Anda di halaman 1dari 21

PRESENTASI KASUS

Deep Vein Trombosis


Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh :
Adi Indra Wijaya
2007 031 0168
Diajukan kepada :
dr. V. Noegroho I.D., Sp.PD
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM RS JOGJA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2012
BAB I
KASUS DAN KRONOLOGIS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : Bp. A. T
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat : Brontokusuman RT 14/! no.4" #o$%akarta
Peker&aan : '
(asuk : ) April *1*
Ban$sal/Ruan$ : +ahlia
No. Rekam (e,ik : 4)186!
+okter %an$ mera-at : ,r. Titiek Riani. /p.P+
Berat 0a,an/tin$$i 0a,an : 6! K$/168 1m
II. SUBJEKTIF (Anamnesis 10 April 01!
A. Kel"#an U$ama: 0en$kak ,an n%eri pa,a kaki kiri
B. Ri%a&a$ Pen&a'i$ Se'aran( )an Per*alanan Pen&a'i$
Pasien ,atan$ ,en$an keluhan 0en$kak pa,a kaki kiri se&ak 1 min$$u %an$
lalu. /e&ak 1 min$$u terakhir pasien men$aku melakukan akti2itas 0erat karena ,i
,esan%a se,an$ a,a pem0an$unan mas&i,. /aat pem0an$unan mas&i, pasien
terkena luka tusuk pa,a 0etis 0elakan$ oleh karena em0er ,an se&ak saat itu kaki
pasien mem0en$kak. 0en$kak ketika ,itekan kem0alin%a lam0at. n%eri. perih.
han$at. kemerahan. ,an tampak pem0uluh'pem0uluh ,arah ,i 0etis kiri pasien.
Ben$kak ,ari telapak kaki sampai ! 3m ,i atas lutut sehin$$a pasien susah untuk
men$$erakkan kaki kirin%a. Pasien memiliki ri-a%at serupa pa,a kaki se0elah
kanan a-aln%a karena trauma saat 0ermain sepak 0ola sampai sekaran$ 0etis
se0elah kanan men$hitam. Ti,ak a,a n%eri ,a,a. sesak. 0atuk. pilek. mual.
muntah. ,an ,emam. +i keluar$a pasien ti,ak a,a %an$ memiliki sakit serupa.
Pasien men$aku memiliki ri-a%at kolesterol tin$$i. ti,ak a,a ri-a%at merokok.
sakit hipertensi. $ula. &antun$. $an$$uan perna4asan.
Anamnesis Sis$em
/istem //P : ,emam 5'6. penurunan kesa,aran 5'6. pusin$ 5'6. ke&an$
5'6
/istem kar,io2askuler : n%eri ,a,a 5'6. 0er,e0ar',e0ar 5'6. pu3at 5'6. ke0iruan
5'6. mimisan 5'6. $usi 0er,arah 5'6
/istem respirasi : sesak na4as 5'6. 0atuk 5'6. pilek 5'6. 0un%i n$ik'n$ik 5'6
/istem $astrointestinal : ,iare 5'6. mual 5'6. muntah 5'6. n%eri perut 5'6. melena
5'6. BAB ,empul 5'6. konstipasi 5'6. BAB normal 576
/istem uro$enital : an%an$'an%an$an 5'6. n%eri 5'6. -arna air kemih
kunin$ &ernih 576
/istem inte$umentum : 0en$kak 576 ,i ekstremitas 0a-ah. kaki kiri tampak
kemerahan 576. han$at 576. perih 576. 0ula 576.
ulkus/luka 576. ikterik 5'6. pu3at 5'6. ke0iruan 5'6
/istem muskuloskletal : n%eri otot 576. kaki kiri $erakan ter0atas 576. n%eri
sen,i 5'6. tan,a pera,an$an sen,i 5'6
1. Ri%a&a$ Pen&a'i$ Da#"l":
Ri-a%at pen%akit trauma : a,a * tahun %an$ lalu
Ri-a%at pen%akit ,arah tin$$i : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit &antun$ : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit $ula : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit $in&al : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit asma : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit ke$anasan : ,isan$kal
+. Ri%a&a$ Pen&a'i$ Kel"ar(a:
Ri-a%at pen%akit ,arah tin$$i : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit &antun$ : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit $ula : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit $in&al : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit asma : ,isan$kal
Ri-a%at pen%akit ke$anasan : ,isan$kal
8. Ri%a&a$ S+sial, E'+n+mi )an Gi-i: 9u0un$an ,en$an tetan$$a 0aik. hu0un$an
,i ,alam keluar$a harmonis. komunikasi antar keluar$a ter&alin 0aik. Pasien su,ah
ti,ak 0eker&a. ke0utuhan sehari'hari ,i3ukupi oleh keluar$a. /tatus $i:i normal
,en$an B(;<*".".
=. Ri%a&a$ Aler(i: Ti,ak a,a
III.OBJEKTIF (10 April 01!
A. Kea)aan Um"m: Pasien tampak 0er0arin$ ,en$an kesa,aran kompos mentis.
terpasan$ in4us ,i tan$an se0elah kiri. kaki se0elah kiri ,i0alut ,en$an kasa.
kea,aan $i:i se,an$ ,en$an >1/ 1! 58
4
?
!
(
6
6.
B. .i$al Si(n )an An$r+p+me$ri
Tekanan ,arah : 1/6 mm9$ Respirasi : ** kpm
Na,i : 8 kpm. re$uler /uhu : "6.)
o
1
9ipotensi @rtostatik : Ne$ati4
Antropometri
Berat Ba,an : 6! K$
Tin$$i Ba,an : 168 1m
B(; : *"." k$/m
*
/tatus >i:i : Normal
/. Pemeri'saan Fisi'
1. Kepala:
a. (ata: KA '/'. /; '/'. pen$lihatan ka0ur 5'6. ,iplopia 5'6. anulus senilis 576
0. 9i,un$: rhinorea 5'6. sum0atan 5'6. polip 5'6.
3. /inus: tan,a pera,an$an 5'6
,. (ulut: (ukosa 0u3al ,an 0i0ir lem0a0 576. stomatitis 5'6. $i$i ti,ak len$kap
576. li,ah kotor 5'6. Tonsil ,an 4arin$ ,alam 0atas normal. suara serak 5'6.
,is4a$i 5'6
e. Telin$a: tan,a pera,an$an 5'6. ottorea 5'6
*. Le#er: pem0esaran kelen&ar $on,ok 5'6. pem0esaran lim4ono,i 5'6.
pem0esaran massa 5'6. penin$katan J?P 5'6. kaku ku,uk 5'6.
0. T#+ra'
Pemeri'saan T#+ra1 An$eri+r Pemeri'saan T#+ra1 P+s$eri+r
Inspe'si2
- Bentuk ,a,a simetris 576
- /tatis 59emitoraA kiri < kanan6
- +inamis 59emitoraA kiri < kanan6
- /ela i$a ti,ak mele0ar 576
- Retraksi interkostal 5'6
- Retraksi su0kostal 5'6
- ;ktus kor,is tampak ,i /;1 ? linea
mi, 3la2ikularis sinistra
- Tan,a pera,an$an 5'6
- Per0esaran massa 5'6
- Per0esaran K>B 5'6
Inspe'si2
- Bentuk ,a,a simetris 576
- /tatis 59emitoraA kiri < kanan6
- +inamis 59emitoraA kiri < kanan6
- /ela i$a ti,ak mele0ar 576
- Retraksi interkostal 5'6
- Retraksi su0kostal 5'6
- Tan,a pera,an$an 5'6
- Per0esaran massa 5'6
Palpasi2
- =remitus suara hemithorak ,eAtra
sama ,en$an sinistra ,alam 0atas
normal 576
- Per$erakkan ,a,a simetris
- ;3tus kor,is tera0a ,i /;1 ?; linea
mi, 3la2ikularis sinistra
- 8m4isema su0kutis 5'6
Palpasi2
- =remitus suara hemithorak ,eAtra
sama ,en$an sinistra ,alam 0atas
normal 576
- Per$erakkan ,a,a simetris
- 8m4isema su0kutis 5'6
Per'"si2
- /onor 7/7
- Batas paru hepar /;1 ?; lines mi,
3la2i3ularis ,eAtra ,an /;1 ?;
lines aAilaris anterior ,eAtra
- Batas Jantun$
Kanan atas: /;1 ;; BP/ ,eAtra
Kiri atas: /;1 ;; BP/ sinistra
Kanan 0a-ah: /;1 ? BP/
,eAtra
Kiri 0a-ah: /;1 ?; BAA
sinistra
Per'"si2
- /onor 7/7
A"s'"l$asi2
- /uara paru: /uara ,asar 2esikuler.
ronkhi kerin$ '/'. -hee:in$ '/'
- /uara &antun$: /1'/* re$uler.
0isin$ &antun$ 5'6. $allop 5'6
A"s'"l$asi2
/uara paru: /uara ,asar 2esikuler.
ronkhi kerin$ '/'. -hee:in$ '/'
3. A4)+men
a. ;nspeksi: +in,in$ perut le0ih ren,ah ,ari ,in,in$ ,a,a. tan,a pera,an$an
,an per0esaran massa 5'6. per0esaran lim4ono,i in$uinale 5'6. ,arm 3ontour
,an ,arm stei4un$ 5'6.
0. Auskultasi: Peristaltik usus 576 normal
3. Perkusi: Timpani 576. pekak 0eralih 5'6. un,ulasi 5'6
,. Palpasi: Perut supel 576. n%eri tekan 5'6. n%eri alih 5'6. hepatome$ali 5'6.
splenome$ali 5'6
!. Pemeri'saan An+(eni$al :
a. >enitalia : Baki'laki
0. Ano$enital : 9emoroi, 5'6
6. E's$remi$as:
Pemeri'saan S"peri+r In5eri+r
De16sin De16sin
8,ema ' / ' ' / 7
Per4usi akral han$at han$at
Pulsasi a. ra,ialis 7/7. kuat
Pulsasi a. ,orsalis pe,is 7/7. kuat
Pertum0uhan ram0ut 7/7 7/7
Buka/0orok/ulkus '/' 7/7
N%eri '/' '/7
9an$at '/' '/7
Tampak 2ena super4i3ial 7/7 '/7
?ari3es '/' '/'
9emiparese '/' '/'
9emiple$ia '/' '/'
;mo0ilisasi '/' '/7
Pera,an$an sen,i '/' '/'
1lu0in$ 4in$er '/' '/'
Kuku sianosis '/' '/'
Re4lek 4isiolo$is 7/7 7/7
Re4lek patolo$is '/' '/'
9oman si$n '/' '/7
D. Pemeri'saan Pen"n*an(
1. Ele'$r+'ar)i+(ra5i
EKG 7 April 01
- N/R. 9R )C kpm
- ;n4ark in4erior
. La4+ra$+ri"m
Patohematolo$is 5) April *1*6
PARA8ETER 9ASIL NILAI NOR8AL UNIT
9E8ATOLOG: AUTO8ATI/
Beukosit ).) 4.6'1.6 1e"/ul
8ritrosit 0.;0 < 4.*'!.4 1e"/ul
9emo$lo0in 11.3 < 1*.'18. $r/,l
9ematokrit 00.0 < "C'4C D
(1? ). 81')) =l
(19 ".8 *C'"1 P$
(191 "4.* ""'"C $r/,l
Trom0osit 1 < 1!'4! 1e"/ul
8/R !.'1!. mm/9r
Di55eren$ial Tellin( 8i'r+s'+pis
Basophil D
8osinophil '! D
Netro4il /ta0 '" D
Netro4il /e$men =; > 4'C4 D
Bimphosit 1 18'48 D
(onosit '8 D
Penun&an$
>olon$an ,arah /li,e A$lutinasi
Eaktu Pen,arahan F6 (enit
Eaktu Pen&en,alan F1* (enit
9asil pemeriksaan pato0iokimia-i 5) April *1*6
PARA8ETER 9ASIL NILAI NOR8AL UNIT
>lukosa /e-aktu 1!" C'14 m$/,l
Ureum *C 1.'!. m$/,l
Kreatinin 1. B:F1.1G P: F.) m$/,l
/>@T "" B: F"C G P: F"1 U/;
/>PT 41 B:F4*G P: F"* U/;
9asil pemeriksaan pato0iokimia-i 51 April *1*6
PARA8ETER 9ASIL NILAI NOR8AL UNIT
>lukosa Puasa 14 C'14 m$/,l
>lukosa * &am PP 146 8!'14 m$/,l
Kholesterol Total 14" F* m$/,l
Tri$liseri,a C" F1! m$/,l
Kholesterol 9+B 6! H4! m$/,l
Kholesterol B+B 6" F1! m$/,l
Asam Urat 4.C B: ".4'C. G P: *.4'!.C
9asil pemeriksaan pato0iokimia-i 511 April *1*6
PARA8ETER 9ASIL NILAI NOR8AL UNIT
Protein total !.! 6.6'8.C m$/,l
Protein al0umin .7 < ".!'!. m$/,l
Protein $lo0ulin *.6 1.8'*.4 m$/,l
9asil pemeriksaan pato0iokimia-i 51* April *1*6
PARA8ETER 9ASIL NILAI NOR8AL UNIT
Protein al0umin .= < ".!'!. m$/,l
9asil pemeriksaan pato0iokimia-i 514 April *1*6
PARA8ETER 9ASIL NILAI NOR8AL UNIT
Protein total C. 6.6'8.C m$/,l
Protein al0umin 0.< ".!'!. m$/,l
Protein $lo0ulin 0.= > 1.8'*.4 m$/,l
0. Ra)i+l+(i
=oto thoraA AP 1ar,iome$ali. pulmo ,alam 0atas normal
3. USG D+ppler
A3ut throm0us pa,a ?. =emoralis /inisitra. ?. =emoralis /uper4isialis
/inistra. Parsial throm0us pa,a ?. /aphena (a$na ,en$an patensi lumen
"6 D. ?. Poplitea /inistra normal.
?. @ells SA+re
Kri$eria Nilai
SA+re
Pasien
Kanker akti4 71 '
Paralisis. paresis. imo0ilisasi ektremitas 0a-ah 71 71
Be, rest H "hari atau ri-a%at operasi 0esar ,alam 1*
min$$u terakhir ,en$an $eneral atau lokal anastesi
71 '
N%eri lokal sepan&an$ I,eep 2enous s%stemJ 71 71
Pem0en$kakan pa,a kaki 71 71
Pem0en$kakan pa,a 0etis le0ih 0esar ,i0an,in$kan pa,a
kaki %an$ ti,ak 0er$e&ala
71 71
Pittin$ e,ema pa,a kaki %an$ 0er$e&ala 71 71
Kolateral 2ena super4i3ial 5non'2arises6 71 71
Alternati4 ,ia$nosa minimal seperti +?T '* B
/3ore pasien : 76
Pro0a0ilit% : Bo- K
;nterme,iate 1'*
9i$h L"
I.. ASSES8ENT
A. Pr+4lem Semen$ara
1. Ben$kak
*. N%eri lokal
". Perih
4. 9an$at
!. Buka/ulkus 576
6. Bula 576
C. ;mo0ilisasi 576
8. Kemerahan 576
). Tampak 2ena super4isial 576
1. Netro4ilia
11. Anemia normositik normokromik
1*. Trom0ositopeni
1". 9ipoal0umin
B. Pr+4lem Permanen
1. +eep ?ein Throm0osis 5+?T6 ,en$an ulkus stasis
LE8BAR E.ALUASI PASIEN
10 April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
N%eri kaki kiri 576
9an$at 576
Perih 576
Ben$kak 576
/usah ,i$erakkan 576
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 5'6
BAK 576 normal
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 1/6 mm9$
N < 8 kpm.
R < ** kpm
T < "6.)
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema
576. ulkus 576. 0ula
576. n%eri 576.
kemerahan 576
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
!m$/8&am
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
11 April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
N%eri kaki kiri 576
9an$at 576
Perih 576
Ben$kak 576
/usah ,i$erakkan 576
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 5'6
BAK 576 normal
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 11/6 mm9$
N < 11 kpm.
R < *4 kpm
T < "8
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema 576.
ulkus 576. 0ula 576.
n%eri 576. kemerahan
576
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
!m$/8&am
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
- Para3etamol !m$ "A1
5k/p6
1 April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
N%eri kaki kiri 576
9an$at 576
Perih 576
Ben$kak 576
/usah ,i$erakkan 576
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 5'6
BAK 576 normal
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 11/8 mm9$
N < )* kpm.
R < *8 kpm
T < "8
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
!m$/8&am
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
- Para3etamol !m$ "A1
5k/p6
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema 576.
ulkus 576. 0ula 576.
n%eri 576. kemerahan
576
- /imar3 *m$ 1A1
- ;n4us Al0umin 133
*tpm
10 April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
N%eri kaki kiri M 576
9an$at 576
Perih 576
Ben$kak N 576
/usah ,i$erakkan 576
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 576 normal
BAK 576 normal
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 1*/C mm9$
N < 88 kpm.
R < ** kpm
T < "C.*
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema 576.
ulkus 576. 0ula 5'6.
n%eri 576. kemerahan
576
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
!m$/8&am
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
- Para3etamol !m$ "A1
5k/p6
- /imar3 *m$ 1A1
- ;n4us Al0umin 133
*tpm
13 April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
(ual 576
N%eri kaki kiri M 576
9an$at 576
Perih 576
Ben$kak M 576
/usah ,i$erakkan 5'6
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 576 normal
BAK 576 normal
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 1"/C mm9$
N < )* kpm.
R < ** kpm
T < "6.C
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema 576.
ulkus 576. 0ula 5'6.
n%eri 576. kemerahan
576
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
!m$/8&am
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
- Para3etamol !m$ "A1
5k/p6
- /imar3 *m$ 1A1
1? April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
(ual 576
(untah 576
N%eri kaki kiri M 576
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 1*/C mm9$
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
9an$at 576
Perih 576
Ben$kak M 576
/usah ,i$erakkan 5'6
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 576 normal
BAK 576 normal
N < 88 kpm.
R < ** kpm
T < "C.*
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema 576.
ulkus 576. 0ula 5'6.
n%eri 576. kemerahan
576
!m$/8&am 5stop6
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
- Para3etamol !m$ "A1
5k/p6
- /imar3 *m$ 1A1
1C April 01
S"4*e'$i5 O4*e'$i5 Assesmen$ Planin(
(ual 5'6
N%eri kaki kiri M 576
9an$at 576
Perih 5'6
Ben$kak M 576
/usah ,i$erakkan 5'6
/esak 5'6
N%eri ,a,a 5'6
BAB 576 normal
BAK 576 normal
KU 1ukup >1/
84?!(6
T+ < 1*/C mm9$
N < 88 kpm.
R < ** kpm
T < "C.*
o
1
Kepala: 1A'/'. /;'/'
Beher: T.A.K
Thorak: 1/P ,.0.n
A0,: ,.0.n
8ks: akral han$at.
na,i kuat. e,ema 576.
ulkus 576. 0ula 5'6.
n%eri 576. kemerahan
576
- +?T Terapi:
- ;n4us Na1l * tpm
- ;n&. (etroni,a:ole
!m$/8&am 5stop6
- ;n&. 1e4triaAne 1$r/1*&am
- ;n&. Raniti,ine 1A/1*&am
- Pletaal !m$ *A1
- Para3etamol !m$ "A1
5k/p6
- /imar3 *m$ 1A1
BAB II
DASAR TEORI
A. PENDA9ULUAN
+eep 2ein throm0osis 5+?T6 a,alah pem0entukan 0ekuan ,arah 5trom0us6 ,i
2ena ,alam. palin$ serin$ pa,a tun$kai. +?T ,apat ter&a,i tanpa $e&ala. tetapi &ika
men$enai ekstremitas maka akan terasa n%eri. 0en$kak. merah. han$at. ,an 2ena'2ena
super4i3ial ,apat mem0esar. Trom0us ,apat ter0entuk pa,a 2ena. arteri. &antun$. atau
mikrosirkulasi ,an men%e0a0kan komplikasi aki0at o0struksi atau em0oli. +i Amerika
/erikat. trom0osis merupakan pen%e0a0 utama kematian ,en$an an$ka kematian sekitar
* &uta pen,u,uk setiap tahun aki0at trom0osis arteni. 2ena. atau komplikasin%a. An$ka
ke&a,ian trom0osis 2ena ,alam 5+?T6 %an$ 0aru 0erkisar ! per 1. pen,u,uk.
se,an$kan pa,a usia le0ih ,ari C tahun ,iperkirakan * per 1. pen,u,uk.
Trom0osis 2ena 0erkaitan ,en$an 0er0a$ai kon,isi me,is atau prose,ur 0e,ah
tertentu. Resiko trom0oem0oli pa,a pasien ,en$an ,e4isiensi antitrom0in ;;; ,apat
men3apai 8D. CD pa,a $a$al &antun$ kon$esti4 ,an 4D pa,a in4ark miokar, akut.
B. PATOGENESIS
+alam kea,aan normal. ,arah %an$ 0ersirkulasi 0era,a ,alam kea,aan 3air. tetapi
akan mem0entuk 0ekuan &ika terakti2asi atau terpapar ,en$an suatu permukaan. ?ir3ho-
men$un$kapkan suatu tria, %an$ merupakan ,asar ter0entukn%a trom0us. %an$ ,ikenal
,en$an Tria, ?ir3ho-. tria, ini ter,iri ,ari :
1. A,an%a trauma pa,a &alur 2ena
*. Penin$katan koa$ulasi
". Aliran ,arah %an$ lam0at
Trom0osis ter&a,i &ika keseim0an$an antara 4aktor trom0o$enik ,an mekanisme
protekti4 ter$an$$u. =aktor trom0o$enik meliputi :
1. >an$$uan sel en,otel
*. Terpaparn%a su0en,otel aki0at hilan$n%a sel en,otel
". Akti2asi trom0osit atau interaksin%a ,en$an kola$en su0en,otel atau 4aktor
2on Eille0ran,
4. Akti2asi koa$ulasi
!. Ter$an$$un%a 4i0rinol%sis
6. /tasis
(ekanisme protekti4 ter,iri ,ari :
1. =aktor antitrom0otik %an$ ,ilepaskan oleh sel en,otel %an$ utuh
*. Netralisasi 4aktor pem0ekuan %an$ akti4 oleh komponen sel en,otel
". 9am0atan 4aktor pem0ekuan %an$ akti4 oleh inhi0itor
4. Peme3ahan 4aktor pem0ekuan oleh protease
!. Pen$en3eran 4aktor pem0ekuan %an$ akti4 ,an trom0osit %an$ 0era$re$asi
oleh aliran ,arah
6. Bisisn%a trom0us oleh sistem 4i0rinol%sis
/. ETIOLOGI
Ta0el 0erikut men$$am0arkan 0er0a$ai 4aktor %an$ ,apat men%e0a0kan trom0osis :
Gangguan pada Arteri
Gangguan pada
Vena
Gangguan pada
darah
Aterosklerosis Operasi
Sindrom anti
fosfolipid
Merokok Artroskopi Retensi protein C
Hipertensi Trauma Gangguan protein C
Diabetes melitus eganasan Gangguan protein S
olesterol !D! "mobilisasi
Gangguan
antitrombin
Hipertrigelserid Sepsis Gangguan heparin
Ri#a$at trombosis
pada keluarga
CH%
Gangguan
plasminogen
Gagal &antung kiri Sindrom nefrotik
Gangguan
plasminogen
a'ti(ator inhibitor
ontrasepsi oral Obesitas Gangguan faktor )""
*strogen Vari'ose (ein Disfibrinogenemia
!ipoprotein
Sindrom
pas'aflebitis
Homosistenimia
+olisitemia ontrasepsi oral
Sindrom hiper(iskositas *strogen
Sindrom leukostasis
D. FAKTOR RESIKO
Be0erapa 4aktor resiko %an$ ,apat men%e0a0kan trom0osis. ,iantaran%a se0a$ai
0erikut :
1. (emiliki ri-a%at se0elumn%a 5+?T/P86
*. Usia H 4 tahun
". Pen%akit paru kronik
4. /troke iskemi ,an 19=
!. @0esitas
6. Throm0ophilia
C. Be4t'2entri3ular e&e3tion 4ra3tion 5B?8=6 F*D
8. ;mo0ilitas %an$ lama
). Pem0e,ahan atau trauma
1. Ke$anasan
11. Kontrasepsi oral
E. DIAGNOSIS TRO8BOSIS .ENA DALA8
Anamnesis ,an pemeriksaan 4isik hal %an$ san$at pentin$ ,alam pen,ekatan
pasien ,en$an ,u$aan trom0osis. Keluhan utama pasien ,en$an +?T a,alah kaki %an$
0en$kak ,an n%eri. Ri-a%at pen%akit ,ahulu merupakan hal pentin$ karena ,apat
,iketahui 4aktor resiko ,an ri-a%at throm0osis se0elumn%a. A,an%a ri-a%at trom0osis
,alam keluar$a &u$a merupakan hal pentin$.
Pa,a pemeriksaan 4isik. tan,a'tan,a klinis %an$ klasik ti,ak selalu ,itemukan.
>am0aran klasik +?T a,alah e,ema tun$kai unilateral. eritema. han$at. n%eri. ,apat
,ira0a pem0uluh ,arah super4isial. ,an tan,a homan %an$ positi4.
Pa,a pemeriksaan la0oratorium hemostasis ,i,apatkan penin$katan +',imer ,an
penurunan antitrom0in. Penin$katan +',imer merupakan in,ikator a,an%a trom0osis
%an$ akti4. Pemeriksaan ini sensiti4 tetapi ti,ak spesi4ik ,an se0enarn%a le0ih 0erperan
untuk men%in$kirkan a,an%a trom0osis &ika hasiln%a ne$ati4.
Pemeriksaan ra,iolo$is merupakan pemeriksaan %an$ pentin$ untuk
men,ia$nosis trom0osis. Pa,a +?T. pemeriksaan %an$ ,ilakukan a,alah
2eno$ra4i/4le0o$ra4i. ultrasono$ra4i 5U/>6 +oppler. U/> kompresi. Venous Impedance
Plethysmography 5;P>6. ,an Magnetic Resonance Imaging 5(R;6. Ketepatan
pemeriksaan ultrasono$ra4i +oppler pa,a pasien ,en$an +?T proksimal %an$ simtomatik
a,alah )4D ,i0an,in$kan ,en$an 2eno$ra4i. se,an$kan pa,a pasien +?T pa,a 0etis ,an
asimtomatik. ketepatann%a ren,ah. ?eno$ra4i atau 4le0o$ra4i merupakan pemeriksaan
stan,ar untuk men,ia$nosis +?T. 0aik pa,a 0etis. paha. maupun sistem ileo4emoral.
Keru$iann%a a,alah pemasan$an kateter 2ena ,an resiko aler$i terha,ap 0ahan
ra,iokontras atau %o,ium. (R; umumn%a ,i$unakan untuk men,ia$nosis +?T pa,a
perempuan hamil atau pa,a +?T ,i ,aerah pel2is. iliaka. ,an 2ena ka2a ,i mana duplex
scanning pa,a ekstrimitas 0a-ah menun&ukkan hasil ne$ati4.
A,apaun sistem skorin$ %an$ 0iasa ,ise0ut ,en$an skor -ells. untuk menilai
kemun$kinan ,ia$nosis +?T. Berikut a,alah ta0el ,ari -ells s3ore :
riteria ,ilai
anker aktif -
+aralisis. paresis. imobilisasi ektremitas ba#ah -
/ed rest 0 1hari atau ri#a$at operasi besar dalam
-2 minggu terakhir dengan general atau lokal
anastesi -
,$eri lokal sepan&ang 3deep (enous s$stem4 -
+embengkakan pada kaki -
+embengkakan pada betis 1 'm 0 besar
dibandingkan pada bagian $ang tidak berge&ala -
+itting edema pada kaki $ang berge&ala -
olateral (ena superfi'ial 5non-(arises6 -
Alternatif diagnosa minimal seperti DVT -2
Pro0a0ilit% :
Bo- K
;nterme,iate 1'*
9i$h L "
F. PENATALAKSANAAN TRO8BOSIS .ENA DALA8
Tu&uan penatalaksanaan

+?T pa,a 4ase akut a,alah :
(en$hentikan 0ertam0ahn%a throm0us
(em0atasi 0en$kak %an$ pro$resi4 pa,a tun$kai
(elisiskan atau mem0uan$ 0ekuan ,arah 5trom0ektomi6 ,an men3e$ah
,is4un$si 2ena atau sin,rom pas3a trom0osis ,i kemu,ian hari
(en3e$ah em0oli paru
1. Antikoa$ulan
Un4ra3tionate, heparin 5U=96 merupakan antikoa$ulan %an$ su,ah lama
,i$unakan untuk penatalaksanaan +?T pa,a saat a-al. (ekanisme ker&a heparin
a,alah menin$katkan ker&a antitrom0in ;;; se0a$ai inhi0itor 4aktor pem0ekuan ,an
melepaskan tissue 4a3tor path-a% inhi0itor 5TP=;6 ,ari ,in,in$ pem0uluh ,arah.
/e0elum memulai terapi heparin. APTT. masa protrom0in 5protrombin time/PT6 ,an
&umlah trom0osit harus ,iperiksa. terutama pa,a pasien ,en$an resiko per,arahan
%an$ tin$$i atau ,en$an $an$$uan hati atau $in&al.
9eparin 0erat molekul ren,ah 5lo- mole3ular -ei$ht heparin/B(E96 ,apat
,i0erikan satu atau ,ua kali sehari se3ara su0kutan ,an mempun%ai e4ikasi %an$ 0aik.
Keuntun$an B(E9 a,alah resiko per,arahan ma%or %an$ le0ih ke3il ,an ti,ak
memerlukan pemantauan la0oratorium %an$ serin$ ,i0an,in$kan ,en$an U=9.
ke3uali pa,a pasien tertentu seperti $a$al $in&al atau san$at $emuk.
Pem0erian antikoa$ulan U=9 atau B(E9 ini ,ilan&utkan ,en$an
antikoa$ulan oral %an$ 0eker&a ,en$an men$ham0at 4aktor pem0ekuan %an$
memerlukan 2itamin K. Antikoa$ulan oral %an$ serin$ ,i$unakan a,alah -ar4arin
atau 3oumarin/,eri2atn%a. @0at ini ,i0erikan 0ersama'sama saat a-al terapi heparin
,en$an pemantauan 5;nternational Normali:e, Ratio/;NR6. 9eparin ,i0erikan selama
minimal ! hari ,an ,apat ,ihentikan 0ila antikoa$ulan oral ini men3apai tar$et ;NR
%aitu *.'". selama ,ua hari 0erturut'turut.
Bama pem0erian antikoa$ulan masih 0er2ariasi. tetapi pa,a umumn%a
0er$antun$ pa,a 4aktor resiko +?T terse0ut. Pasien %an$ men$alami +?T harus
men,apat antikoa$ulan selama 6 min$$u hin$$a " 0ulan &ika mempun%ai 4aktor
resikon%a ti,ak ,iketahui 5i,iopatik6. /e,an$kan pa,a pasien %an$ memiliki 4aktor
resiko molekular %an$ ,iturunkan seperti ,e4isiensi antitrom0in ;;;. protein 1 atau /.
a3ti2ate, protein 1 resistan3e atau ,en$an lupus anti3oa$ulant/anti0o,i
antikar,iolipin. antikoa$ulan oral ,i0erikan le0ih lama. 0ahkan ,apat seumur hi,up.
Pem0erian antikoa$ulan seumur hi,up ini &u$a ,iin,ikasikan pa,a pasien %an$
men$alami le0ih ,ari ,ua kali episo,e trom0osis 2ena atau satu kali trom0osis pa,a
kanker %an$ akti4.
*. Terapi Trom0olitik
Terapi ini 0ertu&uan untuk melisiskan trom0us se3ara 3epat ,en$an 3ara
men$akti4kan plasmino$en men&a,i plasmin. Terapi ini umumn%a han%a e4ekti4 pa,a
4ase a-al ,an pen$$unaan%a harus 0enar'0enar ,ipertim0an$kan se3ara 0aik karena
mempun%ai resiko per,arahan ti$a kali lipat ,i0an,in$kan ,en$an terapi
antikoa$ulan sa&a. Pa,a umumn%a terapi ini han%a ,ilakukan pa,a +?T ,en$an
oklusi total. terutama pa,a ilio4emoral.
". Trom0ektomi
Trom0ektom terutama ,en$an 4istula arterio2ena sementara. harus
,ipertim0an$kan pa,a trom0osis 2ena ilio4emoral akut %an$ kuran$ ,ari C hari
,en$an harapan hi,up le0ih ,ari 1 tahun.
4. =ilter ?ena Ka2a ;n4erior
=ilter ini ,i$unakan pa,a trom0osis ,i atas lutut pa,a kasus ,i mana
antikoa$ulan merupakan kontrain,ikasi atau $a$al men3e$ah em0oli 0erulan$.
!. /to3kin$
Pen$$unaan sto3kin$ selama * tahun pa,a pasien +?T ,apat menurunkan
resiko ter&a,in%a post trom0osis sin,rome.
G. KO8PLIKASI
Komplikasi %an$ ,apat ,ise0akan oleh +?T a,alah em0oli paru. stroke iskemia.
miokar, in4ark. ,an post trom0osis sin,rom. Pa,a em0oli paru pasien umumn%a
men$eluh n%eri ,a,a men,a,ak 5seperti n%eri pleuritik6. sesak na4as. hemoptisis. 0an%ak
0erkerin$at. ,an $elisah. Pa,a post trom0osis sin,rom pasien umumn%a memiliki $e&ala
%an$ hampir sama seperti +?T %aitu n%eri. terasa 0erat. $atal. 0en$kak. kemerahan. ,an
ulkus. =aktor resiko %an$ 0erperan pa,a post trom0osis sin,rome a,alah usia H 6! tahun.
+?T proksimal. +?T %an$ ke,ua pa,a kaki %an$ sama. $e&ala +?T %an$ menetap
selama 1 0ulan setelah ter,ia$nosis +?T. o0esitas. ,an keti,akpatuhan pen$$unaan
antikoa$ulan selama terapi a-al.
BAB III
ANALISIS KASUS
Pa,a kasus. pasien ,i,ia$nosis men,erita +?T 0er,asarkan anamnesis. pemeriksaan
4isik. pemeriksaan la0oratorium.
+ari anamnesis. ,i,apatkan in4ormasi a,an%a keluhan 0en$kak pa,a kaki kiri se&ak
1 min$$u %an$ lalu setelah terkena luka tusuk pa,a 0etis 0elakan$ oleh karena em0er.
0en$kak ketika ,itekan kem0alin%a lam0at. n%eri pa,a tun$kai sampai ,iatas lutut. perih.
han$at. kemerahan. tampak pem0uluh'pem0uluh ,arah ,i 0etis kiri pasien. 0en$kak ,ari
telapak kaki sampai ! 3m ,i atas lutut sehin$$a pasien susah untuk men$$erakkan kaki
kirin%a. Pasien memiliki ri-a%at serupa pa,a kaki se0elah kanan a-aln%a karena trauma saat
0ermain sepak 0ola sampai sekaran$ 0etis se0elah kanan men$hitam.
+ari pemeriksaan 4isik selama pasien ,ira-at ,i rumah'sakit. ,i,apatkan pa,a kaki
kiri pittin$ e,ema. n%eri ,ari tun$kai sampai ,iatas lutut. kemerahan. han$at. tera0a
pem0uluh ,arah ,i 0etis kiri. tan,a homan 576. ulkus ,i 0etis 0elakan$ 576. +ari pemeriksaan
la0otarium ,i,apatkan netro4ilia. anemia normositik normokromik. trom0ositopeni. ,an
hipoal0umin. Pa,a pemeriksaan U/> ,oppler ,i,apatkan A3ut throm0us pa,a ?. =emoralis
/inisitra. ?. =emoralis /uper4isialis /inistra. Parsial throm0us pa,a ?. /aphena (a$na
,en$an patensi lumen "6 D. ?. Poplitea /inistra normal ,an ,ari 8K> ,i,apatkan in4ark
in4erior 5/T ele2asi ,i lea, ;;. ;;;. ,an A?=6.
Pem0erian antikoa$ulan %an$ ,i$unakan pa,a pasien ini a,alah simar3
O
5-ar4arin6.
Pem0erian -ar4arin se3ara tun$$al untuk pen$o0atan proses trom0oem0oli kuran$
0erman4aat. akan tetapi akan mem0erikan hasil %an$ memuaskan apa0ila ,i0erikan men$ikuti
terapi heparin. Be0erapa penelitian %an$ telah ,ilakukan ,i,apatkan 0ah-a. terapi -ar4arin
pa,a proses trom0oem0oli 2ena %an$ pertama kali ter&a,i. memiliki an$ka kekam0uhan **D
,alam masa 4ollo-'up " 0ulan. ,i0an,in$kan CD 0ila ,iterapi han%a ,en$an heparin atau
B(E9. Pem0erian -ar4arin ,imulai *4 &am setelah pem0erian heparin. ,en$an ,osis !'1
m$ peroral. kemu,ian ,osis ,isesuaikan ,en$an nilai ;NR. /etelah ter3apai tar$et ;NR *'"
selama * hari 0eruturut'turut 50iasan%a memerlukan -aktu 4'! hari6. heparin ,apat
,ihentikan. pem0erian -ar4arin ,apat ,iteruskan sesuai ,en$an protokol %an$ ,ipakai. %an$
,apat ,ilihat ,ari ta0el ,i0a-ah. Bama pem0erian -ar4arin 0er,asarkan hal'hal 0erikut :
a. Pa,a trom0osis 2ena asimtomatik. untuk 2ena ,istal selama 4 min$$u ,an 2ena
proksimal selama " 0ulan
0. Pa,a trom0osis 2ena ,isertai 4aktor resiko %an$ 0erlan&ut. ,i0erikan minimal selama
6 0ulan. Apa0ila 4aktor resiko terse0ut ti,ak ,apat ,ihilan$kan terapi ,iteruskan
untuk &an$ka -aktu %an$ ti,ak ter0atas.
3. Pa,a trom0osis 2ena ,en$an 4aktor resiko %an$ 0ersi4at sementara 5operasi.
immo0ilisasi6. terapi antikoa$ulan ,i0erikan selama 4 min$$u.
Ta0el. Pen%esuaian ,osis -ar4arin ,en$an nilai ;NR
",R +en$esuaian Dosis
-.---.7 ,aikkan dosis -8-289: ontrol - minggu
-.;--.< ,aikkan dosis ;--89: ontrol 2 minggu
2.8-1.8 Dosis tetap: ontrol - minggu
1.8-7.< Turunkan dosis ;--89: ontrol 2 minggu
7.8-;.8 Turunkan dosis -8-289: ontrol - minggu
0;.8
Stop pemberian: Dipantau s:d ",R turun
men&adi 1
9eparin 0erat molekul ren,ah 5Low molecular weight heparin/B(E96 0erasal ,ari
,e$ra,asi unfractionated heparin. +i0an,in$kan U9. B(E9 memiliki keun$$ulan. %aitu :
a. B(E9 merupakan polisakari,a ,en$an 0erat molekul %an$ le0ih ren,ah
,i0an,in$kan ,en$an U9. karena ukuran %an$ ke3il ini memiliki akti2itas anti';ia
,an Pa %an$ le0ih tin$$i
0. B(E9 ,ia0sorpsi se3ara konsisten melalui pem0erian su0kutan ,en$an
0ioa2aila0ilitas 8!D. ,i0an,in$kan ,en$an 1!D pa,a U9. ,an terutama ,iekskresi
melalui $in&am ,en$an -aktu paruh 0erkisar ".!'4.! &am ,i0an,in$kan 1.! &am
pa,a U9. Tin$$in%a 0ioa2aila0ilitas ,an laman%a masa paruh. maka B(E9
memun$kinkan ,i0erikan 1'* kali per hari.
3. Pa,a pem0erian B(E9. an$ka PTT ti,ak akan meman&an$ sehin$$a ti,ak perlu
,ie2aluasi se3ara 0erkala.
BAB I.
KESI8PULAN
1. =aktor resiko pa,a pasien ini a,alah :
a. (emiliki ri-a%at +?T se0elumn%a %aitu pa,a kaki kanann%a
0. (emiliki usia H4 tahun
3. (emiliki ri-a%at trauma
,. (emiliki akti2itas 0erat
*. >am0aran +?T %an$ ,itemukan pa,a pasien a,alah e,ema tun$kai unilateral.
eritema. han$at. n%eri. ,apat ,ira0a pem0uluh ,arah super4isial. imo0ilisasi. ,an
tan,a homan %an$ positi4.
". Pen$o0atan %an$ ter0aik ,en$an antikoa$ulan 5heparin/B(E96 se3ara su0kutan 1
atau * kali sehari selama ! hari selan&utn%a ,ilan&utkan ,en$an pem0erian
antikoa$ulan oral 5-ar4arin ,an 3aoumarin6 ,an pemakain sto3kin$ selama * tahun
,apat menurunkan an$ka ke&a,ian ,ari post trom0osis sin,rom.
BAB .
DAFTAR PUSTAKA
A3an$. Nusir-an. 5*C6. Pemakaian ,an Pemantauan @0at'@0atanan Antitrom0osis. ;lmu
Pen%akit +alam Jili, ;; 8,isi ;?. Jakarta : =K U;
Bates /(. Jaes3hke R. /te2ens /(. et al. 5*1*6. Q+ia$nosis o4 +?T: Antithrom0oti3 Therap%
an, Pre2ention o4 Throm0osis. )th e,: Ameri3an 1olle$e o4 1hest Ph%si3ians
82i,en3e'Base, 1lini3al Pra3ti3e >ui,elinesQ.
>u%att. >9G Akl 8AG 1ro-ther (G et al. 5*1*6. Q8Ae3uti2e /ummar%: Antithrom0oti3
Therap% an, Pre2ention o4 Throm0osis. )th e,: Ameri3an 1olle$e o4 1hest
Ph%si3ians 82i,en3e'Base, 1lini3al Pra3ti3e >ui,elinesQ
/te4ana33i. Ri3har,. 5*C6. +ia$nosis an, Treatment o4 +?T : Ne- >ui,elines.
/ukrisman. Bu$%anti. 5*C6. Trom0osis ?ena +alam ,an 8m0oli Paru. ;lmu Pen%akit +alam
Jili, ;; 8,isi ;?. Jakarta : =K U;.
Turpie A>>. 5*1*6. I+eep ?enous Throm0osisJ. The (er3kRs (anuals 9ome 9an,0ook.
http:// ---.mer3kmanuals.3om
Eells P/. An,erson. Bormanis J. et al. 5**6. ?alue o4 Assessment o4 Pretest Pro0a0ilit% o4
+eep ?ein Throm0osis in 1lini3al (ana$ement. The Ban3etG"!:1C)!'1C)8

Anda mungkin juga menyukai