Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM

Dosen Pengampu: Yuniadi Mayowan, S.SOS.MAB

Anggota Kelompok 11: Kyky Octasa i %ayuning Pusponda i A'mad A diansya' 11!"#"$""111"1# 11!"#"$"&111""$ 11!"#"$"&111""(

K)M)*+,-A* P)*D-D-KA* DA* K)B.DAYAA* .*-/),S-+AS B,A0-1AYA 2AK.3+AS -3M. ADM-*-S+,AS1alan. M+. %a yono 14#, Malang 4!1$!, 1awa +imu , -ndonesia +elp. 5467#$17!!#&#&, !48(1$, !!8664 2a9. 5467#$17!!866&

)7mail: :ia;u<.ac.id

0e<site: 'ttp:==:ia.u<.ac.id

KATA PENGANTAR

Segala pu>i <agi Alla' S0+ yang tela' melimpa'kan a'mat dan 'idaya'7*ya, se'ingga penulisan makala' yang <e >udul ?P)*D)KA+A* .*+.K M)MBA*@.* S-S+)MA ini dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan te ima kasi' kepada selu u' pi'ak7 pi'ak yang tela' mem<antu dalam pem<uatan makala' ini <aik seca a langsung maupun tidak langsung. Penulisan makala' ini dalam angka untuk memenu'i tugas Sistem -n:o masi Mana>emen dan di'a apkan dengan adanya makala' ini pem<aca dapat menam<a' wawasan tentang kekuasaan, politik dan kepemimpinan. Penulis menyada i dalam penulisan makala' ini masi' ku ang sempu na. Ole' ka ena itu, segala k itik yang <e si:at mem<angun akan penulis te ima dengan tangan te <uka.

Malang, Mei 6"16

Penulis

DAFTAR ISI

%A3AMA* SAMP.3 KA+A P)*@A*+A, DA2+A, -SBAB - : P)*DA%.3.A* 1.1 3ata Belakang 1.6 ,umusan Masala' 1.# +u>uan BAB -- : P)MBA%ASA* 6.1 Menilai Alte nati: Mem<angun Sistem

i ii iii

1 1 6

6.1.1 6.1.6 6.1.# 6.1.$ 6.1.! 6.1.4 6.6

Penge tian Sistem -n:o masi ,umusan Sistem -n:o masi Analisis Sistem P insip Dasa Desain Sistem 3angka'7 3angka' Dalam Desain sistem Pe ancangan Sistem

# # $ ! ! 4 4 1" 16

Pendekatan Pengem<angan Sistem

6.# Menilai Solusi Ke Pe masala'an Yang Diciptakan Ole' Pendekatan 6.$ Alat Yang Digunakan Dalam Metodologi Pengem<angan Sistem BAB --- : P)*.+.P #.1 Kesimpulan #.6 Sa an DA2+A, P.S+AKA

1! 1! 14

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan Di e a yang dinamis dan mode n ini Sistem -n:o masi me upakan sala' satu 'al Bital dalam mem<atu pe kem<angan suatu o ganisasi. Sistem -n:o masi Mana>emen me upakan se<ua' sisitem in:o masi <e <asis kompute yang digunakan ole' suatu o ganisasi atau pe usa'aan untuk mem<e ikan in:o masi7in:o masi yang di<utu'kan guna mem<a u mana>e maupun non7mana>e dalam pem<uatan keputusan untuk o ganisasi te se<ut.

Sala' satu komponen utama Sistem -n:o masi dapat <e >alan dengan <aik adala' pe angkat komoute , namun di sisi lain koponen utama yang >uga men>adi penun>ang sitem in:o masi yang <aik adala' sum<e daya manusi yang mempe gunakan sistem in:o masi te se<ut yakni mana>e . Seo ang mana>e 'a us memilki kete ampilan dan kemampuan penguasaan Sistem -n:o masi dengan <aik guna dapat mem<atunya dalam mengam<il keputusan dnegan cepat dan tepat. *amun sampai saat ini masi' <anyak penggunan Sistem -n:o masi yang <elu maksimal dika enakan <anyak :akto peng'alangnya yakni <e upa masi' <anyaknya pe encanaan sisitem yang <elum memadai, sum<e daya manusia yang meman:aatkan masi' <elu maksimal, se ta masi' <anyaknya o ganisasi7o ganisasi yang masi' tidak wa>a . %al inila' yang mem<uat man:aat S-M <elum dapat dimaksimalkan dalam mem<atu pengem<angan pe usa'aan. .ntuk mencapai se<ua' kesela san anata a se<ua' sistem in:o masi dan o ganisasi maka dipe lukan <e<e apa pendekatan7pendekatan <a u untuk mendesain ulang sistem dalam suatu o ganisasi.

1.! R"#"$an Ma$ala% Be<e apa uusan masala' yang akan di<a'as dalam makala' Sistem -n:o masi ?Pendekatan .ntuk Mem<angun SistemA adala': 1. Bagaimana menilai alte nati: mem<angun sistemC 6. Apaka' kekuatan dan kelema'an tentang pendekatan yang dipakaiC #. Bagaimana solusi ke pe masala'an yang diciptakan ole' pendekatanC $. Apa sa>a alat yang digunakan dalam metodologi pengem<angan sistemC

1.& T"'"an Adapun tu>uan yang di'a apkan dalam pem<a'asan umusan masala' di atas anta a lain: 1. .ntuk mengeta'ui ca a7ca a alte nati: mem<angun sistem.

6. .ntuk mengeta'ui kekuatan dan kelema'an tentang pendekatan yang dipakai. #. $. .ntuk mengeta'ui solusi ke pe masala'an yang diciptakan ole' pendekatan. .ntuk mengeta'ui alat yang digunakan dalam metodologi pengem<angan sistem.

BAB II PEMBAHASAN

!.1 Men(la( Alternat() Me#*an "n S($te# 6.1.1 Penge tian Sistem -n:o masi Be<e apa penge tian Sistem -n:o masi Mana>emen menu ut pa a a'li : a. Menu ut Ba y ).Dus'ing, S-M adala' : ESuatu sistem in:o masi mana>emen adala' Kumpulan da i manusia dan sum<e daya modal di dalam suatu o ganisasi yang <e tanggung >awa< mengumpulkan dan mengola' data untuk menga'asilkan in:o masi yang <e guna untuk semua tingkatan mana>emen di dalam kegiatan pe encanaan dan pengendalian <. Menu ut 2 ede ick %.0u S-M adala' : ESistem -n:o masi Mana>emen adala' kumpulan7kumpulan da i sistem7sistem yang menyediakan in:o masi untuk mendukung mana>emen c. Menu ut 3. 1ames %aBe y , S-M adala': p osedu logis dan asional untuk me ancang suatu angkaian komponen yang <e 'u<ungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk <e :ungsi se<agai suatu kesatuan dalam usa'a mencapai suatu tu>uan yang tela' ditentukan.

Sistem -n:o masi me upakan se<ua' sa ana Bital atau penting dalam suatu pe usa'aan dika ekan S-M dapat mem<antu mana>e suatu pe usa'aan atau

o ganisasi untuk mem<uat keputusan dalam menyelesaikan masala' di mana>emen <isnis yang semakin umit dan dinamis ini.

6.1.6 ,umusan Sistem -n:o masi Suatu sistem sangatla' di<utu'kan dalam suatu pe usa'aan atau instansi peme inta'an , ka ena sistem sangatla' menun>ang te 'adap kine >a pe usa'aan atau instansi peme inta' , <aik yang <e skala kecil maupun <esa . ,unag lingkup sistem in:o masi <e landaskan pada tiga istila' peme<entuknya yakni sistem, in:o masi, mana>emen. Sistem kumpulan da i elemen7elemen yang <e inte aksi untuk mencapai suatu tu>uan te tentu. dalam istila' te se<ut yang dimaksud dengan elemen da i suatu sistem adala' depa temen inte nal sepe ti pe sedian <a ang menta', pe sediaaan <a ang >adi, p oduksi, pemasa an se ta depa temen ekste nal yang te di i da i supplie dan konsumen yang saling meme<utu'kan satu sama lain untuk melakukan p oses usa'a. -n:o masi adala' 'asil pem osesan data yang dipe ole' da i setiap elemen sistem te se<ut pengeta'uan men>adi yang <entuk yang muda' dipa'ami dan me upakan eleBan yang di<utu'kan ole' o ang untu menam<a'

pema'amannya te 'adap :akta7:akta yang ada. Mana>emen adala' Mana>emen te di i da i p oses atau kegiatan yang dilakukan st ategi, ditetapkan. Da i ketiga istila' dasa di atas dapat disimpulkan <a'wa sistem in:o masi ole' tu>uan pengelola pe usa'aan dan a a' sepe ti me encanakan Fmenetapkan tindakanG, mengo ganisasikan, memp aka sai,

mengkoo dini

dan mengendalikan ope asi untuk mencapai tu>uan yang tela'

mana>emen adala' suatu suatu sistem yang <e <asis kompute yang dipe gunakan ole' suatu kelompok o ganisasi atau suatu pe kumpulan :o mal untuk menyediakan

in:o masi7in:o masi guna mem<antu mana>e mengam<il keputusan.

ataupun non mana>e

untuk

6.1.#

Analisis Sistem

Penge tian analisis sistem adala' Pengu aian da i suatu sistem in:o masi yang utu' kedalam <agian7<agian komponennya dengan maksud untuk mengidenti:ikasi dan mengeBaluasi pe masala'an7pe masala'an , kesempatan7kesempatan, 'am<atan7 'am<atan yang te >adi dan ke<utu'an7ke<utu'an yang di'a apkan se'ingga dapat diusulkan pe <aikan7pe <aikannya. +a'ap analisis sistem me upakan ta'ap yang k itis dan sangat penting , ka ena kesala'an didalam ta'ap ini akan menye<a<kan kesala'an dita'ap <e ikutnya.Alasan pe lunya dilakukan analisis sistem : a. P o<lem7solBing: sistem lama tidak <e :ungsi sesuai dengan ke<utu'an. .ntuk itu analisis dipe lukan untuk mempe <aiki sistem se'ingga dapat <e :ungsi sesuai dengan ke<utu'an. <. Ke<utu'an <a u: adanya ke<utu'an <a u dalam o ganisasi atau lingkungan se'ingga dipe lukan adanya modi:ikasi atau tam<a'an sistem in:o masi untuk mendukung o ganisasi. c. Mengimplementasikan ide atau teknologi <a u. d. Meningkatkan pe :o mansi sistem seca a keselu u'an

6.1.$

P insip Dasa Desain Sistem

Ada 6 p insip dasa desain: 1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integ asi sistem. ,esou ce mana yang <isa diinteg asikan untuk mempe ole' sistem yang e:ekti: te utama dalam cost.

6. Desain sistem modula . Ditekankan pada pemeca'an :ungsi7:ungsi yang memiliki idependensi enda' men>adi modul7modul Fsu<sistem :ungsionalG yang te pisa' se'ingga memuda'kan kita untuk <e konsent asi mendesain pe modul.

6.1.!

3angka'7 3angka' Dalam Desain sistem 1. Mende:inisikan tu>uan sistem Fde:ining system goalG, tidak 'anya <e dasa kan in:o masi pemakai, akan tetapi >uga <e upa telaa' da i a<st aksi dan ka akte istik keselu u'an ke<utu'an in:o masi sistem. 6. Mem<angun se<ua' model konseptual FdeBelop a conceptual modelG, <e upa gam<a an sistem seca a keselu u'an yang menggam<a kan satuan :ungsional se<agai unit sistem. #. Mene apkan sistem yang kendala7kendala o ganisasi Fapplying sistem untuk o ganiHational mempe ole'

cont aintsG. Mene apkan

kendala7kendala

paling optimal. )lemen o ganisasi me upakan kendala,

sedangkan :ungsi7:ungsi yang 'a us dioptimalkan adala': pe :o mance, elia<ility, cost, instalation sc'edule, maintena<ility, :le9i<ility, g ouwt' potensial, li:e e9pectancy. Model untuk sistem optimal dapat digam<a kan se<agai se<ua' model yang mengandung: ke<utu'an sistem dan sum<e daya o ganisasi se<agai inputI :akto <o<ot te di i atas :ungsi7 :ungsi optimal di atasI dan total nilai yang 'a us dioptimalkan da i :akto <o<ot te se<ut. $. Mende:inisikan akti:itas pem osesan data Fde:ining data p ocessing actiBitiesG. !. Menyiapkan p oposal sistem desain. P oposal ini dipe lukan untuk mana>emen apaka' p oses selan>utnya layak untuk dilan>utkan atau tidak.

6.1.4

Pe ancangan Sistem Desain <e konsent asi pada <agaimana system di<angun untuk memenu'i ke<utu'an pada :ase analisis. )lemen7elemen pengeta'uan yang <e 'u<ungan dengan p oses desain system : Sum<e daya o ganisasi: <e tumpu pada ! unsu o ganisasi, yaitu: man, mac'ines, mate ial, money dan met'ods. -n:o masi ke<utu'an da i pemakai: in:o masi yang dipe ole' da i pemakai selama :ase analisis sistem. Ke<utu'an sistem: 'asil da i analisis sistem.

Metode pem osesan data, apaka': manual, elekt omec'anical, puc'ed ca d, atau compute <ase. Ope asi data. Ada <e<e apa ope asi dasa data, a.l: captu e, classi:y, a ange, summa iHe, calculate, sto e, et ieBe, ep oduce dan disseminate. Alat <antu desain, sepe ti: d:d, dcd, dd, decision ta<le.

!.! Pen+ekatan Pen e#*an an S($te# +e dapat <e<e apa pendekatan untuk mengem<angkan sistem, yaitu: a. Pendekatan Klasik Pendekatan Klasik Fclassical app oac'G dise<ut >uga dengan Pendekatan + adisional FconBentional sistem Pendekatan Ft aditional app oac'G. ini mengikuti menekankan app oac'G Metodologi atau Pendekatan Klasik akan pada System KonBensional mengem<angkan 3i:e <e 'asil Dycle. <ila Pendekatan

dengan

ta'apan7ta'apan

<a'wa pengem<angan

mengikuti ta'apan pada System 3i:e Dycle.

Pe masala'an7pe masala'an yang dapat tim<ul pada Pendekatan Klasik adala' se<agai <e ikut : 1. Pengem<angan pe angkat lunak akan men>adi sulit Pendekatan klasik ku ang mem<e ikan alat7alat dan teknik7teknik di dalam mengem<angkan sistem dan se<agai aki<atnya p oses pengem<angan pe angkat lunak men>adi tidak te a a' dan sulit untuk dike >akan ole' pem og am. 3ain 'alnya dengan pendekatan te st uktu yang mem<e ikan alat7alat sepe ti diag am a us data Fdata :low diag amG, kamus data Fdata dictiona yG, ta<el keputusan c'a tG dan Fdecision lain ta<leG. Diag am yang -PO, <agan te st uktu Fst uctu ed se<againya memungkinkan Pengem<angan Sistem

-n:o masipengem<angan pe angkat lunak le<i' te a a' <e dasa kan alat7alat dan teknik7teknik te se<ut . 6. Biaya pe awatan atau pemeli'a aan sistem akan men>adi ma'al Ma'alnya <iaya pe awatan pada pendekatan sistem klasik dise<a<kan ka ena dokumentasi sistem yang dikem<angkan ku ang lengkap dan ku ang te st uktu .Dokumentasi ini me upakan 'asil da i alat7alat dan teknik 7teknik yang digunakan. Ka ena pendekatan klasik ku ang didukung ole' alat7alat dan teknik7teknik, maka dokumentasi men>adi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi st uktu nya ku ang >elas, se'ingga pada waktu pemeli'a aan sistem men>adi kesulitan. #. Kemungkinan kesala'an sistem <esa Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem ca a untuk melakukan pengetesan sistem, se'ingga kemungkinan sistem akan men>adi le<i' <esa . $. Ke<e 'asilan sistem ku ang te >amin Penekanan da i pendekatan klasik adala' ke >a da i pe sonil7pe sonil kesala'an7kesala'an

pengem<ang sistem, <ukan pada pemakai sistem, pada'al seka ang suda'

disada i <a'wa dukungan dan pema'aman da i pemakai sistem te 'adap sistem yang sedang dikem<angkan me upakan 'al yang Bital untuk ke<e 'asilan p oyek pengem<angan sistem pada ak'i nya.

<. Pendekatan +e st uktu Pendekatan te st uktu akan dilengkapi dengan alat7alat dan teknik7teknik yang di<utu'kan dalam pengem<angan sistem, se'ingga 'asil ak'i da i sistem yang dikem<angkan akan didapatkan sistem yang st uktu nya dide:inisikan dengan <aik dalam dan >elas. Melalui pendekatan st uktu ,pe masala'an yang kompleks dapat dipeca'kan dan 'asil da i p odukti:itas dan o ganisasi

kualitasnya le<i' <aik F <e<as kesala'an G. Keuntungan pendekatan te st uktu : Mengu angi ke umitan masala' Konsep menga a' pada sistem yang ideal Standa isasi O ientasi kemassa datang Mengu angi kete gantungan pada desaine

Keku angan: SSAD <e o ientasi utama pada p oses, se'ingga menga<aikan ke<utu'an non7 :ungsional. Sedikit sekali mana>emen langsung te kait dengan SSAD. P insip dasa SSAD me upakan pengem<angan non7ite asi Fwate :allG

-nte aksi anta a analisis atau pengguna tidak komp e'ensi:, ka ena sistem tela' dide:inisikan da i awal, se'ingga tidak adapti: te 'adap pe u<a'an Fke<utu'an7 ke<utu'an <a uG.

Selain dengan menggunakan desain logic dan D2D, tidak cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, se'ingga sangat sulit <agi pengguna untuk melakukan eBaluasi.

c. Da i Bawa' Ke Atas FBottom7up App oac'G Pendekatan ope asional ini dimulai da i leBel dilakukan. <awa' o ganisasi, ini yaitu dimulai leBel da i

dimana

t ansaksi

Pendekatan

pe umusan ke<utu'an7ke<utu'an untuk menangani t ansaksi dan naik ke leBel atas dengan me umuskan ke<utu'an in:o masi <e dasa kan t ansaksi te se<ut. Pendekatan ini ci i7ci i da i pendekatan klasik. Pendekatan da i <awa' ke atas <ila digunakan pada ta'ap analisis sistem dise<ut >uga dengan istila' data analysis, ka ena yang men>adi tekanan adala' data yang akan diola' te le<i' da'ulu, in:o masi yang akan di'asilkan menyusul mengikuti datanya. d. Pendekatan Da i Atas Ke Bawa' F+op7down App oac'G Pendekatan Da i Atas Ke Bawa' F+op7down App oac'G dimulai da i leBel

atas o ganisasi, yaitu leBel pe encanaan st ategi. Pendekatan ini dimulai dengan mende:inisikan sasa an dan ke<i>aksanaan o ganisasi. 3angka' selan>utnya da i pendekatan ini adala' dilakukannya analisis ke<utu'an in:o masi. Setela' ke<utu'an in:o masi ditentukan, maka p oses tu un ke pem osesan t ansaksi, yaitu penentuan output, input, <asis data, p osedu 7p osedu kont ol. dengan in:o masi Pendekatan istila' yang ini >uga me upakan ka ena ope asi dan ci i7ci i pendekatan te st uktu . yang men>adi tekanan adala'

Pendekatan atas7tu un <ila digunakan pada ta'ap analis sistem dise<ut >uga decision analysis, untuk di<utu'kan pengam<ilan keputusan ole' mana>emen

te le<i' da'ulu, kemudian data yang pe lu diola' dide:inisikan menyusul mengikuti in:o masi yang di<utu'kan.

e. Pendekatan Sepotong Fpiecemeal app oac'G Pengem<angan yang menekankan pada suatu kegiatan=aplikasi te tentu tanpa mempe 'atikan aplikasi itu sa>aG. :. Pendekatan Sistem Fsystems app oac'G Mempe 'atikan sistem in:o masi se<agai satu kesatuan te integ asi untuk masing7masing seca a glo<al. g. Pendekatan Sistem menyelu u' Ftotal7system app oac'G Pendekatan pengem<angan sistem se entak seca a menyelu u', se'ingga kegiatan=aplikasinya dan menekankan sasa an o ganisasi posisinya di sistem in:o masi atau tidak mempe 'atikan sasa an o ganisasi seca a glo<al Fmempe 'atikan sasa an da i kegiatan atau

men>adi sulit untuk dikem<angkan Fci i klasikG. '. Pendekatan Module Fmodula app oac'G Pendekatan dengan memeca' sistem komplek men>adi modul yang sede 'ana, se'ingga sistem le<i' muda' dipa'ami dan dikem<angkan, tepat waktu, muda' dipeli'a a Fci i te st uktu G i. Pendekatan 3ompatan >au' Fg eat loop app oac'G Pendekatan yang mene apkan pe u<a'an menyelu u' seca a se entak te lalu

menggunakan teknologi canggi', se'ingga mengandung esiko tinggi, ma'al, sulit dikem<angkan ka ena te lalu komplek. >. Pendekatan Be kem<ang FeBolutiona y app oac'G

Pendekatan yang mene apkan teknologi canggi' 'anya untuk aplikasi7aplikasi yang meme lukan sa>a dan te us dikem<angkan untuk pe iode <e ikutnya mengikuti ke<utu'an dan teknologi yang ada.

!.& Men(la( S,l"$( Ke Per#a$ala%an -an

D(.(/takan Ole% Pen+ekatan

Dalam pengem<angan se<ua' sistem, kita mengenal konsep SD3D Fsystem deBelopment li:e cycleG. Dapat dikatakan dalam SD3D me upakan usa'a <agaimana se<ua' sistem in:o masi dapat mendukung ke<utu'an <isnis, ancangan J ta'apan pem<angunan sistem se ta deliBe ing7nya kepada pengguna. Seca a umum, SD3D meliputi p oses pe encanaan, analisis, desain dan implementasi. a. Planning P oses pe encanaan <iasanya le<i' menekankan pada alasan mengapa se<ua' sistem 'a us di<uat. <. Analysis +a'apan pe encanaan ini kemudian dilan>utkan dengan p oses analisis yang le<i' menekankan pada siapa, apa, kapan dan dimana se<ua' sistem akan di<uat. c. Design Sedangkan pada p oses desain le<i' menekankan kepada <agaimana sistem akan <e >alan. e. -mplementation +a'ap te ak'i dilan>utkan dengan :ase implementasi yaitu p oses deliBe y7nya kepada pengguna. Be<e apa metodologi yang <iasa dikenal anta a lain St uctu al Design, ,apid Application DeBelopment F,ADG dan Agile DeBelopment, a. St uctu al Design Me upakan se<ua' metode pengem<angan sistem dimana anta a satu :ase ke :ase yang lain dilakukan seca a <e u utan. Keuntungan menggunakan metodologi ini eKui ement 'a us dide:inisikan le<i' mendalam se<elum p oses coding dilakukan, sesedikit mungkin pe u<a'an dilakukan pada saat p oyek <e langsung.

Kelema'annya, desain 'a us komplit se<elum p og amming dimulai, se ta >ika te >adi :ase yang te lewati, maka <iaya yang akan ditim<ulkan akan lumayan <esa . <. ,apid Application DeBelopment F,ADG Metodologi ini melakukan <e<e apa penyesuaian te 'adap SD3D pada <e<e apa <agian se'ingga le<i' cepat untuk sampai ke tangan pengguna. Be<e apa katego i ,AD yaitu : P'ased DeBelopment mem<agi sistem seca a keselu u'an men>adi <e<e apa Be si sistem. Setela' desain untuk Be si pe tama selesai maka akan dilan>utkan ke implementasi. Setela' Be si pe tama te selesaikan, maka pengem<ang akan memulai lagi ke Be si selan>utnya. Metodologi p ototyping melakukan analisis, desain dan implementasi

seca a <e samaan, kemudian dilakukan seca a <e ulang7ulang untuk mendapat eBiew da i pengguna. Se<ua' p ototiping adala' se<ua' sistem dalam :ungsi yang sangat minimal. +' owaway P ototyping 'ampi sama dengan metodologi P ototyping.

Pe <edaannya <a'wa pada metodologi ini, analisis dilakukan le<i' mendalam lagi. .ntuk memili' metodelogi yang paling <aik digunakan dalam suatu o ganisasi 'a us dialukan <e<e apa pe tim<angan yang matang. Pasalnya tidak semua o ganiasi <isa sesuai atau cocok dengan metodelogi yang ada. Be<e apa pe tim<angan yang 'a us dice mati se<elu memili' metodelogi yang dite apkan adala' : ke>elasan pelaksanaan dan Bisi<ilitas >adwal pelaksanaan. 3ima ta'apan yang dapat dise<utkan menu ut 3audon F1((1G untuk pemeca'an masala': 1G Mengidenti:ikasi dan menganalisis masala', 6G Menyelidiki dan mema'ami masala', ke<utu'an pengguna, penguasaan teknologi, tingkat ke umitan sistem, tingkat ke'andalan sistem , waktu

#G Memili' opsi te <aik, $G Mendesain solusi, dengan teknik desain :isik atau lagis, !G Mengimplementasikan solusi. !.0 Alat -an D( "nakan Dala# Met,+,l, ( Pen e#*an an S($te# Dalam suatu metodologi pengem<angan sistem di<utu'kan alat dan teknik. Alat yang <iasanya digunakan untuk metodologi sistem adala' gam<a , g a:ik, kamus data, st uktu ingg is, pseudocode atau :o muli 7:o muli untuk mencatat atau menya>ikan data. 1. Alat yang digunakan untuk metodologi pengem<angan sistem sala' satnya adala' g a:ik yang meliputi : Diag am %-PO F %ie a c'y 'ie a ki plus -nput7P oses7Output p og am tidak G, .ntuk

memp esentasikan

modul7modul

te masuk

dokumentasi inte :ace anta modul Diag am ali an data F D2D= data 2low Diag am G Diag am kete 'u<ungan entitas F ),D= )ntity ,elations'ip Diag am G Diag am pe u<a'an status F S+D= State + ansaction Diag am G St uctu ed D'a t, .ntuk memp esentasikan 'i a ki modul7modul p og am te masuk inte :ace anta modul. Diag am SA+D F St uctu e Analysis and desaign +ec'niKues G Diag am 0a nie = O , .ntuk memp esentasikan st uktu p og am da i gam<a an umum sampai detail. Diag am 1ackson . Alat yang <e <entuk g a:ik yang umum dapat digunakan dalam semua metodologi anta alain <agan ali system, <agan ali p og am, <agan ali p oses, <agan o ganisasi dll.

6. +eknik Pengem<angan Sistem yang dapat digunakan pada semua metodologi: +eknik Mana>emen P oyek, yaitu DPM F D itical Pat' Metode G dan P),+ FP og am )Baluation dan ,eBiew +ec'niKues G, teknik ini digunakan untuk pen>adwalan p oyek. +eknik menemukan :akta, yaitu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dan menemukan :akta dalam kegiatan mempela>a i sistem yang ada. +eknik ini anta a lain wawanca a, o<se Basi, kuesione dan pengumpulan sample. +eknik analisis <iaya=man:aat adala' suatu teknik yang digunakan untuk meng'itung <iaya yang <e 'u<ungan dengan <iaya ope asi. +eknik untuk men>alankan apat . +u>uan da i apat dalam pengem<angan sistem dianta anya adala' untuk : mende:inisikan masala' , mengumpulkan ide7ide ,memeca'kan pe masala'an dan kon:lik , menganalisis kema>uan p oyek, mengumpulkan data atau :akta +eknik -nspeksi=walkt' oug'. P oses da i analisis dan desain sistem 'a us diawasi. Pengawasan ini dapat dilakukan dengan ca a memBe i:ikasi 'asil da i setiap ta'ap pengem<angan sistem. /e i:ikasi 'asil ke >a seca a :o mal dise<ut dengan inspeksi sedangkan yang tidak :o mal dise<ut walkt' oug'. pengem<angan sistem in:o masi sepe ti, <iaya pengadaan, <iaya pe siapan, <iaya p oyek dan

BAB III PENUTUP


&.1 Ke$(#/"lan Sistem in:o masi mana>emen adala' suatu suatu sistem yang <e <asis kompute yang dipe gunakan ole' suatu kelompok o ganisasi atau suatu pe kumpulan :o mal untuk menyediakan in:o masi7in:o masi guna mem<antu mana>e ataupun non mana>e untuk mengam<il keputusan. Di e a saat ini masi' <anyak pe usa'aan tau o ganisasi yang masi' <elum <isa memaksimalkan penggunaan sistem in:o masi. Ole' se<a< itu pe lu adanya analisi pendekatan sistem kem<ali untuk menyesuaikan dengan ke<utu'an o ganisasi te se<ut.

+e dapat <e<e apa pendekatan untuk mengem<angkan sistem, yaitu:Pendekatan Klasik, Pendekatan +e st uktu , pendekatan da i <awa' ke atas, pendekatan da i atas ke <awa', pendekatan sistem, pendekatan sepotong, pendekatan sistem menyelu u', pendekatan module , pendekatan lompatan >au', pendekatan <e kem<ang. Dalam pengem<angan se<ua' sistem, kita mengenal konsep SD3D Fsystem deBelopment li:e cycleG. Seca a umum, ta'apan SD3D meliputi p oses pe encanaan, analisis, desain dan implementasi. Be<e apa metodologi yang <iasa dikenal anta a lain St uctu al Design, ,apid Application DeBelopment F,ADG dan Agile DeBelopment. Dalam suatu metodologi pengem<angan sistem di<utu'kan alat dan teknik. Alat yang <iasanya digunakan untuk metodologi sistem adala' gam<a , g a:ik, kamus data, st uktu ingg is, pseudocode atau :o muli 7:o muli untuk mencatat atau menya>ikan data. &.! Saran Dengan adanya analisi desin <a u suatu sistem pe usa'aan atau o ganisasi di'a apkan sistem <a u te se<ut dapat mem<antu tugas man>e dalam mem<uat keputusan. Selain sistem di ancang dengan desain <a u, SDM yang mengelola sistem >uga 'a us memilki kemampuan yang mumpuni.

DAFTAR PUSTAKA
D' . 1immy 3.@aol. Sistem -n:o masi Mana>emen: Pema'aman dan Aplikasi. @ asindo
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/?s=pendekatan++membangun+sistem http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pendekatan-pengembangan-sistem.html http://fizzulha .blogspot.com/200!/11/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai