Sistem brake berfungsi untuk mengontrol pengisian hidrolik pada main wheel brake guna melambatkan pesawat, memarkir pesawat dan untuk differential braking. System hydraulic pump kanan memberikan suply tekanan hydraulic 3000psi masuk kedalam power brake valve dimana power brake valve berfungsi mengatur output dan input hydraulic power secara metering sesuai yang diinginkan kemudian pilot ataupun copilot mengomandoi dengan menginjak pedal mengatur pijakan pedal untuk menginginkan berapa besar tekanan hydraulic yang akan keluar dimana maksimal tekanan yang keluar dari power brake valve 1500 psi lalu hydraulic tekanan tadi menuju ke uantity fuse dimana berfungsi sebagai penutup secara otomatis apabila terjadi kebocoran setelah kemudian tekanan hydraulic langsung menuju ke shuttle valve yang berfungsi suatu valve yang mengatur dua input satu output. !pabila "ydraulic pump tidak berfungsi maka secara otomatis akan beralih ke normal brake !ccumulator kemudian apabila normal brake tetap tak berfungsi maka secara otomatis akan beralih memakai #mergency$%arking brake !ccumulator&pengumpul', dan alat ini dipasang sebagai sistem alternatif$pilihan &alternate System'. !ccumulator ini juga memberikan tekanan &pressure' untuk mengerem pesawat yang diparkir &parking brake'. !da dua brake control system yang terpasang dan tidak saling bergantung satu sama lain yaitu( )ormal brake system. #mergency$%arking brake !ccumulator 1. Non Return V!"e )on return valve terbuat dari campuran alumunium dan house spring dan valve assembly. *adan dan penutup memiliki integral hydraulic ports asal saja terhubung ke normal braking system hidraulic pipelines. Sebuah anak panah didalam valve body mengindikasi langsung arus hydraulic fluida. +ua )on return valves terpasang di normal braking system satu di hydraulic pressure suply line, dan biasanya di hidraulik return line. ,edua valves mirip dengan kontruksi dan pengoperasiannya. O#er$% "idraulic fluida masuk ke valve through sebuah inlet port, unseat internal valve assembly dan trough ke outlet port. !papun kecenderungan arus hydraulic fluida ke through valve sebaliknya langsung dihalangi oleh internal valve assembly, dimana held seat ditahan oleh spring. ,emudian -alve satu arah hydraulic yang dilewati kemudian hidraulic tersebut tak dapat kembali. 2. A&&u'u!tor !ccumulator merupakan mesin cylinder dengan sebuah .ntegral end dimana drilled dan threaded dari sebuah nitrogenb lalu end cylinder menutup oleh end cap memiliki sebuah hydraulic dan vent. /ylinder membagi kedalam dua chambers oleh sebuah 0ully floating sealed piston. ,emudian terpasang di pesawat, accumulator mengisi nitrogen kesebuah pre1determined pressure kemudian nitrogen terhubung. ,emudian berfungsi menyimpan hydraulic power yang berfungsi apabila hydraulic pump tidak berfungsi. O#er$% +engan hydraulic power system beroperasi, bergerak ke internal piston progresivelly toward nitrogen berakhir di cylinder dan kompres nitrogen charge. +i kondisi ini accumulator stores hidraulic fluid untuk menampung system pressure fluctuasi dan menyediakan tekanan fluida menyuplai kemudian hidraulic system tidak memberikan tekanan. 3. G$ Pre$$ure G(e)&&u'u!tor ((e)&*r(%n( "!"e 2as %ressure 2age$accumulator gage$charging valve digunakan untuk mengisi accumulator dengan nitrogen dan register pressure dengan accumulator cylinder, benda tersebut rapat charging valve dengan pressure dengan pressure gage calibrated dari 0 sampai 3000 psi. Suatu alat untuk menunjukan tekanan gas nitrogen didalam accumulator dan apabila berkurang dapat diisi kembali. +. ,%$&*r(e V!"e +ischarge valve terbuat dari campuran alumunium dengan .ntegral valve dan spring assembly. %lunger memberikan pengoperasian manual di internal valve. *ody memilih dua integral hidraulic ports, satu merupakan inlet conection dari normal braking system hydraulic pressure dan yang lainnya merupakan outlet connection menuju ke hidraulic fluid common return line. /ap installed didalam valve body clamps discharge valve di posisi puncak di struktur pesawat discharge valve dapat juga berbungsi untuk breading atau membuang hydraulic didalam rangkaian accumulator. O#er$% +engan discharge valve plunger dalam posisi tidak beroperasi. )ormal braking system hidraulic pressure mencegah dari passing through valve hydraulic fluida common return line oleh internal valve dan spring assembly kemudian plunger mendorong. .nternal valve assembly memindahkan dari sebuah seat allowing normal braking system hidraulic pressure ke pass through valve ke hidraulic fluid common return line kemudian plunger dibebaskan springs return internal valve assembly kesebuah seat. 5. Br-e Pre$$ure In.%&tor *rake %ressure .ndicator memberikan visual display hidraulic pressure di normal braking system indicator installed dilower left side "4+5!67./ S4S8 control unit$indication panel di flight compartnen overhead panel. Scale di indicator dial adalah graduated dari 0 sampai 3000 psi increments 900 psi. terutama increments market 0,1,9,3, dan 3. O#er$% .ndicator menerima pressure related electrical signal dari brake pressure transducer. .ndeicator mechanism drives point memindahkan scale untuk memberi indikasi pressure proportional ke signal. /. Pre$$ure Trn$.u&er *rake pressure tranducer lokasi di 5" :72 bay, yaitu memasang di hydraulic pressure suply line dari hydraulic modul ke brake unit. "al tersebut konvensional tranducer dimana convert signal. Sinyal memancar ke indicator dimana hal tersebut converted ke pressure indicator disebuah scale. !dapun fungsi nya yaitu tekanan hydraulic yang diubah ataupun diganti menjadi sinyal electrik. O#er$% 8ransmitted keluar sinyal 01S- dc 0 sampai 3000psi, kemudian transducer normal operasi pressure 3000psi, keluar sinyal ke indicator yaitu 3,;5 - dc. 0. Po1er Br-e V!"e)Br-e re(u!tor "!"e %ower brake$*rake regulaor valve terbuat dari campuran alumunium rumah internal valve dan spring assemblies, dan mechanically dioperasikan plunger. %lunger dioperasikan oleh lever assembly hinged untuk akhir dari valve body. #mpat hydraulic ports satu port tersampung ke normal braking system hydraulic pressure supply. Satu ke wheel brake unit satu ke hydraulic fluid common return line kemudian satu untuk menarik kembali garis terutama landing gear actuator cylinders. +ua mounting holes di valve body tersambung dengan bolts di structur pesawat. <uga berfungsi mengatur output$input hydraulic power secara metering sesuai yang diinginkan oleh pilot$copilot. O#er$% 7anding gear menarik kembali, hydraulic pressure dari main landing gear &:72' up line serta menyuplai agar retraction line port. %ressure menggerakkan internal spring dan alve assembly untuk posisi dimana menarik kembali line port ke brake unit regulated oleh relevant valve. ,emudian main landing gear &:72' menarik kembali dengan sempurna. %ressure menarik kembali line port membebaskan dan internal spring serta valve assembly return ke posisi normal. "idraulic common return port membuka pressure fluid dari brake unit. 2. Ant%-S-%. V!"e !nti skid valve dioperasikan oleh sebuah solenoid, 8iga jalan, dua posisi valve dimana disuply brake pressure, perintah dari brake regulator valves ke wheel brakes. !nti skid valve juda merespon sinyal dari !nti Skid /ontrol 6nit ke meter brake pressure menuju ke hydraulic return line. -alve merupakan sebuah light alloy body dimana mempunyai tiga hydraulic yang tersambung pengenal seperti .)7#8. *rake dan return sebuah receptacle terpasang didalam body menyediakan electrical dipermukaan ke solenoid. 8otal dari keempat anti skid valves merupakan terpasang di normal brake system. *eberapa valve controls satu aircraft brake unit. !S/6 berisi printed circuit board &%/*,s' dimana dikontrol oleh anti skid sinyal dari wheel &single dan paired'. ,esalahan pendeteksian dan isolasi &*uilt1.n18est'. O#er$% +engan bekerjanya anti skid system, "ydraulic pressure diperintahkan oleh !nti Skid /ontrol 6nit&!S/6' menerimanya memonitor dan menganalisis wheel speed signals dari beberapa main wheel tranducer. ,emudian !S/6 membaca kondisi skid. "al itu merupakan aba1aba anti skid valve mengurangi brake pressure untuk merespon brake unit oleh terhubungnya hydraulic pressure line ke common return line. 3. S*utt!e V!"e Shuttle -alve terbuat dari campuran alumunium mesin dengan control bore stainless steel bujo fitting memasang beberapa end body tersambung ke normal dan emergency brake system supplies. /entral tersambung, complete dengan sealing ring tersambung ke brake unit hydraulic inlet dengan valve body tapered shuttle bebas ke slide inside valve bore. Shuttle valve bolted ke beberapa brake unit dan berfungsi seperti =>change over>> valve untuk supply selected system, normal atau emergency ke wheel brake. Selama normal braking system aplikasi internal shuttle menggerakkan untuk menutup normal system inlet dan direct hydraulic fluid pressure dari emergency inlet conection ke brake unit. 14. 5unt%t6 7u$e)$*ut o88 "!"e Shut off valve terbuat dari campuran alumunium cylinder dengan fitting satu end selama tersambung ke brake unit. Sebaliknya mati tertutup oleh end cap dengan fitting selama tersambung ke cylinder oleh internal drillings. /ylinder body bored dan mesin ke house spring loaded piston dan slide type valve. 7okasi dan retained oleh end1cap. *oss bored dan mesin ke house spring loaded poppet type bypass valve. *ypass valve lokasi dan retained oleh end1cap dimana fitting selama alat pelengkap manual beroperasi. Shut off valve self1resetting without reverse flow dan memasang dengan bypass operasi lever di normal posisi tertutup. 11. EMERGENCY)PARKING BRAKE #mergency$parking brake dioperasikan dengan mendorong handle &1', lever assembly &3' dioperasikan oleh brake parking control valve plunger &+'. %engoperasian plunger membuka valve &5' dan fluid pressure pass dari inlet conection ! ke outlet conection / dari outlet conection /, fluid menyuplay shuttle valve &0' lewat shut off valve &/'. "idraulic pressure memindahkan internal sliding shuttle of valve &0' menutup normal braking system menyuplai inlet dan passes thrust valve dioperasikan ke wheel brake unit. ,emudian dioperasikan handle &1' melepaskan spring &2' pressure pulls lever assembly &3' jalan dari plunger &+' melepaskan brake parking control valve &5' dimana menutup bawah action internal spring dan valve assembly menutup valve &5' shut off inlet conection ! dan tersambung / dan *. 0luid pressure melepaskan dari wheel brake dan return kecommon hydraulic return line lewat connection * non return valve. 8erutama hydraulic power system tidak berfungsi hydraulic pressure ke brake parking control valve &5' disupply oleh nitrogen charged accumulator &13' hidraulic pressure dari accumulator mengisidengan menggunakan emergency braking system oleh non return valve terpasang hydraulic pressure supply line. !ccumulator &13' memiliki pressure reserve untuk memberikan minimum si? pull emergency braking system transmitted ke indicator gage oleh transmitter terpasang diantara non return valve &2' dan accumulator &13'. 6ntuk membebaskan semua pressure di emergency braking system depress plunger &11'di discharge valve &12' hidraulic pressure stored within system secara langsung thrust discharge valve, ke hydraulic common return line pulling handle &1' fully out dan turning it thrust 35 derajad mengunci dikontrol valve &5' diposisi sedang beroperasi. 0ull system pressure, didampingi oleh accumulator &13' dapat bekerja di brake unit. . SISTEM ANTI-SKI, CONTROL Sistem anti1skid control tersedia hanya pada sistem normal brake. Sistem anti1skid ini merupakan sistem digital yang mempunyai tugas1tugas utama sebagai berikut( - @heel skid control @heel skid control merupakan sistem close loop control yang secara terus menerus mengubah brake force &gaya rem' yang sebanding dengan uantity of wheel slip yang dihitung untuk mencegah roda tergelincir$slip. <adi fungsi wheel skid control ini adalah mengontrol kecepatan setiap roda melalui anti1skid servo valve dan brake.juga mengontrol brake pressure modulation jika diperlukan untuk mencegah deep tire skiddimg &ban tergelincir lebih dalam' dan untuk meminimalkan stopping distance &jarak berhenti'. 6ntuk setiap sinyal wheel speed, !S/6 menghitung wheel speed, reference wheel speed &wheel speed tertinggi di strut$a?le' dan uantity of wheel slip &perbedaan antara dua wheel apeed yang dihitung'. +ari uantity wheel slip ini, !S/6 menemukan kira1kira terjadi kondisi skid. <ika hal ini terjadi !S/6 menaikkan control current ke brake anti1skid valve. "al ini berati brake pressure berkurang dan mencegah roda skid. <ika kecepatan roda bertambah, !S/6 mengurangi anti skid sevo valve current untuk menaikkan brake pressure.%erubahan brake pressure yang terkontrol tersebut berlangsung smooth &lancar' dan continue. - 7ocked @heel %rotection 7ocked @heel %rotection membandingkan kecepatan suatu roda dengan roda yang lain pada pesawat. locked wheel protection akan melepas roda yang sudah berada pada kondisi deep skid. <adi dapat sebagai alat keamanan tambahan. - 8ouchdown %rotection 0itur 8ouchdown %rotection yaitu mencegah pilot mendaratkan pesawat secara in advertently&dengan tidak berhati1hati' dengan menggunakan rem. 5em selalu terjaga pada kondisi release sampai pesawat sudah menyentuh landasan &8ouchdown' dan roda1roda pada kondisi spin up. 1 "ydroplane %rotection "ydroplane %rotection ini meningkatkan sistem performance bila mendarat diatas landasan es atau berair, atau beban vertikal pada landing gear sangat ringan. ,ecepatan roda dibandingkan dengan inertial reference ground speed pesawat &bila ada'. <adi dapat sebagai alat perlindungan $ keamanan tambahan. - %re1retract braking Semua roda yang sedang berputar dihentikan oleh hydraulic braking pada fase landing gear retraction &landing gear ditarik masik kebadan pesawat' yang berguna untuk meminimalkan kerusakan pesawat akibat loose fire tread, mengurangi bahaya akibat goncangan pada struktur dan juga mengurangi ketidaknyamanan penumpang. 9. BRAKE :NIT *rake bekerja dengan dua rotor . 8iga rotor, serupa untuk dua rotor brake dengan rotor lainnya dan double stator serta 8orue 8ube, pertambahan kondisi panas mematikan fungsi kedua brake. *rake menggunakan "idraulic 0luida dengan tekanan maksimum 3000 %.s.i. *rake bekerja dengan lima "idraulic piston dan /ylinder assemblies diatas menyatu di /ilinder *lock. *rake secara lengkap dapat ditukarkan diantara roda1roda. 3.+.1 Tor;ue Tu9e 8orue 8ube terbuat dari baja yang kuat serta lapisan nikel yang tidak dapat diregangkan. #nam baut dimasukkan ke sekrup kedalam 8orue 8ube serta menjamin benda tersebut untuk menuju ke cylinder block. %erluasan kepala baut menempati pasangan lubang di 7anding 2ear pinggiran roda untuk mengirim 8orue . +ua o8 t*e .o1!e$< t .%'etr%-&!!6 posisi sebaliknya, yaitu memperluas dan meneruskan untuk menyediakan dari alat pelengkap brake ke landing gear oleh dua self1locking nuts dan mencucinya. 8ujuh tempat arah mesin yang sama didalam e?terior dari 8orue 8ube menempati torue tube slots di stator discs, mencegah putaran tapi melakukan gerakan samping. !khir dari 8orue 8ube didalam roda sisi yaitu mengebor dan mengedapkan dari tujuh kesulitan baut dari alat pelengkap thrust plate. 3.+.2 C6!%n.er B!o&- /ylinder *lock merupakan mesin yang terbuat dari campuran alumunium tempaan dan lima brake bekerja di /ilinder, tempat yang sama didalam sebuah bubungan berdiameter lingkaran. <alannya fluida masuk menembus didalam /ylinder block menghubungkan ke /ylinder. +ua bleed valves menyediakan symetrically kaki indercarriage ditengah garis. Sebuah shuttle valve merupakan alas dari kaki garis tengah, memerintahkan sebuah duplikat menyuplai hidraulic ke brake. Sebuah /ylinder *lock mengebor dari alat pelengkap ke 8orgue 8ube oleh enam baut. 3.+.3 Pre$$ure P!te %ressure %late terbuat dari bahan baja cakram yang kuat oleh dua sircum ferential ribs dan lubang petak ketempat tujuan ke 8orgue 8ube. "al tersebut merupakan maksud ke kombinasi transmit daya tolak dari sebuah hidraulic piston sama rata ke pembungkus panas. "al itu juga berfungsi sebagai Single stator dari pembungkus panas dan membawa friction pads kedalam dari sebuah permukaan. 3.+.+ T*ru$t P!te Steel thrust plate merupakan desain rusuk yang kuat serta menjaga suatu reaksi dari thrust hidraulik transmitted trough pembungkus panas. 8ujuh baut menjaga tiang thrust ke sebuah 8orgue 8ube. "al tersebut berfungsi sebagai single stator dan membawa frinction pads didalam suatu inner face. 3.+.5 Sttor ,%$&$ n. 7r%&t%on P.$ "eat pack mengandung satu double stator, sebuah thrust stator dan sebuah tekanan stator. Setiap stator meniadakan dengan tujuh slot didalam inner circumference ketempat tujuan ke torgue tube slot diantara friction pad posisi didalam double stator mencegah memutar balik panas. *eberapa stator membawa tujuh friction pads setiap permukaan bekerja. 3.+./ Rotor A$$e'9!%e$ "eat pack incorporates two rotor berkumpul kebeberapa pendingin enam baja terkunci tahap jigsaw beberapa menggagalkan dari sebuah non1rigid :$e ,r1%n( B$e on T%re Ct!o(. 8yre type and siAe for /) 935 not to be used )ose 8yre ( +6)7B% C.50 D 10 $ 19 %5 87 1E0 :%" :a? +iameter &+o ma?' 95.E5 in F E51.51 mm :in +iameter &+o min' 93.; in F E9;.3C mm 5im +iameter &+5' 10 in F 953 mm 0lange "eight &0"' 0.G0E in F 93.0193 mm .nflation pressure ( H;CH psi &info meltem' :ain 8yre ( +6)7B% 11.00 D 19 $ 10 %5 87 1E0 :%" :a? +iameter &+o ma?' 39.9 in F C1;.CC mm :in +iameter &+o min' 31 in F ;C;.3 mm 5im +iameter &+5' 19 in F 303.C mm 0lange "eight &0"' 1 in F 95.3 mm .nflation pressure ( E3 psi &info meltem' + ( 5im ledge diameter +f ( 5im flange outer diameter +o ( Butside diameter +s ( Shoulder diameter @ ( /ross section width @s ( Shoulder width " ( Section height "s ( Shoulder section width @s &ma?' ( 0.G0 @ &ma?' +s&ma?' ( 9&0.G0 "&ma?' I + " F &+o1+'$9 "s F &+s1+'$9 nF 1.1GGCE13; kF 11C;.;9351 Section height &tire height' " ( tire defl F 9.3C9033;3 in F 31.3G331E )ose tire height &"n' F ;.5C;5 in :ain tire height &"m' F G.C in