Anda di halaman 1dari 9

Rabu, 17 Juli 2013

asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan serotinus


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NY.S UMUR 29 TAHUN G3P2A0Ah2 UMUR KEHAMILAN 43+4 DENGAN KEHAMILAN SEROTINUS
DI RSUD KEBUMEN
No. register
Tanggal masuk BPM
Dirawat diruang

: 238899
: 4 juni 2013
: VK

I.
A.

PENGKAJIAN
Tanggal :4 juni 2013 Pukul: 13.00 WIB
IDENTITAS
Ibu
Suami
Nama
: Ny. N
Nama
: Tn. H
Umur
: 29 tahun
Umur
: 31 tahun
Suku
: Jawa
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Pedagang
Alamat
: Bandung seruni 1/7 kebumen
B. Data Subyektif
1.
Alasan Datang
Rujukan bidan dengan kehamilan serotinus
2.
Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng teratur sejak jam 03.00 wib dan sudah mengeluarkan lendir darah.

3.
Riwayat menstruasi
Menarce
: 13 tahun
Lamanya
: 7 hari
Sifat darah
: Cair

Siklus
Teratur
Keluhan

4.
Riwayat Perkawinan
Status pernikahan
: Sah
Lamanya
: 9 tahun
5.
Riwayat Obstetri : G3P2A0Ah2

: 28 hari
: Ya
: Tidak ada

Menikah ke : Satu
Usia menikah : 20 tahun

Persalinan
Hamil
Ke

Nifas

Tgl

UK

Jenis
Persalian

Penolong

Komp

JK

BB
lahir

Laktasi

Komp

1.

20-o72007

40
ming
gu

spontan

Bidan

Tidak
ada

Lk

3200
gr

ya

Tidak
ada

2.

11-022010

39
ming
gu

spontan

Bidan

Tidak
Ada

Pr

2850
gr

ya

Tidak
ada

3.

Hamil ini

6.
No
1.

Riwayat kontrasepsi yang digunakan


Pasang
Jenis
Kontrasepsi
Tgl
Oleh
Tempat

Keluhan

Lepas
Tgl

Oleh

Tempat

Suntik

Tidak ada

2010

Bidan

BPM

2008

Bidan

BPM

7.
Riwayat Kehamilan Sekarang
a.
HPM
: 15-08-2012
HPL : 22-07-2013
b.
ANC pertama umur kehamilan : 4 Minggu
c.
Kunjungan ANC
Trimester I
Frekuensi
: 2x, Tempat : BPM
Oleh : Bidan
Keluhan
: mual muntah

Alasan
Ingin
punya
anak

Terapi
: asam folat 1x1, B6 1x1
Trimester II
Frekuennsi
: 3x, Tempat : BPM
Oleh : Bidan
Keluhan
: Tidak ada
Terapi
: Vit C 1x1, tablet Fe 1x1
Trimester III
Frekuensi
: 4x, Tempat: BPM
Oleh :Bidan
Keluahan
: Sakit punggung
Terapi
: Tablet Fe 1x1, vit.C 1x1
d.
Imunisasi TT
TT1 tanggal : Caten
TT2 tanggal : 2004
TT3 tanggal : 2007
e.
Pergerakan Janin Selama 24 Jam (Dalam Sehari)
Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin lebih dari 12x dalam sehari
8.
Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah / sedang diderita (menular, menurun,dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular
(HIV/AIDS,PMS,TBC,hepatitis) menurun(DM,Hipertensi,asma) dan
Menahun(Jantung,Ginjal,Kanker)
b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga (menular, menurun dan
menahun)
Ibu mengatakan baik dari keluraga ibu maupun suami tidak pernah/sedang menderita penyakit menular
(HIV/AIDS,PMS,TBC,hepatitis) menurun (DM,Hipertensi,asma) dan Menahun (Jantung,Ginjal,Kanker)
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat operasi
e. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat
9. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a.
Pola nutrisi
Sebelum Hamil
Selama Hamil
Makan
Frekuensi
: 3x/hari
Frekuensi
: 3x/hari
porsi
: 1 piring
porsi
: 1 piring
Jenis
: nasi, sayur, lauk
Jenis
: nasi, sayur, lauk
pantangan
: tidak ada
pantangan
: tidak ada
Keluhan
: tidak ada
keluhan
: tidak ada
Minum
Frekuensi
: 5- 6x/hari
Frekuensi
: 8x/hari
porsi
: 1 gelas
porsi
: 1 gelas
Jenis
: air putih
jenis
: air putih, susu
pantangan
: tidak ada
pantangan
: tidak ada
Keluhan
: tidak ada
keluhan
: tidak ada
b.
Pola Eleminasi
BAB
Frekuensi
: 2x/hari
Frekuensi
: 1x/hari
konsistensi
: lembek
konsistensi
: lembek
Warna
: kuning feses
warna
: kuning feses
keluhan
: tidak ada
keluhan
: tidak ada
BAK
Frekuensi
: 5-6 x/hari
Frekuensi
: 7x/hari
konsistensi
: cair
konsistensi
: cair
Warna
: kuning jernih
warna
: kuning jernih
keluhan
: tidak ada
c.
Pola Istirahat
Tidur Siang
Lama : 1-2 jam/hari
keluhan : tidak ada
Tidur Malam
Lama : 7-8 jam/hari
keluhan : tidak ada
d.
Personal hygiene
Mandi
: 2 x/hari
Ganti Pakaian
: 2x/hari
Gosok gigi
: 2 x/hari
Mencuci Rambut
: 3 x/minggu
e.
Pola Seksualitas
Frekuensi
: 3x/ minggu

keluhan

: tidak ada

lama
keluhan

: 2 jam/hari
: tidak ada

Lama
keluhan

: 8 jam/hari
: tidak ada

Mandi
Ganti pakaian
Gosok gigi
Mencuci rambut
Frekuensi

: 2 x/hari
: 3 x/hari
: 2 x/hari
: 3 x/hari

: 1 x/hari

Keluhan
: tidak ada
keluhan
: tidak ada
f.
Pola aktifitas (terkait kegiatan fisik, olah raga)
Ibu mengatakan melakukan kegiatan sebagai IRT seperti mencuci, menyapu,memasak dan mengepel.
g.
Pola pemenuhan kebutuhan terakhir
Makan, tanggal 04-06-2013, Jam 07.00 WIB,
Jenis : Nasi sayur,lauk
Minum, tanggal 04-06-2013, Jam 07.15 WIB,
Jenis : Air putih dan Teh
BAK, tanggal 04-06-2013, Jam 12.00 WIB
BAB, tanggal 04-06-2013, Jam 10.00 WIB
Istirahat / tidur, 04-06-2013, lama 5 jam
10. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkoho)
Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan yang mengganggu kesehatan seperti merokok, minum jamu, dan minuman
beralkohol
11. Psikososialspiritual (persiapan menghadapi proses persalinan)
Ibu mengatakan senang karena akan segera melahirkan bayinya
Suami dan keluarga sangat mendukung proses persalinan ini
Ibu menjalin silaturahmi dengan tetangga sekitar
Ibu rajin ibadah sholat 5 waktu
Ibu mengikuti kegiatan PKK di desanya
12. Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan,dan laktasi)
Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang kehamilannya
Ibu mengatakan belum mengetahui proses persalinan
Ibu mengatakan belum menegatahui masa nifas dan laktasi
C. DATA OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum
: baik
Kesadaran
: composmentis
Status Emosional
: stabil
Tanda Vital Sign :
Sebelum Hamil
Tekanan Darah
: 110/70 Mmhg
Nadi
: 84 x/menit
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,80C
Berat Badan
: 56 Kg
Tinggi Badan
: 157 cm

Selama Hamil
Tekanan Darah
:100/70 mmhg
Nadi
:80x/hari
Pernapasan
:20x/hari
Suhu
:36,70C
Berat Badan
:65 Kg

2.
Pemeriksaan fisik
Kepala
: mesocepal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa/benjolan
Rambut
: lurus, hitam,tidak ada ketombe, rambut tidak rontok
Muka
:tidak ada odema, tidak bekas luka, tidak ada cloasma gravidarum
Mata
: simetris, tidak ada secret, sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak ada tanda infeksi
Hidung
: mancung, tidak ada secret, bersih, tidak ada pernapasan cuping hidung
Mulut
: bibir lembap, bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada infeksi
Telinga
: simetris, bersih tidak ada serumen, adanya lubang telinga, tidak ada tanda infeksi
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe, paratiroid, dan vena jugularis
Dada
: simetris, tidak ada massa, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada wheezing
Payudara : simetris, bersih, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, puting susu menonjol, kolostrum sudah keluar
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, ada linea nigra dan striae gravidarum
Palpasi Leopod
Leopod I : TFU 2 jari dibawah PX, pada bagian fundus teraba bulat tidak melinting, lunak ( bokong).
Leopod II : pada bagian kiri perut ibu teraba keras, memanjang, seperti papan (punggung), dan pada bagian kanan perut ibu
teraba kecil kecil (ekstremitas)
Leopod III
: pada bagian terbawah janin teraba bulat, keras (kepala)
Leopod IV
: kedua jari tangan tidak bertemu ( divergen) kepala sudah masuk panggul
Palpasi supra pibic
: penurunan kepala 3/5
Osborn test
:TFU menurut Mc. Donald
: 30 cm
TBJ :(30-11)x155= 2945 gram
His
: 3x tiap 10 menit lamanya 25 detik
Auskultasi DJJ
: 138x / menit

ermitas atas : simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada odema, kuku merah muda, pergerakan aktif
ermiats bawah : simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada odema, kuku merah muda, pergerakan aktif, reflek patella (+)
talia luar
: bersih, tidak oedem, tidak ada varises, ada pengeluaran lendir darah, tidak ada tanda tanda infeksi
Anus
: adanya lubang anus, tidak hemoroid
Pememriksaan panggul (bila perlu)
: tidak dilakukan
Tanggal: 27 Januari 2013
,jam : 06.03 WIB
Pemeriksaan dalam
Indikasi
: Kenceng-kenceng teratur, keluar lendir darah

Tujuan
: Untuk memastikan ibu sudah dalam persalinan
Hasil
: Dinding vagina licin, vagina uretra tenang, porsio lunak, pembukaan 4 cm, presentasi kepala,
kepala turun di hodge II, selaput ketuban (+), stld (+).
3.

Pemeriksaan penunjang Tanggal : 04-06-2013 , Jam:14.00WIB


- Protein urine
: (+3)
- HbsAg
:(-)
- Gol. Darah
:O
- WBC
: 14,71 [1013 / uL]
- HGB
: 10,9 [gr / dL]
- PLT
: 147 [1013 / uL]
- BT
: 3 [1-3 min]
- CT
: 3 [1-3 min]

4.
Data penunjang
Tidak ada
II.
INTERPRETASI DATA
a.
Diagnosa kebidanan
Ny N umur 29 tahun G3P2A0Ah2 umur kehamilan 43+4 minggu, janin tunggal, hidup intra uterin, presentasi
kepala, puka, sudah masuk panggul dengan kehamilan serotinus.
Data Dasar :
DS:
- Ibu mengatakan bernama Ny. N
- Ibu mengatakan berumur 29 tahun
- Ibu mengatakan ini kehamilan ketiga
- Ibu mengatakan belum pernah keguguran
- Ibu mengatakan HPHT tanggal 15-08-2012
- Ibu mengatakan umur kehamilannya lebih dari sembilan bulan
- Ibu mengatakan merasa kenceng- kenceng teratur sejak jam 05:00 WIB dan keluar lendir darah.
DO :
- KU
: Baik
S : 36,70 C
- TD
: 100/70 mmHg
R : 20x/menit
- N
: 80x/menit
- Palpasi Leopold :
Leopold I : TFU 2 jari dibawah PX, teraba bulat tidak melinting, Lunak (bokong)
Leopod II :pada bagian kiri perut ibu teraba keras, memanjang,seperti papan (punggung),dan pada bagian kanan perut ibu teraba
kecilkecil (ekstermitas)
Leopod III :pada bagian terbawah janin teraba bulat, keras (kepala)
Leopod IV :kedua jari tangan tidak bertemu ( divergen) kepala sudah masuk panggul
- His
: 3x tiap 10 menit lamanya 25 detik
- DJJ
: 138x/menit
- TFU
: 30 cm
TBJ : 2945 gram
- Pemeriksaan dalam : Dinting vagina licin, vagina uretra tenang, porsio lunak, pembukaan 4 cm, presentasi
kepala, kepala turun di hodge II, selaput ketuban (+), stld (+).
b.
Masalah
Cemas
Data Dasar :
DS: Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan
DO: Ibu terlihat cemas
III.
IDENTIFIKASI DAN ANTISIPASI DIAGNOSA POTENSAIAL
Gawat janin, Asfiksia
IV.

TINDAKAN SEGERA

a.Mandiri
Pasang infus RL
b.Kolaborasi
Kolaborasi dengan dokter SpOG
c.Merujuk
Tidak ada
V.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

PERENCANAAN Tanggal : 04 juni 2013


Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
Libatkan suami dalam pendampingan persalinan
Ajarkan ibu tehnik relaksasi
Anjurkan ibu untuk tidur miring kekiri
Beri ibu makan dan minum
Beri ibu masase dan sentuhan

Pukul : 14.25 WIB

7.
Lakukan kolaborasi dengan dokter SPOG
8.
Siapkan alat partus set, set hecting, pakaian pasien, dan pakaian bayi
Observasi keadaan ibu, janin, kemajuan persalinan, serta lakukan pemeriksaan dalam.

9.

VI.
PELAKSANAAN
Tanggal : 04 juni 2013
Pukul : 14.30 WIB
1.
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, bahwa ibu sekarang sudah masuk dalam masa persalinan dan
keadaan ibu dan janinnya dalam keadaan baik yaitu TD : 100/70 mmHg, N : 80x/menit, R : 20x/menit, S : 36,7 0C,
pembukaan 4 cm, Djj : 138x/menit, dan menganjurkan ibu untuk tidak mengejan bila ada his karena pembukaan
belum lengkap.
2.
Melibatkan suami dalam pendamping persalinan, kehadiran suami bertujuan agar ibu merasa mendapatkan
dukungan dari orang terdekatnya.
3.
Mengajarkan ibu tehnik relaksasi untuk mengurangi rasa sakit yang dialami ibu yaitu dengan menarik
nafas panjang melalui hidung, lalu mengeluarkan perlahan-lahan melalui mulut. Mengulangi terus menerus ketika
ada kontraksi.
4.
Menganjurkan kepada ibu untuk didur miring kekiri untuk membantu penurunan kepala janin.
5.
Memberi ibu makan dan minum ketika tidak ada his agar ibu dapat memenuhi energy untuk persalinannya
dan nutrisi guna mencegah terjadinya dehidrasi.
6.
Memberikan masase dan sentuhan pada ibu pada bagian perut dan punggung untuk mengurangi rasa nyeri,
menganjurkan ibu untuk miring ke kiri agar kepala janin cepat turun dan tetap mendapatkan O2.
7.
Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk melakukan induksi persalinan dengan memasukkan
oksitoksin 5 IU kedalam cairan infus RL dengan tetesan pertama 8 tpm, kemudian dinaikkan 4 tetes setiap 15 menit
sampai menjadi 20 tpm.
8.
Menyiapkan set partus, set hecting, set alat untuk pertolongan bayi segera setalah lahir, pakaian pasien,
dan pakaian bayi.
9.
Melakukan observasi keadaan ibu, janin, dan kemajuan persalinan menggunakan partograf terdiri dari Djj,
his, tanda vital tiap 30 menit. Melakukan pemeriksaan dalam kembali 4 jam kemudian.
VII. EVALUASI
Tanggal : 04 juni 2013
Pukul : 14.50 WIB
Ibu sudah mengetahui tentang keadaan dirinya sekarang setelah mendengar penjelasan dari bidan
2.
Ibu didampingi suami ketika persalinan
3.
Saat tidak ada his ibu melakukan tehnik relaksasi
4.
Ibu bersedia untuk tidur miring kekiri
5.
Ibu minum 1 gelas ketika tidak ada his
6.
Ibu merasa nyaman setelah dimasase dan ibu bersedia untuk miring ke kiri
Sudah dilakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dan sudah dilakukan induksi.
Set partus, set hecting, dan kebutuhan untuk pertolongan bayi, serta pakaian ibu dan bayi telah disiapkan.
Keadaan ibu dan janin telah diobservasi tiap 30 menit dan telah di lakukan pemeriksaan dalam.

1.

7.
8.
9.

PERKEMBANGAN
KALA II
1.

1.

2.

PENGKAJIAN DATA
a. Data Subjektif
- Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng semakin sering dan kuat
- Ibu mengatakan sudah ingin mengejan seperti mau BAB
b. Data Objektif
- Keadaan umum baik
- Tanda vital : TD 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, respirasi 25x/menit, suhu 370C
- His : 5x tiap 10 menit lamnya 45 detik, DJJ : 144x/menit
- Ada dorongan meneran, ada tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka
- Pemeriksaan dalam : vagina uretra tenang, porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, presentasi belakang kepala,
UUK di jam 12, kepala turun di hodge IV, selaput ketuban (-), air ketuban jernih, stld (+).
2. Interpretasi Data
Diagnosa
Seorang ibu Ny N umur 29 tahun G 3P2A0AH2 umur kehamilan 42 minggu inpartu kala II dengan kehamilan lewat
bulan.
DS:
Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng semakin sering dan kuat
Ibu mengatakan sudah ingin mengejan seperti mau BAB
DO: - Keadaan umum baik
Tanda vital : TD 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, respirasi 25x/menit, suhu 370C
His : 4x tiap 10 menit lamnya 45 detik, DJJ : 144x/menit
Ada dorongan meneran, ada tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka
Pemeriksaan dalam : Dinding vagina licin, vagina uretra tenang, porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, presentasi
kepala, UUK jam 12, Kepala turun dihodge IV selaput ketuban (-), stld (+)
Diagnosa masalah
cemas
3. Diagnosa Potensial

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.

v.
w.

Gawat janin, Asfiksia


4. Antisipasi Tindakan Segera
Kolaborasi dengan dokter SpOG
5. Perencanaan
a. Pastikan tanda gejala kala II
b. siapkan partus set
c. pakai APD
d. Cuci tangan 7 langkah
e. pakai sarung tangan
f. bersihkan vulva dan perinium
g. lakukan periksa dalam
h. dekontaminasi sarung tangan dalam larutan clorin
i. periksa DJJ
j. beritahu ibu pembukaan sudah lengkap
k. ajarkan ibu cara meneran
l. pimpin ibu untuk meneran
m. letakkan handuk bersih diatas perut ibu Jika kepala janin telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
n. letakkan kain steril yang dilipat segitiga bagian di bawah bokong ibu,
o. buka tutup partus set dan memperhatikan kelengkapan alat
p. pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
q. lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih.
r. periksa adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai
s. tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
t. bantu melahirkan kepala bayi
u. lakukan sangga susur setelah kedua bahu lahir
v. lakukan penilaian sepintas mulai dari warna kulit, gerakan aktif/tidak, dan bayi menangis kuat/tidak
w. letakkan bayi diatas perut ibu lalu keringkan bayi mulai dari, muka , kepala, badan kecuali telapak tangan
6. Pelaksanaan
Memastikan tanda gejala kala II yaitu ada dorongan meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva
membuka. Adanya tanda gejala kala II
Menyiapkan partus set didekat pasien, memeriksa kelengkapan alat
Memakai APD (celemek, kaca mata, topi, masker, sepatu)
Mencuci tangan dengan teknik 7 langkah di air mengalir dan mengeringkan dengan handuk.
Memakai sarung tangan pada tangan kanan dan memasukkan oksitosin ke dalam spuit.
Membersihkan vulva dan perineum, menyeka dengan hati-hati dari depan kebelakang dnegan menggunakan kapas
DTT.
Melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan sudah lengkap. Vagina uretra tenang, Pembukaan 10 cm,
porsio tidak teraba, UUK jam 12, selaput ketuban (-),STLD (+)
Mendekontaminasi sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%, dan mencuci tangan.
Memeriksa DJJ setalah kontraksi untuk memastikan DJJ dalam batas normal. DJJ 140x/menit
Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pebukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, bantu ibu menemukan
posisi yang nyaman.
Memberitahu ibu cara meneran yaitu: kedua kaki diangkat sampai menempel pada dada ibu, dagu menempel pada
dada ibu, kedua gigi bertemu, dan meneran tidak mengeluarkan suara.
Membimbing ibu untuk meneran saat ada dorongan untuk meneran
Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu Jika kepala janin telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
Meletakkan kain steril yang dilipat segitiga bagian di bawah bokong ibu,
Membuka tutup partus set dan memperhatikan kelengkapan alat
Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih. Tangan lain menahan kepala bayi agar tidak
terjadi defleksi maksimal setalah lahirnya kepala bayi. Anjurkan ibu meneran perlahan atau bernafas capat dan
dangkal.
Memeriksa adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai
Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
Membantu melahirkan kepala bayi, dengan memgang kepala bayi secara biparietal dan anjurkan pasien untuk
meneran secara perlahan-lahan. Menarik kepala kebawah untuk melahirkan bahu anterior dan menarik ke atas untuk
melahirkan bahu posterior.
Melakukan sangga susur setelah kedua bahu lahir, dengan menggeser tangan kanan ke bawah kearah perineum ibu
untuk menyagga kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Kemudian gunakan tangan kiri untuk menelusuri dan
memegang lengan dan siku sebelah atas, penelusuran tangan berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki,
pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk di antara kaki bayi dan pegang masing-masing mata kaki dan jari-jari
kaki)
Melakukan penilaian sepintas mulai dari warna kulit, gerakan aktif/tidak, dan bayi menangis kuat/tidak
Meletakkan bayi diatas perut ibu lalu keringkan bayi mulai dari, muka , kepala, badan kecuali telapak tangan.
7. Evaluasi
a. sudah ada tanda gejala kala II
b. sudah siapkan partus set
c. sudah pakai APD
d. sudah cuci tangan 7 langkah
e. sudah pakai sarung tangan
f. sudah dibersihkan vulva dan perinium
g. sudah dilakukan periksa dalam

h. sudah lakukan dekontaminasi sarung tangan dalam larutan clorin 0,5%


i. DJJ sudah diperiksa
j. beritahu ibu pembukaan sudah lengkap
k. ibu sudah mengerti cara meneran
l. ibu untuk meneran atas pimpinan bidan
m. handuk bersih sudah diletakkan diatas perut ibu
n. kain steril dilipat segitiga bagian sudah diletakkan di bawah bokong ibu,
o. partus set sudah dibuka dan alat sudah lengkap
p. sudah pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
q. perineum sudah dilindungi dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih.
r. tidak ada lilitan tali pusat
s. bayi melakukan putaran paksi luar
t. kepala bayi sudah keluar
u. sudah lakukan sangga susur setelah kedua bahu lahir
v. sudah dilakukan penilaian sepintas mulai dari warna kulit, gerakan aktif/tidak, dan bayi menangis kuat/tidak
w. bayi sudah diletakkan diatas perut ibu lalu keringkan bayi mulai dari, muka , kepala, badan kecuali telapak
tangan
PERKEMBANGAN
KALA III
1. Pengkajian Data
a. Data Subjektif
- Ibu mengatakan lega karena bayinya telah lahir
- Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran
- Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
b. Data Objektif
Bayi lahir spontan menangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki jam 04.20 WIB. Plasenta belum
lahir, uterus teraba bulat dan keras, TFU setinggi pusat, kandung kemih kososng
2.
Interpretasi Data
1.
Diagnosa
Ny N umur 29 tahun P3A0Ah3 inpartu kala III
Ds:
Ibu mengatakan lega karena bayinya telah lahir
Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
Do:
Bayi lahir spontan jam 04.20 WIB
TFU setinggi pusat dan kontraksi uterus teraba keras

3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
5.
a.
b.
c.
d.

e.

2.
Masalah
Tidak ada
Diagnosa Potensial
Tidak ada
Perencanan
berikan pujian pada ibu atas keberhasilan melahirkan bayinya dan meminta bantuan suami untuk memberikan
minum pada pasien.
Pastikan tidak ada janin kedua dengan meraba abdomen ibu. Tidak ada janin kedua
berikan suntikan oksitosin 10 unit pada 1/3 paha lateral atas secara IM dalam waktu kurang dari 1 menit setelah
bayi lahir.
Klem tali pusat dan lakukan pemotongan tali pusat
Lakukan IMD pada ibu dengan bayi dengan cara kontak kulit atau skin to skin
Pindahkan klem 5-10 cm di depan vulva kemudian lakukan penegangan tali pusat terkendali dan lahirkan plasenta.
Pastikan kelengkapan plasenta
Lihat apakah ada robekan jalan lahir.
Lakukan masase pada perut ibu
Pelaksanaan
Memberikan pujian pada ibu atas keberhasilan melahirkan bayinya dan meminta bantuan suami untuk
memberikan minum pada pasien.
Memastikan tidak ada janin kedua dengan meraba abdomen ibu. Tidak ada janin kedua
Memberikan suntikan oksitosin 10 unit pada 1/3 paha lateral atas secara IM dalam waktu kurang dari 1 menit
setelah bayi lahir.
Memotong tali pusat dengan Menjepit tali pusat menggunakan klem kira kira 3 cm dari pusat setelah 2 menit
bayi lahir. Mendorong isi tali pusat kearah distal pasien, lalu menjepit kembali tali pusat pada jarak 2 cm dari klem
pertama. Memotong dan mengikat tali pusat : memegang tali pusat yang sudah dijepit dengan satu tangan (sambil
melindungi perut bayi,kemudian melakukan pengguntingan tali pusat diantara kedua klem tersebut). Mengikat tali
pusat dengan benang DTT atau steril pada 1 sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya
dengan simpul mati pada sisi yang mati. Melepaskan klem dan masukkan ke dalam wadah.
Meletakkan bayi agar ada kontak kulit dengan ibu, meletakkan bayi tengkurap di dada ibu, meluruskan bahu bayi
hingga bayi menempel pada dada ibu atau perut ibu, usahakan kepala bayi berada diatas payudara ibu dengan posisi
lebih rendah pada putting susu ibu. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat, pasang topi dikepala bayi. Tali
pusat sudah dipotong dan diikat.

f.

g.
h.
i.
6.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Memindahkan klem 5-10 cm di depan vulva. Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan cara tangan kiri
pada posisi dorsokranial di atas simpisis dan tangan kanan memegang klem tali pusat sambil melakukan penegang
tali pusat saat uterus berkontraksi. Melihat tanda tanda pelepasan plasenta yaitu tali pusat memanjang, adanya
semburan darah tiba tiba, dan perubahan uterus daro discoid menjadi globuler. Setelah plasenta terlihat di depan
vulva,tarik ke bawah dan keatas mengikuti poros ajalan lahir. Saat plasenta lahir kedua tangan menangkap plasenta
kemudian memilin plasenta sesuai arah jarum jam. Memasase fundus uterus dengan arah sirkuler sampai uterus
berkontraksi dengan baik. Plasenta lahir spontan dan uterus berkontraksi dengan baik.
Memastikan kelengkapan plasenta pada bagian fetal maupun maternal. Pada bagian maternal jumlah kotiledon
lengkap, selaput ketuban utuh, pada bagian fetal tidak ada lobus tambahan, ada 2 vena 1 arteri, letak tali pusat
centralis, panjangnya 50 cm, berat plsenta 500gram.
Memastikan apakah ada laserasi jalan lahir. Adanya laserasi jalan lahir derajat II.
Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan melakukan masase kembali. Uterus berkontraksi dengan baik
Evaluasi
Suadah diberikan pujian pada ibu atas keberhasilan melahirkan bayinya dan suami sudah memberikan minum pada
pasien.
Tidak ada janin kedua
Sudah disuntikan oksitosin 10 unit pada 1/3 paha lateral atas secara IM dalam waktu kurang dari 1 menit setelah
bayi lahir.
Tali pusat sudah dipotong dan diikat
Sudah dilakukan IMD
Plasenta sudah lahir
Pada bagian maternal jumlah kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, pada bagian fetal tidak ada lobus tambahan,
ada 2 vena 1 arteri, letak tali pusat centralis, panjangnya 50 cm, berat plsenta 500gram.
Adanya laserasi jalan lahir derajat I
Uterus berkontraksi dengan baik

PERKEMBANGAN
KALA IV
1.
Pengkajian Data
a.
Data Subjektif
- Ibu mengatakan kondisinya kurang baik
- Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
- Ibu mengatakan merasa perih di daerah perinium
b. Data Objektif
- Keadaan umum Baik, Kesadaran: Composmetis, Status emosional: Stabil
- Tanda vital : TD 90/70 mmHg, suhu 360 C, nadi 70x/menit, respirasi 18x/menit.
- Kontraksi uterus baik
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Ada laserasi jalan lahir derajat III
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa
Ny N umur 29 tahun G3P2A0AH2 inpartu kala IV dengan robekan jalan lahir derajat I
DS:
Ibu mengatakan kondisinya kurang baik
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
Ibu mengatakan merasa perih di daerah perinium
DO:
KU: Baik, Kesadaran: Composmetis, Status emosional: Stabil
Tanda vital : TD 90/70 mmHg, suhu 360 C, nadi 70x/menit, respirasi 18x/menit,
Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, Ada laserasi jalan lahir derajat I
b. Masalah
Ibu merasa cemas dengan keadaanya

a.
b.
c.
d.
e.
f.

3. Diagnosa Potensial
Tidak ada
4. Antisipasi Tindakan Segera
Tidak ada
5. Perencanaan
Pemeriksa perineum
Lakukan penjahitan perineum dengan cara jahit satu satu dengan anestesi, injeksi lidocain.
Bersihkan ibu dengan air bersih dan ganti pakaian ibu
Bersihkan tempat persalinan dengan klorin 0,5% dan DTT kemudian
rendam alat-alat persalinan dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit, pisahkan sampah kering dan sampah
basah.
Berekan alat.
Cuci tangan.

g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Observasi VS, TFU, Kontraksi, Kandung Kemih dan PPV tiap 15 menit
pada 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya.
6. Pelaksaan
Memeriksa perineum . Perineum sudah diperiksa ada robekan perineum derajat I.
Melakukan penjahitan perineum dengan cara jahit satu satu dengan anestesi, injeksi lidocain. Sudah melakukan
penjahitan perineum dengan cara jahit satu-satu dengan anestesi injeksi lidocain. Perineum ibu sudah dijahit jelujur
dengan jahitan satu -satu sejumlah 3 jahitan dengan anestesi injeksi lidocain.
Menbersihkan ibu dengan air bersih dan ganti pakaian ibu. Ibu sudah
dibersihkan dan pakaiannya sudah diganti.
Membersihkan tempat persalinan dengan klorin 0,5% dan DTT kemudian
merendam alat-alat persalinan dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit, memisahkan sampah kering dan
sampah basah. Tempat persalinan sudah dibersihkan dengan klorin 0,5 % dan alat alat persalinan sudah direndam
dalam klorin 0,5 %, sampah sudah dipisahkan dan dibuang.
Memberekan alat. Alat alat sudah dibereskan.
Menuci tangan. Tangan sudah dicuci dengan sabun dan air mengalir.
Mengobservasi VS, TFU, Kontraksi, Kandung Kemih dan PPV tiap 15 menit
pada 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya. VS, TFU, Kontraksi, kandung kemih dan PPV sudah
diobservasi.
7. Evaluasi
Perineum sudah diperiksa ada robekan perineum derajat I.
Sudah melakukan penjahitan perineum dengan cara jahit satu-satu dengan anestesi injeksi lidocain. Perineum ibu
sudah dijahit jelujur dengan jahitan satu -satu sejumlah 3 jahitan dengan anestesi injeksi lidocain.
Ibu sudah dibersihkan dengan air bersih dan pakaiannya sudah diganti.
Tempat persalinan sudah dibersihkan dengan klorin 0,5 % dan alat alat persalinan sudah direndam dalam klorin
0,5 %, sampah sudah dipisahkan dan dibuang.
Alat alat sudah dibereskan.
Tangan sudah dicuci dengan sabun dan air mengalir.
Mengobservasi VS, TFU, Kontraksi, Kandung Kemih dan PPV (pengeluaran perVagina) tiap 15 menit pada 1 jam
pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya. VS, TFU, Kontraksi, kandung kemih dan PPV sudah diobservasi.

Anda mungkin juga menyukai