Latar belakang

Proses kehamilan tidak lepas dari perubahan hormon menyebabkan berbagai perubahan organ
dan system tubuh seorang ibu hamil
Hormon itu merupakan aneka substansi kimia yang dilepaskan kealiran darah untuk merespon
suatu rangsangan dan mengaktifkan sel, sesuai dengan hormon yang dibutuhkan dan
membutuhkannya
Fertilisasi terjadi pada hari-hari setelah ovulasi yang merupakan titik tengah daur haid.
Telur yang telah mengalami proses pembuahan mengapung kearah tuba fallopi dan masuk
kedalam uterus dimana ovum menanam diri pada endometrium sekretorik yang telah siap.
Setelah implantasi pada hari ke-! hingga hari ke-" dari siklus, dimulai produksi gonadotropin
korionik #$horioni$gonadotrpin,%&'.
DASAR TEORI
A. Pengertian hCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTHROPIN)
HCG (Human Chorionic Gonadothropin) adalah hormon yang diproduksi selama masa
kehamilan, hormon ini hadir dalam darah dan dikeluarkan oleh sel plasenta, sebagai hasil
pembuahan sel telur oleh sperma. (ira-kira !) hari setelah sel telur dibuahi sperma di tuba
fallopii, sel telur akan bergerak menuju rahim dan melekat pada dindingnya, sejak itulah plasenta
mulai berkembang dan memproduksi h$g yang dapat di temukan di dalam darah dan air seni.
*eteksi h$g hari pertama terlambat haid #hari ke + pelekatan janin' Produksi H%& akan
meningkat hingga sekitar hari ke ,) dan akan menurun selama sisa kehamilan, hormon ini
merupakan indikator yang dideteksi oleh alat tes kehamilan melalui air seni, jika alat tes
kehamilan mendeteksi adanya kadar hormon h$g dalam urin maka alat tes kehamilan akan
mengindikasikan sebagai terjadinya kehamilan atau hasil tes positif #-oga, )!'.
Fungsi h%& salah satunya untuk menjaga rahim agar sesuai dengan kehamilan dgn
merangsang produksi progesteron. Progesteron menyiapkan rahim untuk kehamilan. Peningkatan
hormon h$g biasanya ditandai dengan mual dan pusing yang sering dialami oleh para ibu hamil.
(adar h$g yang lebih tinggi pada ibu hamil biasanya terjadi pada hamil kembar atau hamil
anggur # mola'. .anita tidak hamil tumor pada organ reproduksi H$g terlalu rendah hamil diluar
rahim abortus spontan #-oga, )!'.
H%& #human $horioni$ gonadothropin' disebut sebagai /hormon kehamilan0 ini adalah
suatu glikoprotein dengan aktivitas biologis yang sangat mirip dengan LH #luteini1ing hormon',
dan keduanya bekerja bersama-sama melalui reseptor LH2h%& membran plasma. .alaupun
diproduksi di plasenta, h%& juga disintesis di ginjal janin dan sejumah jaringan janin
menghasilkan subunit-3 atau molekul utuh h%&. 4erbagai tumor ganas juga menghasikan h%&,
kadang-kadang dalam jumlah yang sangat banyak terutama penyakit trofoblast ganas. Pada
5anita tidak hamil dan pria, h%& diproduksi dalam jumlah sangat sedikit #6nonim, )!!'.
B. Pemeriksaan Imn!"!gik #a$ar HCG
7a$am-ma$am test kehamilan se$ara imunologik 8
!. Test Late9 6glutination :nhibition #L6:'
4erdasarkan pada reaksi kompleks h%& yang terjadi. Test Late9 6glutination
:nhibition #L6:' mudah dilakukan dan hasil diperoleh dalam menit. Test ini akurat
pada ; < !) hari setelah terlambat haid.
. Test Hemaglutination :nhibition #H6:'
Tes ini lebih sensitive daripada tes L6:, tetapi memerlukan 5aktu ! sampai jam
untuk memperoleh hasilnya. 6kan tetapi member hasil akurat sebelum atau pada haid
terlambat. *engan pemeriksaan ini hasilnya lebih $epat, akurat dan sensitive karena
dalam titer terrendahpun #),= sat.:nt2ml urine' sudah dapat terdeteksi. >ormal dalam
) hari setelah pembuahan H%& ? 8 =)) S:2hari. (eakuratan untuk deteksi kehamilan
adalah @=-@AB.
". Cadiore$eptor 6ssay
Salah satu kategori baru tes kehamilan. Tes serum ! jam ini memerlukan peralatan
yang $ukup $anggih. Cadiore$eptor 6ssay biasanya akibat pada saat terlambat haid
#!; hari setelah konsepsi'
;. Cadio :mmunoassay
Test ini untuk sub unit beta h%& memakai tanda berlabel radioaktif sehingga test ini
dilakukan di laboratorium. Cadio :mmunoassay merupakan tes kehamilan yang paling
sensiif. Saat ini kehamilan dapat didiagnosis A hari setelah ovulasi atau + hari
sebelum haid berikutnya.
=. Dn1yme-Link :mmuno Sorben 6ssay #DL:S6'
7erupakan test kehamilan yang paling popular. Hasil akhir test ini dapat diba$a
dengan mata telanjang atau menggunakan spektrofotometer.
+. 7etode :mmnunokromatografi
7etode :mmnunokromatografi dengan menggunakan sampel berupa urine.
7ekanisme kerja tes kehamilan ini melalui air seni #urine' adalah adanya ikatan
antibody < antigen . dimana antigennya adalah protein hormone beta h%& dan
sebagai antibody adalah antibody yang dihasilkan dari binatan yang disuntik dengan
hormone beta h%&.
*eteksi kehamilan dengan mengukur beta-H%& urin diantaranya adalah dengan metode
aglutinasi #dire$t atau indire$t' dan metode strip. (eduanya berdasarkan reaksi pembentukan
kompleks antigen-antibody #immunoassay'. 7etode aglutinasi dapat mendeteksi adanya beta-
H%& di urin minimal )) m:E2ml sedangkan metode strip lebih sensitif yaitu minimal )-=
m:E2ml. 7etode strip ini yang la1im dilakukan karena selain lebih sensitif juga lebih praktis
#*ijar,)!'.
Penggunaan strip h%& urin tes merupakan suatu metode imunoassay untuk memastikan
se$ara kualitatif adanya human chorionic gonadotropin #h%&' didalam urin sebagai deteksi dini
adanya kehamilan. Human chorionic gonadotropin merupakan sebuah hormon glikopeptida yang
dihasilkan oleh plasenta selama kehamilan. 6danya h%& dan peningkatan konsentrasinya se$ara
$epat didalam urin ibu membuatnya sebagai penanda untuk memastikan kehamilan.
Terdapat " antibodi anti H%& pada strip. 6ntibodi tersebut adalah antibodi anti H%&
yang pertama #kita sebut saja anti H%&-!', antibodi anti H%& yang kedua #anti H%&-' dan
anti-anti H%&-! #antibodi dengan anti H%&-! sebagai antigen'. (etiga antibodi itu terletak di
lokasi yang berbeda dengan sifat yang berbeda pula. 6nti H%&-! bersifat mobile sehingga bisa
ikut berpindah ke area Test #T' dan %ontrol #%' melalui gerakan kapilaritas. 6nti H%&-!
merupakan antibodi monoklonal sedangkan anti H%&- bersifat poliklonal. 6nti H%&- di area
T dan anti-anti H%&-! di area % bersifat fi9ed atau tertanam, artinya tidak dapat berpindah
sehingga tidak ikut mengalir2berpindah tempat #*ijar,)!'.
Ceaksi pembentukan kompleks antigen antibodi antara H%& sebagai antigen dan
anti H%& sebagai antibody bersifat spesifik. 6ntibodi akan mengenali antigen pada lokasi
tertentu yang disebut epitop. 6ntibodi poliklonal adalah antibodi yang mengenali suatu antigen
melalui ikatan dengan epitop yang bervariasi karena berasal dari sel 4 yang berbeda-beda.
Sedangkan antibodi monoklonal lebih spesifik mengenali antigen pada satu epitop tertentu
karena berasal dari satu sel 4 yang dibiakan #*ijar,)!'.
(adar h%& berubah se$ara dramatis selama trimester pertama. Hormon ini adalah yang
pertama kali dapat dideteksi sekitar !! hari setelah terjadi pembuahan. Tetapi hanya melalui tetst
darah. Setelah itu antara hari ke-! sampai !;, hormon ini dapat dideteksi dengan test urine.
(adar h%& akan berlipat ganda kurang lebih setiap , jam mulai dari minggu pertama sampai
ke-! kehamilan, lalu akan $enderung menurun setelah itu #Pan$a, )!'.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Urine yang digunakan harus urine pertama, pagi hari
2. Umur kehamilan tidak lebih dari 7 bulan
3. Adanya proteinuria dapat menyebabkan perubahan ketepatan hasil
4. enyakit imunologi
!. enyimpanan reagen dan penghomogenan reagen yang mempengaruhi
keakuratan hasil tes.
*6FT6C PEST6(6
Pan$a. )!. Laporan Imunoserologi. Fnline. 6vailable 8
http822pan$arahmat.blogspot.$om2)!2)=2$ontoh-laporan-imunoserologi-i.html,
diakses !A 6pril )!;
-oga. )!. HCG (Human Chorionic Gonadothropin) Fnline. 6vailable 8
http822yogabersyair.blogspot.$om2)!2!)2h$g-human-$horioni$-gonadothropin.html,
diakses !A 6pril )!;
6nonim. )!!. Salah Satu Metode Tes Kehamilan. Fnline. 6vailable 8
http822$aldoknotes.blogspot.$om2)!!2)"2salah-satu-metode-tes-kehamilan.html
diakses !A 6pril )!;
*ijar. )!. Tes Kehamilan Dengan Deteksi Hormon. Fnline. 6vailable 8
http822djjars.blogspot.$om2)!2);2tes-kehamilan-dengan-deteksihormonG),.
htmlH.E!>$e(LFlP5 , diakses !A 6pril )!;
ra"irohard#o, $. 1%7&. 'lmu (ebidanan. )ayasan *ina ustaka. +akarta.
,'e interpretasinya taruh diakhir ya,,soalnya aku
lupa baginya-hehe
Inter%restasi hasi" 8
a. 7etode h%& Pregnan$y Late9
>egative 8 bila tidak terjadi aglutinasi #kadar I )) m:E2 mL'
Positif 8 bila terjadi aglutinasi #kadar J )) m:E2 mL'
b. 7etode h%& Capid Test
Positf 8 terbentuk garis 5arna pada daerah T dan % #kadar J = m:E2 mL'
>egatif 8 terbentuk garis 5arna hanya pada daerah % #kadar I = m:E2 mL'
:nvalid 8 tidak terbentuk garis 5arna pada daerah %