Askep BP Sajimin - Hipertensi
Askep BP Sajimin - Hipertensi
S DENGAN HIPERTENSI
PADA Tn. S DI DUKUH KRANON RT. 02 RW. 08 BLIMBING WILAYAH
KERJA PUSKESMAS GATAK KABUPATEN SUKOHARJO
I.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal
Oleh
Metode
A. DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK
: Tn S
b. Jenis Kelamin
: Laki-laki
c. Umur
: 71 tahun
d. Pendidikan
e. Agama
: Islam
f. Pekerjaan
: Tukang kayu
g. Alamat
: Dukuh Kranon Rt 02 Rw 08
Blimbing, Gatak, Sukoharjo
h. Suku/kebangsaan
: Jawa/Indonesia
Nama
Ny S
umur
66 th
Sex
P
Hub dg KK
Isteri
Pendd
SD
Pekerjan
IRT
Ket
Sehat
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga usila yaitu suatu rumah tangga
yang terdiri dari suami isteri yang berusia lanjut dengan anak yang
sudah memisahkan diri.
4. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Klien
: Laki-laki
: Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
5. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn S semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat
kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang
masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn S sebesar Rp 500.000,-. Penghasilan
tersebut diperoleh dari kiriman tunai dari putra-putrinya yang sudah
berkeluarga. Keluarga Tn S merasa cukup dengan banyaknya
penghasilan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga tidak pernah rekreasi, keluarga hanya memanfaatkan
waktu luang untuk menonton televise.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn S saat ini termasuk dalam taraf perkembangan
keluarga usia lanjut
Penyakit keturunan
Menurut keluarga Tn S tidak ada penyakit keturunan.
c.
Penyakit kronis/menular
Tn S mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
d.
e.
anggota
keluarga
taat
beribadah,
kegiatan
keagamaan di kampong.
g.
Reproduksi
Kebutuhan pasangan seksual keluarga terpenuhi.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan dan menggunakan bahasa Jawa.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan
kekuatan pada keluarga Tn S, mereka menerima keadaan masingmasing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn S berperan sebagai
kepala keluarga dan Ny S sebagai ibu rumah tangga.
C. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Tn S sudah memenuhi fungsi keluarga baik
fungsi afektif dan sosialisasi, namun fungsi perawatan kesehatan
belum maksimal dilakukan karena bila ada anggota keluarga yang
22
3
1
2
5
Keterangan :
1.
Kamar tamu
2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi dan WC
5. Gudang
2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang di belakang rumah dan dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali selongsong yang terletak
dibelakang rumah, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn Sr mempunyai jamban sendiri, jenis leher angsa.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn Sr
F. Pemeriksaan Fisik
Aspek
Tekanan Darah
(mmHg)
TB/BB
Suhu
Pernapasan
Kepala
Mata
Telinga
Mulut
Hidung
Tenggorokan
Leher
Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
Tn. S
160/100 mmHg
Ny. S
130/80 mmHg
150 cm/ 50 kg
50
Imt :
= 22, 2
2
1,50
36,8 C
22 x/menit
Rambut beruban, sedikit
rontok, kepala mesosepal
Simetris, konjungtiva tidak
anemis, refleks pupil
terhadap cahaya positif,
sclera tidak ikterik
Simetris, tidak ada serumen,
bersih, tidak ada gangguan
pendengaran
Mukosa bibir lembab, gigi
lengkap, lidah bersih,
Tidak ada polip, tidak ada
gangguan penciuman, tidak
ada sekret
Tidak ada kesulitan menelan,
Tidak ada kaku kuduk, tidak
ada pembesaran kelenjar
tiroid, pembesaran vena
jugularis tidak ditemukan
Jantung :
I : iktus kordis tidak tampak
P : tidak ada nyeri tekan,
P : Redup,
A : bunyi jantung 1-2 reguler
Peru-paru
I : bentuk dada simetris
P : vocal fremitus teraba
sama, tidak ada nyeri tekan
P : sonor
A : suara napas vesikuler
I : bentuk abdomen cembung
A : peristaltic usus 15
x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani
Ekstremitas atas :
Ekstremitas atas :
Atas, dan
Bawah, Dan
Persendian
Sistem
Genitalia
Tidak diperiksa
II.
ANALISA DATA
Data Fokus
DS :
1.
Tn S mengatakan sudah menderita
tekanan darah tinggi sejak 5 tahun
2.
Mengatakan kaki dan tangan jimpejimpe (pegal) khususnya pada sebelah
kanan gringgingen, lemas, kaki sebelah
kanan terkadang tidak bisa digerakkan
3.
Keluarga mengatakan tidak tahu
tentang makanan apa saja yang dapat
dikonsumsi untuk menurunkan tekanan
darah Tn. S dan makanan apa saja yang
tidak boleh dokonsumsi Tn. S
P : nyeri bertambah ketika digerakkan
Q: nyeri jimpe-jimpe, dan seperti
kesemutan
R:nyeri di kaki kanan
S:
T:
DO :
TTV :
T : 36,3oC,
N : 80 x/mnt,
TD: 170/110 mmHg,
RR : 20 x/mnt
DS :
Tn S mengatakan saya jarang berobat ke
rumah sakit atau puskesmas. Saya ke
puskesmas jika sakit saya sudah parah. Saya
juga tidak mengontrol makanan yang saya
konsumsi. Saya tidak tahu kalau makanan
yang saya makan dapat memengaruhi tekanan
darah saya.
Tn S mengatakan saya suka sate kambing,
dan tongseng.
Keluarga mengatakan tidak pernah
mengontrol makanan dari Tn S.
DO :
TTV :
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut pada Tn. S
berhubungan dengan
ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal
masalah
T : 36,3oC,
N : 80 x/mnt,
TD: 170/110 mmHg,
RR : 20 x/mnt
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut pada Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah.
2. Risiko tinggi komplikasi hipertensi pada Tn. S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggoota keluarga
IV.
yang sakit
PRIORITAS MASALAH
Nyeri akut
No
Kriteria
Skore
Bobot
Perhitunga
n
1.
2.
Sifat masalah :
Kurang sehat
Kemungkinan
1
2
masalah dapat
3
3
x1=1
1
2
x 2 =1
Potensial
n
Masalah
sudah terjadi
Masalah
belum berat,
diubah :
Sebagian
3.
Pembenara
ada
keinginan
3
masalah untuk
3
3
x1=1
dicegah :
tinggi
dari keluarga
Masalah
sudah terjadi
sehingga
membutuhka
n pengobatan
dan
4.
Menonjolnya
masalah :
Masalah berat
harus segera
ditangani
2
x 1=1
2
perawatan
Keluarga
mengatakan
saat ini yang
menjadi
focus adalah
10
Tn. S yang
sakit
Total
Risiko tinggi komplikasi hipertensi
No
1.
2.
Kriteria
Skore
Bobot
Sifat masalah :
Ancaman
Kemungkinan
masalah dapat
Perhitungan
2
3
2
3
1
2
x1=
Potensial
n
Masalah
belum terjadi
x 2 =1
Masalah
belum berat,
diubah :
Sebagian
3.
Pembenara
ada
keinginan
3
masalah untuk
3
3
x1=1
dari keluarga
Masalah
belum terjadi
dicegah :
tinggi
tetapi
membutuhka
n pengobatan
dan
perawatan
untuk
4.
Menonjolnya
masalah :
Masalah tidak
0
x 1=0
2
pencegahan
Keluarga
mengatakan
saat ini yang
dirasakan
menjadi
focus adalah
Tn. S yang
sakit
Total
2
3
11
12
V.
INTERVENSI
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri akut pada
Tupan
Nyeri pada Tn. S
Tupen
dilakukan
dengan
setelah dilakukan
intervensi
ketidakmampuan
askep 1 minggu
dengan 1 kali
keluarga dalam
dengan 3 kali
kunjungan (60
rumah : 1
jam/kunjungan
Stan
Setelah
Kriteria
menit) keluarga
mampu
Mengenal :
Penyebab
Respon Verbal
Keluarga ma
menyebutka
hipertensi
hipertensi ya
1. Stres
2. Maka
berle
3. Maka
garam
4. Mero
5. Kura
Keluarga ma
menyebutka
hipertensi :
1. Teka
meni
2. Nyer
tengk
3. Sulit
4. Mata
kuna
Mengambil
Respon Verbal
keputusan :
Mengenai akibat
Komplikasi
lanjut
Keluarga
Respon Verbal
mampu merawat
Keluarga ma
menyebutka
1. Obat
hiper
2. Maka
meng
hiper
Psikomotor
Merawat ang
keluarga den
hipertensi :
1. Meng
Tn. S
tekni
progr
2. Mem
dari d
dosis
3. Meni
aktiv
4. Mem
maka
meng
hiper
Memanfaatkan
Respon Verbal
Keluarga me
lingkungan
makanan dar
dalam
sekitar ruma
meningkatkan
kebun, kelua
nutrisi
memanam tu
yang berman
mengatasi hi
Keluarga
(ex : belimbi
Jika tekanan
Psikomotor
mampu
masih tinggi
memanfaatkan
berulang ma
fasilitas
puskesmas
kesehatan
Risiko tinggi
Tidak terjadi
Setelah
komplikasi
komplikasi
dilakukan
intervensi
S berhubungan
Tn. S setelah
keperawatan
dengan
dilakukan
selama 60 menit
ketidakmampuan
kunjungan rumah
keluarga mampu
keluarga merawat
selama 1 minggu
anggoota keluarga
dengan 3 kali
yang sakit
kunjungan, 1
Mengenal :
Bahwa
jam/kunjungan
penyebab
Respon Verbal
mnyebutkan
terjadinya ko
terjadinya
hipertensi :
1. Pola
komplikasi
hipertensi
Mengambil
Keluarga ma
sehat
2. Minu
Respon Verbal
keputusan :
Mengenai akibat
teratu
Komplikasi
lanjut
Merawat
Psikomotor
Keluarga ma
anggota keluarga
merawat :
1. Mem
dalam
meng
2. Mem
sesua
sesua
pemb
3. Meny
maka
garam
koles
Memodifikasi
Psikomotor
Lebih baik m
lingkungan
makanan sen
daripada me
Lebih baik m
makanan yan
atau dikukus
makanan yan
Memanfaatkan
Psikomotor
Jika tekanan
fasilitas
masih tinggi
pelayanan
berulang, da
kesehatan
masalah yan
dibawa ke pu
VI.
Implementasi
21 November 2013
Jam 12.00-13.00
Evalua
25 November 2013
Jam 14.00
ketidakmampuan keluarga
S : Keluarga menyeb
penyebab hipertensi
berhubungan dengan
berlemak, Makanan t
Menjelaskan kepada keluarga gejala
hipertensi
meningkat, Nyeri di b
Menjelaskan kepada keluarga akibat
lanjut hipertensi
hipertensi, Makanan
mengatasi hipertensi
O : keluarga sudah m
mendemonstrasikan m
mendemonstrasikan t
Keluarga meningkatk
Tn. S
Kebun di rumah Tn. S
tanaman belimbing, t
Keluarga memanfaatk
kesehatan di puskesm
hipertensi
P:
tetap motivasi
meningkatkan
kesehatan ang
yang sakit
diskusikan ke
keluarga tenta
anggota kelua
menderita hip
Risiko tinggi komplikasi
hipertensi pada Tn. S
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
21 November 2013
Jam 12.00-13.00
Menjelaskan kepada keluarga
25 November 2013
Jam 14.00
S : Keluarga menyeb
terjadinya komplikas
hipertensi
lanjut hipertensi
Komplikasi hipertens
Keluarga menyediaka
hipertensi
Mengajak anggota keluarga yang
sendiri
Keluarga menyediaka
ke puskesmas