Tumor Pada Kolon (Ada Peutz Jeghers)
Tumor Pada Kolon (Ada Peutz Jeghers)
Oleh:
Lia Rosdinal
PENDAHULUAN
Anatomi
Suplai darah dari:
A. Mesenterika Superior
- Ilecolic
- Asendens (right
colic)
- Transversa
A. Mesenterika inferior
- Asending left colic
- Desenden (left
colic)
- Sigmoid
- Superior rectal
- Middle rectal
- Inferior rectal
Hamartomas
pertumbuhan terlalu cepat dari komponen
kolon normal, seperti epithelium dan
jaringan penghubung
tidak mempunyai potensi menular
kurang atipic atau invas
Juvenil Polyps
Terisolasi, terjadi semasa masih kanakkanak, dan kadang-kadang terjadi pada
saat dewasa
Gejala meliputi pendarahan, turunnya
kandungan, dan sakit abdominal
Gejalanya bisa lebih serius, termasuk
anemia, Jari clubbing, pertumbuhan yang
gagal
Sindrom Cronkhite-Canada
Umur 60 tahun
Gejalanya adalah sakit perut, diare,
pendarahan, dan anorexia dengan
konsekuensi kehilangan berat tubuh,
malabsorbsi dan anemia
Ditandai hiperpigmentasi kulit, alonesia,
kekurangan gizi
Sindrom Peutz-Jeghers
Gejalanya meliputi muntah, pendarahan
dan sakit pada perut bagian bawah
Polyp inflammatory
Polyp ini bisa jadi tunggal ataupun ganda
ditandai dengan infiltrasi limfoid
submuckosal dan perubahan regenerasi
Polyp Hyperplastic
polyp kolon yang paling umum
non- neoplastik
sering muncul pada pasien yang
menderita kanker kolon
etiologi tidaklah jelas
PENYAKIT KEGANASAN
PADA KOLON
CARSINOMA PADA KOLON
Epidemologi
usia 40 - 45 tahun (umum), 75 tahun
(meningkat), resiko bagi pria = wanita (di atas
40 tahun)
Kelompok beresiko tertinggi: Polip adenomatosa
( > 6x : populasi umum), Keluarga karsinoma,
seperti endometrium, ovarium dan payudara ( >
: normal), riwayat keluarga kanker kolon ( 3x :
umum)
Penyakit Penyerta
sindrom Gardner
sindrom Turcot
sindrom Oldfield
sindrom Peutzjeghers
polipolis juvenilis
Kolitis ulserativa
Kolitis granulomatosa (penyakit Crohn)
Etiologi = multifaktor
Tahap karsinoginesis (perkembangan &
pertumbuhan)
Diet
Rendah serat, tinggi lemak
Waktu transit > pendek
Kontak antara karsinogen dengan mukosa
Kerja bakteri dalam isi kolon menurun
Konsentrasi fecal asam empedu
meningkat
Gejala sering:
Anemia
sakit pada kwadrant
kanan bawah
Mual
Anorexia
massa abdominal
yang jelas di kwadran
kanan bawah (leukun
& kolon asendens)
Obstruksi (jarang,
biasanya
transuersum)
Perubahan habitat
bowel
Lendir + darah
obstruksi saluran urin
Low back poin
Pemeriksaan
Kolonoskopi: studi diagnostik pilihan,
dapat dilakukan polypectumy
BE:
- alternatf,
- apple core lesion
- struktur mucosa tidak teratur
- lesi polypoia, kerusakan luas
Diagnosis
Anamnesis
pemeriksaan fisik
colok dubur
rektosigmoideskopi
foto kolon dengan kontras ganda
patologi anatomi.
Pemeriksaan saluran kemih
Diagnosis banding
ulkus peptik
neoplasma lambung
Kolesistitis
abses hati
neoplasma hati
abses apendiks
massa
periapendikuler
Amuboma
Divertikulitis
kolitis ulserosa
enteritis regionalis
proktitis pascaradiasi
polip rectum
Tatalaksana
Persiapan Preoperative :
- pencucian dengan antibiotik (dengan
golytely)
- antibiotik parenteral
Perawatan Operatif
- terapi kuratif (tindak bedah)
- tujuan memperlancar saluran cerna
Pengobatan paliatif
Tujuan:
- mencegah atau mengatasi obstruksi
- menghentikan perdarahan
- hidup penderita lebih baik
Derajat Keganasan
Klasifikasi Dukes berdasar dalamnya infiltrasi
karsinoma di dinding usus
Dukes
Dalamnya Infiltrasi
hidup setelah 5 th
A
97%
B
80%
C
C1
65%
C2
Prognosis
Metastasis
T
Tx
T0
Tis
T1
T2
T3
T4
N
Nx
N0
N1
N2
N3
M
MX
M0
M1
Prognosis
Tergantung dari ada tidaknya metastasis
jauh, yaitu k1asifikasi tumor dan tingkat
keganasan sel tumor
Kelangsungan hidup 5 th
80%
: terbatas dinding usus
75%
: menembus dinding usus
32%
: penyebaran kelenjar
1%
: metastasis jauh
Perjalan penyakit
Pemeriksaan phisik
Cotonoscopy
CXR
Tes fungsi hati
CT scan abdomen
Sarkoma
Jarang (0,1% dari semua kolorektal ganas)
Tipe umum: leiomyosarkoma
Tipe lain: fibrosarkoma dan angiosarkoma
(jarang)
Berhubungan dengan virus AIDS
Lymphoma
0,5% dari kolon ganas
70% Lymphoma pada caecum
Gejala:
- sakit perut,
- perubahan habitat bowel
- berdarah
- obstruksi
Diagnosa: biopsi dan kolonoskopi
Terimakasih