5 Bahan Kuliah RLL DR Gito S Bab I II
5 Bahan Kuliah RLL DR Gito S Bab I II
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem
Kegiatan
Sistem
Jaringan
Sistem
Pergerakan
Sistem Kelembagaan
Gambar 1.1 Sistem Transportasi Makro
B. Hakekat Dasar Transportasi
Hakekat dasar transportasi dapat dilukiskan dengan bagan sebagai
berikut :
Kebutuhan
Moda Transportasi
Sarana
Data
Perencanaan
Trip
Generation
Asal dan
Tujuan
Trip
Distribution
Matrik Asal
Tujuan Total
Assignment
MAT of PC
Modal Split
BAB II
ELEMEN-ELEMEN LALU LINTAS
Elemen-elemen lalu lintas meliputi :
1. Road User
Yang termasuk road user meliputi :
a. Driver (Pengemudi)
Empat hal pokok yang harus dimiliki oleh seorang pengemudi adalah :
1. Penglihatan : - Jarak Pandang Henti
- Jarak Pandang Menyiap
2. Pendengaran
3. Ketrampilan (skills)
4. Pendidikan
(berkaitan
dengan
tingkat
kepatuhan
terhadap peraturan)
b. Passenger (Penumpang)
Angkutan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Angkutan umum penumpang (Public Transport) yaitu
angkutan penumpang yang dilakukan dengan sistem
sewa atau bayar dengan tujuan menyelenggarakan
pelayanan angkutan yang baik (aman, cepat, murah dan
nyaman serta layak bagi masyarakat)
2. Angkutan Mobil Pribadi (Private Car)
c. Pedestrian (Pejalan kaki)
Fasilitasnya : zebra cross & jembatan penyeberangan.
2. Kendaraan
Ukuran kendaraan rencana yang berlaku ditetapkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga. Perencanaan lalu lintas yang baik
sedapat mungkin dihindari adanya komposisi lalu lintas yang
kompleks (mix traffic) sehingga akan diperoleh manuver yang
seragam dalam hal kecepatan kendaraan. Namun kenyataannya lalu
lintas pada jalan raya terdiri dari campuran kendaraan cepat, lambat,
berat dan ringan serta kendaraan tak bermotor.
V2
Sistem British : R =
15(e f )
V2
Sistem Metrik : R =
127(e f )
2. Percepatan
3. Sistem Pengereman atau Perlambatan (Braking)
Dilakukan dengan dua cara yaitu : Tahanan mesin dan
pengereman.
b. Tahanan Kendaraan (Vehicle Resistance)
1. Tahanan Guling
2. Tahanan Udara
Dirumuskan : R = 0.0011 AV2
3. Tahanan Akibat Kelandaian
Dirumuskan : R = 10 W g
4. Tahanan Akibat Tikungan
5. Tahanan Kelembaman
Dirumuskan : R = 28 W a
Dimana :
A = luas bidang muka (m2)
V = kecepatan (km/jam)