Anda di halaman 1dari 2

Sistematika presentasi SOCA

1. Penjelasan kasus
a. Identitas + analisis setiap faktor risiko
b. Keluhan subjektif pasien (RPS dan RPD) + masalah + hipotesis penyebab
c. Pemeriksaan fisik (regional + lokalis + obstetrik ginekologis)
d. Pemeriksaan penunjang (laboratorium hematologi)
e. Diagnosis kerja + diagnosis banding disertai alasan
f. Komplikasi kasus disertai alasan
g. Pencegahan yang akan dilakukan pada kasus
2. Tinjauan pustaka
a. Definisi
i. Abortus umum
ii. Pembagian abortus menurut WHO
b. Epidemiologi
c. Basic science : Anatomi (Anatomi umum panggul dan vaskularisasi sampai ke uterus,
perubahan anatomi ginekologi, sirkulasi fetoplasenta), histologi () fisiologi (hormonal,
persalinan normal, plasentasi), cara menghitung usia kehamilan dengan HPHT rumus
neagle,
d. Patogenesis abortus
e. Patofisiologi gejala yang timbul
f. Kriteria diagnosis yang digunakan
g. Komplikasi umum yang mungkin timbul disertai alasan
h. Penatalaksanaan (Non-farmako + Farmako) Prinsip Umum pada penyakit + Prinsip yang
diterapkan pada pasien disertai alasan
i. Prognosis penyakit pada umumnya
3. Prognosis kasus (ad vitam, ad sanationam, ad fungsionam) disertai alasan.

Kasus abortus komplitus


Seorang pasien perempuan usia 35 tahun hamil 16 minggu pasien terakhir haid tanggal ?????
mengeluarkan darah dari jalan lahir sebanyak 50 cc sejak 7 am sebelum masuk rumah sakit. Warna
merah segar disertai keluarnya gumpalan merah seperti daging. Pasien juga mengeluh mulas-mulas.
Riwayat berhubungan terakhir dengan suami 1 bulan sebelum masuk RS, riwayat trauma disangkal,
riwayat infeksi disangkal. Selama ini pasien berkunjung ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak lemah dengan TD 100/70 mmHg, nadi 90
x/menit, respirasi 22 x/menit, suhu 37,8o C. Status generalis dalam batas normal. Status lokalis dan
obstetric ginekologis, pada inspeksi: perut sedikit membesar, striae gravidarum tidak tampak, terdapat
perdarahan pervaginam. Palpasi: abdomen supel, nyeri tekan abdomen bawah region suprapubik
positif, tinggi fundus uteri belum teraba. Pemeriksaan dalam (vaginal toucher): vagina dan uterus
tenang, dinding vagina licin, terlihat darah segar di sekitar dinding vagina, porsio teraba lunak, OUE
tertutup, tidak ditemukan jaringan. Terapi suportif telah diberikan ke pasien (pemasangan infus),
pemberian preparat sulfas ferosus (600mg/hari), dan pemberian antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai