Anda di halaman 1dari 13

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsabangsa yang beradab diseluruh muka bumi. Dan terdiri atas 4 (empat) alinea yang masing-masing memilki spesifikasi tersendiri bila ditinjau dari segi nilainya. Alinea pertama, kedua dan ketiga memuat pernyataan yang berbeda-beda, tidak memilki hubungan kausal organis dengan pasal-pasal di dalam UUD !4". #agian-bagian tersebut memuat serangkaian pernyataan yang menjelaskan peristi$a yang mendahului terbentuknya negara %ndonesia. &ementara itu, alinea keempat memuat pernyataan mengenai keadaan setelah negara %ndonesia ini terbentuk dan alinea ini memiliki hubungan yang bersifat kausal organis dengan pasal-pasal UUD !4". Pembukaan UUD !4" berisi hal-hal yang bersifat fundamental dan asasi bagi bangsa %ndonesia. Pada hakikatnya, kedudukanya tetap dan tidak dapat diubah seperti yang telah ditetapkan oleh 'P()'P(& yang antara lain mengeluarkan *etetapan 'P( +o. ,-)'P() !.., +o. !)'P() !/0 serta +o. %%%)'P() !01. 2asil sidang tahunan 'P( tahun ,--,, yaitu Pasal %% Aturan 3ambahan menegaskan bah$a UUD !4" terdiri dari pembukaan dan pasal-pasal. 'aka jelaslah Pembukaan UUD !4" baik se4ara formal maupun material tidak dapat diubah oleh siapapun. &ebab se4ara material memuat Pan4asila sebagai dasar filsafat negara %ndonesia. 1.2 Batasan Masalah &istem pemerintahan berdasarkan UUD !4" belum dapat dilaksanakan.

Pada tahun ini di bentuklah DPA sementara, sedangkan DP( dan 'P( belum dapat dibentuk karena harus melalui pemilu. 5aktu itu masih di berlakukan pasal

aturan peralihan pasal %6 yang menyatakan 7&ebelum 'ajelis Permusya$aratan (akyat, De$an Per$akilan (akyat, dan De$an Pertimbangan Agung dibentuk menurut Undang-Undang Dasar, segala kekuasaannya dijalankan oleh presiden dengan bantuan sebuah komite nasional8. Pada saat itu terjadilah suatu perkembangan ketatanegaraan %ndonesia yaitu ( ) berubahnya fungsi komite nasional indonesia pusat dari pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan garis-garis besar haluan negara. 2al ini berdasarkan maklumat $akil presiden +o. 9 (iks) tanggal . oktober !4". &elain itu dikeluarkan juga maklumat pemerintah tanggal 4 nopember !4". :ang isinya perubahan sistem pemerintahan negara dari sistem 4abinet presidensial menjadi sistem kabinet parlementer, berdasarkan usul #adan Pekerja *omite +asional %ndonesia Pusat (#P-*+%P). 1.3 Tujuan Dengan ditulisnya makalah ini kami selaku penulis berharap dapat sedikit membantu memberikan gambaran bah$a tujuan mempelajari Dinamika dan pentingnya memahami Pembukaan UUD !4" adalah untuk mempelajari dengan benar dan mengamalkan pan4asila serta UUD !4" yang juga saling mengisi satu sama lain. :ang dimaksud mempelajari dengan benar, yakni yang dapat dipertanggung ja$abkan baik se4ara yuridis, konstitusional, maupun se4ara objektif ilmiah.

BAB II PEMBAHASAN A. Ke u ukan Pe!"ukaan UUD 1#$% Di dalam alinea keempat Pembukaan UUD !4" termuat unsur-unsur seperti yang diisyaratkan bagi adanya suatu tertib hukum yaitu 7kebulatan dari keseluruhan peraturan hukum8. Adapun syarat-syarat yang dimaksudkan men4akup hal-hal berikut; . Adanya kesatuan objek (penguasa) yang mengadakan peraturan-peraturan hukum. 2al ini terpenuhi dengan adanya suatu Pemerintah (epublik %ndonesia ,. Adanya kesatuan asas kerohanian yang menjadi dasar keseluruhan peraturan hukum. 2al initerpenuhi oleh adanya dasar <ilsafat +egara Pan4asila 1. Adanya kesatuan daerah dimana keseluruhan peraturan hukum itu berlaku, terpenuhi oleh penyebutan 7seluruh tumpah darah %ndonesia8 4. Adanya kesatuan $aktu dimana keseluruhan peraturan hukum itu berlaku. 2al itu terpenuhi oleh penyebutan 7disusunlah kemerdekaan kebangsaan %ndonesia itu dalam suatu UUD +egara %ndonesia8 yang berlangsung saat sejak timbulnya +egara %ndonesia sampai seterusnya selama +egara %ndonesia ada. Pokok kaidah negara yang fundamental menurut ilmu hukum tata +egara mempunyai beberapa unsur mutlak antara lain; . Dari segi terjadinya, ditentukan oleh pembentuk +egara dan terjelma dalam suatu bentuk pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak

pembentuk +egara untuk menjadikan hal-hal tetentu sebagai dasar +egara yang dibentuknya. ,. Dari segi isinya, memuat dasar-dasar pokok +egara yang dibentuk sebagai berikut ;

Dasar tujuan +egara (tujuan umum dan tujuan khusus).3ujuan umum, ter4akup dalam kalimat untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 3ujuan umum ini berhubungan dengan masalah hubungan antara bangsa (hubungan luar negri) atau politik luar negeri %ndonesia yang bebas aktif.

3ujuan khusus, ter4akup dalam kaimat 7melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah %ndonesia, men4erdaskan kehidupan bangsa serta me$ujudkan suatu keadilan sosial bagiseluruh rakyat %ndonesia. 3ujuan ini bersifat khusus dalam kerangka tujuan bersama, yaitu menuju masyarakat adil dan makmur.

*etentuan diadakannya Undang- Undang Dasar yang tersimpul dalam kalimat, 7'aka disusunlah kemerdekaan kebangsaan %ndonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar +egara %ndonesia8.

#entuk +egara, adalah 7(epublik yang berkedaulatan (akyat8 Dasar filsafat +egara (asas kerohaian) pan4asila yang ter4akup dalam kalimat 7=.dengan berdasar kepada ; *e-3uhanan yang 'Aha >sa? *emanusian yang adil dan beradab, Persatuan%ndonesia, dan *erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaaratan ) per$akilan, serta dengan me$ujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat %ndonesia8.

Dengan demikian, pembukaan UUD

!4" telah memenuhi syarat sebagai !4").UUD

pokok kaidah +egara yang fundamental ( fundamental norm ). Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD !4" (#atang 3ubuh UUD memiliki sifat-sifat sebagai berikut ; . *arena sifatnya tertulis dan rumusannya jelas, UUD dan juga mengikat setiap $arga negara. ,. 'embuat norma @ norma, aturan @ aturan serta ketentuan @ ketentuan yang dapat dan harus dilaksanakan se4ara konstitusional. 1. UUD !4", termasuk pembukaan UUD !4" yang dalam tertib hukum %ndonesia merupakan undang @ undang yang tertinggi, menjadi alat kontrol norma @ norma hukum yang lebih rendah dalam hirarki tertib hukum %ndonesia.
a. Pembukaan 'emuat &endi-sendi 'utlak *ehidupan +egara

!4" merupakan

hukum positif yang mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara,

Pembukaan UUD

!4" mengandung sendi-sendi mutlak bagi

kehidupan negara sebagai berikut ;


i. 2akikat dan &ifat +egara

ii. 3ujuan +egara iii. *erakyatan (Demokrasi) iA. #entuk &usunan Persatuan

b. +ilai-+ilai 2ukum 3uhan, 2ukum *odrat dan 2ukum >tis yang 3ermuat

dalam Pembukaan UUD !4"

Alinea %, %%, %%% dan %6 memiliki hubungan satu sama lain. Alinea %6 pada hakikatnya merupakan penjelmaan alinea %, %%, dan %%%. +ilai-nilai
5

hukum kodrati (alinea %) di$ujudkan dalam alinea %%, sementara hukum 3uhan dan 2ukum etis (alinea %%%) di$ujudkan dalam alinea %6 yang merupakan dasar bagi pelaksanaan dan penjabaran hukum positif.

B. Makna &ang terkan ung ala! Pe!"ukaan UUD 1#$% 'akna yang 3erkandung dalam pembukaan UUD !4"; . Alinea Pertama; #ah$a sesungguhnya kemerdekaan itu ialahhak segala bangsa dan oleh sebab itu ,maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 'akna Alinea Pertama;

*eteguhan bangsa %ndonesia dalam membela kemerdekaan mela$an penjajah dalam segala bentuk. Pernyataan subjektif bangsa %ndonesia untuk menentang dan menghapus penjajahan diatas dunia.

Pernyataan objektif bangsa %ndonesia bah$a penjajasan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Pemerintah %ndonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap bangsa %ndonesia untuk berdiri sendiri.

,. Alinea *edua; Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan %ndonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa

mengantarkan rakyat %ndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan +egara %ndonesia. 'akna Alinea *edua;

*emerdekaan yang di4apai oleh bangsa %ndonesia merupakan hasil perjuangan pergerakan mela$an penjajah. Adanya momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.

#ah$a kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetap iharus diisi dengan me$ujudkan negara %ndonesia yang merdeka, bersatu , berdaulat,adil dan makmur.

1. Alinea *etiga; Atas berkat rahmat Allah yang 'aha *uasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat %ndonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. 'akna Alinea ketiga;

'otiAasi spiritual yang luhur bah$a kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Alllah :ang 'aha *uasa. *einginan yang didambakan oleh segenap bangsa %ndonesia terhadap suatu kehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan material dan spiritual, dan kehidupan dunia maupun akhirat

Pengukuhan pernyataan Proklamasi *emerdekan

4. Alinea *eempat; *emudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah +egara %ndonesia yang melindungi segenap bangsa %ndonesia dan seluruh tumpah darah %ndonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, men4erdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah *emerdekaan *ebangsan %ndonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar +egara (epublik %ndonesia, yang

berbentuk Undang-Dasar, dalam suatu susunan +egara (epublik %ndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada; *etuhanan :ang 'aha >sa, *emanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan %ndonesia, dan *erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebujaksanaan dalam permusya$aratan ) per$akilan, serta dengan me$ujudkan suatu keadilan so4ial bagi seluruh rakyat %ndonesia. 'akna Alinea *eempat;

Adanya fungsi dan sekaligus tujuan +egara %ndonesia,yaitu; . 'elindungi segenap bangsa %ndonesia dan seluruh tumpah darah %ndonesia ,. 'emajukan kesejahteraan umum 1. 'en4erdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dubia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial

*emerdekaan bangsa %ndonesia yang disusun dalam suatu UndangUndang Dasar !4".

&usunan ) bentuk +egara (epublik %ndonesia. &istem pemerintahan +egara, yaitu berdasarkan kedaulatan rakyat (demokrasi)

Dasar +egara Pan4asila

'. Makna Pe!"ukaan UUD 1#$% "ag( Perjuangan Bangsa In )nes(a Undang-Undang Dasar merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di %ndonesia, sedangkan Pembukaan UUD !4" merupakan sumber dari motiAasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa %ndonesia untuk men4apai tujuannya, Pembukaan juga merupakan sumber dari 74ita hukum8 dan8 4ita-4ita

moral8 yang ingin ditegakkan baik dalam lingkungan nasional maupun dalam hubungan pergaulan bangsa-bangsa di dunia.
D. *ungs( Pe!"ukaan UUD 1#$% an P)k)k+,)k)k P(k(ran

a. 'erupakan &uasana *ebatinan UUD !4" b. 'e$ujudkan Bita-4ita 2ukum yang 'enguasai 2ukum Dasar +egara 4. 'erupakan &umber &emangat bagi UUD !4"

E. Hu"ungan antara Pe!"ukaan UUD 1#$% an Batang Tu"uh UUD 1#$%

Pembukaan UUD

!4" mempunyai hubungan langsung dengan pasal-pasal

UUD karena pokok pikiran yang di$ujudkan pada UUD !4" itu terkandung dalam pembukaan UUD !4". 2ubungan anatara bagian pembukaan UUD !4" dan batang tubuh UUD !4" adalah sebagai berikut;

. #agian Pertama, kedua, dan ketiga pembukaan UUD !4" merupakan sekelompok pernyataan yang tidak mempunyai hubunngan 7kausal organis8 dengan batang tubuh UUD !4". ,. #agian keempat pembukaan UUD !4" mempunyai hubungan yang bersifat kausal organis dengan batang tubuh UUD !4", yaitu ; a. UUD akan ditentukan. b. :ang diatur dalam UUD adalah pembentukan pemerintahan negara yang memenuhi berbagai persyaratan dan meliputi aspek penyelenggaraan negara. 4. +egara %ndonesia berbentuk republik yang berkedaulatan rakyat. d. Ditetapkannya dasar kerohanian negara (dasar filsafat negara Pan4asila).

Dengan demikian Pembukaan UUD !4" alinea %6 amat penting, bahkan dapat dikatakan bah$a alinea %6 inilah yang menjadi intisari Pembukaan UUD

!4". 2al ini termuat dalam penjelasan resmi Pembukaan dalam #erita (% tahun %% +o. /, yang hampir se4ara keseluruhan membi4arakan bagian keempat Pembukaan UUD !4".

F. Hu"ungan antara Pe!"ukaan UUD 1#$% an Pr)kla!s( 1- Agustus 1#$%

2ubungan yang menyatu antara Pembukaan UUD !4" dan Proklamasi / Agustus !4" adalah sebagai berikut ;
Pertama, Pembukaan menjelaskan pelaksanaan Proklamasi *edua, Pembukaan menegaskan pelaksanaan Proklamasi *etiga, Pembukaan merupakan pertanggungja$aban terhadap pelaksanaan

Proklamsi

Proklamasi / Agustus !4" pada hakikatnya bukan tujuan akhir, melainkan prasyarat untuk men4apai tujuan bangsa dan negara %ndonesia. *arena itu, Proklamasi memiliki dua ma4am makna yang esensial ; . Pernyataan bangsa %ndonesia baik kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bah$a bangsa %ndonesia telah merdeka. ,. Perlu ada tindakan-tindakan yang harus segera dilaksanakan berhubungan dengan pernyataan kemerdekaan tersebut.

Pembukaan UUD !4" tidak hanya menjelaskan dan menegaskan Proklamasi / Agustus !4", tetapi mempertanggungja$abkannya, sehingga hubungan keduanya tidak hanya bersifat fungsional korelatif, melainkan juga se4ara organis menyatu. Apa yang terkandung dalam Pembukaan merupakan suatu amanat yang luhur dan su4i dari Proklamasi (Darmodiharjo, !/!;,1,,,11). &ampai &idang 3ahunan ,--,, 'P( masih mempertahankan

10

keaslian Pembukaan UUD !4", karena berbagai pertimbangan yuridis maupun filosofis seperti telah diuraikan di atas.

BAB III PENUTUP

11

Kes(!,ulan. Dengan demikian kita sebagai $arga negara %ndonesia yang baik $ajib menjunjung tinggi akan pentingya keberadaan UUD !4". Di samping itu, kita juga harus memahami peran dan tujuan dari UUD !4" itu sendiri. &ebab, UUD !4" merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Agar +egara kita menjadi negara maju dan semakin berkembang. &elain itu kita juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada dalam UUD !4", sehingga dalam menjalani kehidupan ini kita tidak melanggar peraturan yang ada.

DA*TA/ /U0UKAN

12

A!anah 1e"l)g2s. 2312. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan RI, (htt,.44a!anaht,.5)r ,ress.6)!), diakses ! &eptember ,- ,. *om6is #logspot. ,- -. Memahami Arti dan Pentingnya Pembukaan. (htt,.44k)!7(s38."l)gs,)t.6)!), diakses - &eptember ,- ,. Ar-rey #logspot. ,--!. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (htt,.44ar+ re&."l)gs,)t.6)!), diakses 13 Se,te!"er 2312.

13

Anda mungkin juga menyukai