Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
KALIMAT EFEKTIF
Dosen Pembimbing : Andriyanto, SP.d
Oleh : Kelompok III
MAHARDHA! D". #$%%%$%&$'%%''$
RAHDI !OOR H. #$%%%$%&$'%%''%
I!(A! (AMARA S. #$%%%$%&$'%%''#
R)S(I *+IA!A #$%%%$%&$'%%'',
A!IS R*KMA!A #$%%%$%&$'%%''-
R*SMI! #$%%%$%&$'%%''&
ADI! D.*+/IKAR #$%%%$%&$'%%''0
O!1K HA!DIKA #$%%%$%&$'%%''2
OOK S. #$%%%$%&$'%%''3
M*H. /ADI+ #$%%%$%&$'%%',$
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN AJARAN 2011 / 2012
1
.
KATA PENGANTAR
Assalam4alaik4m "r."b.
Sy4k4r alhamd4lilah kita pan5atkan kehadirat Allah S"( atas segala limpahan
rahmat, ta46ik dan hidayahnya, kita selal4 di beri kesehatan sampai pada saat ini.
Shala7at dan salam kita hat4rkan selal4 kepada 54n54ngan !abi kita yait4 Ros4l4lloh
SA", belia4lah 14r4 dari segala 14r4 yang menga5arkan kita tentang Ilm4 yang
berman6aat D4nia dan Akhirat. Dan dengan adanya i8in dari Allah S"( kami selak4
Pemakalah dapat menyelesaikan t4gas kami yang ber54d4l 9 KALIMAT EFEKTIF9
Pen4lisan makalah ini dis4s4n sebagai salah sat4 t454an 4nt4k menambah
7a7asan kita tentang ilm4 bahasa Indonesia yang mengenai kalimat e6ekti6, dan 4nt4k
mem4dahkan kita dalam 45ian semester nanti, amin a Rabbal Alamin.
Dalam proses peny4s4nan hingga terselesaikannya makalah ini, kami sebagai
pemakalah sangat banyak mendapat bant4an, doa, moti:asi, dan bimbingan dari
berbagai pihak, dan kami ingin meng4;apkan banyak (erima Kasih kepada :
%. Ked4a Orang (4a kami
#. <apak Andriyanto, SP.d selak4 dosen pembimbing
'. (eman=teman sekelas kami, dan
,. Sem4a pihak yang telah membant4 kami.
Dalam peny4s4nan makalah ini, kami selak4 pen4lis dapat menyadari masih
banyak terdapat kek4rangan=kek4rangan, oleh karena it4 kami mengharapkan kritik dan
saran yang membang4n dari sem4a pihak, dengan ini harapan kami semoga makalah ini
dapat berman6aat bagi pemba;a dan sem4a pihak.
"assalam4alaik4m "r."b
.
i
DA/(AR ISI
KA(A P)!1A!(AR....................................................................................... i
DA/(AR ISI..................................................................................................... ii
<A< I P)!DAH*+*A!
%.% +atar <elakang Masalah................................................................... %
%.# Identi6ikasi Masalah......................................................................... #
%.' (454an Makalah................................................................................ #
<A< II P)M<AHASA! KA+IMA( )/)K(I/
#.% Pengertian Kalimat............................................................................ '
#.# Kalimat )6ekti6.................................................................................. ,
#.' >iri Kalimat )6ekti6........................................................................... -
#., Kesalahan Dalam Membent4k Kalimat )6ekti6................................ %$
<A< III KA+IMA( )/)K(I/ DA+AM KARA (*+IS I+MIAH
'.% >iri Kalimat )6ekti6 Dalam Karya (4lis Ilmiah................................ %-
'.# Sebab=sebab Ketidak )6ekti6an Dalam Karya (4lis Ilmiah............... %0
<A< III P)!*(*P
'.% Kesimp4lan........................................................................................ #$
DA/(AR P*S(AKA
ii
.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Bea!a"# Ma$aa%
Man4sia sebagai makhl4k indi:id4al serta sebagai maklh4k sosial dalam
kehid4pan sehari ? hari, tidak lepas dengan kom4nikasi. Man4sia dalam
berkom4nikasi memerl4kan s4at4 bahasa isyarat ? isyarat ata4 bahasa s4ara,
dengan demikian apa yang disampaikan kepada la7an bi;aranya dapat
dimengerti.
!am4n, pada kenyataannya banyak dari kita dalam mengg4nakan bahasa
ata4 kalimat 4nt4k berkom4nikasi masih s4lit dimengerti ata4 dipahami oleh
la7an bi;aranya. Hal ini diakibatkan oleh bebrapa 6a;tor yang
mempengar4hinya, salah sat4 yang la8im yait4 k4rang e6ekti6nya bahasa yang
kita perg4nakan 4nt4k berkom4nikasi dengan seseorang.
S4paya kalimat yang dib4at dapat meng4ngkapkan gagasan pemakainya
se;ara tepat, 4ns4r kalimat=kalimat yang dig4nakan har4s lengkap dan eksplisit.
Artinya, 4ns4r=4ns4r kalimat sehar4snya ada yang tidak boleh dihilangkan.
Sebaliknya, 4ns4r=4ns4r yang sehar4snya tidak ada tidak perl4 dim4n;4lkan.
Kelengkapan dan keeksplisitan sema;am it4 dapat di4k4r berdasarkan keperl4an
kom4nikasi dan keses4aiannya dengan kaidah yang telah dises4aikan.
<egit4 54ga dalam karangan ilmiah sering kita 54mpai kalimat=kalimat
yang tidak memen4hi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya yait4, m4ngkin kalimat=kalimat yang dit4liskan kab4r,
ka;a4, tidak logis, ata4 bertele=tele. Dengan adanya kenyataan it4, pemba;a
s4kar mengerti maks4d kalimat yang kita sampaikan karena kalimat terseb4t
tidak e6ekti6. <erdasarkan kenyataan inilah pen4lis tertarik 4nt4k membahas
kalimat e6ekti6 dengan segala permasalahannya.
1 .
1.2 I&e"t'('!a$' Ma$aa%
Mengingat betapa pentingnya peran dan 64ngsi bahasa dalam
kehid4pan kita. Maka, kita perl4 mengg4nakan bahasa yang baik dan tidak
berbelit, dengan demikan t454an kom4nikasi akan ter;apai. *nt4k men;apai hal
it4 kita perl4 mengetah4i, mempela5ari bagaima bahasa yang baik it4 termas4k
dalam pengg4naan kalimat e6ekti6.
Oleh karena it4, kelompok kami dalam men4lis makalah ini ber4saha
4nt4k menya5ikan materi dengan bahasa yang ringan dan m4dah dipahami.
Masalah ? masalah yang akan kami paparkan diantarannya yait4 :
%. Apakah pergertian kalimat@
#. Apa yang dimaks4d kalimat e6ekti6@
'. Apa sa5a ;irri ? ;irri kalimat e6ekti6@
,. Apa sa5a pola kesalahan dalam membent4k kalimat e6ekti6@
Dengan pengidenti6ikasian beberapa masalah diatas kami 54ga
memberikan beberapa ;ontoh yang sering dig4nakan sehari ? hari serta m4dah
dipahami.
1.) T*+*a" Ma!aa%
Makalah ini bert454an 4nt4k memen4hi t4gas mata k4liah bahasa
indonesia , menambah 7a7asan bagi pemba;a, kh4s4snya para mahasis7a dan
masyarakat 4m4m. Agar lebih mengetah4i apa it4 kalimat, kalimat e6ekti6, ;irri
? ;irri kalimat e6ekti6 dan apa sa5a pola kesalahan dalam membent4k kalimat
e6ekti6.
Sehinga diharapkkan pemba;a mamp4 men4mb4hkan pengetah4annya
tentang kalimat yang e6ekti6 dan mamp4 menerapkan dalam kom4nikasi sehari ?
hari baik yang berbent4k t4lisan ma4p4n perkataan.
BAB II
PEMBAHASAN KALIMAT EFEKTIF
Sebel4m kita membahas tentang kalimat e6ekti6, marilah kita terlebih dah4l4
mengetah4i apa it4 bahasa. Karena bahasa dan kata tidak bisa lepas dari yang namanya
kalimat e6ekti6, karena posisinya saaling mend4k4ng dan saling berkaitan. <erik4t ini
pen5elasan sekilas tentang apa it4 bahasa.
<ahasa adalah alat 4nt4k berkom4nikasi yang dig4nakan man4sia dengan
sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa it4. <ahasa it4 berisi pikiran,
keinginan, ata4 perasaan yang ada pada diri si pembi;ara ata4 pen4lis. <ahasa yang
dig4nakan it4 hendaklah dapat mend4k4ng maks4d se;ara 5elas agar apa yang
dipikirkan, diinginkan, ata4 dirasakan it4 dapat diterima oleh pendengar ata4 pemba;a.
2.1 Pe"#ert'a" Ka',at
Kalimat adalah sebagai salah sat4 bagian dari 45aran yang didah4l4i dan
diik4ti oleh kesenyapan, sedang intonasinya men4n54kkan bagian 45aran it4
s4dah lengkap A Kera6 %32,:%-&B. Didalam (ata <ahasa <ak4 <ahasa Indonesia
A%322B menyatakan bah7a kalimat mer4pakan bagian terke;il 45aran ata4 teks
A 7a;ana B yang meng4ngkapkan pikiran 4t4h se;ara ketatabahasaan.
<ent4k kalimat dapat dibagi men5adi d4a 7454dnya, yait4 kalimat yang
kel4ar dari lisan dan dalam bent4k t4lisan. Dalam bent4k lisan, kalimat diiringi
oleh al4nan titinada, di7arnai oleh kekerasan dan kelemb4tan tekanan, disela
oleh 5eda, diakhiri oleh intonasi selesai diik4ti oleh kesenyapan. Sedangkan
dalam bent4k t4lisan, kalimat dim4lai dengan h4r46 ;apital dan diakhiri dengan
tanda titik, tanda (anya, ata4 tanda ser4.
Kalimat lisan mer4pakan 7454d primer dari bahasa sedangkan kalimat
tert4lis mer4pakan deri:asi dari 7454d primer terseb4t yang tent4 sa5a tidak
mamp4 men;erminkan kesel4r4han 7454dnya.
2.2 Ka',at E(e!t'(
3
.
Kalimat e6ekti6 adalah kalimat yang dapat meng4ngkapkan pikiran ata4
gagasan pemakainya se;ara tepat dan dapat dipahami se;ara tepat p4la A<P<I,
#$$':3%B. De6inisi kalimat e6ekti6 54ga di4ngkapkan oleh <ad4d4 A%33-B
Kalimat e6ekti6 ialah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan ata4
dirasakan oleh pemba;a Apen4lis dalam bahasa t4lisB dapat diterima dan
dipahami oleh pendengar Apemba;a dalam bahasa t4lisB sama benar dengan apa
yang dipikirkan ata4 dirasakan oleh pen4t4r ata4 pen4lis. Selain it4, <ad4d4
A%323:'&B 54ga berpendapat, 9seb4ah kalimat dapat e6ekti6 apabila men;apai
sasaran dengan baik sebagai alat kom4nikasi.C
Se;ara garis besar terdapat d4a syarat kalimat e6ekti6 yait4:
%. Syarat a7al yang melip4ti pemilihan kata ata4 diksi dan pengg4naan e5aan.
Maks4dnya yait4 dengan pemilihan kata yang tepat dan pengg4nanaan
e5aan yang baik, maka se;ara langs4ng akan me7akili pikiran pembi;ara
ata4 pen4lisnya se;ara tepat.
#. Syarat 4tama yang melip4ti str4kt4r kalimat e6ekti6 dan ;iri kalimat e6ekti6.
Maks4dnya yait4 dengan melibatkan str4kt4r kalimat e6ekti6 dan ;irr=;iri
kalimat e6ekti6, pikiran ata4 pemahaman yang disampaikan si pembi;ara
ata4 si pen4lis melal4i t4lisan ata4 lisan kepada pendengar ata4 pemba;a
sama dengan pemikiran si pen4lis ata4 si pembi;ara.
Men4r4t Kera6 A%32,:'&B berpendapat bah7a kalimat )6ekti6 tidak hanya
sangg4p memen4hi kaidah ? kaidah ata4 pola=pola sintaksis, tetapi 54ga har4s
men;ak4p beberapa aspek lainya yang melip4ti beberapa 4ns4r, diantaranya
yait4 sebagai berik4t:
a. Pen4lisan se;ara akti6 se54mlah perbendaharaan kata AKosakataB bahasa
terseb4t.
b. Peng4sasaan kaidah ? kaidah sintaksis bahasa it4 se;ara akti6.
;. Kemamp4an men;amt4mkan gaya yang paling ;o;ok 4nt4k menyampaikan
gagasan ?gagasan.
d. (ingkat penalaran AlogikaB yang dimiliki seseorang.
2.) -'r' Ka',at E(e!t'(
Seb4ah kalimat e6ekti6 memp4nyai ;iri=;iri khas, yait4 kesepadanan
str4kt4r, keparalelan bent4k, ketegasan makna, kehematan kata, ke;ermatan
penalaran, kepad4an gagasan, dan kelogisan bahasa.
A. Kesepadanan
Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran AgagasanB dan str4kt4r
bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesat4an
gagasan yang kompak dan kepad4an pikiran yang baik
Maks4dnya yait4 s4at4 kalimat e6ekti6 har4s memen4hi 4ns4re gramatikal
yait4 4ns4re s4byek ASB, Predikat APB, Obyek AOB, Keterangan AKB. serta
didalam kalimat e6ekti6 har4s memiliki keseimbangan dalam pemakaian str4kt4r
bahasa.
Kesepadanan sendiri memiliki ;irri=;iri sebagai berik4t:
%. Kalimat it4 memp4nyai s4b5ek dan predikat dengan 5elas.
Ketidak5elasan s4b5ek ata4 predikat s4at4 kalimat tent4 sa5a
memb4at kalimat it4 tidak e6ekti6. Ke5elasan s4b5ek dan predikat s4at4
kalimat dapat dilak4kan dengan menghindarkan pemakaian kata depan
di, dalam bagi 4nt4k, pada, sebagai, tentang, mengenai, men4r4t, dan
sebagainya di depan s4b5ek.
>ontoh D = <agi sem4a Sis7a SMA % Malang har4s membayar biaya
SPP diakhir b4lan Ag4st4s. AKalimat yang salahB
= Sem4a Sis7a SMA % Malang har4s membayar biaya SPP
diakhir b4lan Ag4st4s. AKalimat yang benarB
#. (idak terdapat s4b5ek yang ganda.
>ontoh: a. Peny4s4nan laporan it4 saya dibant4 oleh para dosen.
b. Saat it4 saya k4rang 5elas.
Kalimat=kalimat it4 dapat diperbaiki dengan ;ara berik4t :
a. Dalam meny4s4n laporan it4, saya dibant4 oleh para dosen.
b. Saat it4 bagi saya k4rang 5elas.
'. Kalimat pengh4b4ng intra kalimat tidak dapat dipakai pada kalimat
t4nggal.
>ontoh
a. kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat
mengik4ti a;ara pertama.
b. Kakaknya membeli sepeda motor Honda, sedangkan dia
membeli motor S484ki.
Dari ;ontoh diatas dapat kita perbaiki dengan d4a ;ara.
Pertama, *bahlah kalimat it4 men5adi kalimat ma5em4k dan
ked4a , gantilah 4ngkapan pengh4b4ng intra kalimat men5adi
4ngkapan pengh4b4ng antar kalimat, seperti berik4t ini:
a. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat
mengik4ti a;ara pertama. Ata4 seperti ini, kami datang
terlambat. Oleh karena it4, kami tidak dapat mengik4ti a;ara
yang pertama.
b.Kakaknya membeli sepeda motor Honda. Akan tetapi, dia
membeli sepeda motor S484ki
,. Predikat kalimat tidak didah4l4i oleh kata yang.
>ontoh:
a. <ahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melay4.
b. Sekolah kami yang terletak di depan bioskop 14nting.
Perbaikannya adalah sebagai berik4t:
a. <ahasa Indonesia berasal dari bahasa Melay4.
b. Sekolah kami terletak di depan bioskop 14nting.
<. Ke;ermatan Dalam Pemilihan dan Pengg4naan Kata
Dalam memb4at kaliamt e6ekti6 5angan sampai men5adi kaliamat yang
ambig4 ata4 menimb4lkan pena6siran yang ganda.
>ontoh:
=Mahasis7a perg4r4an tinggi yang terkenal it4 mendapatkan hadiah A ambig4
dan tidak e6ekti6B
=Mahasis7a yang k4liah di perg4r4an tinggi yang terkenal it4 mendapatkan
hadiah Ae6ekti6B
>. Kehematan
Hemat disini yang dimaks4d ialah hemat mengg4nakan kata, 6rasa, ata4
bent4k yang lain yang dianggap tidak perl4. Kehematan berarti tidak har4s
menghilangkan kata=kata yang dapat menambah ke5elasan kalimat.
Penghematan disini memp4nyai arti penghematan terhadap kata yang memang
tidak diperl4kan, se5a4h tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
(454an dari penghematan kata yait4 4nt4k menghindari penghamb4ran
makna pada kalimat yang diakibatkan banyaknya kata=kata yang tidak perl4 dan
tidak penting. *nt4k it4, ada beberapa kreteria yang perl4 diperhatikan 4nt4k
dapat melak4kan penghematan, diantaranya yait4:
a.Menghilangkan peng4langan s4b5ek.
b.Menghindarkan pemakaian s4perordinat pada hiponimi kata.
;.Menghindarkan kesinoniman dalam sat4 kalimat.
d. (idak men5amakkan kata=kata yang berbent4k 5amak.
>ontoh :
= Karena ia tidak dipanggil, dia tidak ik4t 5adi pesrta lomba tari Atidak e6ekti6B
= Karena tidak dipanggil, daia tidak ik4t 5adi peserta lomba tari A)6ekti6B
= Dia s4dah menantim4 se5ak dari pagi. A tidak e6ekti6B
= Dia S4dah menantim4 se5ak pagi. A )6ekti6B
D. Kelogisan
Kelogisan yait4 ide kalimat it4 dapat dengan m4dah dipahami dan diterima
oleh akal serta pen4lisanya ses4ai dengan e5aan yang berlak4.
>ontoh :
= *nt4k mempersingkat 7akt4, kita ter4skan a;ara ini A tidak e6ekti6B.
= *nt4k menghemat 7akt4, kami ter4skan a;ara ini A e6ekti6 dan mas4k akalB
). Kesat4an ata4 kepad4an
Kesat4an ata4 kepad4an di sini maks4dnya adalah kepad4an pernyataan
dalam kalimat it4, sehingga in6ormasi yang disampaikannya tidak terpe;ah=
pe;ah. Ada beberapa hal yang perl4 diperhatikan 4nt4k men;iptakan kepad4an
kalimat, yait4:
a. Kalimat yang pad4 tidak bertele=tele dan tidak men;erminkan ;ara
berpikir yang tidak simetris.
b. Kalimat yang pad4 memperg4nakan pola aspek E agen E :erbal se;ara
tertib dalam kalimat=kalimat yang berpredikat pasi6 persona.
;. Kalimat yang pad4 tidak perl4 menyisipkan seb4ah kata seperti
daripada ata4 tentang antara predikat kata ker5a dan ob5ek penderita.
>ontoh:
= Kita har4s dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang=orang kota
yang telah terlan54r meninggalkan rasa keman4siaan it4. Atidak e6ekti6B
= Kita har4s mengembalikan kepribadian orang=orang kota yang s4dah
meninggalkan rasa keman4siaan. Ae6ekti6B
= Makalah ini membahas tentang teknologi 6iber optik. Atidak e6ekti6B
= Makalah ini membahas teknologi 6iber optik. Ae6ekti6B
/. Kepararelan ata4 Kese5a5aran
Keparalelan adalah kesamaan bent4k kata ata4 imb4han yang dig4nakan
dalam kalimat it4. Artinya, kala4 bent4k pertama mengg4nakan :erba, bent4k
ked4a 54ga mengg4nakan :erba. Fika kalimat pertama mengg4nakan kata ker5a
berimb4han me=, maka kalimat berik4tnya har4s mengg4nakan kata ker5a
berimb4han me= 54ga.
>ontoh:
a. Harga minyak dibek4kan ata4 kenaikan se;ara l47es.
b. (ahap terakhir penyelesaian ged4ng it4 adalah kegiatan penge;atan
tembok, memasang penerangan, peng45ian sistem pembagian air, dan
pengat4ran tata r4ang.
Kalimat a tidak memp4nyai kese5a5aran karena d4a bent4k kata yang
me7akili predikat terdiri dari bent4k yang berbeda, yait4 dibek4kan dan
kenaikan. Kalimat it4 dapat diperbaiki dengan ;ara menye5a5arkan ked4a bent4k
it4.
Harga minyak dibek4kan ata4 dinaikkan se;ara l47es.
Kalimat b tidak memiliki kese5a5aran karena kata yang mend4d4ki predikat
tidak sama bent4knya, yait4 kata penge;atan, memasang,peng45ian, dan
pengat4ran. Kalimat it4 akan baik kala4 di4bah men5adi predikat yang nomial,
sebagai berik4t.
(ahap terakhir penyelesaian ged4ng it4 adalah kegiatan penge;atan tembok,
pemasangan penerangan, peng45ian sistem pembagian air, dan pengat4ran tata
r4ang.
1. Ketegasan
Ketegasan ata4 penekanan ialah s4at4 perlak4an penon5olan terhadap ide
pokok dari kalimat. *nt4k membent4k penekanan dalam s4at4 kalimat, ada
beberapa ;ara, yait4:
a. Meletakkan kata yang diton5olkan it4 di depan kalimat Adi a7al kalimatB.
>ontoh:
= Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bi;arakan lagi
pada kesempatan lain.
= Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat
membi;arakan lagi soal ini. AketegasanB
= Presiden mengharapkan agar rakyat membang4n bangsa dan
negara ini dengan kemamp4an yang ada pada dirinya.
= Harapan presiden ialah agar rakyat membang4n bangsa dan
negaranya. AketegasanB
b. Memb4at 4r4tan kata yang bertahap.
>ontoh:
= <4kan serib4, se54ta, ata4 serat4s, tetapi ber54ta=54ta r4piah,
telah dis4mbangkan kepada anak=anak terlantar. AsalahB
= <4kan serat4s, serib4, ata4 se54ta, tetapi ber54ta=54ta r4piah,
telah dis4mbangkan kepada anak=anak terlantar. AbenarB
;. Melak4kan peng4langan kata ArepetisiB.
>ontoh:
= >erita it4 begit4 menarik, ;erita it4 sangat menghar4kan.
d. Melak4kan pertentangan terhadap ide yang diton5olkan.
>ontoh:
= Anak it4 bodoh, tetapi pintar.
e. Memperg4nakan partikel penekanan ApenegasanB, seperti: partikel ?lah,
=p4n, dan ?kah.
>ontoh:
= Dapatkah mereka mengerti maks4d perkataank4@
= Dialah yang har4s bertangg4ng 5a7ab dalam menyelesaikan
t4gas ini.
2.. Ke$aa%a" Daa, Me,/e"t*! Ka',at E(e!t'(
<erik4t ini akan disampaikan beberapa pola kesalahan yang 4m4m
ter5adi dalam pen4lisan serta perbaikannya agar men5adi kalimat yang e6ekti6
baik dalam pemb4atan s4rat, t4lisan, makalah ma4p4n dalam pen4lisan karya
ilmiah.
%. Pengg4naan d4a kata yang sama artinya dalam seb4ah kalimat :
= Se5ak dari 4sia delapan ta4h ia telah ditinggalkan ayahnya.
ASe5ak 4sia delapan tah4n ia telah ditinggalkan ayahnya.B
= Hal it4 disebabkan karena perilak4nya sendiri yang k4rang
menyenangkan.
AHal it4 disebabkan perilak4nya sendiri yang k4rang menyenangkan.
= Ayahk4 ra5in beker5a agar s4paya dapat men;4k4pi keb4t4han hid4p.
AAyahk4 ra5in beker5a agar dapat memen4hi keb4t4han hid4p.B
= Pada era 8aman modern ini teknologi berkembang sangat pesat.
= APada 8aman modern ini teknologi berkembang sangat pesat.B
#. Pengg4naan kata berlebih yang Gmenggangg4H str4kt4r kalimat :
= Men4r4t berita yang saya dengar mengabarkan bah7a k4rik4l4m akan
segera di4bah.
A<erita yang saya dengar mengabarkan bah7a k4rik4l4m akan segera
di4bah. I Men4r4t berita yang saya dengar, k4rik4l4m akan segera
di4bah.B
= Kepada yang bersalah har4s di5at4hi h4k4man setimpal.
Aang bersalah har4s di5at4hi h4k4man setimpal.B
'. Pengg4naan imb4han yang ka;a4 :
= ang memin5am b4k4 di perp4stakaan harap dikembalikan.
Aang memin5am b4k4 di perp4stakaan harap mengembalikan. I <4k4
yang dipin5am dari perp4stakaan harap dikembalikanB
= Ia diperingati oleh kepala sekolah agar tidak meng4langi perb4atannya.
AIa diperingatkan oleh kepala sekolah agar tidak meng4langi
perb4atannya.
= Operasi yang di5alankan Reagan memberi dampak b4r4k.
AOparasi yang di5alani Reagan berdampak b4r4kB
= Dalam pela5aran <I menga5arkan 54ga teori apresiasi p4isi.
ADalam pela5aran <I dia5arkan 54ga teori apresiasi p4isi. I Pela5aran <I
menga5arkan 54ga apresiasi p4isi.B
,. Kalimat tak selesai :
= Man4sia yang se;ara kodrati mer4pakan mahl4k sosial yang selal4
ingin berinteraksi.
AMan4sia yang se;ara kodrati mer4pakan mahl4k sosial, selal4 ingin
berinteraksi.B
= R4mah yang besar yang terbakar it4.
AR4mah yang besar it4 terbakar.B
-. Pengg4naan kata dengan str4kt4r dan e5aan yang tidak bak4 :
= Kita har4s bisa mer4bah kebiasaan yang b4r4k.
AKita har4s bisa meng4bah kebiasaan yang b4r4k.B
Kata=kata lain yang se5enis dengan it4 antara lain menyolok,
meny4;i, menyontoh, menyiptakan, menyintai, menyamb4k, menyaplok,
menyekik, menyampakkan, menyamp4ri, menyel4pkan dan lain=lain,
padahal sehar4snya men;olok, men;4;i, men;ontoh, men;iptakan,
men;amb4k, men;aplok, men;ekik, men;ampakkan, men;amp4ri,
men;el4pkan.
= Pertem4an it4 berhasil menelorkan ide=ide ;emerlang.
APertem4an it4 telah menel4rkan ide=ide ;emerlang.B
= 1ere5a it4 dilola oleh para rohania7an se;ara pro6essional.
A1ere5a it4 dikelola oleh para rohani7an se;ara pro6essional.B
= ta4 tah4 = negri negeri
= kepilih terpilih = 6aham paham
= ketinggal tertinggal = himba4 imba4
= gimana bagaimana = silahkan silakan
= 5aman 8aman = antri antre
= trampil terampil = disyahkan disahkan
&. Pengg4naan tidak tepat kata Gdi manaH dan Gyang manaH :
= Saya meny4kainya di mana si6at=si6atnya sangat baik.
ASaya meny4kainya karena si6at=si6atnya sangat baik.B
= R4mah sakit di mana orang=orang men;ari kesemb4han har4s selal4
bersih.
AR4mah sakit tempat orang=orang men;ari kesemb4han har4s selal4
bersih.B
= Man4sia memb4t4hkan makanan yang mana makanan it4 har4s
mengand4ng 8at=8at yang diperl4kan oleh t4b4h.
AMan4sia memb4t4hkan makanan yang mengand4ng 8at=8at yang
diperl4kan oleh t4b4h.B
0. Pengg4naan kata GdaripadaH yang tidak tepat :
= Seorang daripada pembat4nya p4lang ke kamp4ng kemarin.
ASeorang di antara pembant4nya p4lang ke kamp4ng kemarin.B
= Seorang p4n tidak ada yang bisa menghindar daripada
penga7asannya.
ASeorang p4n tidak ada yang bisa menghindar dari penga7asannya.B
= (endangan daripada Ri;ky Fakob berhasil mematahkan perla7anan
m4s4h.
A(endangan Ri;ky Fakob berhasil mematahkan perla7anan m4s4h.B
2. Pilihan kata yang tidak tepat :
= Dalam k4n54ngan it4 Presiden 4dhoyono menyempatkan 7akt4
4nt4k berbin;ang bin;ang dengan masyarakat.
ADalam k4n54ngan it4 Presiden 4dhoyono menyempatkan diri
4nt4k berbin;ang=bin;ang dengan masyarakat.B
= <4k4nya ada di saya.
A<4k4nya ada pada saya.B
3. Kalimat ambig4 yang dapat menimb4lkan salah arti :
= *s4l ini mer4pakan s4at4 perkembangan yang menggembirakan
4nt4k mem4lai pembi;araan damai antara kom4nis dan pemerintah
yang gagal.
Kalimat di atas dapat menimb4lkan salah pengertian. SiapaIapa
yang gagal@ Pemerintahkah ata4 pembi;araan damai yang pernah
dilak4kan@
A*s4l ini mer4pakan s4at4 perkembangan yang menggembirakan
4nt4k mem4lai kembali pembi;araan damai yang gagal antara pihak
kom4nis dan pihak pemerintah.
= Sopir <4s Santosa yang Mas4k F4rang Melarikan Diri
F4d4l berita di atas dapat menimb4lkan salah pengertian.
SiapaIapa yang dimaks4d Santosa@ !ama sopir ata4 nama b4s@ ang
mas4k 54rang b4snya ata4 sopirnya@
A<4s Santoso Mas4k F4rang, Sopirnya Melarikan DiriB
%$. Peng4langan kata yang tidak perl4 :
= Dalam setah4n ia berhasil menerbitkan - 54d4l b4k4 setah4n.
ADalam setah4n ia berhasil menerbitkan - 54d4l b4k4.B
= /ilm ini men;eritakan perseter4an antara d4a kelompok yang saling
men5at4hkan, yait4 perseter4an antara kelompok (ang Peng +iang
dan kelompok Khong 14an yang saling men5at4hkan.
A/ilm ini men;eritakan perseter4an antara kelompok (an Peng +iang
dan kelompok Khong 14an yang saling men5at4hkan.B
%%. Kata Gkala4H yang dipakai se;ara salah :
= Dokter it4 mengatakan kala4 penyakit AIDS sangat berbahaya.
ADokter it4 mengatakan bah7a penyakit AIDS sangat berbahaya.B
= Siapa yang dapat memastikan kala4 kehid4pan anak pasti lebih baik
daripada orang t4anya@
ASiapa yang dapat memastikan bah7a kehid4pan anak pasti lebih
baik daripada orang t4anya@B
BAB III
KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA
TULIS ILMIAH
Kalimat e6ekti6 dalam karya t4lis ilmiah yait4 kalimat yang berisikan gagasan
pembi;ara ata4 pen4lis yang dapat dipahami oleh pendengar ata4 pemba;a AsingkatB,
hemat dalam pemakaian ata4 pemilihan kata=kata A5elasB, dan ses4ai dengan kaidah
bahasa yang berlak4 AtepatB.
Pengg4naan kalimat e6ekti6 dalam karya t4lis ilmiah di4k4r dari d4a sisi, yait4
dari sisi pen4lis dan pemba;a. Dari sisi pen4lis, kalimat dikatakan e6ekti6 5ika kalimat
yang dig4nakan dapat mengakomodasi gagasan kelim4an pen4lis se;ara tepat dan
ak4rat. Sedangkan dari sisi pemba;a, pesan kalimat dita6sirkan sama persis dengan
yang dimaks4dkan pen4lisnya. Oleh sebab it4 , 5ika pemba;a masih mengalami
kebing4ngan dan kes4litan yang mengakibatkan salah mena6sirkan pesan kalimat
maka kalimat terseb4t bel4m dapat dikategorikan e6ekti6 AHeri dan Anang, #$$0B.
).1 -'r' Ka',at E(e!t'( Daa, Kar0a T*'$ I,'a%
Pada dasarnya pengg4naan kalimat e6ekti6 dalam segala bidang it4 sama,
nam4n dalam memb4at karya t4lis ilmiah har4s memiliki syarat pokok yait4
kalimat har4s memiliki ;iri=;iri gramatikal, bernalar ata4 logis, e6isien, dan 5elas.
Syarat yang lain, misalnya keparalelan dan ke:ariasian, hanya berlak4 pada
kalimat=kalimat tertent4.
Sedangkan syarat penekanan tidak bisa ditent4kan kebenarannya dalam
pemakaian mengingat yang perl4 mendapat tekanan dalam s4at4 kalimat si6at
s4b5ekti6, sehingga yang tah4 se;ara pasti hanya pen4lis. Disamping it4 ;ara
melak4kan penekanan tidak hanya mengg4nakan sat4 ;ara, melainkan
tergant4ng kepada pen4lisnya. <erik4t ini adalah pemaparan ;iri=;iri kalimat
e6ekti6 dalam karya t4lis ilmiah:

1. Gra,at'!a
Syarat pertama kalimat e6ekti6 dalam karya t4lis ilmiah adalah
kegramatikalan ata4 kebenaran kalimat. S4at4 kalimat dikatakan gramtikal
ata4 benar apabila peny4s4nannya mengik4ti kaidah bahasa yang
15
.
bersangk4tan. Ketaatan pada kaidah ini tampak pada str4kt4r yang
dibang4n dalam kalimat terseb4t. Kaidah tata bahasa dapat dilihat dalam
b4k4=b4k4 tata bahasa. Selain it4, kaidah tata bahasa selal4 dimiliki oleh
pen4t4r asli bahasa yang dimaks4d. Maks4dnya, pen4t4r asli memp4nyai
kepekaan terhadap kaidah tata bahasanya.
Kegramatikalan seb4ah kalimat dapat dilihat dari segi str4kt4r sintaksis,
bent4k kata, dan ketepatan diksi. Kalimat dikatakan gramatikal dari segi
sintaksis apabila 4r4tan kata=kata yang membent4k kalimat it4 tepat dan
la8im dig4nakan oleh masyarakat pen4t4rnya.
>ontoh: <a54 bar4 it4 saya telah pakai JK <a54 bar4 it4 telah saya pakai
<4k4 it4 diambil oleh saya JK <4k4 it4 saya ambil
Kalimat dikatakan gramatikal dari segi bent4k kata apabila bent4k kata
yang dig4nakan dalam kalimat it4 ses4ai dengan kaidah pembent4kan kata.
Kesalahan pembent4kan kata yang dig4nakan dalam kalimat biasanya
ber4pa ketidaklengkapan pembent4kan dan ketidak;ermatan pembent4kan
kata.
>ontoh: >ris Fhon p4k4l KO la7annya. JK >ris Fhon mem4k4l KO
la7annya
Pemerintah bant4 korban ben;ana alam JK Pemerintah
membant4 korban ben;ana alam
Kalimat dikatakan gramatikal dari segi ketepatan diksi apabila dalam
kalimat it4 tidak terdapat pemakaian kata yang tidak la8im. Kata=kata
dig4nakan dengan makna yang tepat serta ses4ai dengan perilak4nya,
kh4s4snya kata=kata yang memp4nyai AmaknaB kolokasi dan sinonim.
>ontoh: +amp4 dir4ang tam4 it4 telah te7as JK +amp4 dir4ang tam4 it4
telah mati.
Ib4 saya tampan sekali JK Ib4 saya ;antik sekali
2. L1#'$
Dalam pen4lisan karya t4lis ilmiah, kelogisan kalimat men5adi salah sat4
syarat pokok 4nt4k mend4k4ng baik ata4 b4r4knya s4at4 karya t4lis ilmiah.
Pengg4naan kalimat yang mengand4ng 4ns4r=4ns4r pemilihan kata AdiksiB
har4s m4dah di;erna oleh nalar dan akal pemba;a.
Kelogisan kalimat tampak pada gagasan dan pend4k4ngnya yang
dipaparkan dala kalimat. S4at4 kalimat dikatakan logis apabila gagasan
yang disampaikan mas4k akal, h4b4ngan antargagasan dalam kalimat
mas4k akal, dan h4b4ngan gagasan pokok serta gagasan pen5elas 54ga
mas4k akal AHeri S47ignyo dkk, #$$%B.
>ontoh: K4da meman5at pohon Atidak logisB
). Jea$
(454an meny4s4n kalimat adalah 4nt4k menyampaikan in6ormasi
AproposisiB kepada orang lain. (454an it4 dapat ter;apai bila proposisi
kalimat it4 dapat dipahami dengan m4dah oleh para pemba;a. Kalimat yang
proposisinya dapat m4dah dipahami it4lah yang dinamakan kalimat 5elas.
Sebaliknya, kalimat yang memp4nyai kem4ngkinan banyak ta6sir
dinamakan kalimat ambigi4s AHeri S47ignyo dkk, #$$%B. Kalimat yang
ambigi4s dalam karya t4lis ilmiah perl4 dihindari sebab dapat menimb4lkan
salah pengertian.
>ontoh: 1adis it4 tidak ;antik, pandai, dan ramah.
Kem4ngkinan arti: 1adis it4 pandai, ramah, dan tidak ;antik. I 1adis it4
tidak ;antik, tidak pandai, dan tidak ramah.
).2 Se/a/ 2 Se/a/ Ket'&a! E(e!t'(a" Ka',at Daa, Kar0a T*'$ I,'a%
Kalimat e6ekti6 mer4pakan kalimat yang mamp4 dipahami pemba;a
ses4ai dengan maks4d pen4lisnya. Sebaliknya, kalimat yang s4lit dipahami ata4
salah terpahami oleh pemba;anya termas4k kalimat yang tidak e6ekti6.
Ketidake6ekti6an kalimat terseb4t antara lain disebabkan oleh beberapa hal
sebagai berik4t:
1. K1"ta,'"a$' yaitu merancukan 2 struktur benar 1 struktur salah.
>ontoh:
= memperk4at, meng4atkan AbenarB = memperk4atkan AsalahB
= sangat baik, baik sekali AbenarB = sangat baik sekali AsalahB
= saling mem4k4l, p4k4l=mem4k4l AbenarB = saling p4k4l=mem4k4l
AsalahB
= Di sekolah diadakan pentas seni AbenarB ? Sekolah mengadakan
pentas seni AsalahB
2. Pe1"a$,e yaitu berlebihan atau tumpang tindih
>ontoh :
= para hadirin Ahadirin s4dah 5amak, tidak perl4 paraB
= para bapak=bapak Abapak=bapak s4dah 5amakB
= banyak sis7a=sis7a Abanyak sis7aB
= saling p4k4l=mem4k4l Ap4k4l=mem4k4l s4dah bermakna GsalingHB
= agar s4paya Aagar bersinonim dengan s4payaB
= disebabkan karena Asebab bersinonim dengan karenaB
3. T'&a! Me,''!' S*/0e!
>ontoh :
= <4ah mangga mengand4ng :itamin >. ASPOB AbenarB
= Di dalam b4ah mangga terkand4ng :itamin >. AKPSB AbenarB
= Di dalam b4ah mangga mengand4ng :itamin >. AKPOB AsalahB
4. Saa% Naar
>ontoh :
= "akt4 dan tempat dipersilahkan. Asiapa yang dipersilahkanB
= Lespa Pak )r7in ma4 di54al. Aapakah bisa menolak@B
= Silakan ma54 ke depan. Ama54 selal4 ke depanB
= Adik menga5ak temannya naik ke atas. Anaik selal4 ke atasB
= Pak, saya minta i8in ke belakang. Atoilet tidak selal4 berada di
belakangB
5. Ke$aa%a" Pe,/e"t*!a" Kata
>ontoh :
= mengenyampingkan sehar4snya mengesampingkan
= menyetop sehar4snya menstop
= mensoal sehar4snya menyoal
= ilmia7an sehar4snya ilm47an
= se5ara7an sehar4snya ahli se5arah
6. Pe"#ar*% Ba%a$a A$'"#
>ontoh :
= R4mah di mana ia tinggal M Athe ho4se 7here he li:es MB Akata
r4mah sehar4snya tempatB
= Sebab=sebab daripada perselisihan M A;a4se o6 the N4arrelB Akata
daripada dihilangkanB
= Saya telah katakan M AI ha:e toldB AIngat: pasi6 personaB
Asehar4snya telah saya katakanB
=
7. Pe"#ar*% Ba%a$a Daera%
>ontoh :
= M s4dah pada hadir. AFa7a: 7is padha tekaB Asehar4snya s4dah
hadirB
= M oleh saya. AS4nda: k4 abdiB Asehar4snya diganti dengan kalimat
pasi6 personaB
= Fangan=5angan M AFa7a: o5o=o5oB Asehar4snya m4ngkinB

BAB IV
PENUTUP
..1 Ke$',3*a"
<erdasarkan pengertian=pengertian tentang kalimat e6ekti6, dapat
disimp4lkan bah7a kailmat e6ekti6 adalah kalimat yang memiliki kek4atan ata4
kemamp4an 4nt4k menimb4lkan kembali gagasan=gagasan pada pikiran
pendengar ata4 pemba;a.
!am4n, pengertian kalimat e6ekti6 yang di5elaskan di atas berarti hal
terpenting dalam t4lisan adalah dapat diterima ata4 dimengertinya seb4ah
kalimat oleh pemba;a tanpa mengg4nakan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Padahal, terdapat perbedaan pengg4naan bahasa t4lisan dan bahasa lisan. <ahasa
t4lisan har4s mengg4nakan bahasa yang baik dan benar agar dapat m4dah
diterima dan dimengerti oleh pemba;a ma4p4n pendengar.
Didalam materi makalah ini menyangk4t tentang kalimat e6ekti6 karena
kalimat e6ekti6 adalah kalimat yang mamp4 menyampaikan pikiran dan perasaan
pen4lis ata4 pembi;araan dengan 5elas kepada pemba;a ata4 pendengar. Dan
kalimat e6ekti6 54ga terbagi atas 4ns4r=4ns4r penting yang ada dalam kalimat
terseb4t adalah mer4pakan kemamp4an str4kt4r bahasa dalam mend4k4ng
gagasanIide yang dikand4ng kalimatnya.
DAFTAR PUSTAKA
= Kera6, 1orys. %32#. Tatabahasa Indonesia. EndeFlores: !4sa Indah
= Depdikb4d. %322. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Fakarta: <alai P4staka.
= Ali, +4kman dkk. %33%. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Fakarta: P4sat
Pembinaan dan Pengembangan <ahasa.
= !a8ar, !oer8isri A. %33%. Bahasa indonesia Ragam Ilmiah dan umpulan !oal
"jian Bahasa Indonesia. <and4ng.
= S47ignyo, Heri dkk. #$$%. Bahasa Indonesia Ilmiah. Malang: *ni:ersitas
!egeri Malang
= Akhadiah, Sabarti dkk. %322. Pembinaan emampuan #enulis Bahasa
Indonesia. Fakarta: )rlangga
20
.
= http$%%aiemalissa.&ordpress.com%2''(%1'%')%kalimat*e+ekti+*dlm*bind% akses 12
,ktober 2'1'.
= http$%%nadiachya.blogspot.com%2'11%1'%makalah*bahasa*indonesia*kalimat.html
= http$%%kumpulanmakalahdanskripsi.blogspot.com%2'1'%'-%makalah*tentang*
kalimat.html

Anda mungkin juga menyukai