Anda di halaman 1dari 15

Ekonomi Teknik 05

DEPRESIASI/PENYUSUTAN
(lanjutan)

PERBANDINGAN
METODE-METODE DEPRESIASI

I
5

2
1

Metode DBD & DDBD

Metode UPD

Metode SOYD

Metode SLD

Metode SF

4
3
L

Metode

SLD

SOYD

SF

Umur
Manfaat

Biaya yang dapat


Disusutkan

Tingkat
Penyusutan

Beban
Penyusutan

Tahun

Biaya perolehan
dikurangi nilai sisa

tingkat garis
lurus = 1/umur
manfaat

Konstan

Biaya perolehan
dikurangi nilai sisa

Sisa umur aset /


jumlah digit
umur manfaat

Menurun
(tahun
awal>tahun
berikutnya

Tahun

Tahun

Biaya perolehan
dikurangi nilai sisa

Annual worth Menurun (tahun


selama umur
awal < tahun
manfaat
berikutnya)

Metode

DBD

Masa
Manfaat

Tahun

DDBD

Tahun

UPD

Jumlah
estimasi
unit
produksi

Biaya yang dapat


Disusutkan

Tingkat
Penyusutan

Nilai buku periode


sebelumnya (menurun), N
1- (nilai sisa /
tetapi tidak di bawah
biaya perolehan)
nilai sisa
Nilai buku periode
sebelumnya (menurun),
tetapi tidak di bawah
nilai sisa

Biaya perolehan
dikurangi nilai sisa

Beban
Penyusutan
Menurun
(tahun
awal>tahun
berikutnya

tingkat garis
lurus X 2

Menurun
(tahun
awal>tahun
berikutnya

(biaya perolehan
nilai residu)
/jumlah estimasi
unit produksi

Fluktuatif

PENGGANTIAN METODE DEPRESIASI


o

Laju / kecepatan depresiasi mempengaruhi nilai PW


pajak tahun tertanggung

Nilai pajak Min.

tahun-tahun terakhir
depresiasi menurun
Untuk mempercepat laju depresiasi, dilakukan
PENGGANTIAN
METODE
DEPRESIASI
selama
periode depresiasi

DBD & DDBD

DBD, DDBD & SOYD


lebih direkomendasikan

SLD

Beberapa aturan yang harus diikuti :


1. Pergantian BOLEH dilakukan pd thn ke-t, bila metode
pengganti menghasilkan nilai depresiasi yg LEBIH BESAR,
dirumuskan :

dt* = max. (dte , dtn)

, dimana :

dt* = depresiasi yang dipilih pd periode t


dte = depresiasi lama (yg akan diganti)
dtn = depresiasi baru (pengganti)

2. Nilai buku pd suatu periode (BVt ) tidak boleh


nilai
sisa
3. BV yg belum terdepresiasi digunakan utk menghitung dt
pada saat penggantian dipertimbangkan
4. Penggantian metode HANYA BOLEH dilakukan SEKALI (1x)
selama umur depresiasi aset

Example :
Perusahaan ABC membeli sebuah mesin bor seharga Rp. 10 juta dan
diperkirakan berumur 8 tahun dengan nilai sisa Rp. 0,5 juta. Hitunglah
besarnya depresiasi tahunan dengan :
a.
b.
c.
d.

Metode SLD
Metode DDBD
Dengan melakukan penggantian dr DDBD ke SL
Bandingkan besarnya PW depresiasi dari 3 cara tersebut, gunakan
i=15%.

Penyelesaian:
a. Dengan SLD
10 juta 0,5 juta
SL
dt
1,1875 juta
8

Nilai present worth dr depresiasi :


PW Rp. 1,1875 juta (P/A,15%,8)
Rp. 1,1875 juta (4,4873) Rp. 5,3287

Example :
b. Metode DDBD
Tahun
0
1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel depresiasi dgn DDBD


dtDDBD ( Ribu Rp)
BVt ( Ribu Rp)
0
10.000
2.500
7.500
1.875
5.625
1.406
4.219
1.055
3.164
791
2.373
593
1.780
445
1.335
334
1.001

PW = 2,5 juta (P/F, 15%, 1) + 1,875 juta (P/F, 15%, 2) + 1,406 juta (P/F,
15%, 3) + 1,055 juta (P/F, 15%, 4)
+ 0,791 juta (P/F, 15%, 5) + 0,593 juta (P/F, 15%, 6) +
0,445 juta (P/F, 15%, 7) + 0,334 (P/F, 15%, 8)
= Rp. 6,045 juta

Example :
b. Dengan melakukan penggantian dr DDBD ke SLD

Tahun
0
1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel depresiasi dengan penggantian DDBD-SLD


Model DDBD
Model SLD
dtDDBD ( Juta Rp)
BVt ( Juta Rp)
dtSLD( Juta Rp)
0
10.000
0
2.500
7.500
1.188
1.875
5.625
1.000
1.406
4.219
854
1.055
3.164
744
791
2.373
666
593
1.780
624
445
1.335
640
334
1.001
835

dt*( Juta Rp)


2.500
1.875
1.406
1.055
791
624
624
624

10 juta 0,5 juta


1,1875 juta
8
Tahun kedua :
dt

S LD

BV1 Rp . 7,5 juta


7,5 juta o,5 juta
Rp.1 juta
7
Tahun keenam :
d2

S LD

BV 5 Rp.2,373 juta
d6

SL

2,373 juta 0,5 juta


Rp.0,624 juta
3

PW = 2,5 juta (P/F, 15%, 1) + 1,875 juta (P/F, 15%, 2) + 1,406 juta
(P/F, 15%, 3) + 1,055 juta (P/F, 15%, 4)
+ 0,791 juta (P/F, 15%, 5) + 0,624 juta (P/F, 15%, 6) +
0,624 juta (P/F, 15%, 7) + 0,624 (P/F, 15%, 8)
= Rp. 6,221 juta

DEPRESIASI KELOMPOK
Perusahaan Besar :
Aset bermacam-macam
Jumlahnya banyak

Depresiasi
dilakukan berkelompok

Tujuan : memudahkan perhitungan depresiasi dlm


catatan akuntansi perusahaan
Ada 2 metode penyusutan :
1. Metode Grup (Group Method)
2. Metode Komposit (Composit Method)

Example :

DEPLESI
Definisi :
- penyusutan nilai sebagai hasil dari aktivitas
pengambilan atau pemindahan suatu aset yg
dilakukan dengan sengaja
- pengurangan nilai yang terjadi atas sumber daya
alam, seperti pertambangan, sumur minyak dan gas
bumi, kehutanan, dan lain-lain (Dep. Tek. Kimia, UI)
Jika masa pakai habis, tidak bisa dilakukan penggantian.

Metode perhitungan deplesi:


Metode Biaya
Satuan deplesi

basis h arg a
jumlah yg bisa dikonsumsi

maka,
beban deplesi ke - t sat. deplesi x besar konsumsi pd periode ke t

Metode Prosentase
Deplesi dihitung sbg suatu persentase dr. pendapatan kotor, asalkan
jumlah yg dibebankan tidak > 50% pendapatan bersih sebelum
pengurangan deplesi.

Example :
PT. Tali Tambang baru-baru ini membeli sebidang tanah yang mengandung
bijih logam dengan harga $2,000,000. Cadangan yang dapat diperoleh di
tambang diperkirkan 500,000 ton.
a. Jika pada tahun pertama 50,000 ton dapat dijual, berapa beban deplesi
untuk tahun pertama?
b. Seandainya pada akhir tahun pertama cadangan dievaluasi kembali
dan diketahui hanya ada 400,000 ton dan 50,000 ton tambahan dijual
pada tahun kedua, berapa beban deplesi untuk tahun kedua?

Penyelesaian:
a. Satuan deplesi = $2,000,000/500,000 ton = $4.00 per ton.
Beban deplesi tahun 1 = 50,000 ton ($4.00/ton) = $200,000
b. Basis biaya pada akhir tahun kedua
= $2,000,000 - $200,000 = $1,800,000.
Satuan deplesi = $1,800,000/400,000 ton = $4.50/ton
Beban deplesi tahun 2 = 50,000 ton ($4.50/ton) = $225,000

Anda mungkin juga menyukai