Anda di halaman 1dari 16

SCHIZOPRENIA

dr.H.Zulkarnaen A.Mantja,Sp,Kj

Fakultas Kedokteran

Universitas Malahayati
Bandar Lampung

Definisi
Adalah kelompok gangguan jenis psikosa yaitu ganguan jiwa dimana proses berfikir penderita terlepas dari realita

Ada 2 macam:
1. Psikosa Organik * Oleh karena kelainan diotak * Usia lanjut, Pikun Otak mengecil * Penyakit infeksi pada Otak / selaput * Kekerasan kepala,penyakit panas thyfoid,dll 2. Psikosa fungsional (Non Organik ) Tidak ada kelainan otak, murni ganguan jiwanya. Exp: schizoprenia

Penderita mengalami kemunduran dalam fungsi sebagai seorang manusia. dapat dilihat 4 hal :
1. 2. 3. 4. Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi belajar / pekerjaan hubungan sosial penggunaan waktu senggang perawatan diri

Proses Berfikir penderita schizoprenia sama dengan aneh. Atau dalam hal ini tampak pada : 1. Adanya suara di telinga / halusinasi # Tergantung Suara 2. Cara Berfikir # Tidak seperti orang normal # Bicara sering susah ditangkap # Sering berulang ulang # Embivalensi 3. Isi pikiran ( Waham ) 4. Bicara tak terkontrol ( Inkoherensi ) 5. Merasa diri sehat atau tidak sakit 6. Merasa diri benar ( Egosentris )

Keadaan Alam Perasaan


1. Tampak mudah tersinggung 2. Peka terhadap hal hal yang keras, sering bertengkar dengan keluarga 3. Selama keadaan lebih parah, acuh terhadap sekitarnya 4. Sulit menghayati apa yang terjadi disekitarnya, orang sedang susah, dia tertawa- tawa

Tingkah laku 1. Tingkah laku yang kacau balau ( Eksaltasi ) Agresif, mudah marah, mengamuk, bicara kotor, mengganggu lingkungan, memaki maki kotor 2. Tingkah laku yang mematung ( stupor ) a. Seperti patung, menyendiri, mengurung atau seorang diri di kamar, tidak suka bicara, roman muka kosong, disuruh apa apa menolak dengan isyarat, sulit diatur b. Mondar mandir, tidak capek Keluarga membawa berubah bila 1 & 2. Apabila sudah cukup lama, Ahirnya sulit baik

Kecerdasan # Umumnya tidak menyebabkan penurunan # Terganggu sementara oleh karena akibat gangguan berfikir,fungsi intelektual menurun, bisa betul / kacau, sakit / sembuh, ganguan tersebut juga berlangsung pulih Sebab sebab ( Banyak Teori ) 1. Teori Hormonal 2. Teori Kimiawi Otak 3. Teori Keturunan 4. Teori akibat Stres Agaknya teori paling berperan belum terjawab Yang paling menarik bagi masyarakat adalah Stress ( Keluarga, Pekerjaan, Pergaulan / Lingkungan Sosial )

SCHIZOPRENIA ( sumber Lain ) Penyebab bervariasi (kejadian belum diketahui) diantaranya ada hubungan dengan faktor genetik, fisik, sosial budaya. Perjalanan Penyakit tidak selalu kronis ( Deferioriating ) Umumnya : # Ada penyimpangan yang fundamental dan karateristik dari pikiran & persepsi serta efek yang tidak tegas # Kesadaran jernih ( Clear Conciosluess ) dan kemampuan intelektual masih terpelihara # Kognitif mengalami kemunduran

Pedoman Diagnostik Satu dari gejala sebagai berikut : 1. Thought Echo Isi pikiran bergema / berulang a. Thought Insortion * Isi pikiran dari luar masuk / Insertion * Isi pikiran keluar ( Withdrawal ) b. Throught Broodiasting * Isi pikiran tersiar 2. Delusion Of Control Waham tentang dirinya dikendalikan oleh kekuatan itu dari luar

3. Delusion Of Influence Dipengaruhi / dirujuk kepada tubuh, anggota gerak, pikiran, panca indra dan tindakan 4. Halusinasi Auditorik Terus terusan berkomentar terhadap prilaku,menyinggung perasaan Dapat berasal dari salah satu bagian tubuh 5. Waham = Dis ~ Budaya Tidak wajar / mustahil

Atau 2 dari gejala, sebagai berikut : 1. Halusinasi menetap 2. Ide berlebihan ( Over Valued Idea ) 3. Arus pikiran terputus ( break ) dan sisipan ( Interpelation ) 4. Inkoherensi, bicara tidak relevan, neologisme 5. Prilaku katatonik : Gaduh gelisah * Posisi itu ( Posturing ) * Flexibilitas serea * Negativistik, Stupor, Mutisme 6. Gejala negatif, malas, menyendiri, emosional tumpul,dll 7. Berlangsung lebih dari 1 bulan dan perubahan konsisten dan bermakna

Pembagian Schizoprenia 1. Schizoprenia Schizoprenia Paranoid 2. Schizoprenia Heberfrenik 3. Schizoprenia Katatonik 4. Schizoprenia Tak Terinci 5. Schizoprenia Residual 6. Schizoprenia Simplek 7. Depresi Schizoprenia 8. Schizoprenia Lainnya Gangguan waham menetap a. Wahamnya berlangsung lama dan satu satunya gejala yang khas b. Faktor genetik, ciri kepribadian berpengaruh dalam pembentukan ganguan ini

Pedoman Diagnostik 1. Waham + 2. Tidak ada gangguan organik 3. Tidak ada halusinasi Auditorik 4. Tidak ada riwayat Schizoprenia Ada jenis gangguan waham menetap lainnya : Gangguan psikotik akut & sementara.

Pedoman Diagnostik 1. Berdasarkan prioritas a. Onset lebih dari 2 minggu b. sindrom Polimorfik (beragam & perubahan cepat) c. Ada stress akut / tidak selalu ada d. Tidak memenuhi episode manik / defresife e. Ada perubahan emosional & gangguan efektif 2. Pembagian a. Gangguan psikotik polimorfik akut (EPPA) dengan gejala Schizoprenia b. Gangguan psikotik polimorfik akut dengan tanda gejala Schizoprenia c. Gangguan psikotik Liir Schizoprenia belum 1 bulan (2 minggu)

d. Gangguan psikotik akut lainnya dengan predominan waham e. Gangguan psikotik akut lainnya

Ganguan waham Induksi Pedoman diagnostik 1. 2 Orang lebih mengalami waham yang sama, saling mendukung 2. Ada hubungan dekat yang tidak lazim 3. Mempunyai hubungan waktu / konteks lainnya Waham diinduksi pada anggota pasif dari anggota aktif / hanya 1 orang anggota pasif yang menderita psikotik. keadaan ini hilang bila diantaranya dipisahkan.

Ganguan Schizo Afektif Pedoman Diagnostik 1. Gangguan afektik & Schizoprenia sama positif / kuat 2. Tidak dapat digunakan pada penderita dalam episode penyakit yang berbeda 3. Bila gejala defresif sesudah episode psikotik (depresi pasca Schizoprenia) 4. Berulang terlebih dahulu diselingi jenis manik / depresif
Jenis : 1. Tipe Manik 2. Tipe depresif 3. Tipe Campuran 4. Tipe Lainnya 5. Tipe Tertentu

Anda mungkin juga menyukai