1. Penjelasan kasus
a. Identitas + analisis setiap faktor risiko
b. Keluhan subjektif pasien (RPS dan RPD) + masalah + hipotesis penyebab
c. Pemeriksaan fisik (regional + lokalis + obstetrik ginekologis)
d. Pemeriksaan penunjang (laboratorium hematologi)
e. Diagnosis kerja + diagnosis banding disertai alasan
f. Komplikasi kasus disertai alasan
g. Pencegahan yang akan dilakukan pada kasus
2. Tinjauan pustaka
a. Definisi
i. Abortus umum
ii. Pembagian abortus menurut WHO
b. Epidemiologi
c. Basic science : Anatomi (Anatomi umum panggul dan vaskularisasi sampai ke uterus,
perubahan anatomi ginekologi, sirkulasi fetoplasenta), histologi () fisiologi (hormonal,
persalinan normal, plasentasi), cara menghitung usia kehamilan dengan HPHT rumus
neagle,
d. Patogenesis abortus
e. Patofisiologi gejala yang timbul
f. Kriteria diagnosis yang digunakan
g. Komplikasi umum yang mungkin timbul disertai alasan
h. Penatalaksanaan (Non-farmako + Farmako) Prinsip Umum pada penyakit + Prinsip yang
diterapkan pada pasien disertai alasan
i. Prognosis penyakit pada umumnya
3. Prognosis kasus (ad vitam, ad sanationam, ad fungsionam) disertai alasan.