PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, karena
di dalam makanan terkandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh manusia
untuk pertumbuhan dan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Makanan yang kita makan pada dasarnya harus memenuhi syarat kesehatan
seperti bersih dan sehat, enak rasanya, memenuhi gizi yang cukup, serta
mudah dicerna dan mudah diserap oleh tubuh. Kasus penyakit melalui
makanan (food borne disease) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain kebiasaan mengolah makanan secara tradisional, penyimpanan dan
penyajian yang tidak bersih, serta pencucian dan penyimpanan alat-alat atau
perlengkapan.
Dalam sistem kesehatan nasional dan rencana pokok program
pembangunan jangka panjang bidang kesehatan dinyatakan antara lain bahwa
program dari peningkatan kesehatan lingkungan adalah agar masyarakat
terhindar dari gangguan kesehatan yang timbul karena kondisi makanan dan
kondisi tempat-tempat umum. Oleh karena itu diadakanlah pengawasan
higiene dan sanitasi restoran/rumah makan.
Rumah makan merupakan tempat usaha komersial yang ruang
lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum
ditempat usahanya. Rumah makan ini timbul dan berkembang sejalan dengan
berkembangnya masyarakat dalam melayani kebutuhan konsumen. Hal ini
bila tidak di tunjang dengan pengolahan makanan yang hygienes dan kondisi
sanitasi yang baik maka akan menyebabkan ganggua n kesehatan.
Rumah makan di Indonesia sebagian besar masih belum mengerti
betul perihal persyaratan hygene sanitasi yang erat hubungannya dengan
kesehatan.
Pada
umumnya
pengusaha
rumah
makan
dalam
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi rumah makan dan restoran?
2. Apakah persyaratan sanitasi rumah makan dan restoran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi rumah makan dan restoran.
2. Untuk mengetahui persyaratan sanitasi rumah makan dan restoran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Makan dan Restauran
1.
itu,
menurut
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
kontribusi
positif
terhadap
peningkatan
pendapatan
2.
Rumah
makan
konvensional,
adalah
rumah
makan
yang
Fast food (makanan cepat saji), rumah makan ini tidak menyediakan
layanan sampai ke meja makan (table side service). Pengunjung
memesan, membayar dan menerima makanan/minuman pesanannya
melalui counter.
c.
d.
Cafe dan Bisto, sebuah cafe jauh dari atmosfer terburu-buru. Bistro
adalah cafe yang menyediakan menu-menu yang disajikan dengan
tampilan menarik. Pengunjung dibuat betah berlama-lama dalam
cafe.
e.
Buffet atau prasmanan adalah all you can eat, atau satu harga untuk
makan sepuasnya. Makanan disajikan langsung dan siap santap.
Pengunjung berkeliling untuk mengambil sendiri makanan.
f.
3.
Jenis-Jenis Restoran
Secara umum, restoran adalah tempat yang dikunjungi orang
untuk mencari berbagai macam makanan atau minuman. Restoran juga
biasanya menyuguhkan keunikan tersendiri sebagai daya tarikny, baik
melalui menu masakan, hiburan maupun tampilan fisik bangunan. Resto
atau restoran dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut kegiatan
dan makanan atau minuman yang disajikannya, yaitu:
Tabel 1
Jenis-Jenis Restoran Berdasarkan Makanan dan Minuman Serta Kegiatan
yang Ada di Dalamnya
kegiatan
dan
tindakan
yang
perlu
untuk
b.
c.
d.
e.
f.
Inspeksi teratur terhadap bahan makanan mentah dan bumbubumbu sebelum dimasak.
g.
h.
i.
j.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Rumah Makan
1.
Rumah Makan Ke 1
Rumah makan ke-1 yang menjadi objek penelitian adalah
Rumah Makan Surabaya. Lokasi rumah makan tersebut sangat strategis
yang terletak di jalan Urip Sumoharjo dekat dengan kampus UMI.
Adapun hasil observasi kami adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Kondisi Lokasi dan Bangunan di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Lokasi
a. Tidak berada pada arah angin dari
sumber pencemar debu, asap, bau dan
cemaran lainnya
b. Tidak berada pada jarak <100 meter
dari sumber pencemar debu, asap, bau
dan cemaran lainnya
2. Bangunan
a. Terpisah dengan tempat tinggal
termasuk tempat tidur
b. Kokoh/kuat/permanen
c. Rapat serangga
d. Rapat tikus
3. Pembagian
a. Terdiri dari dapur dan ruang makan
Ruang
b. Ada toilet/jamban
c. Ada gudang bahan makanan
d. Ada ruang karyawan
e. Ada ruang administrasi
f. Ada gudang peralatan
4.
Lantai
a.
b.
c.
d.
e.
Bersih
Kedap air
Tidak licin
Rata
Kering
5.
Dinding
a.
b.
c.
Kedap air
Rata
Bersih
1
6.
2
Ventilasi
3
Tersedia dan berfungsi baik
Menghilangkan bau tak enak
Cukup menjamin rasa nyaman
Tersebar merata di setiap ruangan
Tidak menyilaukan
Tidak menjadi sarang tikus
serangga
b. Tidak bocor
c. Cukup landai
7.
Pencahayaan
8.
Atap
9.
Langit-langit
10.
Pintu
a.
b.
c.
a.
b.
a.
dan
sudah
terpenuhi.
Bangunan,
lantai,
dinding,
ventilasi,
Tabel 3
Kondisi Fasilitas Sanitasi di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
1
2
1. Pembuangan
air limbah
2.
Toilet
Indikator Pengamatan
3
a. Air limbah mengalir dengan lancar
b. Saluran kedap air
c. Saluran tertutup
a. Bersih
b. Letaknya tidak berhubungan langsung
dengan dapur atau ruang makan
c. Tersedia air bersih yang cukup
d. Tersedia sabun dan alat pengering
e. Toilet untuk pria terpisah dengan wanita
Ya
4
Tidak
5
1
3.
4.
5.
6.
2
Tempat
sampah
3
a. Sampah diangkut tiap 24 jam
b. Di setiap ruang penghasil sampah
tersedia tempat sampah
c. Dibuat dari bahan kedap air dan
mempunyai tutup
d. Kapasitas tempat sampah terangkat oleh
seorang petugas sampah
Tempat cuci a. Tersedia air cuci tangan yang
tangan
mencukupi
b. Tersedia sabun dan alat pengering
c. Jumlahnya cukup untuk pengunjung dan
karyawan
Tempat cuci Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan
peralatan
halus
Tempat cuci a. Tersedia air pencuci yang cukup
bahan
b. Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan
makanan
halus
Tabel 4
Kondisi Dapur dan Ruang Makan di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Dapur
a. Bersih
b. Ada fasilitas penyimpanan makanan
(kulkas, freezer)
c. Tersedia
fasilitas
penyimpanan
makanan panas (thermos panas, kompor
panas, heater)
d. Ukuran dapur cukup memadai
e. Terpasang tulisan pesan-pesan hygiene
bagi penjamah/karyawan
2.
Ruang
Makan
Makan Surabaya dapat dilihat bahwa hampir semua indikator dari setiap
variabel sudah terpenuhi. Dapur merupakan variabel yang memenuhi
syarat sedangkan ruang makan merupakan variabel yang tidak memenuhi
syarat.
Tabel 5
Kondisi Bahan Makanan dan Makanan Jadi di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Bahan
Kondisi fisik bahan makanan dalam keadaan
Makanan
baik
2. Makanan
a. Kondisi fisik makanan jadi dalam
Jadi
keadaan baik
b. Makanan jadi kemasan tidak ada tandatanda kerusakan dan terdaftar pada
Depkes RI
Berdasarkan observasi kondisi bahan makanan dan makanan
jadi di Rumah Makan Surabaya dapat dilihat bahwa hampir semua
indikator dari setiap variabel sudah terpenuhi. Bahan makanan dan
makanan jadi merupakan variabel yang memenuhi syarat.
Tabel 6
Kondisi Bahan Pengolahan Makanan di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Proses
a. Tenaga pengolah memakai pakaian kerja
pengolahan
dengan benar dan cara kerja yang bersih
b. Pengambilan makanan jadi menggunakan
alat yang khusus
c. Menggunakan peralatan dengan benar
Tabel 7
Kondisi Penyajian Makanan di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Cara
a. Suhu penyajian makanan hangat tidak
Penyajian
kurang dari 60oC
b. Pewadahan dan penjamah makanan jadi
menggunakan alat yang bersih
c. Cara membawa dan menyajikan makanan
dengan tertutup
d. Penyajian makanan harus pada tempat
yang bersih
Tidak
5
Tabel 8
Kondisi Peralatan di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Ketentuan
a. Peralatan dalam keadaan baik dan utuh
peralatan
b. Permukaan alat yang kontak langsung
dengan makanan tidak ada sudut mati dan
halus
Tidak
5
Tabel 9
Kondisi Tenaga Kerja di Rumah Makan Surabaya
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Pakaian
a. Bersih
kerja
b. Penggunaan khusus waktu kerja saja
c. Lengkap dan rapi
2. Personal
a. Setiap karyawan/penjamah makanan
hygiene
berperilaku bersih dan berpakaian rapi
b. Menggunakan alat yang sesuai dan bersih
bila mengambil makanan.
Tidak
5
2.
Tabel 10
Kondisi Lokasi dan Bangunan di Rumah Makan Mas Paryo
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Lokasi
a. Tidak berada pada arah angin dari
sumber pencemar debu, asap, bau dan
cemaran lainnya
b. Tidak berada pada jarak <100 meter dari
sumber pencemar debu, asap, bau dan
cemaran lainnya
2.
Bangunan
1
3.
2
Pembagian
Ruang
4.
Lantai
a.
b.
c.
d.
e.
5.
Dinding
a. Kedap air
b. Rata
c. Bersih
6.
Ventilasi
7.
Pencahayaan
8.
Atap
9.
Langit-langit
10.
Pintu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3
Terdiri dari dapur dan ruang makan
Ada toilet/jamban
Ada gudang bahan makanan
Ada ruang karyawan
Ada ruang administrasi
Ada gudang peralatan
Bersih
Kedap air
Tidak licin
Rata
Kering
dan
a.
b.
c.
a.
b.
Tabel 11
Kondisi Fasilitas Sanitasi di Rumah Makan Mas Paryo
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Pembuangan a. Air limbah mengalir dengan lancar
air limbah
b. Saluran kedap air
c. Saluran tertutup
2.
3.
4.
5.
Tidak
5
Tempat
sampah
Tabel 12
Kondisi Dapur dan Ruang Makan di Rumah Makan Mas Paryo
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Dapur
a. Bersih
b. Ada fasilitas penyimpanan makanan
(kulkas, freezer)
c. Tersedia
fasilitas
penyimpanan
makanan panas (thermos panas, kompor
2
d.
e.
2.
Ruang
Makan
a.
b.
c.
3
panas, heater)
Ukuran dapur cukup memadai
Terpasang tulisan pesan-pesan hygiene
bagi penjamah/karyawan
Perlengkapan ruang makan selalu bersih
Ukuran ruang makan minimal 0,85 m2
perkursi tamu
Tersedia fasilitas cuci tangan yang
memenuhi estetika
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
Tidak
1
1.
2
Bahan
Makanan
3
Kondisi fisik bahan makanan dalam keadaan
baik.
2.
Makanan
Jadi
jadi di Rumah Makan Mas Paryo dapat dilihat bahwa hampir semua
indikator dari setiap variabel sudah terpenuhi. Hal ini menunjukkan
bahwa kondisi bahan makanan dan makanan jadi merupakan variabel
yang memenuhi syarat.
Tabel 14
Kondisi Bahan Pengolahan Makanan di Rumah Makan Mas Paryo
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Proses
a. Tenaga pengolah memakai pakaian
pengolahan
kerja dengan benar dan cara kerja yang
bersih
b. Pengambilan makanan jadi menggunaka
alat yang khusus
c. Menggunakan peralatan dengan benar
Berdasarkan observasi kondisi bahan pengolahan makanan di
Rumah Makan Mas Paryo dapat dilihat bahwa hampir semua indikator
dari setiap variabel sudah terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa proses
pengolahan memenuhi syarat.
Tabel 15
Kondisi Penyajian Makanan di Rumah Makan Mas Paryo
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Cara
a. Suhu penyajian makanan hangat tidak
Penyajian
kurang dari 60oC
b. Pewadahan dan penjamah makanan jadi
menggunakan alat yang bersih
c. Cara membawa dan menyajikan
makanan dengan tertutup
d. Penyajian makanan harus pada tempat
yang bersih
Tidak
5
Tidak
5
Tabel 17
Kondisi Tenaga Kerja di Rumah Makan Mas Paryo
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Pakaian
a. Bersih
kerja
b. Penggunaan khusus waktu kerja saja
c. Lengkap dan rapi
2. Personal
a. Setiap karyawan/penjamah makanan
hygiene
berperilaku bersih dan berpakaian rapi
b. Menggunakan alat yang sesuai dan
bersih bila mengambil makanan
Tidak
5
B. Restoran
1.
Restoran Ke-1
Restoran ke-1 yang menjadi objek penelitian adalah Restoran
Nasi Uduk Mba Dewi. Lokasi restoran tersebut terletak di dalam Mall
Panakkukang. Adapun hasil observasi kami adalah sebagai berikut:
Tabel 18
Kondisi Lokasi dan Bangunan di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Lokasi
a. Tidak berada pada arah angin dari
sumber pencemar debu, asap, bau dan
cemaran lainnya
b. Tidak berada pada jarak <100 meter dari
sumber pencemar debu, asap, bau dan
cemaran lainnya
1
2.
2
Bangunan
3
a. Terpisah dengan tempat
termasuk tempat tidur
b. Kokoh/kuat/permanen
c. Rapat serangga
e. Rapat tikus
3.
Pembagian
Ruang
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4.
Lantai
a.
b.
c.
d.
e.
Bersih
Kedap air
Tidak licin
Rata
Kering
5.
Dinding
a. Kedap air
b. Rata
c. Bersih
6.
Ventilasi
7.
Pencahayaan
8.
Atap
9.
Langit-langit
10.
Pintu
tinggal
dan
No.
Tabel 19
Kondisi Fasilitas Sanitasi di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
1.
2
Pembuangan
air limbah
3
a. Air limbah mengalir dengan lancar
b. Saluran kedap air
c. Saluran tertutup
2.
Tempat
sampah
3.
Tempat cuci
tangan
4.
5.
Tempat cuci
bahan
makanan
Tabel 20
Kondisi Dapur dan Ruang Makan di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
No.
Variabel
1
2
1. Dapur
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Ruang
Makan
a.
b.
c.
Indikator Pengamatan
Ya
3
4
Bersih
Ada fasilitas penyimpanan makanan
(kulkas, freezer)
Tersedia
fasilitas
penyimpanan
makanan panas (thermos panas, kompor
panas, heater)
Ukuran dapur cukup memadai
Terpasang tulisan pesan-pesan hygiene
bagi penjamah/karyawan
Perlengkapan ruang makan selalu bersih
Ukuran ruang makan minimal 0,85 m2
perkursi tamu
Tersedia fasilitas cuci tangan yang
memenuhi estetika
Tidak
5
Tabel 22
Kondisi Bahan Pengolahan Makanan di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
1.
2
Proses
pengolahan
3
a. Tenaga pengolah memakai pakaian
kerja dengan benar dan cara kerja yang
bersih
b. Pengambilan
makanan
jadi
menggunakan alat yang khusus
c. Menggunakan peralatan dengan benar
No.
1
1.
Tabel 23
Kondisi Penyajian Makanan di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
2
Cara
Penyajian
3
a. Suhu penyajian makanan hangat tidak
kurang dari 60oC
b. Pewadahan dan penjamah makanan jadi
menggunakan alat yang bersih
c. Cara membawa dan menyajikan
makanan dengan tertutup
d. Penyajian makanan harus pada tempat
yang bersih
Tabel 24
Kondisi Peralatan di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Ketentuan
a. Peralatan dalam keadaan baik dan utuh
peralatan
b. Permukaan alat yang kontak langsung
dengan makanan tidak ada sudut mati
dan halus
Tidak
5
No.
Tabel 25
Kondisi Tenaga Kerja di Restoran Nasi Uduk Mba Dewi
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
1.
2
Pakaian
kerja
3
a. Bersih
b. Penggunaan khusus waktu kerja saja
c. Lengkap dan rapi.
2.
Personal
hygiene
Tidak
5
2.
Restoran Ke-2
Restoran ke-2 yang menjadi objek penelitian adalah Waroeng
Steak and Shake. Lokasi restoran tersebut terletak di jalan Boulevard.
Adapun hasil observasi kami adalah sebagai berikut:
No.
Tabel 26
Kondisi Lokasi dan Bangunan di Waroeng Steak and Shake
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1.
Lokasi
2.
Bangunan
3.
Pembagian
Ruang
4.
Lantai
5.
Dinding
a. Kedap air
b. Rata
c. Bersih
6.
Ventilasi
7.
Pencahayaan
8.
Atap
9.
Langit-langit
dan
1
10.
2
Pintu
3
a. Rapat serangga dan tikus
b. Menutup dengan baik dan membuka
arah luar
c. Terbuat dari bahan yang kuat dan
mudah dibersihkan
3.
4.
5.
6.
Toilet
a. Bersih
b. Letaknya tidak berhubungan langsung
dengan dapur atau ruang makan
c. Tersedia air bersih yang cukup
d. Tersedia sabun dan alat pengering
e. Toilet untuk pria terpisah dengan wanita
Tempat
a. Sampah diangkut tiap 24 jam
sampah
b. Di setiap ruang penghasil sampah
tersedia tempat sampah
c. Dibuat dari bahan kedap air dan
mempunyai tutup
d. Kapasitas tempat sampah terangkat oleh
seorang petugas sampah
Tempat cuci a. Tersedia air cuci tangan yang
tangan
mencukupi
b. Tersedia sabun dan alat pengering
c. Jumlahnya cukup untuk pengunjung dan
karyawan
Tempat cuci Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan
peralatan
halus
Tempat cuci a. Tersedia air pencuci yang cukup
bahan
b. Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan
makanan
halus
Tidak
5
Tabel 28
Kondisi Dapur dan Ruang Makan di Waroeng Steak and Shake
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
1. Dapur
a. Bersih
b. Ada fasilitas penyimpanan makanan
(kulkas, freezer)
c. Tersedia
fasilitas
penyimpanan
makanan panas (thermos panas, kompor
panas, heater)
d. Ukuran dapur cukup memadai
e. Terpasang tulisan pesan-pesan hygiene
bagi penjamah/karyawan
2.
Ruang
Makan
Waroeng Steak and Shake dapat dilihat bahwa hampir semua indikator
dari setiap variabel sudah terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa semua
variabel pada persyaratan dapur dan ruang makan memenuhi syarat.
Tabel 29
Kondisi Bahan Makanan dan Makanan Jadi di Waroeng Steak and Shake
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya Tidak
1
1.
2.
Bahan
Makanan
Makanan
Jadi
Tidak
5
Tabel 32
Kondisi Peralatan di Waroeng Steak and Shake
No.
Variabel
1
2
1. Ketentuan
peralatan
Indikator Pengamatan
Ya
3
4
a. Peralatan dalam keadaan baik dan utuh
b. Permukaan alat yang kontak langsung
dengan makanan tidak ada sudut mati
dan halus
Tidak
5
Tabel 33
Kondisi Tenaga Kerja di Waroeng Steak and Shake
No.
Variabel
Indikator Pengamatan
Ya
1
2
3
4
1. Pakaian
a. Bersih
kerja
b. Penggunaan khusus waktu kerja saja
c. Lengkap dan rapi.
2. Personal
a. Setiap karyawan/penjamah makanan
hygiene
berperilaku bersih dan berpakaian rapi
b. Menggunakan alat yang sesuai dan
bersih bila mengambil makanan.
Tidak
5
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Menurut
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
B. Saran
1. Sebaiknya manajemen rumah makan dan restoran harus selalu mengacu
pada Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan
Hygiene Sanitas Rumah Makan dan Restoran.
2. Sebaiknya tenaga kesehatan melakukan penyuluhan kepada para
pengusaha rumah makan dan restoran agar selalu memperhatikan hygiene
sanitasi makanan.
1.