjo Tinoyo, penyuling minyak Atsiri kenanga di Boyolali Jawa Tengah yang sanggup mengolah hingga 3ton bunga kenanga sehari yang diperoleh dari banyak petani dan pengepol.

Lebih lanjut Meika Syahbana mengatakan bahwa mata rantai budidaya bunga kenanga ini dimulai dari pembudidaya rumahan skala kecil yang bisa menghasilkan 2-10kg bunga kenanga per hari yang dijual pada pengepol yang selanjutnya pengepol tersebut memasok bunga kenanga ke tempat penyulingan. Di tempat penyulingan ini pula dihasilkan minyak bunga kenanga yang masih berwarna hitam kecoklatan serta masih keruh karena teknik penyulingan masih sederhana. Dari tangan penyuling seperti Mugimen, minyak atsiri dip roses lebih lanjut di industri penyulingan seperti Djasula Wangi dan Petrokimia Gresik sehingga bisa menjadi produk turunan siap ekspor ke manca Negara seperti India, Singapura, China, Perancis, Jerman, dan Ingris, Brazil hingga Amerika Serikat.

Melalui Industri penyulingan akan dihasilkan produk turunan minyak Atsiri yang banyak digunakan sebagai bahan baku wewangian industri kosmetik, farmasi dan food beverage sebagai flavor/ aroma.

Dengan peluang pasar minyak Atsiri yag terbuka lebar, maka Anda yang mungkin tadinya hanya menjadikan usaha budidaya pohon kenanga sebagai sampingan , mungkin Anda bisa tingkatkan menjadi pengusaha penyulingan minyak kenanga. Selanjutnya Anda bisa menjual hasil penyulingan minyak kenanga tersebut ke pabrik- pabrik penyulingan besar untuk diolah lebih lanjut atau dijernihkan sehingga menjadi minyak atsiri, sebelum diekspor ke berbagai Negara. Keuntungan Anda menjadi pengusaha penyulingan ini sekitar 20-30 persen dari omzet.

Sementara itu bila Anda hanya memilih sebatas seagai pembudidaya kenanga, maka sudah pasti Anda bisa untung 100persen. Maklum budidaya kenanga tidak membutuhkan perawatan sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai