MAKALAH KIMIA SISTEM DISPERSI

Nama Kelompok: 1. 2. 3. #. '. (11) Natalia Jennifer Handika Inda P!spayani $irin %!t arini (risya )rt a P!tri

Desy Pramita (17) (1") (2&) (22)

Sma negeri 1 singaraja Tahun ajaran 2011/2012

SISTEM DISPERSI

A. Pengertian Sistem Dispersi Ketika kita mencampurkan dua atau lebih zat, maka partikel-partikel zat-zat yang kita campurkan akan menyebar atau mendistribusikan diri dalam campuran. Penyebaran atau distribusi partikel-partikel zat dalam campuran dinamakan dengan dispersi. Sementara itu, system kimia yang terdiri dari gas atau zat cair (sebagai medium) dan partikel-partikel yang terdispersi di dalamnya dinamakan system disperse. Contoh system disperse adalah larutan gula dalam air. Dalam hal ini, gula merupakan zat yang terdispersi, sedangkan air merupakan medium pendispersinya. B. Jenis jenis Sistem Dispersi dapun !enis-!enis dari sistem dispersi ini dapat dibagi men!adi ", yaitu# $. Dispersi kasar (suspensi) dalah partikel zat yang didispersikan berukuran lebih besar dari $%% nm. &. Dispersi koloid dalah partikel zat yang didispersikan berukuran antara $ nm ' $%% nm. Si(at koloid berada antara larutan se!ati dan suspensi. ". Dispersi molekuler (larutan se!ati) dalah partikel zat yang didispersikan berukuran lebih kecil dari $ nm. C. Pengelompokan Sistem Dispersi )erdasarkan ukuran partikelnya sistem dispersi dibedakan men!adi " kelompok yaitu# $) *arutan *arutan adalah keadaan dimana zat terlarut (molekul, atom, ion) terdispersi secara homogen dalam zat pelarut. *arutan bersi(at stabil dan tak dapat disaring. *arutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi +alaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra). Diameter partikel zat terlarut lebih kecil dari $%-, cm.Contoh# *arutan gula, larutan garam,dan udara bersih. &) Koloid Koloid adalah suatu campuran yang keadaannya berada diantara larutan dan suspensi-larutan kasar. Koloid terlihat sebagai campuran homogen, namun digolongkan sebagai campuran heterogen secara mikrokopis. Koloid umumnya bersi(at tidak stabil dan tidak dapat disaring. Diameter zat terlarut antar $% -,-$%-. cm. Contoh#/epung kan!i dalam air, 0ayones, dan debu di udara ") Suspensi Suspensi adalah keadaan dimana zat terlarut terdipersi secara heterogen dalam zat pelarut, sehingga partikel-partikel zat terlarut cenderung mengendap dan dapat dibedakan dari zat pelarutnya. Suspensi bersi(at diskontinu, dapat disaring dan merupakan sistem & (ase. Diameter partikel zat terlarut lebih besar dari $% -. cm. Contoh# air kopi, air kapur, Campuran pasir dan air, Sel darah merah, dan plasma putih dalam plasma darah.

/abel Perbandingan Si(at *arutan, Koloid dan Suspensi Larutan (Dispersi Molekuler) Contoh # larutan gula $. 1omogen, tak dapat dibedakan +alaupun menggunakan mikroskop ultra &. Diameter partikel lebih kecil dari $%-,cm. ". Satu (ase 2. Stabil .. /ak dapat disaring dan tak memisah ketika didiamkan 3. 4ernih ,. )ersi(at transparan dan meneruskan cahaya Koloid (Dispersi Koloid) Contoh # susu $. Secara makroskopis bersi(at homogen tetapi heterogen !ika diamati dengan mikroskop ultra (campuran antara homogen dan heterogen) &. Diameter partikel antara $%-,sampai $%-.cm. ". Dua (ase 2. pada umumnya stabil .. tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra dan tak memisah ketika didiamkan 3. /idak !ernih Suspensi (Dispersi Kasar) Contoh # air kopi $. 1eterogen (Campuran) &. Diameter partikel lebih besar dari $%-.cm ". Dua (ase 2. /idak stabil .. Dapat disaring dan memisah ketika didiamkan 3. /idak !ernih ,. Dapat menghamburkan cahaya