INSTITUSI PERUSAHAAN
A.Tinjauan Umum
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT. Argha karya Karya Prima Industri, Tbk, Bogor merupakan sebuah perseroan
yang bergerak dalam usaha pembuatan film plastik (flexible plastic film) yang berdiri
pada tahun 1980, dan merupakan pelopor industri film BOPP di Indonesia.
PT. Argha Karya Prima Industri, Tbk memiliki kantor di :
1. Jl. Pahlawan, desa Karang Asem Barat, Ciereup, Bogor.
2. Perwakilan Surabaya : Komplek Pergudangan Margomulyo.
3. Luar negeri :
a
Perseroan yang bergerak dalam industri pembuatan film plastik dan kemasan
fleksibel saat ini mempunyai pabrik, bangunan serta tanah seperti dalam table berikut:
Pabrik
Divisi Film
Divisi Kemasan
Fleksibel
Lokasi
Luas Bangunan
(m2)
Luas Tanah
Citereup
23.632
111.335
Tangerang
10.354
116.82
Fokus kepelanggan.
b. Sasaran mutu :
Memuaskan pelanggan.
Melakukan perbaikan kualitas produk sehingga menjadi salah satu produk yang
unggul dipasaran.
3. Misi
PT. Argha Karya Prima Industri, Tbk mempunyai misi :
Mengantar perusahaan menuju milenium berikutnya sebagai produsen kemasan
fleksibel yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan standar internasional
yang ditentukan pasar dunia.
4. Struktur Organisasi
Suatu Organisasi atau perusahaan, dalam rangka menjalankan kegiatannya secara
efektif dan efisien tidak terlepas dari struktur organisasi yang baik. Demikian pula halnya
dengan PT. Argha Karya Prima Industri Tbk, Bogor yang merupakan perusahaan
kemasan terpadu terbesar di Asia Tenggara ini, dalam menjalankan strategi usahanya
diatur sesuai dengan struktur organisasi sederhana pada gambar dibawah ini:
STRUKTUR ORGANISASI
RUPS
Dewan Komisaris
DIREKSI
Internal Audit
PEMASARAN
KEUANGAN
AKUNTANSI & EDP
DIVISI FILM
PRODUKSI
PEMASARAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
PEMBELIAN
BUSINESS
INTERNASIONAL DAN
PERENCANAAN
PERUSAHAAN
DIVISI
KEMASAN
FLEKSIBEL
PRODUKSI
RISET
PEMASARAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PRODUK
2.
3.
General Manager
Senior Manager
Manager
Foreman
Foreman
Analyst
Analyst
6. Kewajiban Umum
a. Hari Kerja dan Jam Kerja
Jam kerja bagi karyawan/pekerja adalah 40 (empat puluh) jam seminggu (sesuai
peraturan pemerintah yang berlaku). Jadwal waktu kerja diatur sebagai berikut:
NON
Senin s/d Jum'at
08.00 - 16.30
Sabtu
08.00 - 14.00
SHIFT
( istirahat 1 jam )
SHIFT
Shift I
08.00 - 16.00
Shift II
16.00 - 24.00
Shift III
0.00 - 08.00
(istirahat 1 jam)
Long Shift
08.00 - 20.00
Long Shift II
20.00 - 08.00
b. Sistem Penggajian
Gaji ditetapkan berdasarkan jabatan masing-masing Karyawan/Pekerja dengan
memperhatikan pendidikan, tanggung jawab, keahlian, kemampuan serta pengalaman
kerja yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut.
Gaji dibayarkan setiap akhir bulan setiap tanggal 28 (dua puluh delapan). Apabila
tanggal pembayaran gaji jatuh pada hari sabtu, hari minggu atau hari libur resmi, maka
pembayaran dilakukan selmbat-lambatnya tanggal 29 (dua puluh sembilan). Gaji tidak
akan lebih rendah dari standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Pajak pendapatan
Karyawan/Pekerja ditanggung oleh perusahaan.
c. penggajian.
gaji dimulai tanggal 1 (satu) sampai dengan akhir bulan. Tunjangan-tunjangan,
seperti TKM, transport, lembur, uang makan, MA yaitu tanggal 16 bulan sebelumya
sampai dengan tanggal 15 bulan berikutnya.
Kesehatan adalah juga tanggung jawab dari setiap individu, dan oleh karenanya
merupakan kewajiban setiap karyawan untuk senantiasa menjaga kesehatannya.
Jaminan pemeliharaan kesehatan, pengobatan, persalinan, perawatan termasuk
tindakan-tindakan promotif dan preventif diselenggarakan oleh Perusahaan dengan
memanfaatkan jasa Asuransi kesehatan (atau program lain yang ditetapkan perusahaan)
dan berlaku bagi mereka yang telah diangkat menjadi Karyawan/Pekerja tetap.
Prosedur dan petunjuk teknis penyelenggara Asuransi kesehatan ini dilampirkan
dalam perjanjian kerja bersama dan merupakan bagian yang tak terpisahkan.
7. Aspek Produksi
PT.Argha Karya Prima Industri Tbk, dalam melaksanakan kegiatan operasinya yang
berkesinambungan (Continous Operation), bergerak dalam bidang usaha yang
memproduksi:
1. BOPP (Bioxially Oriented Polypropylene) Film dengan kapasitas produksi
sebesar 35.000 metrik ton pertahun.
2. BOPET (Biaxially Oriented Polyethylene terephthate) Film dengan kapasitas
produksi sebesar 9.000 metrik ton pertahun.
3. PVdC (Poly Vinylidene Choride) Film dengan kapasitas produksi sebesar 2.500
pertahun.
4. CPP (Cast Polypropylene) Film dengan kapasitas produksi sebesar 2.500 metrik
ton pertahun.
5. Metalized Film dengan kapasitas produksi sebesar 2.500 metrik ton pertahun.
8. Bahan Baku
1. BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene) Film dan CPP (Cast Polypropylene)
Film. Bahan baku utama adalah berupa resin atau bijih plastik Poipropilena.
Perusahaan mendapatkan bahan baku dari berbagai perusahaan baik dalam negeri
maupun luar negeri.
2. BOPET (Biaxially Oriented Polyethylene terephthalate) Film. Bahan baku utama
BOPET film adalah Poliester dan resin PET (Polietilena tereftalat). Bahan baku
diperoleh dari dalam dan luar negeri.
3. PVdC (Poly Vinylidene Choride) Film. Bahan baku utama adalah BOPP Film,
BOPET Film, resin PVdC. Untuk bahan baku resin PVdC secara keseluruhan
masih import dari luar negeri.
4. Metalized Film (Film yang dilapisi metal tipis). Bahan baku utama yang
digunakan adalah BOPP Film, BOPET Film, dan CPP Film yang dihasilkan
sendiri dan sebagai bahan pelapisnya adalah aluminium wire yang berkadar tinggi
masih import dari luar negeri.
B.Tinjauan Khusus
1.Pengelompokkan Komoditi yang Dihasilkan
PT.Argha Karya Prima Industri, Tbk, memproduksi berbagai macam film plastik,
diantaranya :
pada proses produksinya. Untuk CPP film, pada proses produksinya tidak ada proses
penarikan, sedangkan BOPP film ada dua kali penarikan yaitu arah MD (Machine
Direction/arah mesin) dan arah TD(transverse Direction/arah transverse).
Berdasarkan aplikasi, film plastik dibedakan menjadi empat macam, yaitu :
a. Cigarette, yaitu film yang digunakan khusus untuk kemasan rokok.
b. Lamination, yaitu film yang digunakan untuk melapisi film lain ataupun benda
lain seperti kertas.
c. Adhesive, yaitu film yang khusus digunakan untuk keperluan perekat, misalnya
lakban.
d. Printing, yaitu film yang digunakan untuk bisa diprint (dicetak) dengan gambar
ataupun tulisan dengan tinta. Biasanya digunakan untuk lapisan luar pada
kemasan, agar lebih menarik.
Merek tiap golongan film plastik yang dihasilkan berbeda, diantaranya :
a
berlainan. Tahap pertama adalah tahap penarikan arah mesin (MD) dan tahap kedua
adalah tahap penarikan arah Transverse (TD). Film PP (Polypropylene) yang sudah
melalui dua tahap penarikan tersebut dinamakan film Biaxially Oriented Polypropylene
(BOPP).
Mesin pembuatan Film BOPP terdiri dari 8 unit utama, yaitu :
Unit Extrusi.
Winder.
PT. Argha Karya memiliki 5 unit mesin pembuat BOPP film. Setiap unit mesin
tersebut dinamakan Line A, B, C, D, dan E.