BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
KESIMPULAN
4.1.1. Pengujian Analisa Butir / Gradasi
4.1.1.1. Gradasi Halus
Pengujian
agregat
halus
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
agregat
kasar
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
4.1.2.1
disimpulkan
25
sampel
praktikum
21
mengandung lumpur cukup tinggi sehingga tidak baik untuk pembuatan
beton yang berkualitas.
4.1.2.3. Kadar lumpur ( lolos saringan # 200 )
Pengujian kadar lumpur bertujuan untuk mengetahui kadar lumpur
yang terdapat dalam kandungan pasir agar dapat mengetahui kelayakan
yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis.
4.1.3. Pengujian daya resap air pada genteng
Hasil dari praktikum pengujian daya resap air pada genteng untuk sampel
nomor 1, 2 dan 3 berhasil karena tidak ada lubang atau celah yang bocor.
4.1.4. Pengujian slump beton
Besarnya slump menunjukan kekentalan adukan beton / banyaknya
pemakaian air.
Hasil Pengujian Tinggi slump = 9 cm
Keterangan :
Tinggi slump menunjukan kekentalan adukan beton / pemakaian air semen.
Slump yang baik untuk campuran beton adalah kurang dari 4 cm. Sehingga
dapat disimpulkan slump test yang kami ujikan tersebut tidak memenuhi kriteria
adukan beton.
4.1.5. Pengujian kuat tekan beton
Pengujian kuat tekan beton yang di lakkukan oleh kelompok kami dalam
kedua percobaannya yaitu Kuat Tekan beton yang berbentuk Kubus dan Kuat
Tekan Beton yang berbentuk Silinder hasilnya belum mencapai Kuat Tekan
Karakteristik masing masing. Kuat Tekan Karakteristik untuk Beton Kubus
adalak 225 sedangkan Kuat Tekan untuk Beton Silinder adalah 176,63.
4.2.
SARAN
4.2.1. Teknis
Keterbatasan alat di Laboratorium Teknik Sipil Unswagati menyebabkan
terhambatnya pelaksanaan praktik, oleh sebab itu saya menghimbau agar di
lengkapi supaya praktik berjalan sesuai jadwal yang telah ada.
22
1) Lakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Sebelum melaksanakan praktik hendaknya membaca buku petunjuk
agar bisa berjalan dengan lancar dan benar.
2) Gunakan Alat yang sudah bersih ( steril ), jika alat masih kotor cuci
terlebih
dahulu.
Karena
kebersihan
dari
alat
alat
dapat
( human
error ).
4.2.2. Non Teknis
1) Terlalu banyaknya anggota dalam sebuah kelompok yang berjumlah 7
orang menjadi kurang efisien, dikaranakan banyak anggota kelompok
yang tidak bekerja. Oleh karena itu saya menghimbau agar kuota
peserta dalam sebuah kelompok proposional efektifnya 4 orang per
kelompok,
2) Tidak tersedianya tempat duduk dan meja yang cukup
di
digunakan
sebagai
alas
duduk
dan
potensi
23
DAFTAR PUSTAKA
1. Google.com
2. Wikipedia.com
3. Buku Laporan Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi.
4. Buku Laporan Hasil Pengujian Bahan.