Anda di halaman 1dari 23

REFERAT

INTRA UTERINE GROWTH RESTRICTION


(IUGR)
Disusun oleh
RIYAN FAISAL
09730112
Pembimbing
dr. Edy Purwanta Sp.OG

Obstetri ginekologi rumah sakit islam jakarta
cempaka putih




Definisi
PJT menurut WHO: janin yang mengalami kegagalan
dalam mencapai berat standar atau ukuran standar yang
sesuai usia kehamilannya

Gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir
meliputi semua parameter bayi baru lahir yang beratnya
dibawah 10 persentil untuk usia gestasinya (wikjosastro)

PJT diartikan sebagai suatu kondisi dimana janin
berukuran lebih kecil dari standar ukuran biometri normal
pada usia kehamilan (Gordon)


Etiologi
I . Faktor maternal
1. Penyakit ibu saat hamil : hipertensi,
vaskular.
2. Obat-obatan dan alkohol
3. Malnutrisi dan malabsorbsi
4. Infeksi
5. Perokok

II. Uterus dan Plasenta: terjadi penurunan
aliran darah diuterus dan plasenta, terjadi
infeksi jaringan ikat sekitar uterus

III. Janin :
janin kembar
Penyakit infeksi
Kelainan kongenital
Kelainan kromosom
Terpapar zat teratogenik



Dua bentuk PJT (Renfield)


Klasifikasi PJT
PJT Simetris
Lingkaran kepala, panjang dan beratnya secara
proporsional kecil
dibanding usia kehamilan. PJT simetris disebabkan
oleh infeksi
kongenital atau gangguan genetika dan terjadi pada
awal kehamilan.

PJT Asimetris
Berat janin lebih kecil proporsinya dibandingkan
dengan panjang dan
lingkar kepala. Pertumbuhan otak kecil. Terjadi pada
kehamilan
lanjut dan disebabkan oleh tidak cukupnya pasokan
uteroplasenta
atau buruknya nutrisi ibu.
Perbedaan IUGR/ PJT
Manifestasi klinis
Tampak kurus
Pucat
Kulit keriput
Tali pusat tampak rapuh dan layu
Diagnosis
Faktor ibu:

Adanya faktor risiko, termasuk riwayat PJT
sebelumnya
Hipertensi dalam kehamilan meningkatkan 15-20 kali
liat kejadian PJT
Penyakit yang diderita






Tinggi fundus uteri: cara ini sangat mudah,
murah, aman dan baik untuk diagnosa kehamilan
kecil
Cara: dengan menggunakan pita pengukur terhadap
tinggi fundus uteri, dari hasil pengukuran dapat
mengetahui adanya gangguan pada pertumbuhan

USG fetomaternal untuk mengukur diameter dari
lingkar kepala terhadap diameter dari abdomen
yang berguna untuk mendeteksi pertumbuhan janin
simetris atau asimetris , menilai volume air ketuban,
taksiran berat janin
Doppler: mengukur aliran darah uterus dan janin,
disfungsi sirkulasi utero-plasenta dapat dinilai



Faktor risiko umum
Lingkungan sosioekonomi rendah
Riwayat PJT dalam keluarga
Riwayat obstetrik yang buruk
Berat badan sebelum hamil dan selama
kehamilan yang rendah
Komplikasi obstetrik dalam kehamilan
Komplikasi medik dalam kehamilan
Masalah pada bayi PJT
Kematian janin
5-20 kali lebih tinggi pada PJT daripada bayi
SMK
Biasanya terjadi pada usia kehamilan 38-42
minggu
Penyebab:
Tidak mencukupinya pasokan dari plasenta
Hipoksia kronis
Anomali kongenital letal
Hipotermia
Hipotermia terjadi karena menurunnya lemak
subkutan dan
meningkatnya luas permukaan tubuh. Lebih jauh lagi,
hipoglikemia dan hipoksia mempengaruhi produksi
panas tubuh bayi PJT.
Hipoglikemia
Karena menurunnya cadangan glikogen dan
menurunnya kapasitas
glukoneogenesis
Hipotermia berpotensi menjadi masalah hipoglikemia
Terjadi selama 3 hari pertama
Polisitemia
Akibat dari meningkatnya kadar eritropoietin
sekunder yang mengarah pada hipoksia janin
Polisitemia bisa mengakibatkan hipoglikemia dan
mengarah pada cedera otak
Depresi kekebalan
Terjadi karena malnutrisi baik sebelum maupun
sesudah lahir dan infeksi virus bawaan (TORCH)
Mempengaruhi jumlah limfosit dan kegiatan serta
kadar Ig. Bisa muncul bersama-sama dengan
neutropenia.
Kelambatan pertumbuhan
Terutama terjadi pada bayi prematur, KMK
dan bayi yang mengalami keterbatasan
pertumbuhan kepala yang signifikan
Merupakan akibat dari infeksi kongenital,
malformasi berat, hipoksia kronis, asfiksia
postnatal atau hipoglikemia
Terlihat dari tertundanya tanda pencapaian
pada usia 2 dan 5 tahun dan buruknya
prestasi di sekolah
Penatalaksanaan...
3 langkah
Mengenali pasien-pasien yang
mempunyai risiko tinggi untuk
mengandung janin kecil
Membedakan janin PJT atau malnutrisi
dengan janin yang kecil tapi sehat
Menciptakan metode adekuat untuk
pengawasan janin PJT dan melakukan
persalinan dibawah kondisi yang optimal
Tatalaksana umum

Istirahat untuk memulihkan keadaan

Suplementasi nutrisi ibu berpengaruh
pada peningkatan berat badan bayi.
Asam eikosapentanoid yang terdapat
dalam minyak ikan diduga dpt
meningkatkan berat lahir, digunakan
dalam pencegahan dan terpi pada PJT
Tatalaksana khusus
Apabila penyebabnya adalah nutrisi ibu hamil
maka harus diperbaiki
Apabila pada wanita hamil perokok berat,
pengguna narkotik dan alkohol makan harus
dihentikan
Tatalaksana farmakologis:
Aspirin dan dipiridmol dengan dosis rendah 1-2
mg/kg/hari
Persalinan pada pertumbuhan janin
terhambat
Beberapa keadaan janin dengan PJT harus
dilahirkan
Janin dengan kromosom normal dan usia
kehamilan >36 minggu
Oligohidroamnion pada kehamilan 36 mgg
atau lebih
Deselerasi lambat berulang pada usia
kehamilan berapapun
Tidak ada pertumbuhan pada pemeriksaan
USG dalam jangka waktu 3 minggu

Pencegahan
Untuk mencegah komplikasi yang serius selama
kehamilan sebaiknya ibu mengikuti nasihat dari
dokter seperti:
Makan makanan yg bergizi tinggi, tidak merokok
dan minum alkohol serta narkotik
Mengurangi stress
Olahraga teratur, istirahat dan tidur yg cukup
Suplementasi protein, vitamin, mineral serta
minyak ikan baik dikonsumsi
Tatalaksana anemia dan penyakit yg diderita ibu
serta infeksi harus baik
Prognosis
Tergantung dari berat ringannya masalah
perinatal seperti masa gestasi, iskemia otak,
gangguan pencernaan dan lain-lain
Juga tergantung pada sosial ekonomi, pendidikan
orang tua dan perawatan saat hamil, persalinan
dan postnatal
Daftar Pustaka
Cunningham FG et al : IUGR (Intrauterine Growth
Restriction) in Williams Obstetrics , 22
nd
ed, McGraw-Hill,
2005
Wikjosastro H, Haifuddin AB, Rachimhadhi T :
Pertumbuhan Janin Terhambat dalam ilmu kebidanan 3
rd

ed, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo,
2010.
Cunningham, Gary, dkk.2006. Obstetri William ed.21.
Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam.2011, Sinopsis Obstetri. Jakarta.EGC
Prawiroharjo, Sarwono.2003. IlmuKebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka
Varney, Helen Dkk.2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan
ed.4 vo1. Jakarta.EGC
Pranoto, Ibnu dkk. 2012. Patologi Kebidanan. Yogyakarta:
Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai