Anda di halaman 1dari 11

Skenario 1

Kelompok 7
Klarifikasi istilah
Lakrimasi :
banyak air mata yang keluar
Kelebihan produksi air mata yang disebabkan oleh rangsangan kelenjar lakrimal (ilmu penyakit mata tahun 2010)
Astenopia :
kondisi kelelahan subjektif pada mata karena melemhanya otot ocular / cilliary pada mata, symptomp dapat berupa nyeri
periorbital , sakit kepala, dizzines, nausea (mosby,2009)
Merupakan ketegangan okuler dimana terjadi gangguan pada mata sehubungan dengan pengunaa mata secara intensif
(singapore national eye center, 2012)
Kelemahan akibat dari penyebab kelelahan otot lingkungan maupun psikologi seseorang (voughan, 2007)
Jenisnya
Akomodatif : sering terjadi pada CVSkelelahan pada m. ciliary
Muskular
Neurotenik
(jurnal fkundip,2012
Anomali refraksi :
kelainan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina tetapi dibagian depan atau belakang bintik kuning dan tidak
terletak pada 2 titik yang tajam (ilmu penyakit mata fkui,2012)
Terjadi akibat kerusakan akomodasi visual (perubahan pada mata atau kelainan pada lensa) (anatomi fisiologi untuk para
medis)

Rumusan masalah
1. Apakah ada hubungan usia dengan gejala pasien?
2. Mengapa terjadi keluhan asthenopia?
3. Mengapa keluhan makin berat ketika didepan komputer?
4. Apa yang menyebabkan pasien mengalamigejala lakrimasi?
5. Apa initial diagnosisnya?
6. Bagaimana KIE dokter untuk pasien tersebut?
7. Mengpa setelah diobati dengan insto keluhan asthenopia tetap
ada?


Apakah ada hubungan usia dengan gejala
pasien?
hipotesis
Usia lebih dari 40 tahun menyebabkan kepadatan sel korne manurun
dan perubahan morphologi sel endotel kornea, sehingga kornea
rentan kepada stress atau jejas menyebabkan asthenopia (jurnal
fkundip)
Akan terjadi degenari sehingga sel-2 mata akan berangsur2
kehilangan elastisitasnya
Pada orang dengan CVS usia lebih dari 40 diameter pupil akan
mengecil sinar ke retina berkurangkurvatura lensa berubah
kemampuan otot ciliary menurun akomodasi menurun
Mengapa terjadi keluhan asthenopia?
Keelahan okuler ketgengan visual mata gangguan pada mata bisa
terjadi karena penggunaan mata secara intensif sehingga menyebabkan
keletihan visual, otot cilliary yang tegang akomodasi yang tinggi.
Adanya kelainan di akomodasi dan konvergensi (karena fokus untuk
melihat layar komputer)banyak cahaya yang masukmata berusaha
enempatkan bayangan pada daerah retina yang sama di kedua bola
matabayanga diteruskan ke otakjadi diplopiatidak nyaman,(jurnal of
behavior opthometri)
Didpan komputerkedipan mata berkurangmata jadi kering, tegang,
iritasi dan lelah.
Peningkatan intensitas fokus jarak dekatpeningkatan kerja
m.cilliary(oriom med jurnal,2009)

Mengapa keluhan makin berat ketika
didepan komputer?
Pekerjaan pasien didepan komputer 10 jam perhari selama 10 tahun
Apa yang menyebabkan pasien mengalami
gejala lakrimasi?

Karena beerja didepan komputerfrekuansi berkedip turunmata
keringkompensasi tubuhlakrimasi
Ada komponen yang hilang akibat iritasi kerusakan sel goblet pada
epitel konjungtiva dan kornehipersekresi (orion med jurnal 2009)

Apa differential diagnosisnya?

Computer vision syndrome
Dry eye syndrome
Bagaimana KIE dokter untuk pasien
tersebut?

Lamanya penggunaan komputer dikurangi
Jarak ideal 50 cm dari komputer
Besar kecil huruf
Posisi komputer diperhatikan
Waktu istirahat dalam penggunaan komputer 10-15menit tiap 2 jam untuk melihat jarak
jauh
Letak monitor dibawah mata permukaan mata yang terbuka lebih seditkit penguapan
berkurang.
Pencahayaan ruangan rata
Penggunaan filter pada layar monitor atau penggunaan kacamata micro-environment
atau kacamata bifocal
Apabila gejala masih berlanjut bisa diberikan lubricant drop dengan viskositas yang tinggi
untuk dry eye nya
Mengpa setelah diobati dengan insto keluhan
asthenopia tetap ada?

Instomengurangi gejala atau lubrican sesaatfaktor resiko tidak
dikurangigejala tetap ada.
Instoberisi tetrazolin hidrochloridealfa agonisvasokonstriksi
pembuluh darah di matagejala tetap ada
Bahan pengawet pada tetes mata dapat mempengaruhi
tearfilmsehingga komposisi era film rusakevaporasimata kering

Learning objective
Mahasiswa dapat menjelaskan :
(definisi, etiologi, faktor resiko, patophysiology, diagnosis holistik,
penatalaksanaan komprehensif, rujukan yang tepat)
CVD
DES

Anda mungkin juga menyukai