Anda di halaman 1dari 3

Wendy S.A.

F
D0111085
Krisis Moral Generasi Muda
Persoalan moral hakekatnya merupakan fenomena klasik yang tidak akan pernab
usang termakan zaman untuk di bahas. Di sebuah musium Konstantinopel konon terdapat
koleksi benda kuno berupa lempengan tanah liat yang berasal daritahun 3.800 8M dan
bertuliskan : We haven fallen upon evil time& and the wo-ld has waxed very old and wicked
politics are very corrupt, children are no longer respectful to their parents. Makna yang
terkandung dari tulisan tersebut adalah kita mengalami zaman edan dan dunia telah diliputi
kemiskinan dan kejahatan. Politik sangat korupsi. Anak-anak sama sekali tidak menaruh
hormat lagi kepada orang tuanya ( Zuriah, 2007 : 1)
Bergesernya pandangan terhadap suatu kebenaran yang dianggap benar dan baik
seperti yang seharusnya kearah yang lebih dapat disebut penyimpangan disebabkan oleh
adanya perkembangan zaman dan teknologi yang membuat hal hal yang dianggap
menyimpang menjadi sesuatu yang wajar. Banyaknya penyimpangan penyimpangan dalam
setiap kihidupan merupakan cerminan dari krisis moral. Banyak kasus kasus yang mencirikan
bahwa manusia memasuki masa krisis moral. Tercermin dalam banyaknya penyimpangan
seperti pembunuhan, pencurian, pemerkosaan, korupsi, kerusuhan dan banyak lagi lainnya.
Makna dari moral berasal dari bahasa Latin "mos"(jamak: mores) yang berarti kebiasaan,
adat. Kata "mos" (mores) dalam bahasa Latin sama artinya dengan etos dalam bahasa
Yunani. Di dalam bahasa Indonesia, kata moral diterjemahkan dengan arti susila. Adapun
pengertian moral yang paling umum adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide
yang diterima umum, yaitu berkaitan dengan makna yang baik dan wajar. Dengan kata
lain,pengertian moral adalah suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran-ukuran
tindakan yang diterima oleh umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu. Kata
moral selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia sebagai manusia.
Tingginya tingkat kriminalitas baik itu yang berskala besar ataupun kecil merupakan
salah satu bentuk pinyimpangan yang harus dikembalikan kebenarannya. Seiring dengan
perkembangan zaman banyak hal hal yang sebenarnya tidak wajar namun menjadi lumrah
dimasyarakat karena intensitas yang cukup tinggi. Bahkan banyak kasus kasus kejahatan
yang semakin marak sebagai contoh kasus pedofilia. Pada kasus ini sebenarnya bukanlah

kasus baru yang ditemukan. Dahulu kala kasus seperti ini sudah sempat terjadi namun seiring
dengan teknologi dan perkembangan zaman kasus ini menjadi marak terjadi dinegara kita.
Ketika kasus tersebut menjadi marak maka harus ada cara cara penanggulangannya.
Generasi muda merupakan faktor penentu keberhasilan bangsa. Oleh karena itu
tinjauan moral terhadap generasi muda sangatlah penting karena generasi saat ini yang akan
menentukan nasib bangsa kedepannya. Potret generasi muda saat ini di indonesia cukup
mendapat perhatian karena banyak bentuk bentuk penyimpangan moral yang di dominasi
oleh generasi muda. Sering sekali kita saksikan tindakan kriminal atau perilaku-perilaku
menyimpang baik itu di siaran televisi, koran, radio, media massa dan lain sebagainya.
Sebagian besar pelakunya adalah dari kalangan remaja. Seperti kasus tawuran antar pelajar,
miras, obat-obatan terlarang, bahkan pembunuhan yang bermotif dendam atau kecemburuan.
Padahal anak itu masih dalam tahap perkembangan menjadi pubertas atau katakan saja masih
bayi, bayi yang baru lahir ke dunia ini belum mengenal apapun, ia masih bersih dan murni
dan belum terpengaruh sedikitpun oleh suatu hal.
Dalam menanggulangi masalah moralitas maka yang harus dirubah bukan pada
permukaan masalah namun harus dapat merubah dari akar masalah. Akar masalah dari krisis
moral yang terjadi terletak pada tahap dasar pertumbuhan manusia dimana pola asuh dan pola
didik terhadap generasi generasi yang juga berubah seiring perkembangan zaman. Berbicara
masalah moral maka kita berbicara tentang kebiasaan adat dan perilaku seseorang yang
dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk dapat menjawab masalah ini maka yang harus dapat
menjadi perhatian adalah lingkungan baik dalam lingkungan keluarga dan pergaulan.
Lingkungan keluarga dalam membangun karakter individu sangatlah berperan besar.
Baik itu dari pola asuh dan kebiasaan kebiasaan yanga ada dalam keluarga. Orang tua dalam
hal ini memiliki peran penting agar dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas. Pola
asuh yang diterapkan oleh orang tua akan membentuk karakter pada anak. Pemenuhan
kebutuhan anak seperti kebutuhan akan kasih sayang, perhatian dan pengawasan terhadap
prilaku anak harus dapat diberikan oleh setiap elemen dalam keluarga. Sedangkan lingkungan
pergaulan harus tetap dikontrol oleh seitap orang tua agar dapat menghindari dari perilaku
perilaku negatif yang ada di pergaulan.
Selain itu yang tidak kalah penting adalah peranan pemerintah dalam menciptakan
lingkungan yang baik yaitu misalnya dalam lingkungan sekolah. Sekolah merupakan tempat
dimana anak bermain dan belajar. Oleh karena itu, pemerintah melalui sekolah juga harus

dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk pengembangan diri siswa yang dapat
termanifestasikan dalam bentuk kurikulum.
Referensi
Pengertian moral. Diakses pada 24 nov 2014. Pukul 20.00 http://id.wikipedia.org/wiki/Moral

Anda mungkin juga menyukai