Di dalam suatu proses belajar, baik belajar formal seperti di dalam kelas maupun belajar non formal seperti belajar berorganisasi dibutuhkan konsentrasi yang baik agar ilmu yang diserap dapat maksimal. Tanpa konsentrasi, belajar dalam jangka waktu yang lama pun tidak akan memberikan hasil yang baik karena dalam belajar tidak hanya dibutuhkan kuantitas, tetapi juga kualitas dalam belajar. Konsentrasi adalah memusatkan perhatian pada hal yang sedang seseorang kerjakan. Tabrani dkk. (1989:8) menambahkan definisi belajar dalam arti luas ialah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau, lebih luas lagi, dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi. Belajar selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi adalah proses memusatkan perhatian untuk merubah tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi. Engkoswara dalam Tabrani (1989:10) menjelaskan klasifikasi perilaku belajar yang dapat digunakan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang dapat berkonsentrasi belajar sebagai berikut. a. Perilaku kognitif, yaitu perilaku yang menyangkut masalah pengetahuan, informasi, dan masalah kecakapan intelektual. Pada perilaku kognitif ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai dengan: (1) kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul bila diperlukan, (2) komprehensif dalam penafsiran informasi, (3) mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh, (4) mampu mengadakan analisis dan sintesis pengetahuan yang diperoleh. b. Perilaku afektif, yaitu perilaku yang berupa sikap dan apersepsi. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai: (1) adanya penerimaan, yaitu tingkat perhatian tertentu, (2) respon, yaitu keinginan untuk mereaksi bahan yang diajarkan, (3) mengemukakan suatu pandangan atau keputusan sebagai integrasi dari suatu keyakinan, ide dan sikap seseorang. c. Perilaku psikomotor. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai: (1) adanya gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai dengan petunjuk guru, (2) komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan gerakan-gerakan yang penuh arti. d. Perilaku berbahasa. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai adanya aktivitas berbahasa yang terkoordinasi dengan baik dan benar. Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri siswa yang dapat berkonsentrasi belajar tampak pada perhatiannya yang terfokus pada hal yang diterangkan guru atau pelajaran yang sedang dipelajari. 2.4 Manfaat Sarapan pada Konsentrasi Belajar Secara umum, laki-laki membutuhkan 2500 kalori per hari dan perempuan membutuhkan 2200 kalori per hari. Angka tersebut adalah angka rata-rata, namun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk berkonsentrasi penuh di kampus membutuhkan kalori yang lebih banyak, karena aktivitas berpikir akan banyak menyerap tenaga. Kebutuhan kalori setiap manusia biasanya dipenuhi dengan 20% berasal dari sarapan, makan siang dan makan malam 30%, dan sisanya snack. Jika seorang mahasiswa tidak sarapan, maka dia kehilangan 20% atau sekitar 500 kalori yang dibutuhkan untuk beraktivitas seperti biasa. Jika telah kekurangan tenaga, mahasiswa akan merasa lemas di dalam kelas dan tidak dapat berkonsentrasi secara penuh, hal tersebut sangat merugikan mahasiswa. Sarapan juga mempunyai manfaat lain, yaitu meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan jantung, dan melatih disiplin mahasiswa. Sarapan sangat bermanfaat untuk mahasiswa, karena sarapan bermanfaat sebagai sumber energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu