PURNOMO SURYOHUDOYO
DEPT. OF BIOCHEMISTRY SCHOOL OF MEDICINE AIRLANGGA UNIVERSITY
BIOLOGI
Cabang Ilmu yang mempelajari Organisma Biologi
Organisma keseluruhan
Biologi Sel
Biologi Molekuler
Ciri Organisma : Fungsi fungsi Kehidupan 1. Reproduksi 2. Tumbuh kembang 3. Metabolisme 4. Homeostasis
SEL
1. Adalah unit terkecil dari organisma yang masih menunjukkan fungsi-fungsi kehidupan 2. Dua jenis sel : Prokariota Eukariota 3. Berdasar jenis sel yang membentuknya organisma dapat dibagi menjadi :
A. Organisma Prokariota Semuanya satu sel ( uni cellular ) Bakteri Ganggang biru ( cyano phyceae) / cyano bacteriae B. Organisma eukariota Dapat satu sel (unicellular) atau banyak sel (multicellular) Semua organisma kecuali bakteri & Cynophyceae
EUKARIOTA
CW : CM : N : R : P :
Dinding sel (cell Wall) Membran Sel (cell Membrane) Nukleoid (DNA) Ribosom Plasmid
(Lipid bilayer)
(Lipid bilayer)
OM : Membran Luar (Outer Membran) CM : Membran Sel (cell membrane) P : Peptidoglycan PS : Ruang periplasmik (Periplasmic space) P : Plasmid N : Nukleoid R : Robosom
Membran Plasma Membran inti Nukleoporus Nukleolus Kromatin Retikulum endoplasmik kasar Retikulum endoplasmik halus Mitokondrion Lisosom Perangkat Golgi Polisom Peroksisom
Dinding Sel Membran Plasma Membran inti Nukleoporus Nukleolus Kromatin Retikulum endoplasmik kasar Retikulum endoplasmik halus Mitokondrion Lisosom Perangkat Golgi Polisom Peroksisom Kloroplast Vakuola
Ilmu ilmu klinis (clinical sciences) Mempelajari : Penyebab (causa) Patogenesis Terapi
Peran biologi molekuler dalam ilmu kedokteran adalah berusaha mengetahui DASAR MOLEKULER PATOGENESIS
(2)
Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dasar molekuler (patogenesis) penyakit (The molecular basis of diseases)
Ikatan V.D. Waals terjadi karena adanya gaya V.D. Waals apabila dua atom saling mendekat Gaya V.D. Waals mencapai maksimum apabila jarak 2 atom = jumlah jari-jari atom (= jarak V.D. Waals ) Ikatan V.D. Waals besarnya hanya bermakna (significant) apabila sejumlah besar atom yang merupakan bagian dari 2 molekul dapat saling mendekat Contoh : ikatan antara Enzim & Substrat Antigen & Antibodi Diperlukan struktur permukaan yang komplementer
Terjadi karena adanya kecenderungan gugus-gugus hidrofobik untuk berkumpul Contoh : Minyak + Air bila dikocok akan membentuk emulsi, tetapi emulsi ini tidak stabil Ikatan ini terjadi apabila pada permukaan 2 molekul terdapat gugus-gugus yang bersifat hidrofobik Misalnya : Antigen & Antibodi Enzim & Substrat
BIOMOLEKUL KELARUTAN
HIDROFILIK :
(1)
Larut dalam air Larut dalam cairan ekstrasel maupun intrasel (sitosel) Tak dapat menembus membran sel Agar dapat menembus membran sel memerlukan sarana khusus : - Protein saluran - Protein pembawa (carrier protein)
HIDROFOBIK :
Tak larut dalam air Agar dapat larut dalam cairan ekstra & intra sel memerlukan sarana khusus : protein pembawa atau : membentuk partikel khusus
BIOMOLEKUL KELARUTAN
AMPIFILIK :
(2)
1. Sebagian molekul bersifat hidrofilik, bagian lain bersifat hidrofobik 2. Komponen utama membran sel 3. Membentuk lapis luar lipoprotein (VLDL, LDL, HDL, Kilomikron) Contoh : Fosfolipid Glikolipid Kolesterol
CHOLESTEROL
GLYCEROLIPIDS
SPHINGOLIPIDS
PHOSPHOLIPIDS :
GLYCEROLIPIDS
Phosphatidyl ethamolamine Phosphatidylcholine
PhosphatidylSerine Sphingomyelin
GLYCOLIPIDS :
R2 : Monosaccharide Oligosaccharide
MEMBRAN SEL
LIPID LAPIS GANDA (LIPID BILAYER)
Lipid pembentuk membran bersifat ampifilik Membran lipid lapis ganda terbentuk karena adanya ikatan (interaksi) hidrofobik
LIPOPROTEIN
PROTEIN TRANSMEMBRAN
Ikatan hidrofobik terjadi karena adanya interaksi antara ekor hidrofobik lipid pembentuk membran dengan asam amino hidrofobik yang membentuk rantai polipeptida menembus membran (asam amino : val, leu, trp, ile, phe, tyr, leu, trp, leu)