Teori Keynes Dan Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
Teori Keynes Dan Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
ahli-ahli
ekonomi
Klasik
berkeyakinan
bahwa
di
dalam
suatu
Setiap
perubahan
dalam
tingkat
bunga
akan
ii.
ii.
iii.
iv.
ii.
peranan
dari
permintaan
berbagai
golongan
dua
jenis
pengeluaran,
yaitu
pengeluaran
konsumsi
oleh
dimaksudkan
dengan
perekonomian
dua
sektor
adalah
ii.
konsumsi
agregat
dan
tabungan
semua
rumahtangga
dengan
pendapatan
nasional
(pendapatan
disposebel)
dengan
pendapatan
nasional
(pendapatan
disposebel)
perekonomian tersebut.
Kedua fungsi tersebut dapat dirumuskan dengan bentuk aljabar sebagai
berikut :
Fungsi konsumsi ialah :
a + bY
-a + (1-b)Y
a + bYd
-a + (1-b)Yd
rendah masyarakat
5. Distribusi
pendapatan.
Dalam
masyarakat
yang
distribusi
cukup tinggi
kepada
golongan
ii.
iii.
investasi bruto. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai depresiasi akan
didapat investasi neto.
menunjukan
proses
penentuan
tingkat
keseimbangan
ii.
agregat
dengan
penawaran
agregat,
dan
(b)
Dalam ketiga cara tersebut, baik sistem angka (tabel), grafik maupun
pembuktian aljabar, sama-sama mempergunakan data Pendapatan Nasional
(Y), Konsumsi (C), Tabungan (S) dan Investasi (I). Maka dalam perekonomian
dua sektor, keseimbangan perekonomian negara dikatakan tercapai apabila :
i.
Y = C + I
ii. S = I
tersebut
disebabkan
oleh
perubahan
dalam
investasi.
pendapatan nasional yang baru akan dicapai dan pendapatan nasional akan
bentambah. Pengurangan investasi juga dapat terjadi dan pengeluaran
agregat C + I akan mengalami perubahan, tapi akan turun ke bawah dan
keseimbangan pendapatan nasional dicapai pada titik.
Analisis mengenai multiplier bertujuan untuk menerangkan pengaruh
dari kenaikan atau penurunan pengeluaran agregat terhadap tingkat
keseimbangan dan terutama pada tingkat pendapatan nasional. Misalkan
pendapatan nasional mengalami pertambahan sebesar 4 kali lipat dari
pertambahan pengeluaran yang pada mulanya berlaku, maka nilai multiplier
ada 4.