Anda di halaman 1dari 1

Struktur kromatin

Bahkan DNA sekecil DNA bakteri pu n tetap memiliki proses pengemasan. Biasanya
hanya mengandung beberapa juta pasang nukleotida DNA, gemom bakteri dulu pernah
dianggap sebagai suatu lingkaran DNA telanjang yang berikatan dengan sejumlah kecil
protein dan tanpa pola pelipatan yang tertentu. Kita tahu bahwa DNA dari kromosom bakteri
berikatan dengan protein-protein spesifik dan bahwa DNA ini memiliki gulungan dan lipatan
yang kompleks tetapi teratur. Bahkan, lipatan-lipatan ini memiliki ukuran yang kurang lebih
sama besar dengan ukuran kromosom salamander.
Meskipun begitu kromatin eukariotik lebih kompleks daripada kromatin bakteri. DNA
eukariotik dikombinasikman secara persis dengan sejumlah besar protein, dan kromatin
hasilnya mengalami perubahan besar selama berlangsung nya siklus sel. Selama interfase ,
benang kromatin biasanya membentang sangat panjang didalam nukleus .ketika sel dalam
stadium interfase diwarnai, kromatin terlihat seperti suatu massa yang berwarna dan tampak
hablur. Ketika sel bersiap-siap untuk melakukan mitosis , kromatinya akan menggulung dan
melipat (memadat) membentuk sejumlah kromosom tebal dan pendek yang dapat terlihat
dalam mikroskop cahaya.
Kromosom eukariotikmengandung DNA yang sangat banyak relatif dibandingkan
terhadap panjangnya yang terkondensasi . setiap kromosom memiliki satu heliks ganda DNA
linear tunggal yang, pada manusia, biasanya memiliki sekitar 2 x 108 pasang nukleotida. Jika
direntangkan, molekul DNA seperti ini akan memiliki panjang sekitar 6 cm, ribuan kali lebih
panjang daripada diameter nukleus sel.keseluruhan DNA ini demikian pula DNA dari 45
kromosom manusia lainya bisa masuk dengan pas ke dalam nukleus tersebut melalui
semacam sistem pengemasan DNA yang bertahap dan rumit.
Nukleosom atau manik-manik pada tali
Protein yang disebut histon bertanggung jawab untuk tahap pertama pengemasan
DNA pada kromatin eukariotik. Hiton memiliki asam-asam amino bermuatan positif (lisin
dan arginin) dalam jumlah besar, dan asam-asam ini terikat kuat pada DNA yang bermuatan
negatif. Kompleks DNA histon adealah bentuk pokok dari kromatin. Ada lima tipe histon.
Pada mikrograf elektron, kromatin yang tidak melipat memiliki penampilan seperti manikmanik yang menempel pada tali. Setiap manik dan DNA yang mendampinginya
membentuk nukleosom, unit dasar dari pengemasan DNA. Manik nukleosom ini terdiri dari
gulunang-gulungan DNA yang mengelilingi sebuah inti protein yang tersusun dari dua
moleku yang masing-masing tersusun dari empat tipe histon yang berbeda: H2A, H2B, H3,
dan H4. Molekul dari histon kelima, disebut H1, menempel pada DNA di dekat manik ketika
kromatin tersebut mengalalmi pengemasan tahap selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai