Anda di halaman 1dari 11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat
1

More NextBlog

CreateBlog SignIn

bobot jenis dan kerapatan zat


Selasa, 18 Juni 2013

Arsip Blog
2013 (1)
Juni (1)

BABI
PENDAHULUAN

<![if !mso]>v\:*
{behavior:url(#default#VML);}o\...

Mengenai Saya

A.LatarBelakang
Bobot jenis adalah suatu besaran yang menyatakan perbandingan antara
massa (g) dengan volume (ml), jadi satuan bobot jenis g/ml. Sedangkan Rapat
jenisadalahperbandinganantarabobotjanissampeldenganbobotjenisairsuling,
jadirapatjenistidakmemilikisatuan.DanMassajenisadalahperbandinganantara

Afrizal
Pancoker
Ikuti

13

Lihat profil
lengkapku

bobotzatdibandingdenganvolumezatpadasuhutertentu(biasanya250).
Density merupakan salah satu dari sifat intensif. Dengan kata lain, kerapatan
merupakan perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa. Makin
besar volume dan massa dari suatu senyawa, makin kecil kerapatannya. Begitu
juga sebaliknya, makin kecil volume dan massa suatu senyawa,kerapatannya
makin besar. Kerapatan dan bobot jenis dari tiap senyawa berbedabeda.
Berdasarkan pada teori ini maka dilakukanlah percobaan penentuan bobot jenis
suatularutan.
Cara penentuan bobot jenis ini sangat penting diketahui oleh seorang calon
farmasis,karenadenganmengetahuibobotjeniskitadapatmengetahuikemurnian
darisuatusediaankhususnyayangberbentuklarutan.
Disamping itu dengan mengetahui bobot jenis suatu zat, maka akan
mempermudah dalam memformulasi obat. Karena dengan mengetahui bobot
jenisnya maka kita dapat menentukan apakah suatu zat dapat bercampur atau
tidak dengan zat lainnya.Dengan mengetahui banyaknya manfaat dari penentuan
bobotjenismakapercobaaninidilakukan.
B.TujuanPraktikum
Adapuntujuandaripercobaaniniyaitu:
Menentukanbobotjenisbeberapacairan
Menentukankerapatanbeberapapadatan.

http://bobotjenis.blogspot.com/

1/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

BABII
TINJAUANPUSTAKA

A.TeoriUmum
Bobotjenisadalahrasiosuatuzatterhadapbobotzatbakuyangvolumenya
samapadasuhuyangsamadandinyatakandalamdesimal.Pentinguntuk
membedakanantarakerapatan(density)danbobotjenis.Kerapatanadalahmassa
pervolume,yaitubobotzatpersatuanvolume.Misalnya,satumililiterraksa
berbobot13,6g,dengandemikiankerapatannyaadalah13,6g/ml.Jikakerapatan
dinyatakansebagaisatuanbobotdanvolume,makabobotjenismerupakan
bilanganabstrak.Bobotjenismenggambarkanhubunganantarabobotsuatuzat
terhadapbobotsuatuzatbaku,misalnyaair,yangmerupakanzatbakuuntuk
sebagianbesarperhitunganfarmasidandinyatakanmemilikibobotjenis1,00.
Sebagaiperbandingan,bobotjenisgliserinadalah1,25,artinyabobotgliserin1,25
kalibobotvolumeairyangsetara,danbobotjenisalkoholadalah0,81,artinya
bobotalkohol0,81kalibobotvolumeairyangsetara(Ansel,H.C.,2004)
Kerapatanadalahmassaperunitvolumesuatuzatpadatemperaturtertentu.
Sifatinimerupakansalahsatusifatfisikayangpalingsederhanadansekaligus
merupakansalahsatusifatfisikayangpalingdefinitive,dengandemikiandapat
digunakanuntukmenentukankemurniansuatuzat(Martin,A.,1990).
Kecualidinyatakanlaindalammasingmasingmonografi,penetapanberat
jenisdigunakanhanyauntukcairan,dankecualidinyatakanlain,didasarkanpada
perbandinganberatzatdiudarapadasuhu250terhadapberatairdenganvolume
dansuhuyangsama.Bilasuhuditetapkandalammonografi,beratjenisadalah
perbandinganberatzatdiudarapadasuhuyangditetapkanterhadapberatair
denganvolumedansuhuyangsama.Bilapadasuhu250Czatberbentukpadat,
tetapkanberatjenispadasuhuyangtelahterterapadamasingmasingmonografi,
danmengacupadaairyangtetappadasuhu250C.Hubunganantaramassadan
volumetidakhanyamenunjukanukurandanbobotmolekulsuatukomponen,tetapi
jugagayagayayangmempengaruhisifatkarakteristikpemadatan(Packing
Characteristic).Dalamsistemmatrikskerapatandiukurdengangram/milimeter
(untukcairan)ataugram/cm2(Martin,A.,1993).
Kerapatan dan berat jenis. Ahli farmasi sering kali mempergunakan besaran pengukuran ini
apabilamengadakanperubahanantaramassadanvolume.Kerapatanadalahturunanbesarankarena
menyangkut satuan massa dan volume. Batasannya adalah massa per satuan volume pada

http://bobotjenis.blogspot.com/

2/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

temperaturdantekanantertentu,dandinyatakandalamsistemcgsdalamgrampersentimeterkubik
(gram/cm3)(Martin,A.,1993).
Ruangruangudaraatauronggadapatdibedakanmenjadi3tipeyaitu:

1.Rongga Intrapartikel yang terbuka ronggarongga terdapat di dalam


partikeltunggal,tetapiterbukapadalingkunganluar.
2.Rongga

intrapartikel

yang

tertutup

ronggarongga

terdapat

didalampartikeltunggal,tetapitertutuppadalingkunganluar.
3.Ronggaantarpartikelruangruangudaraantaraduapartikelindividu.
BritishStandard2955(1958)mendefinisikansendiritigaistilahyang
berlakuuntukpartikel.
1. Kerapatan Partikel Sejati adalah ketika volume diukur tidak termasuk pori
terbukadanporitertutupdanmerupakanprofertifundamentaldarimateri.
2.KerapatanPartikelJelasadalahketikavolumediukurtermasukporiterbukadan
poritertutup.
3. Kerapatan partikel efektif adalah volume dilihat dari fluida bergerak melewati
partikel. Hal ini penting dalam prosesseperti sedimentasi atau fluida tetapi
jarangdigunakandalambentuksediaanpadat.
Berbeda dengan kerapatan, berat jenis adalah bilangan murni tanpa dimensi
yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan menggunakan rumus yang cocok.
Berat jenis didefinisikan sebagai perbandingan kerapatan dari suatu zat terhadap
kerapatan air, harga kedua zat itu ditentukan pada temperatur yang sama, jika
tidak dengan cara lain yang khusus. Istilah berat jenis, dilihat dari definisinya,
sangat lemah akan lebih cocok apabila dikatakan sebagai kerapatan relatif
(Martin,A.,1993).
Sedangkan pendapat lain mengemukakan bahwa berat jenis adalah rasio bobot suatu zat
terhadapbobotzatbakuyangvolumenyasamapadasuhuyangsamadandinyatakandalamdesimal
(Ansel.2004)
Bobot jenis suatu zat dapat dihitung dengan mengetahui bobot dan volumenya, melalui
persamaanberikut:

Dalam persamaan ini, penting untuk menggunakan satuan bobot yang sama untuk pembilang
dan penyebut, umumnya gram, sehingga satuan akan hilang dan hasilnya akan berupa bilangan
abstrak. Selain itu, penting disadari bahwa karena 1 mL air dianggap berbobot 1 g, maka bobot
sejumlah volume air yang setara pada penyebut adalah angka numerik yang sama dalam milliliter
dangram.(Ansel.2004)
Berat jenis untuk penggunaan praktis lebih sering didefinisikan sebagai perbandingan massa
dari suatu zat terhadap massa sejumlah volume air yang sama pada suhu 40 atau temperatur lain
yang tertentu. Notasi berikut sering ditemukan dalam pembacaan berat jenis: 250/250, 250/40, dan
40/40. Angka yang pertama menunjukkan temperatur udara di mana zat ditimbang angka di bawah
garis miring menunjukkan temperatur air yang dipakai. Bukubuku farmasi resmi menggunakan
patokan250/250untukmenyatakanberatjenis(Martin,A.,1993).
Rapatandiperolehdenganmembagimassasuatuobyekdenganvolumenya.

Suatu sifat yang besarnya tergantung pada jumlah bahan yang sedang diselidiki disebut sifat
ekstensif. Baik massa maupun volume adalah sifatsifat ekstensif. Suatu sifat tergantung pada

http://bobotjenis.blogspot.com/

3/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

jumlahbahanadalahsifatintensif.Rapatanyangmerupakanperbandinganantaramassadanvolume,
adalah sifat intensif. Sifatsifat intensif umumnya dipilih oleh para ilmuwan untuk pekerjaan ilmiah
karenatidaktergantungpadajumlahbahanyangsedangditeliti(Petrucci.1985).

B.UraianBahan

1.Aquadest(DITJEMPOM.1979)
NamaResmi:AQUADESTILLATA
NamaLAIN:AirSuling
RM/BM:
Pemerian:Cairanjernih,tidakberwarna,tidakberbau,tidak
mempunyairasa.
Kelarutan:
Penyimpanan:Dalamwadahtertutupbaik
2.Gliserin(DITJEMPOM.1979)
NamaResmi:GLYCEROLUM
NamaLain:Gliserin
RM/BM:C3H8O3/92,10
Pemerian : Cairan seperti sirop, jernih, tidak berwarna, tidak
berbau, manis diikuti rasa hangat higroskopik. Jika
disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat
memadat membentuk massa hablur tidak berwarna
yangyangtidakmeleburhinggasuhumencapailebih
kurang20o
Kelarutan:Dapatbercampurdenganair,dandenganetanol
(95%) P. praktis tidak larut dalam Kloroform P. dalam
eterPdandalamminyaklemak.
Penyimpanan:Dalamwadahtertutupbaik.
3.Minyakkelapa(DITJENPOM.1979)
NamaResmi:OLEUMCOCOS
NamaLain:MinyakKelapa
RM/BM:
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna atau kuning pucat, bau
khas,tidaktengik.
Kelarutan:Larutdalam2bagianetanol(95%)P.padasuhu60o.
SangatmudahlarutdalamkloroformPdalameterP
Penympanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya,
ditempatsejuk.
4.Sirup(DITJENPOM.1979)
NamaResmi:SIRUPI
NamaLain:Sirop
RM/BM:
Pemerian:
Penyimpanan:Dalamwadahtertutupbaik,ditempatsejuk.
http://bobotjenis.blogspot.com/

4/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

5.AsamBorat(DITJENPOM.1979)
NamaResmi:ACIDIUMBORICUM
NamaLain:AsamBorat
RM/BM:H3BO3/61,83
Pemerian : Hablur, serbuk hablur putih atau sisik mengkilap
tidak berwarna, kasar, tidak berbau, rasa agak asam
danpahitkemudianmanis.
Kelarutan : Larut dalam 20 bagian air, dalam 3 bagian air
mendidih, dalam 16 bagian etanol (95%) P dalam 5
bagiangliserolp
Penyimpanan:Dalamwadahtertutupbaik.
6.Alkohol(DITJENPOM.1979)
NamaResmi:AETHANOLUM
NamaLain:Alkohol
RM/BM:C2H6O/46,07
Pemerian:Cairantidakberwarna,jernih,mudah,menguapdan
mudah bergerak, bau khas rasa panas. Mudah
terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak
berasap.
Kelarutan:Sangatmudahlarutdalamair,dalamkloroformPdan
dalameterP
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya,
ditempatsejukjauhdarinyalaapi.
7.ParafinCair(DITJENPOM.1979)
NamaResmi:PARAFFINUMLIQUIDUM
NamaLain:ParafinCair
RM/BM:
Pemerian:Cairankental,transparan,tidakbervivoresensi,tidak
berbau,hampertidakmempunyairasa.
Kelarutan:Praktistidaklarutdalamairdandalametanol(95%)
P,larutdalamkloformPdandalameterp
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari
cahaya.
8. Sirup marjan cocopandan komposisi : gula, air, perisa melon, sari buah

melon,

pengawet

natrium,

benzoat,

pengatur

keasaman, pewarna tartrazin c1 19140, dan biru


berlianc142090.
C.ProsedurKerja
a.Menetukankerapatanbulk
1.Timbangasamboratsebanyak10g,kemudianmasukkankedalamgelasukur50ml.
2.Ukurvolumezatpadat.
3.HitungkerapatanBulkmenggunakanpersamaan1.e
b.Menentukankerapatanmampat
1.Timbangzatpadatsebanyak10g
2.Masukkankedalamgelasukur

http://bobotjenis.blogspot.com/

5/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat
3.Ketuksebanyak200kaliketukan
4.Ukurvolumeyangterbentuk
5.HitungkerapatanMampatdenganpersamaam1.d
c.Menentukankerapatansejati
1.Timbangpiknometeryangbersihdankeringbersamatutupnya(W1)
2. Isi piknometer dengan zat padat kira kira mengisi 2/3 bagian volumenya. Timbang
piknometerberisizatpadatbesertatutupnya(W3)
3. Isikan paraffin cair perlahan lahan ke dalam piknometer berisi zat padat, kocok
kocok,isisampaipenuhsehinggatidakadagelembungudaradidalamnya
4.Timbangpiknometerberisizatpadatdanparaffincairtersebutbesertatutupnya(W4)
5.Bersihkan piknometer dan isi penuh dengan paraffin cair hingga tidak ada gelembung di
dalamnya
6.Timbangpiknometerberisipanuhparaffincairdantutupnya(W2)
7.Hitungkerapatanzatmenggunakanpersamaan1.c
d.MenentukanBobotJenisCairan.
1.Gunakanpiknometeryangbersihdankering
2. Timbang piknometer kosong dan kering (W1), lalu isi dengan air suling, bagian luar
piknometerdilapsampaikeringdanditimbang(W2)
3.Buang air suling tersebut, keringkan piknometer lalu isi dengan cairan yang akan diukur
bobotjenisnyapadasuhuyangsamapadasaatpengukuranairsuling,dantimbang(W3)
4.Hitungbobotjeniscairanmenggunakanpersamaan1.b

BABIII
CARAKERJA

A.AlatdanBahan
1.Alatyangdigunakan
Alat yang dipakai dalam percobaan ini yaitu piknometer 25 ml, gelas ukur 25 ml, gelas
kimia50mldanpipettetes.
2.Bahanyangdigunakan
Bahan yang dipakai dalam percobaan ini yaitu asam borat, paraffin cair alcohol, gliserin,
minyakkelapadansirup.
B.LangkahPercobaan
a.MenetukankerapatanBulk
Ditimbangasamboratsebanyak10g,kemudiandimasukkankedalamgelasukur50ml,
laludiukurvolumezatpadat,dihitungkerapatanBulkmenggunakanpersamaan1.e

b.MenetukankerapatanMampat
Diimbang asam borat sebanyak 10 g, dimasukkan ke dalam gelas ukur 25 ml, diketuk
sebanyak200kaliketukan,kemudiandiukurvolumeasamboratyangterbentuk,dihiitung
kerapatanMampatdenganpersamaam1.d

c.Menetukankerapatansejati
Ditimbang piknometer yang bersih dan kering bersama tutupnya (W1), diisi piknometer
dengan zat padat kira kira mengisi 2/3 bagian volumenya. Ditimbang piknometer berisi
zat padat beserta tutupnya (W3), diisikan paraffin cair perlahan lahan ke dalam
piknometer berisi zat padat, kocok kocok, diisi sampai penuh sehingga tidak ada
gelembung udara di dalamnya, kemudian ditimbang piknometer berisi zat padat dan
paraffin cair tersebut beserta tutupnya (W4). Dibersihkan piknometer dan diiisi penuh

http://bobotjenis.blogspot.com/

6/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat
denganparaffincairhinggatidakadagelembungdidalamnyaditimbangpiknometerberisi
panuh paraffin cair dan tutupnya (W2). Dihitung kerapatan zat menggunakan persamaan
1.c

d.Menetukanbobotjenis
Digunakan piknometer yang bersih dan kering, ditimbang piknometer kosong dan kering
(W1), lalu diisi dengan air suling, bagian luar piknometer dilap sampai kering dan
ditimbang (W2). Kemudian dibuang air suling tersebut, dikeringkan piknometer lalu diisi
dengan cairan yang akan diukur bobot jenisnya pada suhu yang sama pada saat
pengukuran air suling, dan ditimbang (W3), dihitung bobot jenis cairan menggunakan
persamaan1.b

BABIV
HASILDANPEMBAHASAN

A.HASIL
a.KerapatanBulk
BobotZat(g)

10g

VolumeBulk(ml)

12ml

KerapatanBulk(g/ml)

0,833g/ml

Perhitungan:

b.KerapatanMampat
BobotZat(g)

10g

VolumeMampat(ml)

10ml

KerapatanMampat(g/ml)

1g/ml

c.KerapatanSejati
BobotPiknometerKosong(g)

9,6320g(W1)

BobotPikno+ZatCair(g)

48,3510g(W2)

BobotPikno+ZatPadat(g)
BobotJenisZatPadat+Cair(g/ml)

35,30g(W3)
51,3272g(W4)

Perhitungan:

d.BobotJenisZatCair
1.Alcohol70%
BobotPiknometerKosong(g)

9.6630g

BobotPikno+Air(g)

56,396g

BobotPikno+ZatCair(g)

51,3019g

http://bobotjenis.blogspot.com/

7/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat
BobotJenisZatPadat+Cair(g/ml)

0,89g/ml

Perhitungan:

2.Gliserin
BobotPiknometerKosong(g)

9.6630g

BobotPikno+Air(g)

56,396g

BobotPikno+ZatCair(g)

58,5063g

BobotJenisZatPadat+Cair(g/ml)

1,045g/ml

Perhitungan:

3.MinyakKelapa
BobotPiknometerKosong(g)

9.6630g

BobotPikno+Air(g)

56,396g

BobotPikno+ZatCair(g)

50,1886g

BobotPikno+ZatCair(g/ml)

0,86g/ml

Perhitungan:

4.SirupMarjanMelon
BobotPiknometerKosong(g)

9.6630g

BobotPikno+Air(g)

56,396g

BobotPikno+ZatCair(g)

60,9103g

BobotPikno+ZatCair(g/ml)

1,096g/ml

Perhitungan:

B.Pembahasan
Padapercobaanini,penentuankerapatandanbobotjenisdilakukandenganmenggunakan
piknometer.Sampelyangdigunakanadalahsirup,alkohol70%,gliserin,danparafincair.Pengukuran
denganmenggunakanpiknometer,sebelumdigunakanharusdibersihkandandikeringkanhinggatidak
adasedikitpuntitikairdidalamnya.Halinibertujuanuntukmemperolehbobotkosongdarialat.Jika
masihterdapattitikairdidalamnya,dapatmempengaruhihasilyangdiperoleh.Padapengisiannya
dengansampel,harusdiperhatikanbaikbaikagardidalamalattidakterdapatgelembungudara,
sebabakanmengurangibobotsampelyangakandiperoleh.Alatpiknometeryangdigunakantelah
dilengkapidengantermometer,sehinggalangsungdapatdiketahuisuhusampeltersebut.Pada
percobaankerapatanbulkmenghasilkankerapatanbulk0,833g/ml,Kerapatanmampatmenghasilkan
kerapatan1g/ml,kerapatansejatimenghasilkankerapatan1,131g/mldanbobotjeniszatcairuntuk
sirupmemilikibobot1,096g/ml,gliserinmemilikibobot1,045g/ml,minyakkelapamemilikibobot
0,86danalkoholmemilikibobot0,89g/ml.
Beratjenissuatuzatadalahperbandinganantarabobotzatdibandingdenganvolumezatpada
suhutertentu(biasanyapadasuhu25C),sedangkanrapatjenis(specificgravity)adalah
perbandinganantarabobotzatpadasuhutertentu(dalambidangfarmasibiasanyadigunakan

http://bobotjenis.blogspot.com/

8/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

25/25).Beratjenisdidefenisikansebagaiperbandingankerapatansuatuzatterhadapkerapatanair.
Hargakeduazatituditentukanpadatemperaturyangsama,jikadengantidakcaralainyangkhusus.
Olehkarenaitu,dilihatdaridefenisinya,istilahberatjenissangatlemah.Akanlebihcocokapabila
dikatakansebagaikerapatanrelatif.Beratjenisadalahperbandinganrelatifantaramassajenis
sebuahzatdenganmassajenisairmurni.Airmurnibermassajenis1g/cmatau1000kg/m.Berat
jenismerupakanbilanganmurnitanpadimensi(Beratjenistidakmemilikisatuan),dapatdiubah
menjadikerapatandenganmenggunakanrumusyangcocok.

BABV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Darihasilperhitungankerapatanbulk,kitadapathasilm0,833g/ml.Setelahdiketuksebanyak
200kaliketukankitadapatvolume10mldanhasilkerapatanmampat1g/ml.Darihasilkerapatan
sejatikitadapathasilkerapatan1,131g/ml.Darihasilbobotjeniskitadapathasilsirup1,096g/ml,
alkohol0,89g/ml,minyskkelapa0,86g/mldangliserin1,045g/ml.
B.Saran
Perbanyakalatdanbahanpratikumagarpadasaatpratikantidaksalingtunggumenunggu.

DAFTARPUSTAKA

Ansel,H.C.,2004.KalkulasiFarmasetik.EGC.Jakarta

Gibson, M., 2004. Pharmaceutical Preformulation And Formulation. CRC Press.


USA.

Lachman,L.,1986.TeoridanPraktekFarmasiIndustri.

Martin,Alfred.,1990.FarmasiFisik.UIP

DitjenPOM.1979.FarmakopeIndonesiaEdisiIII.DepartemenKesehatanReublik
Indonesia:Jakarta

SKEMAKERJA
A.MenentukanKerapatanBulk
Ditimbang10g
Ukur volumenya
Hitung kerapatan bulk
ASAM BORATSAM BORAT

B.MenentukanKerapatanMampat
Ditimbang10g
http://bobotjenis.blogspot.com/

9/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

Ukur volumenya
Hitung kerapatan bulk

ASAM BORATSAM BORAT

C.
W4
W3
W1

MenentukanKerapatanSejati
+ asam borat + paraffin cair
ditimbang
+ asam borat 2/3 bgn
ditimbang
ditimbang

W2
+ paraffin cair

Hitung kerapatan zatnya


ditimbang

D.
W3
W2
W1

MenentukanBobotJenisCairan
W3
W3
W3
Hitung Bobot Jenis Cairan
+ gliserin
+ minyak kelapa
+ sirup
ditimbang
ditimbang
ditimbang
+ alkohol
ditimbang
+ air suling
ditimbang
ditimbang

Diposkan oleh Afrizal Pancoker di 23.57

Tidak ada komentar:

Rekomendasikan ini di Google

Beranda
http://bobotjenis.blogspot.com/

10/11

12/1/2014

bobotjenisdankerapatanzat

Langganan: Entri (Atom)

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

http://bobotjenis.blogspot.com/

11/11

Anda mungkin juga menyukai