Kelistrikan
Kelistrikan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem kelistrikan body adalah instalasi dari berbagai rangkaian
penerangan pada kendaraan. Rangkaian sistem kelistrikan body tersebut,
antara lain sistem penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok,
lampu hazzard, lampu plat nomor, lampu rem, dan lampu mundur.
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan Makalah
Dengan ditulisnya makalah ini diharapkan setiap siswa khususnya
kelas xii dapat memahami fungsi dan cara kerja kelistrikan body standart.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KELISTRIKAN BODY
Kelistrikan body adalah
2.1.2 KABEL
Ukuran kabel pada sirkuit kelistrikan yang digunakan ditentukan oleh :
Relay
2.
Sekring (fuse)
3.
Fusible link
Connector
Connector berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan kabel atau
jaringan kabel dengan komponen.
Jantan
1. Female (Betina)
2. Male (Jantan)
Baut Massa
Baut massa berfungsi untuk menghubungkan jaringan kael ke body
kendaraan (massa).
2.3. KOMPONEN PELINDUNG SIRKUIT
Komponen pelindung sirkuit berfungsi untuk mencegah rusaknya
komponen-komponen kelistrikan akibat arus yang berlebihan.
Sekring (Fuse)
1
Kapasitas
5A
7.5 A
10 A
15 A
20 A
25 A
30 A
Warna
Coklat kekuningan
Coklat
Merah
Biru
Kuning
Tidak berwarna
Hijau
Fusible Link
1
Warna
30 A
40 A
50 A
60 A
80 A
100 A
Merah muda
Hijau
Merah
Kuning
Hitam
Biru
Circuit Breaker
Circuit
breaker
adalah
un-tuk
membuka
switch
ini
kontak,
wiper,
dan
head lamp.
switch
ini
ungkit
digunakan
switch
ini
magnet
bertemu
dan
indikator
Temperatur Switch
Switch
berdasarkan
suhu.
ini
bekerja
perubahan
arus
listrik
mengalir
coil
akan
kemagnetan
terjadi
yang
menyebabkan
plunger
3. Relay
double
throw
(engsel)
2.5. SISTEM PENERANGAN
Sistem penerangan (lighting system) berfungsi untuk keselamatan
berkendara di malam hari.
Dan terdiri dari :
1. Lampu kepala (head light)
2. Front combination light
Back up light
4. Dome light
5. Licence plate light
6. Meter combination light
4
5
1
3
1.
2.
2. Semi-sealed beam
Pada tipe ini bila lampu putus kita dapat mengganti lampunya saja.
Tipe bola lampu terbagi menjadi 2 tipe :
1. Lampu biasa
Bola lampu tipe quartz halogen tidak boleh dipegang karena lemak
atau garam yang terdapat pada tangan kita akan menempel pada
lampu yang akan menyebabkan umur lampu pendek.
Cara Kerja
1. Saat Low Beam (Lampu Dekat)
10
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
B. SARAN
Setelah membuat makalah, dan kesimpulan, penulis memberikan
saran kepada para pembaca, mengingat makalah ini masih perlu perbaikan
dan kritik, maka dari itu, penulis sarankan agar para pembaca dapat
membacanya dengan baik dan mempelajarinya dan kemudian lengkapilah
jika disana ada yang perlu di lengkapi, dan jika ada kesalahan, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
m-Edukasi.net
http://anistkr.blogspot.com/2012/05/sistem-kelistrikan-body.html
14