Anda di halaman 1dari 33

17/12/2013

Bedside Patient Monitor


(Vital Sign Monitor)
Hanhan Djuhana SpAn

Bedside Patient Monitor,


multiparameter

17/12/2013

Definisi monitoring/pemantauan
Apa yang ingin diketahui = parameter
Nilainya = kwantitatif & kwalitatif
Waktunya = berkala /berkesinambungan
Perubahan = penyimpanan data dan trend
= bukti

Apa yang sebenarnya dimonitor?

17/12/2013

Proses yang rumit


Sirkulasi
Nilai

Parameter

Organ

Kontraktilitas
78/tak Denyut nadi
teratur
Dimensi

Jantung

Fisiologis/faal

Fisiologis/faal

Sistim syaraf

Sistim syaraf

Metabolisme

Metabolisme

Asam Basa

Asam Basa

Elektrolit

Elektrolit

Kondisi jantung

Kondisi jantung

Kondisi vaskuler

Kondisi vaskuler

Satu fenomen dapat dipengaruhi > 1 aktifitas faal

Parameter vital sign/tanda vital


apa yang dimonitor?

17/12/2013

Sirkulasi/kardiovaskuler
Ritme/irama
Volume dan output
Perfusi

Nafas/respirasi
Ritme/irama
Oksigenasi
Ventilasi

Sedasi
Aktifitas gelombang otak

Neuromuskuler
Derajat kelumpuhan

Metabolisme
Suhu
Konsumsi oksigen
Produksi CO2

Sarana apa yang digunakan?

17/12/2013

Sirkulasi/kardiovaskuler
Ritme
EKG, menampilkan aktifitas listrik jantung
SpO2, menampilkan denyut kapiler arterial
IBP/Invasive Blood Press., menampilkan denyut arteri

Volume & Output


Volume: CVP, PCWP
Output: Berkala: thermodilusi
Berkesinambungan: PICCO

Perfusi
SpO2, perfusion index
Penghitungan kinerja jantung (SVR/SVRI)
Diuresis
Kontraktilitas

Nafas/respirasi
Oksigenasi
SpO2
Analisa Gas Darah/AGD

Ventilasi
EtCO2
Analisa Gas Darah/AGD

17/12/2013

Status kesadaran
Kwantitatif: BIS monitoring

Neuromuskuler
Kwalitatif: perangsang saraf-otot/NM stimulator

Metabolisme
Suhu
EtCO2
Sirkulasi
Laboratorium

Konfigurasi

17/12/2013

Pemetaan sarana monitoring


Faal

Basic config.

Opt./Adv.Conf.

Kardiovaskuler/ -EKG
sirkulasi
-NIBP

Non
invasif

Sedasi

-Aktifitas otot
-SpO2(ox)
-

-ETCO2(vent)

-BIS

-ENM

Metabolisme

-Suhu inti

Kontinyu

Neuromuskuler -Suhu tepi

Periodik

-IBP
-CVP
-PA/PCWP
-CO
PICCO
Thermodil
Respirasi/nafas

Invasif

Kelebihan/kekurangan
Kelebihan

Kekurangan

Non invasif

Mudah, Infeksi -,
penyulit<

Kurang akurat,
terbatas,
gangguan>

Invasif

Lebih akurat, lebih


lengkap

Terampil, infeksi>,
penyulit>

Agresifitas

Waktu
Periodik
Kontinyu

Momen terlewat
Real time

17/12/2013

Indikasi
Basic configuration

Kondisi tidak megancam jiwa


Kondisi relatif stabil
Tidak memerlukan parameter invasif
Tidak diperlukan monitoring lebih luas

Optional configuration

Kondisi fisik tidak memungkinkan non invasif


Kondisi mengancam jiwa
Kondisi tidak stabil
Perlu parameter invasif
Perlu monitoring lebih luas
MOF/end organ failure

Optional monitoring

17/12/2013

Sirkulasi invasif
Pengukuran invasif terhadap 1 atau lebih parameter dibawah ini
Tekanan darah arteri/IABP
CVP
PA/PCWP

Indikasi

Pemantauan ketat tekanan darah: th/, bedah, HLM dll


Pengendalian cairan intravaskuler
Kendala fisik: burns
Tehnik ttt.: hipotensi, IABP, HLM
Pemeriksaan darah berulang: MV, ggg. metabolisme
kompleks, trauma multipel
MOF

Lanjutan

Indikasi kontra
Infeksi lokal
Gangguan pembuluh darah: Raynauds, atherosclerosis,
kolateral -, malformasi CVS tertentu

Penyulit

Hematoma
Infeksi
Spasme, trombosis, emboli, obat
iskemik

17/12/2013

Sarana invasif:

Kateter
Pressure line & 3 way stop cock
Transducer: disposable atau reuseable
Transducer cable
Monitoring module

Katerer intravaskuler
-dapat digunakan kateter i.v. biasa
-dewasa 20F s/d 18F
-anak 24 F s/d 22 F

10

17/12/2013

Lokasi kateter arteri

Transducer system

11

17/12/2013

Skema rangkaian IBP

Titik zero saat zeroing transducer

12

17/12/2013

Titik zero berubah sesuai posisi

Gambar gelombang arteri (invasif)

13

17/12/2013

Gambar gelombang CVP

Korelasi antara gelombang EKG dengan


gelombang tekanan darah

14

17/12/2013

Kateter SG

Placement kateter SG

15

17/12/2013

Gambar gelombang saat pemasangan


kateter SG

Gelombang IBP, CVP, SPO2 & ETCO2

16

17/12/2013

Pulse oksimetry

Australian Health Authority: 80% masalah


hemodinamik dapat terdeteksi dengan pulse
oksimetri
Mengukur perbandingan antara kadar OxyHb
dengan DeoxyHb (satuan %)
Menggunakan 2 sumber cahaya merah infra
(OxyHb) dan merah (DeoxyHb) dan 1 photo
detector
Sumber cahaya hidup bergantian 400450Hz/det
Harus ada pulsasi

17

17/12/2013

Akurasi 4% (SpO2>80%)
Keterbatasan
Deteksi sinyal buruk
Posisi probe
Gerakan >< motion resistant sistem (Massimo SET,
Viridia 24C, Philips FAST)
Pulsasi rendah (MAP <40 mmHg)
Gangguan aliran darah (NIBP, sensor ketat)

SpO2 terbaca lebih rendah


Cat kuku >< bersihkan cat kuku
Kulit gelap
Interferensi sinar infra merah>< tutup lokasi
sensor dengan bahan tidak tembus cahaya
Obat ttt mis. Methylene blue, indocyanine
Infus lemak
Pengenceran darah, anemia berat (< 7gr%)
Pulsasi vena >< motion resistant sistem

18

17/12/2013

SpO2 terbaca lebih tinggi


Kadar CoHb tinggi (keracunan karbon
monoksida)
Kadar MetHb tinggi (penggunaan nitrit/nitrat,
lidocain, benzocain, prilocain, sulfonamide)
Paparan cahaya kuat (lampu bedah, lampu
flourescense) >< tutup lokasi sensor dengan
bahan tidak tembus cahaya

Indikasi
Pasien dengan resiko hipoksia
Pasien hipoksia
Panduan terapi oksigen dan ventilasi
Panduan pengendalian oksigen carrying capacity

19

17/12/2013

ET CO2

Pengukuran CO2 ahir ekspirasi, normal 30 43 mm


Hg (2 5 mm Hg < PAC02)
Analisis photometrik
Beberapa sistim:
Mainstream. Alat pengukur menempel airway.
Bulky
Sidestream. Sampel diambil dari airway, remote
prosesing. Sampel 150ml/mnt
Microstream. Variant sidestream. Sampel
50ml/mnt
Australian Health Authority: harus untuk tindakan
sedasi

20

17/12/2013

Manfaat/indikasi
Pemantauan ventilasi, lebih peka dibanding
SpO2
Memandu penerapan ventilasi mekanis,
pendamping AGD
Memandu pengendalian PAO2 , pengendalian
TIK
Membantu saat u/ intervensi VM
Panduan th/
Menilai mutu jalan nafas

Jenis berdasarkan pemeriksaan contoh udara respirasi

21

17/12/2013

Waktu reaksi pada sidestream

Mainstream sensor

Mainstream adapter

22

17/12/2013

Sidestream adaptor

Intubasi oesophageal

23

17/12/2013

ETCO2 pada hiperventilasi

ETCO2 pada hipoventilasi

24

17/12/2013

ETCO2 pada RJP, ganti penolong

ETCO2 pada RJP, setelah ROSC

25

17/12/2013

ETCO2 pada sumbatan jalan nafas

ETCO2 setelah sumbatan diatasi

26

17/12/2013

ETCO2 pada rebreathing

ETCO2 pada kebocoran breathing


circuit

27

17/12/2013

Sedasi

Kedalaman sedasi
Mengatasi recall
Ekonomisasi obat anestesi (inhalasi & i.v. ttt.)
Mempercepat pemulihan dari anestesi/sedasi

28

17/12/2013

Komponen kenyamanan
Vital Signs + Sedation Scales + BIS Monitoring

Consciousness/Sedation

COMFORT

Muscle
Relaxation

Analgesia
Autonomic & Somatic
Response + Pain Scales

Movement +
Nerve Stimulator

Peletakan sensor & gambaran BIS

Bis display

BIS sensor

29

17/12/2013

Kedalaman sedasi berdasarkan BIS

Monitor, pembacaan

30

17/12/2013

Satu sama lain saling berhubungan

Panduan
Hilangkan parameter yang tidak perlu
Atur alarm, volume, rentang, ketajaman, trend
dll
Atur alur kabel data
Atur letak transducer

31

17/12/2013

Atur konfigurasi

Patient monitor
Pada umumnya berkinerja monitor
Feature
Non
invasif

Invasif

Network Screen
ed

Transfer Option
module

ICU

Big

Anestesi

optional

Medium/
slave

Bedside

Transport

Full feature kec.


Gas modul
Gas module (jenis
mesin anestesi?)

Medium/ optional
small

Small

Motion resistent
peripheral

32

17/12/2013

Terimakasih

33

Anda mungkin juga menyukai