Sampel
Kaldu
Instant
Susu
Bubuk
Karkas
Daging
Jahe
Instant
Baso
P. Awal
5 gr masuk
ke 250 ml
TBUD
TBUD
TBUD
TBUD
TBUD
TBUD
10-1
10-2
10-3
10-4
10-5
10-6
10-7
TBUD
TBUD
500
TBUD
TBUD
TBUD
300
295
275
TBUD
300
298
195
197
189
266
265
270
5
5
2
175
166
173
275
266
255
120
125
126
221
218
217
25
19
11
143
145
148
0
1
0
24
24
24
10
9
8
0
0
3
45
35
30
10
10
15
0
0
0
TBUD
230
295
mikrobiologinya.
Diambil 100 ml sampel bahan baku air masuk ke dalam larutan pengencer
300 ml.
Dari larutan pengencer 300 ml diambil 10 ml masuk ke dalam larutan
pengencer 90 ml.
Dari larutan pengencer 90 ml diambil 5 ml masuk ke dalam larutan
pengencer 75 ml.
Dari pengenceran terakhir diambil @0.5 ml ke dalam 3 cawan petri (triplo)
yang sudah berisi media VRBA (Violet Red Bile Agar). Lalu diambil lagi
@0.5 ml ke dalam 3 cawan petri (triplo) yang sudah berisi media PCA
(Plate Count Agar). Diinkubasi selama 2 hari pada suhu 25 30 oC.
Ditemukan pada media VRBA 27, 24, dan 24 koloni. Pada media PCA 25,
21, dan 27 koloni.
Hitung:
a. Jumlah mikroba pada bahan baku air tsb.
b. Jumlah bakteri colliform pada bahan baku air tsb.
Suatu industri pengolahan susu UHT kedatangan bahan baku utamanya
yaitu susu segar sebanyak 5 tangki @500 L. Susu segar tersebut akan
dianalisa mutu mikrobiologinya.
Diambil 30 ml susu segar dari masing masing tangki masuk ke dalam
larutan pengencer 500 ml.
dari larutan pengencer 500 ml diambil 10 ml masuk ke dalam larutan
pengencer 100 ml.
dari larutan pengencer 100 ml diambil 5 ml masuk ke dalam larutan
pengencer 75 ml.
Dari pengenceran terakhir diambil @0.2 ml ke dalam 3 cawan petri (triplo)
yang sudah berisi media VJA (Vogel Johnson Agar). Lalu diambil lagi
@0.7 ml ke dalam 3 cawan petri (triplo), ditambahkan 15 ml media SMA
(Skim Milk Agar). Diinkubasi selama 2 hari pada suhu 25 30 oC.
Ditemukan pada media VJA 35, 40, dan 42 koloni. Pada media SMA 22,
28, dan 30 koloni.
Hitung:
a. Jumlah bakteri pemecah protein (proteolitik)/ml susu segar
b. Jumlah bakteri Staphylococcus sp./ 1 L susu segar